Potensi Budaya Indonesia Dan Pemanfaatannya

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah

UJI KOMPETENSI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (SOCIAL SCIENCE)

Rekreasi. Tema 6. Kamu Harus Mampu

Geografi BUDAYA NASIONAL DAN INTERAKSI GLOBAL I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Budaya Nasional 1. Pengertian Budaya Nasional

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB 1 PENDAHULUAN. sakral, sebuah pernikahan dapat menghalalkan hubungan antara pria dan wanita.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Terdiri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL. HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA LEMBAR PENGESAHAN.. HALAMAN PENETAPAN PANITIA UJIAN UCAPAN TERIMKASIH ABSTRACT...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. wujud hasil kebudayaan seperti nilai - nilai, norma-norma, tindakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. menarik. Dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan keindahan, manusia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHLUAN. Pulau Bali merupakan daerah tujuan pariwisata dunia yang memiliki

Kain Sebagai Kebutuhan Manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai

BAB I PENDAHULUAN. (kurang lebih ) yang ditandai dengan adanya beberapa situs-situs

ini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nuarisa Agossa, 2013

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki

BAB II URAIAN TEORITIS. dengan musik. Gerakan-gerakan itu dapat dinikmati sendiri, pengucapan suatu

PERANAN UNESCO TERHADAP PENGKLAIMAN BUDAYA TIDAK BERWUJUD DAN PENERAPAN HUKUMNYA DI INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki beraneka ragam suku budaya dan kebudayaan sangat erat

BAB I Pendahuluan. Pariwisata merupakan sebuah industri yang menjanjikan. Posisi pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan ekonomi nasional sebagai sumber penghasil devisa, dan membuka

Nama-nama suku bangsa di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. halnya di daerah Sumatera Utara khususnya di kabupaten Karo, rumah adat

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN FAJRI BERRINOVIAN 12032

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PERSIAPAN MENTAL GURU PAUD BERBASIC BUDAYA

Kajian Perhiasan Tradisional

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. terbentuklah Kabupaten Natuna dengan kota Ranai sebagai pusat

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

Rakornis Program Unggulan HWK 2018

I. PENDAHULUAN. Sumarsono (2009) mengemukakan bahwa bahasa sebagai alat manusia untuk. apabila manusia menggunakan bahasa. Tanpa bahasa, manusia akan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan pasal 1 ayat (6) menyatakan bahwa buah lokal adalah semua jenis buahbuahan

BAB I PENDAHULUAN. Museum Budaya Dayak Di Kota Palangka Raya Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Selain bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. Sumardjo (2001:1) seni adalah bagian dari kehidupan manusia dan masyarakat.

BAB II URAIAN TEORITIS. yaitu : pari dan wisata. Pari artinya banyak, berkali-kali atau berkeliling.

KONSEP UMUM KEBUDAYAAN -Data Pokok Kebudayaan-

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Utara dengan ibu kotanya Medan. Sumatera Utara terdiri dari 33. dan Dokumentasi Ornamen Tradisional di Sumatera Utara:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dan ini merupakan

Gambar dan Nama Pakaian Adat dari 33 Daerah Provinsi di Indonesia Lengkap

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional,Negara,Dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERAN WANITA DALAM AKTIVITAS WISATA BUDAYA (Studi Kasus Obyek Wisata Keraton Yogyakarta) TUGAS AKHIR

Bab 1. Hampir bisa dipastikan, kebanyakan dari Anda pernah melihat topeng. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki bermacam-macam suku bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. dan seloka. Sedangkan novel, cerpen, puisi, dan drama adalah termasuk jenis sastra

BAB I PENDAHULUAN. Seni Dzikir Saman Di Desa Ciandur Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Banten

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam sehingga banyak sekali objek wisata di Indonesia yang patut untuk

BAB I PENDAHULUAN PENELITIAN ARTEFAK ASTANA GEDE. dan terapit oleh dua benua. Ribuan pulau yang berada di dalam garis tersebut

BAB I PENDAHULUAN Alasan Pemilihan Judul. Kebudayaan daerah merupakan aset yang cukup penting bagi pengembangan

Ragam Hias Kain Sulam dan Terapan Lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Museum merupakan tempat yang sangat bernilai dalam perjalanan

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. asia, tepatnya di bagian asia tenggara. Karena letaknya di antara dua samudra,

ARTIKEL TENTANG SENI TARI

8. Sebutkan tiga contoh perbuatan yang kamu lakukan untuk menjalin kebersamaan dengan teman-teman yang berbeda agama! Jawab: a...

