Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

dokumen-dokumen yang mirip
: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

PERTEMUAN 2 PERCOBAAN KARBOHIDRAT TUGAS PRAKTIKUM : MENGIDENTIKASI LARUTAN SAMPEL, APAKAH TERMASUK MONO, DI ATAU POLISAKARIDA DAN APA JENISNYA.

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA HIDROLISIS AMILUM (PATI)

I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Kelas-kelas Pemakanan. 1. Makanan boleh dibahagikan kepada tujuh kelas: a) Karbohidrat. e) Mineral b) Protein

TES HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK KI-2051 PERCOBAAN 7 & 8 ALDEHID DAN KETON : SIFAT DAN REAKSI KIMIA PROTEIN DAN KARBOHIDRAT : SIFAT DAN REAKSI KIMIA

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak. Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010

UJI KUALITATIF KARBOHIDRAT DAN PROTEIN

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan

Uji benedict (Semikuantitatif) Tujuan : Menghitung secara kasar kadar glukosa dalam urin. Dasar teori :

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

SIFAT DAN REAKSI MONOSAKARIDA DAN DISAKARIDA

Menyiapkan tabung reaksi yang bersih dan kering. Setelah itu dipipet 5 ml reagen benedict lalu dimasukkan kedalam tabung.

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR

LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.

BAB I PENDAHULUAN. Protein merupakan suatu senyawa yang dibutuhkan dalam tubuh. manusia sebagai zat pendukung pertumbuhan dan perkembangan.

MODUL PRAKTIKUM BIOKIMIA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengkonsumsi berbagai jenis pangan sehingga keanekaragaman pola

MENU BERAGAM BERGIZI DAN BERIMBANG UNTUK HIDUP SEHAT. Nur Indrawaty Liputo. Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

ACARA 2 METABOLISME. Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil

ANALISA KUALITATIF KARBOHIDRAT

A. Judul Praktikum : Uji Keasaman Minyak (Uji Lipid) B. Tujuan Praktikum : untuk mengetahui sifat Asam dan Basa Minyak. C. Latar Belakang : Lipid

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

KARBOHIDRAT. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n

PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

KARBOHIDRAT. Sulistyani, M.Si

Sistem Pencernaan Manusia

b. Sebagai bahan bakar dimana panas yang terjadi diubah menjadi tenaga.

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

cincin ungu pada batas larutan fruktosa cincin ungu tua pada batas larutan glukosa cincin ungu tua pada batas larutan

Penggolongan minyak. Minyak mineral Minyak yang bisa dimakan Minyak atsiri

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: NIP : Unit Kerja : SD Negeri Wonobodro 01

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

LAPORAN PRAKTIKUM. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

A. zat pengoksidasi D. inhibitor B. zat pereduksi E. zat pembius C. katalis POLIMER, KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK

Kerja Enzim Katalase

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN

4/11/2015. Nugroho Agung S.

Analisa Karbohidrat. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2006.

Pembuatan Koloid, Denaturasi Protein dan Lem Alami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap.

Asam Amino dan Protein

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KARBOHIDRAT I Uji Molisch, Benedict, Barfoed, dan Fermentasi

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM BIOKIMIA. (Uji Pembentukan Emulsi Lipid)

KARBOHIDRAT. Pendahuluan. Pertemuan ke : 3 Mata Kuliah : Kimia Makanan / BG 126

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan sebagai pangan, pakan, maupun bahan baku industri.

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II KLINIK

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Hasil Uji Kualitatif Formalin dalam sampel Mie basah. Hasil Uji (+/-)

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

KARBOHIDRAT II (KARAKTERISTIK ZAT PATI)

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

mi. Sekitar 40% konsumsi gandum di Asia adalah mi (Hoseney, 1994).

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK : Identifikasi Gugus Fungsional Senyawa Organik

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

PERANGKAT UJIAN PRAKTIK BIOLOGI KELAS XII IPA BERISI : 1. PENYEBARAN BUTIR SOAL 2. KISI-KISI PENULISAN SOAL 4. LEMBAR SOAL 5.

