Pasal Tata Tertib yang di maksud adalah BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Musyawarah Nasional pertama sebagai landasan le (2) galitas tertinggi dalam ketentuan memilih pengurus periode Desember 2016 Desember 2018 (3) Pengurus sebagaimana dimaksud di atas adalah Ketua, Sekretasis dan Bendahara untuk kepengurusan komunitas VOID pusat ( jakarta ) Pasal 2 (1) Pemilihan pengurus melalui Munas pertama di pimpin seorang Ketua Panitia Munas dan anggota serta di hadiri oleh peserta munas untuk membahas dan mengambil keputusan atas dasar musyawarah sepakat dan akan di tetapkan melalui berita acara munas yang di tanda tangani panitia munas pertama dan akan di bacakan ke peserta munas yang hadir Pasal 3 (1) Tata Tertib ini digunakan sebagai landasan melaksanakan musyawarah nasional pertama untuk menyelenggarakan munas pertama dan keputusan mengikat atas dasar kesepakatan dan musyawarah anggota. BAB II MAKSUD dan TUJUAN Pasal 4 (1) Maksud dan tujuan diadakan Munas pertama untuk dapat diakui secara resmi legalitas organisasi VOID di pemerintahan, dunia bisnis dan organisasi terkait lainnya, untuk tujuan kepentingan dan manfaat anggota dan nama organisasi bersama dan menetapkan kebijakan organisasi
BAB III MATERI MUNAS Pasal 5 Materi munas pertama (1) Sambutan Ketua Umum Sdr Mada Rayata (2) Doa pembukaan acara (3) Sambutan pembukaan Munas Pertama oleh ketua panitia munas (4) Pemilihan Ketua, Sekretaris dan Bendahara VOID (5) Pengumuman hasil keputusan pemilihan pengurus (6) Sambutan dan Penjelasan Ketua terpilih tentang program program kegiatan organisasi (7) Penandatanganan berita acara pengurus terpilih dan pendelegasian menyususn rencana program kerja, memberikan kuasa dan mandat ke pengurus baru untuk menyusun organisasi dan AD / ART VOID dengan ketentuan waktu di sepakati peserta (8) Hal hal lain yang di anggap perlu Tugas dan wewenang panitia munas BAB IV TUGAS DAN WEWENANG PANITIA MUNAS Pasal 6 (1) Menetapkan Ketua Umum VOID masa bakti 2016 2018 (2) Membahas dan menetapkan Program Kerja masa bakti 2016 2018 (3) Menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu
BAB V PENYELENGGARAAN, TEMPAT, dan WAKTU Pasal 7 (1) Munas pertama diselenggarakan oleh Pengurus Pusat di Bali Pasal 8 (1) Tempat di tetapkan di Amaris hotel Teuku Umar Denpasar, Bali dan waktu pelaksanan hari Sabtu 10 Desember 2016, Pukul 20.00 WITA BAB VI PESERTA MUNAS PERTAMA Pasal 9 (1) Dewan pendiri (2) Pengurus (3) Peserta yang terdaftar dalam event Call of Void 4 (4) Peserta yang hadir khusus di acara munas Hak dan kewajiban peserta munas BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 10 (1) Peserta munas pertama berhak mengajukan pertanyaan dan mengajukan pendapat dan atau saran baik secara lisan maupun tertulis pada sidang paripurna. (2) Pertanyaan, pendapat dan atau saran disampaikan secara singkat dan jelas melalui juru bicara masing-masing unsur pelaksana kepada pemimpin sidang
(3) Setiap peserta seperti dimaksud pada Pasal 9 mempunyai hak memilih dan dipilih yang disalurkan melalui masing-masing unsur pelaksana Pasal 11 (1) Peserta munas wajib mengikuti seluruh acara persidangan dan mentaati tata tertib yang telah ditetapkan demi suksesnya penyelenggaraan munas. Kelengkapan munas pertama adalah BAB VIII KELENGKAPAN Pasal 12 (1) Pemimpin Sidang Munas Pertama : Indra K Azhar (2) Tim perumus munas (Pengurus VOID ) : Dewan Pendiri VOID : Mada Rayata : Tommy Bramudia : Arni Fath : Fajar Nugroho : Putu Dedi Sastrawan : Bli Putu Eka : Desugi Summer : Teguh Supriyanto : Agung : Kabayan Sedap : Jaga Muda Hitam : Indra K Azhar BAB IX KETENTUAN PERSIDANGAN Pasal 13 (1) Persidangan munas adalah langsung dalam proses sidang paripuna