Geografi BUDAYA NASIONAL DAN INTERAKSI GLOBAL II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. E. Bentuk Kearifan Lokal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANG TOPAT 2015 KABUPATEN LOMBOK BARAT Taman Pura & Kemaliq Lingsar Kamis, 26 November 2015

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi

Wisata, feature, Pengarah Acara, Yogyakarta, Indonesia. xii + 63 halaman; + 9 tabel; + 8 gambar; Daftar acuan : 18 ( )

BAB I PENDAHULUAN. Selain keberagaman kebudayaan Indonesia, juga dikenal sebagai negara

PERANCANGAN BUKU WARISAN BUDAYA WAYANG KULIT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Busana tidak hanya terbatas pada pakaian yang dipakai sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budaya merupakan kebutuhan hidup manusia secara kodrati, dan sekaligus

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki kebudayaan yang beragam. Kebudayaan juga

BAB I PENDAHULUAN. Moses, 2014 Keraton Ismahayana Landak Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ragam Hias Tenun Ikat Nusantara

Transkripsi:

Potensi Budaya Indonesia Dan Pemanfaatannya Selain kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga termasuk kaya akan keragaman budaya. Beraneka ragam budaya dapat dijumpai di Negara ini. Keragaman budaya tersebut terbentuk melalui interaksi antarsuku di Indonesia maupun hasil persinggungan dengan budaya Negara lain. Ketika Portugis ke Indonesia, persinggungan dengan budaya Eropa telah menambah kekayaan budaya Indonesia. Sama halnya dengan Negara lain yang datang ke Indonesia yang membawa ajaran agama yang kemudian tersebar luas di Indonesia. Maka dari itu, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi. Keragaman budaya Indonesia ini memiliki keuntungan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Tetapi, sampai saat ini, Indonesia belum memanfaatkan keragaman budaya secara maksimal untuk menyejahterahkan masyarakat. Keragaman budaya dapat dilihat dalam berbagai bentuk seperti bahasa, rumah adat, tarian, senjata, dan pakaian tradisional. 1. Bahasa Bahasa yang digunakan di Indonesia terdiri atas bahasa nasional yang diambil dari bahasa Melayu. Selain bahasa nasional, juga terdapat bahasa daerah yang jumlahnya mencapai 746 bahasa daerah. Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan pada wilayah tertentu. Beberapa bahasa daerah yang digunakan seperti bahasa Sunda, Jawa, Aceh, Gayo, Alas, Minangkabau, Betawi, Dayak, dan lain-lain. 2. Rumah Adat Setiap daerah memiliki rumah adat masing-masing yang berbeda. Selain berbeda dari bentuknya rumah adat juga sering berbeda dari bahan, bentuk atap, dinding, lantai dan sebagainya. Beberapa contoh rumah adat seperti Rumah Tongkonan dari Sulawesi Selatan, Rumah Joglo dari Jawa Tengah, Rumah Baileo dari Maluku, dan lain-lain. 3. Tarian dan Pertunjukan Rakyat Keragaman budaya juga dapat dilihat dari berbagai jenis tarian. tarian yang dikenal menjadi daya Tarik pariwisata. Tarian memiliki makna, pesan/symbol tertentu. Contoh tarian untuk menyambut tamu adalah tari Pendet dan tari Reog dari Ponorogo merupakan contoh tari perang atau keperkasaan. Selain tarian, juga terdapat seni pertunjukan seperti wayang golek, Ludruk, Ketoprak, Makyong, wayang kulit, dll. 4.

