BAB V PEMBAHASAN. siswa melalui ekstrakurikuler marching band di MTa Al-Ma arif. pada jam latihan marching band maupun pada jam pembelajaran.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Allah adalah Maha Pencipta makhluk (al-khaliq). Allah menciptakan

BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA PADA Q.S. AT- TAHRIM AYAT 6

PEDOMAN DOKUMENTER PEDOMAN OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, masa peralihan

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. tidak ada proses pembelajaran di dalamnya, proses pembelajaran meliputi

RIWAYAT HIDUP PENULIS

BAB I PENDAHULUAN. secara adil dan makmur, maka diperlukan suatu pendidikan. Hal ini. ditegaskan pada pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

BAB I PENDAHULUAN. Suroso Abdussalam, Arah & Asas Pendidikan Islam, Sukses Publising, Bekasi Barat, 2011, hlm. 38.

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sementara seseorang seperti kelelhahan atau disebabkan obatobatan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Secara bahasa kata Islam berasal dari akar kata s-l-m : Penyerahan diri, pasrah, tunduk dan patuh dari makhluk kepada Khaliknya. Damai dan aman.

Hakikat Manusia Menurut Islam

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA-SISWI SD NEGERI SALIT KAJEN PEKALONGAN

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM

HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu upaya mewariskan

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

SITI MEGAWATI NIM:

TUGAS. Bagaimana seharusnya pendidikan tentang lingkungan hidup ditanamkan? Dapatkah pendidikan lingkungan hidup menggunakan jalur dakwah? jelaskan!

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

Pendidikan Agama Islam

BAB V PEMBAHASAN. A. Nilai pendidikan Agama Islam pada program Adiwiyata kegiatan bank. sampah di UPTD SMKN 2 Boyolangu Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan agama anak di sekolah. Hal ini sesuai dengan pemikiran jalaluddin

BAB I PENDAHULUAN. bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Pendidikan kepramukaan melatih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

Maulid Nabi Muhammad s.a.w.

Lampiran 1 Surah dan Ayat Hal Terjemah

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. maju mundurnya suatu bangsa terletak pada baik tidaknya karakter dan akhlak

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PEDAHULUAN. Pendidikan juga mengarahkan pada penyempurnaan potensi-potensi yang

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, agar berlangsung tertib, efektif dan efisien. Norma-norma itu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. fungsi pendidikan nasional yang terdapat pada Undang Undang Republik

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam perkembangan peradaban dan kebudayaan suatu bangsa,

Guru sebagai Ulama. Oleh: Muhammad Kosim. (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN IB Padang)

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat (Muchtar, 2005:

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Guru merupakan pendidik di sekolah yang menjalankan tugas

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran. I. No Hal Bab Terjemahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

BAB II KAJIAN TEORI. A. Konsep Teori. 1. Kemampuan guru. Secara etimologi kemampuan terambil dari kata mampu berarti kuasa

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

DAFTAR TERJEMAH No. Bab Halaman Terjemah

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sesuai dengan moral dan cara hidup yang diharapkan oleh ajaran

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2003), hlm Jalaluddin, Teologi Pendidikan,(Jakarta: PT. Raja Grafindo

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan peserta didik agar meraih cita-citanya dimasa yang akan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

BAB I PENDAHULUAN. memajukan kesejahteraan umum dan mewujudkan ketertiban dunia, serta ingin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Disekolah terjadi suatu bentuk interaksi antara guru. H.C. Witherington (1952:43) mengemukakan tentang

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. ia berkenalan dengan dunia sekitarnya, ia berkenalan terlebih dahulu dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Hasil dari penelitian Peran Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Nilai-niali

BAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

BAB I PENDAHULUAN. Bintang, hlm Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, cet-17; Jakarta, PT Bulan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4)

BAB 1 PENDAHULUAN. lalu dari setiap 3 orang Indonesia 1 orang di antaranya adalah perkok, maka

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Peran guru Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai religius siswa dalam

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PEDOMAN OBSERVASI

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Al-Quran yang ditelaah melalui konsep Pendidikan Islam, penulis menemukan

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN. bisa memahami aksara hijaiyah. Maka dari itu, pemberantasan buta aksara

BAB I PENDAHULUAN. social sebagai pedoman hidup. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus mempersiapkan dan menghasilkannya. 1. membuat anak sanggup ekstra keras untuk mencapai tujuan sesuatu.

