PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

No.11/02/63/Th XVII. 5 Februari 2014

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TRIWULAN III-2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN IV TAHUN 2013

Kinerja ekspor mengalami pertumbuhan negatif dibanding triwulan sebelumnya terutama pada komoditas batubara

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2016

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014

Grafik 1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur q-to-q Triwulan IV (persen)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011

Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan III 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2014

Dari sisi permintaan (demmand side), perekonomian Kalimantan Selatan didorong permintaan domestik terutama konsumsi rumah tangga.

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH TRIWULAN II

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan IV 2013

PDB per kapita atas dasar harga berlaku selama tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 13,8% (yoy) menjadi Rp30,8 juta atau US$ per tahun.

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TRIWULAN II-2014

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TIMUR *) TRIWULAN II TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2013

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN 2016

BERITA RESMISTATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH SEMESTER I

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III-2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TAHUN 2016

Asesmen Pertumbuhan Ekonomi

PROVINSI JAWA BARAT MARET 2016

Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2011 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2008

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

PERKEMBANGAN PDRB TRIWULAN II-2009 KALIMANTAN SELATAN

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN I- 2013

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TAHUN 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO. PDRB Gorontalo Triwulan III-2013 Naik 2,91 Persen

MEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Tel: /Fax:

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2012

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 20

PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH TRIWULAN III

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN JUNI 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III/2012

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

Triwulan III Kajian Ekonomi Regional Banten

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2008

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Triwulan III-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2013

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN III-2013

Kajian Ekonomi Regional Triwulan III-2009 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN UTARA TRIWULAN II

BERITA RESMI STATISTIK

Ringsek KER Zona Sumbagteng Tw.I-2009 Ekonomi Zona Sumbagteng Melambat Seiring Dengan Melambatnya Permintaan Domestik

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI BARAT TRIWULAN III TAHUN 2014

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2014

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

Transkripsi:

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III tahun 212 sebesar 5,21% (yoy), mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,9% (yoy), namun masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 6,2% (yoy). Dari sisi penawaran, seluruh sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif, kecuali sektor pertambangan dan penggalian. Kinerja Sektor Pertanian sebagai sektor utama relatif stabil, meski memang mengalami sedikit perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu dari tumbuh sebesar 5,92% (yoy) menjadi 5,34% (yoy). Sementara itu dari sisi permintaan, pertumbuhan pada triwulan ini masih didorong oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. Konsumsi rumah tangga tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu dari 5,21% (yoy) menjadi 4,88% (yoy). Sementara konsumsi pemerintah meningkat dari 2,64% (yoy) menjadi 3,88% (yoy). Kegiatan investasi di Aceh yang dicerminkan dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan berjalan mengalami peningkatan pertumbuhan dari 4,9% (yoy) menjadi 5,43% (yoy). Pada triwulan berjalan, Provinsi Aceh mencatatkan net ekspor sebesar Rp.1,43 triliun atau mengalami koreksi cukup tajam sebesar minus 1,86% (yoy). 1.1 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI PENAWARAN Gambar 1.1 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Aceh Pertumbuhan ekonomi Aceh pada PDRB migas PDRB nonmigas Migas Non migas triwulan III tahun 212 sebesar Rp-juta 5,21% (yoy), mengalami peningkatan 1.. 6,36 6,4 7, 6,9 dibandingkan triwulan sebelumnya 9.. 5,64 5,71 5,81 6, yang sebesar 5,9% (yoy), namun 8.. 5,19 7.. masih lebih rendah dibanding 5,46 5,52 5, 4,72 4,89 5,9 5,21 6.. 4, pertumbuhan ekonomi nasional yang 5.. 4,4 tercatat sebesar 6,2% (yoy). 4.. 3, 3.. 2, Pertumbuhan positif terjadi di seluruh 2.. sektor ekonomi kecuali sektor 1, 1.. Pertambangan dan penggalian., Peningkatan pertumbuhan terjadi pada 211 212 sektor Perdagangan, sektor Pengangkutan, sektor Jasa-jasa dan sektor Bangunan. Struktur ekonomi Aceh pada triwulan laporan masih didorong oleh sektor Pertanian serta sektor Perdagangan, hotel dan restoran sebagai sektor primer dengan porsi masing-masing sebesar 27,96% dan 16,95%. Sektor sekunder ditempati oleh beberapa sektor ekonomi dengan porsi yang tidak jauh berbeda antara satu dengan lainnya yaitu sektor Pengangkutan dan komunikasi (11,44%), sektor Pertambangan dan penggalian (11,3%), sektor Jasa-jasa (1,62%) dan sektor Bangunan (9,87%) dan sektor Industri Pengolahan (8,48%). Sementara sektor Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor Listrik, gas dan air bersih merupakan sektor tersier dalam perekonomian Aceh. 16 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212