Pakaian Adat dan Senjata Tradisional Saat melakukan upacara adat, seni pertunjukan rakyat, dan tarian tradisional, biasanya menggunakan pakaian adat yang khas. Pakaian tersebut berbeda antar suku atau daerah agar dapat mengetahui darimana pengguna pakaian itu berasal. Beberapa pakaian adat daerah seperti Baju Bodo, Ulos, Baju Inong, dan Baju Kurung. Pakaian tradisional biasanya dilengkapi dengan senjata tradisional sebagai hiasan seperti Rencong, Mandau, Keris, Golok, dll. Kekayaan budaya tersebut dapat menarik wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara untuk datang ke Indonesia karena tertarik dengan berbagai macam budaya di Indonesia. Beberapa daerah memiliki kekayaan budaya yang sangat terkenal keindahannya, misalnya Bali dengan tarian dan upacara adat seperti tari Pendet, tari Kecak, dan upacara Ngaben. Berbagai paket kunjungan wisata yang menarik. Jika wisatawan datang ke Indonesia, hal tersebut akan menambah pendapatan Negara. Selain pariwisata, pemanfaatan budaya juga dilakukan untuk mempererat persahabatan antardaerah dan antarnegara. Budaya juga dapat dimanfaatkan bahan kajian ilmiah. Negara kita tercinta, tanah air Indonesia sudah dikenal seantero dunia karena memiliki kekayaan dan keragaman budaya. Kekayaan dan keanekaragaman budaya tersebut terbentuk tidak dalam waktu sekejap, akan tetapi melalui proses panjang melalui interaksi antarsuku di Indonesia maupun hasil persinggungan dengan budaya dari negara lain. Ketika Portugis Belanda dan Jepang datang ke Indonesia, persinggungan dengan budaya Eropa telah menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia. Para pedagang dari China dan India juga ikut menambah kekayaan budaya. Kedatangan mereka juga membawa ajaran agama yang kemudian tersebar luas di Indonesia, imbasnya, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi. Keragaman budaya Indonesia berpotensi besar untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakatnya. Akan tetapi pada kenyataannya sampai saat ini keragaman budaya tersebut belum mampu dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Setiap suku bangsa di Indonesia yang mencapai 1.128 (sensus penduduk 2010) memiliki keragaman budaya yang berbeda-beda. Keragaman budayanya dapat dilihat dalam beragam bentuk sebagai berikut; 1. Bahasa Bahasa yang digunakan di Indonesia terdiri atas bahasa nasional yang diambil dari bahasa Melayu. Selain bahasa nasional, terdapat bahasa daerah yang jumlahnya mencapai 746 bahasa daerah. Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah tertentu. Percakapan antarsesama suku biasanya menggunakan bahasa daerah. Beberapa bahasa daerah yang digunakan seperti Bahasa Sunda, Jawa, Aceh, Gayo, Alas, Minangkabau, Betawi, dan Dayak.

2. Rumah Adat Setiap daerah memiliki rumah adat masing-masing yang berbeda antara satu dan lainnya. Selain berbeda dari segi bentuk, rumah adat juga sering berbeda dari segi bahan yang digunakan untuk membangun rumah tersebut, bentuk atap, dinding, lantai dan sebagainya. Berbagai perbedaan tersebut mencerminkan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Misalnya, rumah panggung yang cukup tinggi dibangun dengan pertimbangan menghindari binatang buas masuk ke rumah atau menghindari bahaya banjir. Beberapa contoh rumah adat di ataranya rumah Krong Bade (Aceh), Rumah Joglo (Jawa Tengah), Rumah Panjang (Kalimantan Barat), Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan), dan Rumah Baileo (Maluku). 2. Tarian dan Pertunjukan Rakyat Keragaman budaya Indonesia terlihat dari berbagai jenis tarian. Beberapa tariannya bahkan dikenal sampai ke mancanegara dan menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi industri pariwisata. Tarian memiliki makna, pesan atau simbol tertentu. Ada tarian yang melambangkan pemujaan atau rasa syukur terhadap Tuhan, penyambutan tamu, kegembiraan pemuda-pemudi, dan keperkasaan. Contoh tarian yang bersifat pemujaan adalah Tari Pendet yang kemudian berubah jadi tarian penerima tamu. Tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam dan Tari Pendet dari Bali merupakan contoh tarian untuk menyambut tamu. Tari Perang dari Kalimantan dan Tari Reog dari Ponorogo merupakan contoh tari perang atau keperkasaan. Kanan: Tari Pendet, kiri; Reog Ponorogo Selain tarian, Indonesia juga kaya akan seni pertunjukan rakyat. Beberapa diantaranya adalah wayang golek (Jawa Barat), Ludruk (Jawa Timur), Ketoprak (Jawa Tengah), Makyong (Kepulauan Riau), Wayang kulit (Jawa Tengah), Debus (Banten), dan Randai (Sumatra).