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN A. Penanaman Nilai Religius Tanggung Jawab Siswa Melalui Ekstrakurikuler Marching Band di Mts Al Ma arif Tulungagung. Berdasarkan hasil temuan yang telah dibahas pada pengamatan sebelumnya, diketahui bahwa penanaman nilai religious tanggung jawab siswa melalui ekstrakurikuler marching band di MTa Al-Ma arif Tulungagung sudah dilaksanakan dengan baik dan. Yang mana dilaksanakan pada jam latihan marching band maupun pada jam pembelajaran. Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah kewajiban menanggung, memikul jawaban, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. 10 Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. ), hal. 1660 10 Peter Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, ( Jakarta: Modern English Press, 1991 81

82 Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti mengenai bagaimana penanaman nilai tanggung jawab siswa di MTs Al Ma arif Tulungagung yaitu : a. Pada saat latihan dilaksanakan para pemain marching band di wajibkan untuk berdoa dahulu. b. Para pemain berlatih memainkan lagu yang sudah ditentukan dengan not yang sesuai dan dilakukan secara kompak c. Setiap ada salah satu dari alat music yang dimainkan anggota marching band kurang pas, maka pemain yang memainkan diwajibkan untuk menghafal surat-surat pendek,hukuman tersebut di lakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan sebagai hukuman yang mendidik Dalam penerapan nilai tanggung jawab di dalam ekstrakurikuler marching band di MTs Al-M arif Tulungagung ada beberapa jenis tanggung jawab, yaitu : 1. Macam-Macam Tanggung Jawab a. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri Tanggung jawab terhadap diri sendiri berkaitan dengan kewajiban yang mendasari pada diri sendiri. Manusia dalam hidup ini sangat membutuhkan orang lain, dapat kita contohkan dari kebutuhan pangan, sesuai dengan firman Allah dalam surat Al An am ayat 142.

83 Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. Dalam penanaman nilai religious tanggung jawab ini pelatih marching band, Bapak Adip Samsul masduki memeberikan keterangan tentang bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menanamkan nilai religius tanggung jawab pada diri sendiri melalui ekstra marching band di MTs Al Ma arif Tulungagung, yaitu : a. peserta didik dibekali dengan pengetahuan tentang pengertian arti dari tanggung jawab itu sendiri, dengan harapan agar para peserta didik sudah memegang kunci untuk menerapkan nilai tanggung jawab itu pada diri sendiri yang kedepannya berdampak pada jangka panjang. b. Mengembangkan pola pikir peserta didik tentang tanggung jawab mereka sebagai pemain marching band sekaligus sebagai seorang muslim.

84 1) Tanggung Jawab Terhadap Keluarga Keluarga merupakan bagian terpenting dalam kehidupan seorang manusia, dengan adanya ia manusia dapat hidup tentram terarah. Keluarga adalah bagian hidup manusia yang juga perlu dipertanggung jawabkan. Allah swt berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 6 : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Makna dalil diatas, seseorang manusia harus mampu menjaga keluarganya dari ancaman api neraka. Dengan begitu sungguh besar tanggung jawab dari anggota keluarga itu. Tanggung jawab seorang anak kepada keluarga adalah suatu nilai religius yang sangat penting bagi keharmonisan dan kedamaian dalam

85 keluarga. Dalam lingkungan sekolah nilai tanggung jawab siswa kepada keluarga adalah pada kepala sekolah dan guru-guru pengajar, sebab para guru adalah orang tua siswa di sekolah terlepas dari keluarga dirumah. Dalam pembinaannya siswa-siswi anggota marching band MTs Al Ma arif Tulungagung selalu ditanamakan sifat kekeluargaan di dalam keanggotaan marching band itu sendiri. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada kegiatan latihan maupun di luar latihan, Bapak Adip Samsul Masduki selaku pelatih marching band menyatakan bahwa, dengan memberikan contoh kepada peserta didik tentang pentingnya tanggung jawab kepada keluarga, terutama kedua orang tua. Pada setiap latian para peserta didik di arahkan untuk selalu menjalin sifat kekeluargaan di dalam keanggotaan marching band ini. Agar hubungan setiap siswa selalu terjaga dan tidak ada kesalahfaham di antara teman sebayanya sebab siswa mempunyai tanggung jawab menjaga keluarga marching band dan sekolah supaya tetap tenteram. Dan menegaskan kepada peserta didik agar selalu menerapkannya juga kepada keluarganya, yaitu tanggung jawab sebagai seorang anak. 2) Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat Kehidupan seorang manusia akan terasa hampa jika tidak ada orang lain yang dapat membantu, menolong dan menghibur. Antara individu dengna individu lain hendaknya terjalin komunikasi dan hubungan kebutuhan. Situasi dan kondisi seorang anggota