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM 03 ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

Transkripsi:

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita. Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makan an yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah: 1. Lugol / kalium yodida Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung) 2. Benedict / fehling A dan Fehling B Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida) 3. Millon / Molisch / Biuret Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein 4. Sudan III / etanol / kertas buram Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak 5. Metilen Blue Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung vitamin C Kesimpulan : Amilum-> larutan lugol > warna biru tua sampai hitam (gelap). Glukosa-> larutan benedict(fehling Adan B)-> warna merah bata. Protein-> larutan biuret-> waarna hijau sampai ungu Lemak -> kertas minyak-> kertas jadi transparan. Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

Uji Zat Makanan I. Judul Praktikum : Uji Zat Makanan II. Tujuan : Untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dalam berbagai bahan makanan. III. Dasar Teori : Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehariharinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhanbadan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan. Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain. Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita. Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indikator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah: 1. Lugol. Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis karbohidrat 2. Fehling A dan Fehling B. Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis glukosa 3. Biuret. Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein 4. Kertas minyak/ kertas buram. Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak. 1. Glukosa Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata. 2. Karbohidrat Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari

3. Lemak Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani. Lemak banyak mengandung kolesterol. Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Jika ingin menguji lemak diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan. Fungsi lemak dalam tubuh antara lain : 1. Pelarut vitamin A,D,E, dan K 2. Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori. 3. Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim. 4. Sebagai cadangan makanan. 4. Protein Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang (S). Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan berubah warna menjadi ungu. Fungsi protein dalam tubuh antara lain : 1. Mengganti sel-sel yang telah rusak 2. Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon. 3. Mengatur proses didalam tubuh. 4. Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kilokalori. 5. Enzim Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia organik. molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekoul lain yang diesbut produk. jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.

IV. Alat dan Bahan Alat No Alat Jumlah 1 Tabung reaksi 1 2 Gelas kimia 1 3 Spritus (bunsen) 1 4 Mortal 1 5 Penjepit tabung 1 6 Pipet tetes 1 7 Rak tabung reaksi 1 Bahan O. Bahan Jumlah 1 Lugol Secukupnya 2 Bioret (CuSO4 1% dannaoh 10%) Secukupnya 3 Fehling A dan Fehling B Secukupnya 4 Air Secukupnya 5 Kertas Buram Secukupnya 6 Berbagai bahan makanan (telur rebus, roti, nasi, dan nugget goreng) Secukupnya V. Cara Kerja Membuat Larutan Makanan 1. Menumbuk sampel bahan makanan yang kering dan padat dengan menggunakan mortal sampai menjadi halus. 2. Kemudian, memberi sedikit air dan aduk sehingga terbentuk semacam larutan. 3. Memasukkan setiap satu sampel larutan bahan makanan dengan menggunakaan pipet tetes ke dalam tiga tabung reaksi (A,B dan C) yang masing masingnya setinggi 1 cm. Uji Amilum 1. Memasukkan 2 tetes larutan lugol kedalam tabung reaksi A 2. Mengamati perubahan warna apa dalam larutan lugol. (Larutan lugol berwarna biru tua terhadap reaksi amilum). Uji Glukosa 1. Memasukkan 5 tetes larutan Fehling A dan 5 tetes Fehling B kedalam tabung reaksi B, kemudian di kocok agar homogen. 2. Memanaskan tabung reaksi tersebut di atas api pada bunsen dengan menggunakan penjepit tabung reaksi, lebih kurang selama 1 menit. 3. Mengamati perubahan warna pada larutan Fehling A dan B.

(Larutan Fehling A dan B berwarna merah bata terhadap reaksi glukosa). Uji Protein 1. Memasukkan 3 tetes larutan Biuret kedalam tabung reaksi C, kemudian mengocok agar homogen. 2. Amatilah perubahan warna pada larutan Biuret. (Larutan Biuret berwarna ungu terhadap reaksi protein) Uji Lemak 1. Berilah satu atau dua tetes sampel larutan makanan pada kertas buram,biarkan hingga kering. 2. Amatilah bekas tetesan sampel larutan makanan pada kertas buram,biarkan hingga kering. (Kertas buram menjadi transparan atau bernoda pada bekas tetesan terhadap reaksi lemak) Lakukan uji kandingan zat makanan seperti langkah pengerjaan diatas untuk sampai larutan makanan yang berbeda.kemudian,masukkanlah data data yang kalian peroleh dalam bentuk suatu tabel berikut. VI. Tabel Hasil Pengamatan Tabel I Hasil Reaksi/ Perubahan Warna Jenis Bahan Makanan Reaksi/perubahan warna Lugol Fehling A dan B Biuret Putih Telur Ungu Ungu Ungu Roti Biru kehitaman Merah Bata Biru Buah Biru tua Kehitaman Merah Bata Ungu Kuning Telur Tetap Kuning Merah Bata Ungu Nasi Biru tua kehitaman Merah Bata Ungu Tabel II Hasil Uji Kandungan Makanan Jenis Bahan Makanan Hasil Uji Makanan Amilum Glukosa Protein Putih Telur - - + Roti + + - Nuget goreng + + + Kuning Telur + + + Nasi - + + Tabel III Hasil Uji Lemak Makanan