Gambar 1.2 Struktur Perekonomian Provinsi Aceh 1% 9% 8% 7% 6% 5% 4% 3% 2% 1% % III IV I II III Jasa-jasa Keuangan Pengangkutan Perdagangan Bangunan Listrik,gas&air Ind.Pengolahan Pertambangan Pertanian Kinerja Sektor Pertanian relatif stabil, meski memang mengalami sedikit perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu dari tumbuh sebesar 5,92% (yoy) menjadi 5,34% (yoy). Namun, bila dilihat dari jumlah produksi gabah Aceh periode Januari hingga Agustus menurut rilis BPS Provinsi Aceh, telah terjadi pertumbuhan sebesar 7,65% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 211 lalu. Sehingga menurut prediksi angka ramalan III (ARAM) dari BPS Provinsi Aceh, akan terjadi pertumbuhan produksi padi Aceh sebesar 1,15% (yoy) selama tahun 212 sehingga mencapai 1,79 juta ton. Tabel 1.1. Angka Ramalan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Aceh Komoditi Perubahan Jan-Agust Perubahan ARAM III Jan-Agust ATAP Jan-Agust ARAM III Absolut % Absolut % Padi Sawah Luas Panen (Ha) 259.393 375.86 284.99 383.322 25.597 9,87% 7.462 1,99% Produktivitas (Kw/Ha) 47,3 46,84 45,93 46,47-1 -2,34% (,37) -,79% Produksi (Ton) 1.235.275 1.76.658 1.331.555 1.781.325 96.28 7,79% 2.667 1,17% Padi Ladang Luas Panen (Ha) 2.745 4.826 2.312 4.896-433 -15,77% 7 1,45% Produktivitas (Kw/Ha) 24,37 25,5 24,1 24,51 -,27-1,11% (,99) -3,88% Produksi (Ton) 6.854 12.34 5.588 11.998-1266 -18,47% (36) -2,49% Total Padi Luas Panen (Ha) 262.138 38.686 287.32 388.218 25164 9,6% 7.532 1,98% Produktivitas (Kw/Ha) 46,83 46,57 45,76 46,19-1,7-2,28% (,38) -,82% Produksi (Ton) 1.242.129 1.772.962 1.337.141 1.793.323 9512 7,65% 2.361 1,15% Sumber : BPS Provinsi Aceh KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212 17