86 msyarakat sangat terkait dengan keadaan masyarkat tersebut. Tingkah laku dan perbuatan yang membentuk jiwa para generasi muda dalam lingkungan masyarkat menjadi baik dan buruk adalah terletak pada tanggung jawab dari individu masyarakat itu sendiri, firman Allah swt dalam surat Ali Imran ayat 104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung. [217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-nya 4) Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Pada hakikatnya suatu lingkungan yang aman, tentram dan damai didukung oleh keadaan masyarakat dan jiwa individu yang ada dalam masyarakat tersebut. Setiap individu harus sadar bahwa

87 lingkungan sekitar harus tetap dijaga kestabilannya. Dengan demikian memelihara lingkungan sekitarnya menunjukkan adanya rasa tanggung jawab seseorang pada lingkungannya. Dalam hal ini pengertian lingkungan bukan hanya masyarakatnya saja tetepi semua unsur-unsur yang mencakup didalam lingkungan itu. Dan Allah telah memelihara dan merawat lingkungan dan alam ini, namun manusialah yang membuat itu semua rusak. Berdasarkan keterangan yang di berikan Bapak Adip Samsul Masduki bahwasannya nilai tanggung jawab lingkungan yang selalu bergandengan dengan masyarakat, beliau mengatakan ada beberapa langkah yang di lakukan dalam penanaman nilai religius tanggung jawab kepada lingkungan dan masyarakat, yaitu : a. Memberikan contoh tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat dengan cara menyuruh para peserta didik untuk membersihkan atau mengambil sampah di tempat latihan sebelum latihan dimulai. b. Mengajari para peserta didik untuk selalu menyapa dan berbuat baik kepada teman sebayanya agar para peserta didik terbiasa berbuat baik dengan masyarakat sekitar. 5) Tanggung Jawab Terhadap Tuhan Manusia adalah makhluk yang mulia dibandingkan dengan makhluk ciptaan tuhan lainnya, dimana didudukkan manusia di

88 muka bumi adalah sebagai khalipah. Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." Makna dalil diatas menunjukkan bahwa keberadaan manusia diangkat Allah sebagai khalifah diatas makhluk lainnya. Kendatipun demikian manusia tidak lepas dari tanggung jawabnya

89 kepada tuhan atas perbuatannya, sebab kebesaran dak kekuasaan manusia masih dalam kekuasaan Allah. B. Penanaman nilai religius disiplin siswa melalui ekstrakurikuler marching band di MTs Al Ma arif Tulungagung Sikap disiplin dalam agam islam sangat dianjurkan, bahkan diwajibkan. Sebagaimana manusia dalam kehidupan sehari-hari memerlukan aturan-aturan atau tata tertib dengan tujuan segala tingkah lakunya berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Islam juga memerintahkan umatnya untuk selalu konsisten terhadap peraturan Allah yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. Huud ayat 112 : 112. Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan. Dalam penanaman nilai religius disiplin di MTs Al Ma arif Tulungagung sudah dilakaukan dengan baik, para peserta didik di tuntut untuk selalu menaati peraturan sekolah maupun peraturan keanggotaan marching band yang sudah ditetapkan.

90 Dengan begitu pentingnya nilai disiplin bagi siswa maka dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler marching band, para peserta didik bisa di arahkan dengan baik dan lancar. Hurlock EB, menjelaskan bahwa disiplin harus mempunyai empat unsur pokok, adapun cara mendisiplinkan yang harus digunakan,yaitu: peraturan sebagai pedoman perilaku, hukuman untuk pelanggar peraturan, penghargaan untuk perilaku yang baik sejalan dengan peraturan dan konsistensi dalam peraturan tersebut dan dalam cara yang digunakan untuk mengajar dan melaksanakannya Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh pelatih marching band Bapak Adip Samsul Masduki, beliau mengatakan bahwa, penanaman nila disiplin peserta didik sangatlah pokok, karena didalam ekstra marching band disiplin itu kunci dari keberhasilan. Dalam penanamannya beliau menyampaikan pada peserta didik pentingnya disiplin bagi prestasi marching band MTs Al-Ma arif tulungagung. Dengan penyampaian yang luas dan memberikan reward saat mereka memberikan prestasi diharapkan peserta didik mampu memhami dan menjalankannya di dialam latian ekstra marching band yang di adakan setiap hari kamis sore di lapangan sepakbola beji Tulungagung. Berdasarkan pengamatan peniliti mengenai bagaimana penanaman nilai religius disiplin siswa di MTs Al Ma arif Tulungagung adalah sebagai berikut :