3. Pakaian Adat dan Senjata Tradisional Seni pertunjukan rakyat wayang golek dan randai Dalam melaksanakan aktivitas budayanya, contohnya seni pertunjukan rakyat, upacara adat, dan tarian tradisional, orang biasanya menggunakan pakaian adat yang khas. Pakaian tersebut berbeda antarsuku atau daerah sehingga dengan mudah dapat dikenali dari mana pengguna pakaian tersebut berasal. Pakaian adat biasanya digunakan saat upacara adat, contohnya perkawinan, kematian, kelahiran, dan kegiatan ritual. Beberapa pakaian adat daerah tersebut adalah Baju Bodo (Sulawesi Selatan), Ulos (Batak), Baju Inong (Aceh), dan Baju Kurung (Minangkabau). Pakaian tradisional juga biasanya dilengkapi dengan senjata tradisional yang berfungsi sebagai hiasan. Beberapa senjata tradisional tersebut diantaranya adalah Rencong (Aceh), Mandau (Kalimantan), Golok (Jakarta), Keris (Jawa), Badik (Sulawesi), Kujang (Jawa Barat), dan Parang Salawuku (Maluku). Keragaman budaya Indonesia diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization). Banyak negara di dunia kagum akan kekayaan budaya Indonesia karena memang hanya sedikit negara yang memiliki kekayaan budaya seperti Indonesia. Kekayaan budaya Indonesia menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi sektor pariwisata. Banyak wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara yang datang ke Indonesia karena tertarik dengan budayanya. Beberapa daerah memiliki kekayaan budaya yang sangat terkenal keindahannya, misalnya Bali dengan tarian dan upacara adat seperti Tari Pendet, Tari Kecak, dan upacara ngaben. Beberapa daerah lainnya juga memiliki budaya yang tidak kalah menariknya, seperti Tanah Toraja di Sulawesi dan budaya suku Sasak di Lombok. Seperti halnya sumber daya alam dan sumber daya manusia, sumber daya budaya juga menjadi modal dasar pembangunan. Seperti apakah benda-benda yang termasuk sumber daya budaya? Beberapa benda yang tergolong sumber daya budaya adalah peninggalan sejarah dan prosesi adat. Peninggalan sejarah dapat berupa bangunan sejarah (masjid, makam, istana, monumen, situs, dan bekas kerajaan), arkeologi, museum, galeri dan artifak, bangunan kuno, objek keramat. Prosesi adat dapat berupa adat perkawinan, adat menerima tamu, adat turun ke sawah, dan lain-lain. Berbagai sumber daya budaya tersebut dapat menjadi paket kunjungan wisata yang menarik. Jika dikemas dengan baik, keduanya akan menghasilkan keuntungan ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain pariwisata, pemanfaatan budaya juga dilakukan dalam rangka mempererat persahabatan antar daerah dan antarnegara. Melalui budaya, hubungan antarbangsa dan antar warganya akan makin erat dengan mengenal budayanya. Interaksi antarwarga terjalin melalui budaya. Atraksi budaya lazim dilakukan untuk menyambut tamu negara sehingga menambah keeratan hubungan antarbangsa. Budaya juga dapat dimanfaatkan untuk bahan kajian ilmiah. Para ahli

budaya, antropolog, arkeolog sangat berkepentingan dengan kajian budaya. Berbagai informasi tentang budaya masa lalu menjadi menarik dan menimbulkan rasa keingintahuan dari banyak kalangan dan pada akhirnya, bahan kajian tersebut memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Keragaman budaya Indonesia patut kita syukuri karena tidak semua bangsa di dunia memilikinya. Keragaman budaya tersebut menjadi daya tarik bangsa lain untuk datang ke Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikannya agar tetap ada, dinikmati, dan mendatangkan manfaat bagi generasi berikutnya.