Gambar 1.3 Pertumbuhan Sektor Primer Rp-juta Pertanian PHR 3.. g_pertanian g_phr 8,97 1, 2.487.77,42 9, 2.5. 8, 2.. 7, 6, 1.5. 5,34 5, 4, 1.. 1.931.48,62 3, 5. 2, 1,, Meski kinerja Sektor Pertanian mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya, namun penyaluran kredit dan pembiayaan untuk sektor dimaksud justru menunjukkan tren peningkatan dalam dua tahun terakhir meskipun dengan angka penyaluran kredit yang masih relatif minim dibandingkan dengan kredit ke sektorsektor lainnya. Oleh karena itu, pentingnya peningkatan penyaluran kredit di sektor ini perlu menjadi perhatian dari berbagai pihak, termasuk melakukan strategi antara lain melalui optimalisasi peran lembaga penjaminan kredit daerah. Kinerja sektor Perdagangan, hotel dan restoran (PHR) mengalami peningkatan pertumbuhan dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu dari 7,16% menjadi 8,97% (yoy), seiring meningkatnya aktivitas perdagangan. Peningkatan permintaan ativitas perdagangan disinyalir dipicu oleh adanya tambahan pendapatan masyarakat, seperti yang berasal dari Tunjangan Hari Raya bagi yang berpenghasilan tetap. Meski tetap tumbuh cukup signifikan, namun pertumbuhan penyaluran kredit ke sektor ini melambat dibandingkan penyaluran pada triwulan sebelumnya. Gambar 1.4 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Gambar 1.5 Perkembangan Kredit Sektor PHR Rp-juta Kredit Sektor Pertanian 45. g_kr.pertanian (ka) 48.463 25, 4. 367.734 2, 35. 193,57 15, 3. 162,91 25. 1, 2. 151.936 5, 15., 1. 3,41 5. -5, -1, Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Sumber : Laporan Bank Umum, diolah Rp-juta 5.. 4.5. 4.. 3.5. 3.. 2.5. 2.. 1.5. 1.. 5. Kredit Sektor PHR g_kr.phr (ka) 3.535.99 3,14 4.527.241 35,37 35, 3.94.773 14,35 Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep 4, 3, 25, 2, 15, 1, 5,, Namun demikian, secara keseluruhan, kinerja sektor PHR diperkirakan didorong oleh subsektor Perdagangan karena subsektor perhotelan dan restoran diperkirakan mengalami perlambatan. Penurunan di subsektor ini terlihat dari turunnya tingkat hunian kamar, terutama di hotel berbintang, penurunan jumlah wisatawan asing yang masuk ke Aceh serta perlambatan konsumsi listrik golongan bisnis. Secara triwulanan, jumlah wisman yang masuk ke Aceh turun sebesar 19,1% (qtq), dengan jumlah 2.449 orang dan secara tahunan turun 11,81% (yoy). Sebagai negara terdekat, wisman asal Malaysia masih mendominasi asal negara wisman yang mengunjungi Aceh. Menurut hasil Liaison dengan pengusaha hotel dan restoran di Banda Aceh, penurunan subsektor ini lebih disebabkan karena penurunan aktivitas selama Ramadhan dan Idul Fitri, namun 18 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212

diperkirakan akan kembali terjadi peningkatan aktivitas di bulan Oktober hingga Desember seiring dengan maraknya penggunaan fasilitas hotel untuk pelaksanaan seminar, pelatihan dan kegiatan-kegiatan kedinasan lainnya. Gambar 1.6 Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang % 5, 45, 4, 44,67 37,33 35, 3, 34,36 29,9 25, 2, 15, 26,85 28,77 1, 5, TPT Hotel berbintang TPT akomodasi lain, IV I II III 21 Gambar 1.7 Jumlah wisatawan 212 III-212 Asal Negara 211 I II III qtq,% Malaysia 8.132 1.16 1.927 1.491 11,85-22,63 Jerman 897 599 56 64-22,89 14,29 Cina 98 189 254 113-62,83-55,51 Inggris 376 99 113 13-4,63-8,85 Australia 271 86 68 54-25, -2,59 Lainnya 2.792 677 66 624-28,85 2,97 Total 13.448 2.81 3.24 2.449-11,81-19,1 Gambar 1.8 Konsumsi Listrik Golongan Bisnis kwh Kons.listrik Bisnis g_kons.listrik Bisnis 78.. 15,19 16, 76.. 76.747.341 14, 74.. 12, 72.. 71.179.34 71.656.777 1, 7.. 8, 68.. 66.. 4,53 6, 4,2 64.. 4, 62.. 2, 6.., Sumber : PLN Provinsi Aceh, diolah KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212 19