91 a. Penanaman nilai disiplin di lakukan dengan cara menekankan pada siswa untuk datang tepat waktu saat latihan ekstrakurikuler marching band dilaksanakan, sebab sudah ada peraturan bagi pemain marching band untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan agar para siswa tidak bolos maupun datang terlambat tanpa alasan yang jelas. b. Kedua yaitu diadakannya hukuman yang sepantasnya bagi para siswa yang datang terlambat atau membolos, yaitu di beri peringatan pertama, peringatan kedua, dan terakhir adalah skorsing atau dikeluarkan dari keanggotaan marching band. Dalam pelaksanaanya penanaman nilai religious disiplin siswa di MTs Al Ma arf Tulungagung sudah berjalan dengan lancar dan baik. Begitupun dengan peran kepala sekolah dan guru-guru yang berada didalam ruang lingkup madrasah sangat diperlukan guna menunjang keberhasilan kelancaran berjalannya penanaman nilai religius disiplin siswa melalui ekstra kurikuler marching band di MTs Al Ma rif Tulungagung. Berdasarkan pengatamatan yang ada di lapangan dapat diketahui bahwasanya penanaman nilai religius disiplin siswa melalui ekstrakurikuler marching band sudah berjalan dengan lancar, begitupun pernyataan yang disampaikan Bapak Adip Samsul Masduki, beliau mengatakan anatar lain :

92 a. Penanaman nila religius disiplin bagi peserta didik sangat pokok, karena didalam ekstra marching band disiplin itu kunci dari keberhasilan. b. Dalam penanamannya beliau memberikan pengetahuan pada peserta didik tentang pentingnya disiplin bagi prestasi marching band MTs Al- Ma arif Tulungagung. c. Dengan penyampaian yang luas dan memberikan reward kepada peserta didik saat mereka memberikan prestasi untuk MTs Al-Ma arif Tulungagung, diharapkan peserta didik mampu memhami dan menjalankannya di dialam latian ekstra marching band yang di adakan setiap hari kamis sore di lapangan sepakbola beji Tulungagung. C. Penanaman Nilai Religius Keteladan Siswa Melalui Ekstrakurikuler Marching Band di Mts Al Ma arif Tulungagung. Berdasarkan hasil temuan yang telah dibahas pada pengamatan sebelumnya, diketahui bahwa penanaman nilai religius keteladanan siswa melalui ekstrakurikuler marching band di MTa Al-Ma arif Tulungagung sudah dilaksanakan dengan baik. Begitu pentingnya nilai keteladan ini sehingga perlu penerapan yang berkesinambungan, peran guru sekolah maupun pihak yang terkait dengan pembelajaran siswa sangat di butuhkan mengingat nlai keteladanan tersebut menjadi tujuan untuk menjadikan peserta didik agar mampu memberikan teladan yang baik bagi adik-adik tingkatnya.

93 Di masa sekarang nilai keteladanan dalam hal kebaikan sangat berkurang, megingat kejadian di lingkungan sekolah maupun masyarakat banyak terjadi penyimpangan yang menjadikan kemunduran moral bagi peserta didik, di dalam MTs Al Ma arif Tulungagung penanaman nilai religius keteladanan sangat di junjung tinggi, sebab menurut Bapak Adip Samsul Masduki, nilai keteladanan bagi perserta didik sangat penting guna membangun kesadran para siswa untuk selalu memberikan contoh yang baik aagar terhindar dari pengaruh-pengaruh jaman yang sulit di tebak dengan langka-langkah penanaman yang baik. Berdasarkan langkah-langkah yang diterapkan oleh Bapak Adip Samsul Masduki terkait penanaman nilai religius keteladanan melalui ekstrakurikuler marching band antara lain sebagai berikut : a. Penanaman nilai keteladanan dilakukan dengan cara anak-anak yang senior memberikan contoh kepada anak-anak junior dan umumnya kepada selurh siswa MTs Al-Ma arif tulungagung b. Para siswa senior dituntut untuk memberikan contoh yang baik dan bermanfaat bagi siswa junior yang masih lugu, khususnya di dalam penanamn nilai kedisiplinan melalui marching band. c. Para anggota senior harus memberi contoh bagaimana cara bermain alat musik marching dengan benar kepada anggota junior yang masih terhitung anggota baru dan memberikan tteladan yang baik untuk patut ditiru.

94 Dengan adanya langkah-langka penanaman nilai religius siswa di MTs Al Ma arif Tulungagung tersebut para anggota dan peserta didik yang satu dengan yang lainnya bisa memberikan hal yang positif bagi nama baik madrasah khususnya kegiatan ekstrakurikuler marching band Gita Pesona.