Jenis Bahan Makanan Hasil Uji Lemak Noda pada Kertas Lemak Putih Telur bernoda + Roti bernoda + Buah Kuning Telur bernoda bernoda + + Nasi bernoda + Catatan : Hasil Uji makanan diisi tanda (+) Jika ada tanda kandungan zat yang di uji (adanya noda transparan pada kertas buram untuk uji lemak) dan tanda ( - ) jika tidak ada. VII. Pembahasan Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain : 1. Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. 2. Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna lembayung 3. Reagen Fehling A dan B berfungsi untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat (makanan. Apabila setelah ditetesi fehling, makanan/ sari makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi berwarna merah bata. Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak. Uji Amilum Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak mengandung amilum adalah roti, nugget goreng, nasi. Makanan yang mengandung sedikit amilum adalah putih telur, kuning telur Uji Protein Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah putih telur, nugget goreng, nasi, kuning telur. Makanan yang mengandung sedikit protein adalah roti

Uji Glukosa Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah nasi, nugget goreng, roti, kuning telur. Makanan yang mengandung sedikit glukosa adalah putih telur. Uji lemak Setelah itu di uji dengan kertas buram untuk melihat kadungan lemak nya. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah nasi, nugget goreng, roti, kuning telur, dan putih telur. VII. Pertanyaan dan Jawaban 1. Dari hasil kegiatan uji makanan,bahan makanan manakah yang paling banyak kandungan zat makanannya? Jawaban : Dari hasil kegiatan uji makanan pada kelompok kami, bahan makanan yang banyak kandungan zat makanannya adalah nugget goreng karena mengandung nugget goreng mengandung Amilum, Glukosa, Protein, dan Lemak. 2. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat? Jawaban : Dari hasil kegiatan uji makanan pada kelompok kami, bahan makanan yang merupakan sumber Karbohidrat adalah nasi, putih telur dan roti karena setelah makanan tersebut diuji dengan fehling A dan B, makanan tersebut positif ditandai dengan warna merah bata dan menunjukan adanya karbohidrat dalam makanan tersebut. 3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber Protein? Jawaban : Darihasil kegiatan uji makanan pada kelompok kami, bahan makanan yang merupakan sumber Protein adalah kuning telur 4. Bagi pekerja yangbanyak menggunakan tenaga fisik,bahan makanan yang bagaimanakah yang sangat mereka perlukan? Jawaban : Bahan makanan yang sangat mereka perlukan adalah bahan makanan yang mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak dan Air. 5. Pada masa pertumbuhan anak anak, bahan makanan manakah yang sangat diperlukan? Jawaban : Pada masa pertumbuhan anak-anak bahan makanan yang sangat diperlukan adalah bahan makanan yang mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak dan Air. IX. Kesimpulan Dari percobaan tersebut dapat kita ketahui bahwa untuk menentukan ada tidaknya kandungan zat amilum, protein, glukosa dan lemak pada makanan dapat kita ketahui dengan menguji makanan dengan uji lugol, uji biuret, larutan fehling dan uji lemak dengan kertas HVS buram. 1. Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah dicampur oleh lugol maka makanan tersebut mengandung amilum/karbohidrat. 2. Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna merah bata setelah dicampur fehling A dan dibakar maka makanan tersebut mengandung glukosa. 3. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.

4. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi ungu maka makanan tersebut mengandung protein. X. Saran Perlu dilakukan percobaan lanjutan, tentang pengujian kandugan zat makanan lain yang mengandung zat amilum, protein, glukosa, lemak. Sebaiknya lebih teliti dalam memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada larutan yang telah dipanaskan. XI. Lampiran