Gambar 1.9 Pertumbuhan Sektor Sekunder Industri Pengolahan pada Pertambangan Ind.Pengolahan triwulan III tahun 212 Bangunan Pengangkutan mengalami pertumbuhan yang Rp-juta Jasa-jasa g_tambang g_ind.olah g_bangunan relatif stabil dengan 1.8. 1, g_angkut g_jasa kecenderungan sedikit melambat 1.6. 8, yaitu dari 1,47% menjadi,93%. 1.4. 1.2. 1.. 8. 6, 4, Bila dilihat dari penyaluran kredit ke sektor ini memang terlihat koreksi yang cukup dalam. Tercatat pada triwulan laporan, penyaluran kredit 6. 2, ke sektor Industri Pengolahan 4. tumbuh negatif 15,81% (yoy)., 2. -2, Namun, perlambatan sektor Industri pengolahan tidak tampak pada data pemakaian listrik oleh industri yang tampak meningkat serta hasil survei industri oleh BPS yang memperlihatkan bahwa industri besar dan sedang terutama kelompok industri Makanan dan minuman serta industri Kimia dan barang-barang dari kimia yang justru mengalami peningkatan pertumbuhan. Bahkan, menurut survei tersebut, industri Makanan dan minuman tumbuh hingga 11,2% (yoy), sesuai dengan perkiraan awal bahwa momen Ramadhan dan Idul Fitri akan menstimulus pertumbuhan sektor ini. kwh Gambar 1.1 Konsumsi Listrik Golongan Industri 15.5. 15.. 14.5. 14.. 13.5. 13.. 12.5. Kons.listrik Industri 2,63 14.168.178 g_kons.listrik Industri 3, 14.918.86 14.585.451 25, 9,73 18,75 2, 15, 1, Rp-juta 1.2. 1.. 8. 6. 4. Gambar 1.11 Perkembangan Kredit Sektor Industri Pengolahan Kredit Sektor Ind. Olah g_kr.ind.olah (ka), 1.9.879-2, 1.44.597-4, -4,13 927.275-6, -8, -1, -12, 12.. 11.5. 5, 2. -15,92-15,81-14, -16, 11.., Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep -18, Sumber : PLN Provinsi Aceh, diolah Sumber : Laporan Bank Umum, diolah 2 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212

Tabel 1.2 Perkembangan Industri Besar Sedang (IBS) di Provinsi Aceh No Jenis Industri Pertumbuhan qtq(%) Pertumbuhan yoy (%) I-212 II-212 III-212 I-212 II-212 III-212 1 Industri Makanan dan Minuman -4,47 28,9 1,75 1,1 -,82 11,2 2 Kimia dan barang-barang dari bahan kimia,36-7,26,21 26,19 5,12 4,98 3 Industri karet, barang dari karet & plastik n/a n/a n/a n/a n/a n/a Provinsi Aceh -1,37 11,7 1,54 24,21 3,4 5,93 IBS Nasional n/a 3,42 2,6 n/a 2,4 3,61 Sementara itu, sektor Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan yang masuk dalam sektor tersier mengalami pertumbuhan yang melambat di triwulan laporan yaitu dari 13,9% (yoy) menjadi 1,47% (yoy). Bila dilihat dari pertumbuhan aset perbankan Aceh yang meliputi Bank Umum dan bank Perkreditan Rakyat, yang justru mengalami peningkatan pertumbuhan, diperkirakan perlambatan pertumbuhan sektor ini didorong oleh subsektor lain seperti subsektor Keuangan non bank, subsektor Persewaan dan subsektor Jasa perusahaan. Gambar 1.12 Pertumbuhan Sektor Tersier Rp-juta LGA Keuangan 2. g_lga g_keuangan 16, 18. 185.358,53 14, 16. 1,47 12, 14. 12. 1, 1. 8, 8. 6, 6. 3,97 4. 34.71,59 4, 2. 2,, Gambar 1.13 Perkembangan Aset Perbankan di Provinsi Aceh Rp-miliar 4. 35,42 36.799 4 35. 31.612 34.57 3 3. 25. 16,69 16,41 2 2. 6,7 5,25 3,36 1 15. 1. -1,56 5. -1-2 Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Aset Pertumbuhan Sumber : Laporan Bank Umum, data diolah KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212 21

