BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang menggambarkan kondisi yang terjadi pada saat ini. Penelitian deskriptif dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan tantangan yang sedang dihadapi. Seperti yang telah diungkapkan oleh Sukmadinata (2005), bahwa penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang mendasar yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau mengggambarkan fenomena-fenomena yang ada. Metode deskriptif memiliki karakteristik tersendiri seperti yang diungkapkan oleh Furchan dalam Aries (2008) yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian deskriptif cenderung mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena dengan cara meneliti secara teratur dan mengutamakan objektivitas. 2. Dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan. 3. Dalam penelitian deskriptifpun tidak ada uji hipotesis. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut sujana (1992), populasi adalah artinya totalitas semua nilai yang mungkin menghitung, mengukur, kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
Berdasarkan pendapat tersebut di atas, peneliti beranggapan bahwa totalitas yang dimaksud dalam penelitian yang dilakukan penulis adalah orang tua siswa RA (Raudhatul Athfal) Al-Muqoddasah yang jumlahnya 45 orang. Yang mana nantinya 45 orang tua tersebut akan menjadi responden yang akan mengisi atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada instrument penelitian yaitu angket yang disebarkan oleh peneliti. 2. Sampel Arikunto (1993) berpendapat tentang sampel, yaitu sebagai berikut: apabila subjek kurang dari 100, maka dapat diambil semuanya, sedangkan jika subjeknya lebih dari 100 orang, maka sampel dapat diambil 10-15% atau lebih, sesuai dengan kemampuan penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa dalam penelitian ini, penulis akan mengambil semua orang tua siswa sebagai responden, sehingga penelitiannya menjadi penelitian populasi. Denga kata lain sampel yang diam bil dalam penelitian ini adalah sampel total yang berjumlah 45 orang dengan perincian sebagai berikut: TABEL 3.1 SAMPEL PENELITIAN No Jenis Kelamin Jumlah Sampel 1 Laki- laki 27 orang 2 Perempuan 18 orang Jumlah Total 45 orang
C. Definisi Operasional Untuk menghindari kekeliruan dalam memahami dan menginterpretasikan terhadap penelitian ini, maka dipandang perlu untuk menjelasakan istilah-istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini. Yaitu sebagai berikut: 1. Peran orang tua, dalam penelitian ini yang dimaksud dengan peran oaring tua adalah tugas-tugas yang dilakukan oleh orang tua (ayah dan ibu) dalam menanamkan nilainilai agama pada seoarang anak. 2. Nilai-nilai agama, adalah ajaran-ajaran yang sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh seseorang, yang dalam hal ini adalah ajaran agama islam. 3. Anak usia dini, adalah anak yang berusia mulai dari 0 tahun sampai dengan usia 6 tahun. D. Teknik dan Instrumen Penelitian Salah satu media untuk mengumpulkan data dalam penelitian pendidikan adalah kuesioner atau angket. Dimana kuesioner atau angket tersebut terdapat beberapa item yang berhubungan erat dengan masalah yang akan diteliti oleh seorang peneliti. Begitu pula dalam melakukan penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner). Menurut Arikunto (1993), angket (kuesioner) adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Dengan angket atau kuesioner ini orang dapat mengetahui tentang keadaan diri, pengalaman sikap, pendapat dan lain sebagainya.
Item angket atau kuesioner yang dibuat adalah adalah jenis kuesioner dengan item tertutup yang disertai dengan dua alternatif jawaban yaitu Ya dan Tidak dengan skor penilaian Ya = 1 dan Tidak = 0. Yang mana pertanyaan-pertanyaan atau item-item tersebut berkaitan dengan peran orang tua dakam menanamkan nilai-nilai agama pada anak usia dini. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: a. Menyusun Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kisi-kisi tersebut disusun sesuai dengan permasalahan yang dibahas supaya tidak menyimpang dari permasalahan yang telah ditetapkan. b. Menyusun Item (pertanyaan) Setelah kisi-kisi instrument disusun, selanjutnya penulis menyusun pertanyaanpertanyaan yang disesuaikan dengan kisi-kisi instrument. Selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan pimpinan Raudhatul Athfal Al-Muqoddasah untuk mendapatkan persetujuan mengenai materi item serta mendapatkan persetujuan waktu penyebaran angket tersebut. c. Perbanyakan dan Penyebaran Angket Setelah penulis mendapatkan persetujuan dari pembimbing dan pimpinan Raudhatul Athfal Al-Muqoddasah, peneliti memperbanyakinstrumen tersebut sesuai dengan jumlah sampel yaiut 45 orang tua siswa. Setelah instrument tersebut diperbanyak, selanjutnya penulis menyebarkannya kepada seluruh prang tua siswa untuk dipahami dan dijawab setiap item (pertanyaan) yang terdapat pada instrument tersebut.
E. Analisis Data Setelah seluruh data terkumpul dari seluruh responden, selanjutnya penulis melakukan analisis data. Dalam analisis data tersebut terdapat beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Tahap Persiapan Pada tahap ini peneliti melakukan pengecekan kelengkapan identitas responden pada angket penelitian yang sudah diisi oleh responden. Selanjutnya mengecek kelengkapan data, yaitu memeriksa instrument penelitian dan setian item apakah sudah terisi semuanya atau belum. b. Tahap Mentabulasikan Data Data yang telah terkumpul dan lengkap kemudian diolah yang selanjutnya untuk dianalisa dengan menggunakan teknik analisa deskriptif. Selanjutnya analisa deskriptif data dilakukan dengan bentuk tabel. c. Tahap Penetrapan Data Selanjutnya data tersebut dihitung prosentasenya dengan menggunakan rumus perhitungan prosentase sebagai berikut: F P = X 100 % N Keterangan: P = Prosentase
F = Alternatif jawaban pilihan responden N = Jumlah responden 100 = Bilangan tetap (Surakhmad,1990) Prosentase tersebut digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang jawaban responden dan mendeskripsikan variabel. TABEL 3.2 SKALA PENILAIAN Persentase Keterangan -100 % Seluruhnya 90% - 99% Hampir seluruhynya 60% - 89% Sebagian besar 51% - 50% Lebih dari setengahnya -50% Setengahnya 40% - 49% Hampir setengahnya 10% - 39% Sebagian kecil 01% - 09% Sedikit sekali -0% Tidak ada (Winarno Surakhmad, 1990) TABEL 3.3 STANDAR PENILAIAN PENGOLAHAN DATA
Persentase Keterangan -100% Baik sekali 80% - 99% Baik 60% - 79% Cukup baik 50% - 59% Cukup 30% - 49% Kurang 20% - 29% Kurang baik 1% - 19% Buruk -0% Buruk sekali (Harahap,1982) Setelah itu selanjutnya data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel yang kemudian dideskripsikan.