Pasal 14 Tugas pemimpin sidang paripurna adalah (1) Memimpin sidang paripurna dan (2) Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang Pasal 15 (1) Sidang paripurna dipimpin oleh seorang ketua dibantu oleh seorang sekretaris, dan tiga orang anggota yang dipilih dari peserta dalam rapat (2) Pemimpin sidang komisi merupakan satu kesatuan yang keputusannya bersifat kolektif terdiri atas 2.a ) 2 (dua) orang yang mewakili Pusat 2.b ) 2 (dua) orang yang mewakili Provinsi / chapter (3) Tugas pemimpin sidang komisi adalah 3.a) Memimpin sidang komisi dan 3.b) Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang komisi (4) Sidang komisi membahas 4.a) Tentang organisasi 4.b) Membahas Rancangan Program Kerja masa bakti 2016 2018 (5) Sidang komisi memilih calon Ketua Umum masa bakti 2016-2018 BAB X PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16 (1) Sidang dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari jumlah peserta. (2) Apabila belum memenuhi korum, sidang ditunda sampai dengan maksimal 2 kali 10 menit dan apabila tetap belum memenuhi korum maka pelaksanaan sidang akan dilakukan berdasarkan kebijaksanaan pemimpin sidang setelah mendengar pendapat dari peserta. (3) Setiap keputusan sidang berdasarkan azas musyawarah dan mufakat. (4) Apabila upaya mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. (5) Keputusan yang telah disahkan dalam sidang paripurna tidak dapat diganggu gugat. BAB XI TIM PERUMUS Pasal 17 (1) Pada sidang paripurna dan sidang komisi dibentuk tim perumus yang bertugas merumuskan pembahasan materi. (2) Tim perumus komisi dipilih dan ditetapkan oleh pemimpin sidang komisi dari peserta sidang komisi (3) Tim perumus munas, terdiri atas ketua, seorang sekretaris dan tujuh orang anggota, yang bertugas merumuskan hasil munas. (4) Penetapan ketua, sekretaris dan anggota tim perumus munas dilakukan berdasarkan musyawarah di antara anggota tim perumus munas. BAB XII HASIL RUMUSAN Pasal 18 (1) Hasil rumusan disusun dalam Berita Acara Sidang dan dilaporkan oleh juru bicara masingmasing komisi pada sidang paripurna. (2) Hasil rumusan komisi yang telah dibahas dalam sidang paripurna, dirumuskan oleh tim perumus munas.
(3) Hasil rumusan tim perumus munas dilaporkan oleh juru bicara tim perumus munas pada sidang paripurna untuk kemudian disahkan sebagai Keputusan Musyawarah Nasional I VOID Tahun 2016 BAB XIII TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM Pasal 19 (1) bakal calon Ketua Umum diserahkan kepada Tim Pemilihan Ketua Umum yang namanya tercantum dibawah ini 1 Mada Rayata - 2 Indra K Azhar - 3 Teguh Supriyanto - 4 Kabayan Sedap - 5 Kandagung - 6 Tommy N.S. - 7 Turki B. - Perwakilan Solo 8 Jagamuda - Perwakilan Yogya 9 Fajar Nugroho - Perwakilan Malang 10 Arni Fath - Perwakilan Surabaya 11 - Perwakilan Semarang 12 - Perwakilan Bandung 13 - Perwakilan Sumatera 14 - Perwakilan Makasar 15 - Perwakilan Bali 16 - Perwakilan Lombok (2) Bakal calon Ketua Umum hasil seleksi Tim Pemilihan Ketua Umum diusulkan oleh Panitia Perumus seperti namanya tercantum di poin 1. (3) Nama bakal calon Ketua Umum yang memenuhi persyaratan diserahkan kepada pemimpin sidang paripurna
(4) Nama bakal calon Ketua Umum diserahkan pada sidang komisi untuk dipilih melalui ketentuan sebagai berikut 4.a) Peserta munas pertama VOID terdaftar memiliki hak 1 suara 4.b) Jika pemilihan Ketua Umum menghasilkan jumlah suara yang sama, maka dilakukan pemungutan suara ulang sampai didapat suara 50%+ 1 (5) Nama Calon Ketua Umum diserahkan kepada pimpinan sidang paripurna dengan ketentuan 5.a ) Calon ketua umum adalah 3 orang dan diusulkan dari seluruh peserta VOID IV yang hadir 5.b ) Bila ternyata tidak juga ada calon Ketua Umum maka pemilihan ketua umum ditunda hingga event Call of Void 5 untuk selanjutnya maka kepengurusan ditangani oleh care taker sampai dengan Call of Void 5 dilaksanakan (6) Ketua Umum VOID masa bakti 2016-2018 terpilih ditetapkan dan disahkan melalui Keputusan Munas pertama (apabila terjadi) BAB XIV PENUTUP Pasal 20 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang paripurna. Pasal 21 (1) Peraturan Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tersusunnya AD / ART yang baru oleh pengurus terpilih munas pertama
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal... Desember 2016 DEWAN PENDIRI VOID 1... 3.... ( Mada Rayata ) Ketua VOID 2... 4... 5...