1.2 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI PERMINTAAN Rp-juta 4.. 3.5. 3.. 2.5. Gambar 1.14 Sisi Permintaan PDRB Aceh Kons.RmhTangga Kons.Pemerintah g_kons.rt (ka) g_kons.pem (ka) 3.586.781 4,88 9, 8, 7, 6, 5, 2.. 2.29.525 4, 1.5. 3,88 3, 2, 1.. 1, 5., -1, Dari sisi permintaan, pertumbuhan pada triwulan ini terutama didorong oleh pertumbuhan sisi Konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. Konsumsi rumah tangga tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu dari 5,21% (yoy) menjadi 4,88% (yoy). Sementara konsumsi pemerintah meningkat dari 2,64% (yoy) menjadi 3,88% (yoy). Gambar 1.15 Konsumsi Listrik Rumah Tangga Gambar 1.16 Penjualan Mobil Baru kwh 35.. 3.. 25.. Kons.listrik Rmh Tangga 262.33.24 g_kons.listrik RT 25, 22,48 292.114.157 2, 277.414.249 unit Mobil dll (pribadi) g_mobil_yoy (ka) 1.6 54,57% 1.4 1.272 1.2 1.82 1. 1.487 37,43% 6% 5% 4% 2.. 16,4 15, 8 3% 15.. 1.. 5.. 7,16 1, 5, 6 4 2 15,95% 2% 1%, % Sumber : PLN Provinsi Aceh, diolah Sumber : Dinas Pengelolaan Kekayaan Keu Aceh, diolah Meskipun melambat, pertumbuhan positif konsumsi rumah tangga tersebut terkonfirmasi dari peningkatan jumlah konsumsi listrik rumah tangga dan peningkatan penjualan mobil baru, meski memang terjadi koreksi pada pertumbuhan penjualan motor baru dan perlambatan kredit konsumsi. Adanya momentum Ramadhan dan perayaan Idul Fitri diyakini tetap menjadi stimulus dan turut memicu peningkatan konsumsi rumah tangga. 22 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212

Gambar 1.17 Penjualan Motor Baru 4. Sepeda motor, scooter g_motor_yoy (ka) 25% 35. 3. 25. 2. 15. 3.673 25.434-2,6% -3,4% 26.846 2% 15% 1% 5% % -5% 1. -12,5% -1% 5. -15% Sumber : Dinas Pengelolaan Kekayaan Keuangan Aceh, diolah -2% Pertumbuhan kredit konsumsi sebagai salah satu sumber pembiayaan konsumsi masyarakat tumbuh melambat yaitu dari 16,53% pada triwulan sebelumnya menjadi 11,1%. Sebaliknya, dana simpanan perbankan perorangan yang sempat menurun di periode Juli Agustus dan kembali meningkat di September memperlihatkan kebiasaan masyarakat yang menggunakan simpanannya di bank sebagai sumber pembiayaan utama. Pasca Idul Fitri, kelebihan dana yang dimiliki cenderung untuk dikembalikan menjadi simpanan di bank. Hal ini diperkirakan akan bertahan hingga akhir triwulan IV tahun 212 nanti, dimana konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh stagnan karena tidak adanya stimulus konsumsi yang signifikan mempengaruhi. Gambar 1.18 Kredit Konsumsi Rp-miliar Kredit konsumsi g_kr.kons (ka) 12.5 4, 12. 11.763 11.83 35, 3,2 11.5 3, 1.953 25, 11. 1.5 16,53 2, 11,1 15, 1. 1, 9.5 5, 9., Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Sumber : Laporan Bank Umum, diolah Gambar 1.19 Data Simpanan Perbankan Perorangan Rp-miliar 13. 12.5 12. 11.5 11. 1.5 1. Simpanan Perorangan g_simp.orang (yoy) Sumber : Laporan Bank Umum, diolah,99 2,51 11.398 15, 11.819 1 2 3 4 5 6 7 8 9 212 1, 5,, -5, -1, -15, -2, KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212 23

Gambar 1.2 Perkembangan Volume Penjualan Semen 3. konsumsi semen (ton) 2% pertumbuhan () 25. 15% 238.535 29.982 1% 13,6% 2. 21.389 5% 15. %,47% -1,17% -5% 1. -1% 5. -15% -2% Sumber : Asosiasi Semen Indonesia, diolah Belanja pemerintah pada periode laporan tercatat meningkat tipis bila dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan lalu, yaitu dari 2,64% (yoy) menjadi 3,88% (yoy). Peningkatan pertumbuhan ini terkonfirmasi dari peningkatan pertumbuhan konsumsi semen yang tumbuh hingga 13,6% (yoy). Belanja pemerintah per 5 November 212 mencapai 64,9% untuk realisasi keuangan dan 76% untuk pencapaian realisasi fisik. Realisasi ini lebih rendah dibanding targetnya yang berturut-turut diharapkan mencapai 75% dan 87%. 4,47 Gambar 1.21 Perkembangan PMTB Rp-miliar PMTB g_pmtb 1.56. 1.54. 1.52. 1.5. 1.48. 1.46. 1.44. 1.42. 1.4. 1.38. 1.36. 1.441.949 1.427.956 2,26 1.463.723 2,94 1.51.311 1,37 1.467.67 2,78 1.5.943 4,9 1.543.138 5,43 6, 5, 4, 3, 2, 1,, Kegiatan investasi di Aceh yang dicerminkan dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan berjalan mengalami peningkatan pertumbuhan dari 4,9% (yoy) menjadi 5,43% (yoy). Menurut informasi dari Badan Investasi dan Promosi (Bainprom) Provinsi Aceh, hingga triwulan III tahun 212 telah terjadi realisasi yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 58,13%. Gambar 1.22 Perkembangan Penjualan Truk dan Bis unit Bis, truk dll (umum) g_bis_yoy (ka) 3 25 8% 6% 2 15 1 5 172 5,5% 168 12-2,3% -2,% 4% 2% % -2% -4% -6% Sumber : Dinas Pengelolaan Kekayaan Keu Aceh, diolah 24 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212

Indikator lain yang turut mengindikasikan hal yang sama adalah sebagaimana tercermin dari peningkatan pertumbuhan penjualan truk dan bis di Aceh yang meski tumbuh negatif, namun tercatat jauh lebih baik dibanding pertumbuhan triwulan sebelumnya. Meski secara nominal, penyaluran kredit perbankan untuk kredit investasi masih minim, namun pertumbuhan kredit ini cukup menggembirakan. Terlihat pada grafik disamping, rata-rata pertumbuhan kredit investasi dalam satu tahun terakhir mencapai belasan persen. Gambar 1.23 Perkembangan Kredit Investasi Rp-miliar Kredit investasi g_kr.invest (ka) 1.4 3, 1.212 1.2 1.115 1.177 25, 24,49 2, 1. 19,6 15, 8 1, 6 1,27 5,, 4-5, 2-1, -15, Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Sumber : Laporan Bank Umum, diolah Tahun Sumber : Bainprom Provinsi Aceh, diolah Tabel 1.3 Perkembangan Investasi Aceh RENCANA REALISASI RENCANA REALISASI INVESTASI (US$ Ribu) PMA INVESTASI (US$ Ribu) INVESTASI (Rp Juta) PMDN INVESTASI (Rp Juta) Persentase Realisasi (%) PMA PMDN 211 1.44.13 369.398 7.579.295 688.455 25,65 9,8 Tw.III 212 35.41.483 55.138 1.735.3 1.8.665,16 58,13 Pada triwulan berjalan, Provinsi Aceh mencatatkan net ekspor sebesar Rp.1,43 triliun atau mengalami koreksi cukup tajam sebesar minus 1,86% (yoy). Baik ekspor maupun impor tercatat mengalami penurunan pertumbuhan, bahkan ekspor mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 5% (yoy). Sementara impor hanya tumbuh melambat,5% (yoy). Gambar 1.24 Perkembangan Net Ekspor PDRB Aceh Rp-juta Net Ekspor g_net ekspor 1.65. 6, 1.66.881 1.6. 4, 3,47 2, 1.55., 1.5. 1.479.39-1,46-2, 1.45. 1.432.353-4, -6, 1.4. -8, 1.35. -1,86-1, 1.3. -12, KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212 25

Gambar 1.25 Perkembangan Nilai Ekspor Aceh Rp-juta Ekspor g_ekspor (ka) 2.55. 4, 2.51.54 3, 2.5. 3,31 2,81 2, 2.45. 1,21 1, 2.418.14, 2.4. 2.384.881-1, -2, 2.35. -3, 2.3. -3,66-3,3-3,68-4, -5, 2.25. -5, -6, Masih dominannya ekspor LNG pada nilai ekspor Aceh secara keseluruhan, membuat ekspor Aceh turut terpuruk ketika produksi LNG sudah jauh berkurang. Hingga saat ini belum ada komoditi lain, terutama tentunya komoditi non migas yang bisa menjadi andalan untuk menggeliatkan ekspor Aceh. Meski Pupuk memiliki porsi besar dalam ekspor nonmigas Aceh, namun nilainya hanya berkisar dua persen dari total ekspor Aceh. Berdasarkan negara tujuan, ekspor luar negeri Aceh pada Januari hingga Agustus tahun 212 didominasi ditujukan untuk Filipina, Thailand dan China. Sementara itu, impor Aceh pada periode yang sama didominasi oleh barang-barang yang berasal dari China. Gambar 1.26 Perkembangan Nilai Impor Rp-juta Impor g_impor (ka) 96. 11,39 1,65 1,43 952.528 12, 95. 9,42 94. 937.2 938.63 938.795 1, 93. 8, 92. 911.134 911.36 6, 91. 93.623 9. 3,1 3,5 4, 89. 2, 88.,5 87., Kelompok Tabel 1.4 Ekspor Nonmigas Menurut Kelompok Barang Jan-Agt 211 (US$) US$ Jan-Agt 212 Ikan dan udang 91.725 75.56-18% Bahan nabati untuk anyam-anyaman 456 72 58% Bijih, Kerak, Abu Logam 13.544.8 8.66.411-36% Bahan Kimia anorganik 13.268.599 12.876.656-3% Pupuk 8.256.688 3.368.57 268% Lainnya 315.88 53.694-83% Total 35.477.284 52.35.98 46,7% 26 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212

Tabel 1.5 Ekspor Menurut Negara Tujuan Tabel 1.6 Impor Menurut Negara Asal Jan-Agt Negara Tujuan Jan-Agt 212 Negara Jan-Agt Jan-Agt 212 211 Ekspor Asal 211 (US$) US$ Impor (US$) US$ Hongkong 23. 48. 18,7% Cina 496.15 38.768.85 n/a Korea 2.37.477 na Taiwan 2.332.824 5.114.853 na China 13.354.779 8.66.411-35,2% Thailand 6.128.626 12.231.386 99,6% Filipina 3.975.788 19.81.342 na Lainnya 9.662.267 4.528.629-53,1% Total 35.477.284 52.35.98 46,7% Thailand 4.852.446 39.355 n/a Malaysia 4.534.34 113.817-97,49% Vietnam 15.497.375 2.668. -82,78% Lainnya 15.377.483 1.453.187 n/a Total 4.757.749 43.43.164 5,6% Tabel 1.7 Impor Nonmigas Menurut Kelompok Barang Kelompok Jan-Agt 211 (US$) Jan-Agt 212 US$ Gandum-ganduman 15.497.375 2.668. -,83 Plastik&barang dr plastik 15.261 15.817,4 Mesin/pesawat mekanik 94.88 21.15.792 222,9 Mesin/peralatan listrik 12.144.3 7.988.385 -,34 Perangkat optik 96.7 2.671.634 26,83 Lainnya 12.91.16 8.548.536 -,34 Total 4.757.767 43.43.164 5,6% KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212 27

- HAL INI SENGAJA DIKOSONGKAN - 28 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 3-212