PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN UTARA TRIWULAN II

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN UTARA TRIWULAN II EKONOMI KALIMANTAN UTARA TRIWULAN II : PERTUMBUHAN Y-ON-Y 6,44 PERSEN DAN Q-TO-Q 1,14 PERSEN Perekonomian Kalimantan Utara Triwulan II-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 19,03 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 13,45 triliun. Perekonomian Kalimantan Utara Triwulan II-2017 tumbuh sebesar 6,44 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (Triwulan II-2016) (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan dengan pertumbuhan sebesar 11,50 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, hampir semua komponennya juga mengalami pertumbuhan, dengan komponen Impor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi. Adapun Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan Perubahan Inventori merupakan komponen yang mengalami kontraksi di triwulan ini. Bila dibandingkan triwulan sebelumnya, kinerja ekonomi Kalimantan Utara triwulan II-2017 tumbuh sebesar 1,14 persen (q-to-q). Pertumbuhan tertinggi menurut lapangan usaha secara q-to-q dicapai oleh Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 5,72 persen. Dari sisi pengeluaran dipengaruhi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan cukup signifikan sebesar 68,09 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada Semester I-2017 (Triwulan I dan II-2017) dibandingkan dengan Semester I-2016 (Triwulan I dan II-2016) tumbuh sebesar 6,32 persen (c-to-c). A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Semester I Tahun 2017 (c-to-c) Dari sisi produksi, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara dari Triwulan I hingga Triwulan II Tahun 2017 (semester I-2017) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 (semester I- 2016) mengalami pertumbuhan sebesar 6,32 persen (c-to-c). Secara kumulatif, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi Semester I tahun 2017 adalah Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dengan pertumbuhan sebesar 10,15 persen. Disusul oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang secara kumulatif tumbuh sebesar 10,13 persen, dan diikuti pula oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang secara kumulatif tumbuh sebesar 9,58 persen. Secara keseluruhan kategori lapangan usaha pembentuk PDRB Kalimantan Utara mengalami pertumbuhan yang positif secara kumulatif Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

2 selama Triwulan I hingga Triwulan II Tahun 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun Hal ini dikarenakan pada semester ini memasuki masa musim liburan sekolah, Puasa Ramadhan, dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H yang mendorong meningkatnya konsumsi masyarakat, dan juga mulai membaiknya harga beberapa komoditi ekspor di pasar internasional dibandingkan kondisi pada semester I-2016 lalu, yang secara keseluruhan mampu mengangkat laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada semester I-2017 dibandingkan dengan Semester I Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Tw II Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 9.82 Informasi dan Komunikasi 9.13 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Perekonomian Kalimantan Utara pada Triwulan II tahun 2017 jika dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 6,44 persen. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan pada sebagian besar lapangan usaha pembentuk PDRB Kalimantan Utara yang pada Triwulan II-2017 mengalami peningkatan kinerja jika dibandingkan kondisi Triwulan II lalu. Pada Triwulan II-2017 secara y-on-y, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 11,50 persen. Diikuti Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dengan pertumbuhan sebesar 11,04 persen; Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 9,82 persen, dan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang juga tumbuh sebesar 9,13 persen. Sedangkan Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib merupakan lapangan usaha yang pertumbuhannya masih terkoreksi pada Triwulan II-2017 dibandingkan Triwulan II-2016, yaitu sebesar negatif 0,47 persen. Struktur PDRB Provinsi Kalimantan Utara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada Triwulan II-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti, masih relatif sama dengan struktur pada triwulan-triwulan sebelumnya. Pada Triwulan II-2017, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian; Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Lapangan Usaha Konstruksi; dan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; masih mendominasi PDRB Provinsi Kalimantan Utara dengan peranan masing-masing diatas 10 persen Kalimantan Utara. terhadap pembentukan PDRB Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

3 Sementara itu, jika diamati sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada Triwulan II secara y-on-y, ternyata sumber pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini berasal dari Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang memiliki andil sebesar 1,97 persen. Diikuti Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan andil sebesar 0,94 persen; dan Lapangan Usaha Konstruksi yang memberi andil sebesar 0,82 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Utara Triwulan II-2017 secara y-on-y yang mencapai 6,44 persen. (0.02) Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha, Tw II-2017 (y-on-y) Pertambangan dan Penggalian Lapangan Usaha Lainnya Perdagangan Konstruksi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Transportasi dan Pergudangan Administrasi Pemerintahan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Kinerja ekonomi Kalimantan Utara pada Triwulan II-2017 mengalami pertumbuhan sebesar 1,14 persen bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-toq). Pertumbuhan tertinggi menurut lapangan usaha pembentuk PDRB Kalimantan Utara secara q-to-q dicapai oleh Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh sebesar 5, PDRB Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q-to-q menurut Lapangan Usaha dengan Pertumbuhan Tertinggi Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Administrasi Pemerintahan Pengadaan Listrik, Gas persen. Disusul oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh sebesar 4,59 persen dan Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas dengan pertumbuhan sebesar 3,82 persen. Jika diamati lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada Triwulan II-2017 dibandingkan Triwulan I-2017 (q-to-q) sedikit mengalami perlambatan bila dibandingkan pertumbuhan Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

4 triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 1,17 persen. Hal ini disebabkan oleh masih ada 2 kategori lapangan usaha yang mengalami kontraksi pada triwulan ini secara q-to-q yaitu Lapangan Usaha Konstruksi dengan pertumbuhan yang terkoreksi sebesar negatif 0,63 persen, dan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang terkoreksi sebesar negatif 0,34 persen. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Kumulatif Semester I-2017 (c-to-c) Dari sisi pengeluaran, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi hingga semester I-2017 tumbuh hingga 6,32 persen (c-to-c) salah satunya dipengaruhi oleh meningkatnya kinerja investasi yang digambarkan oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 4,26 persen. Selain itu komponen Net Ekspor Antar Daerah dan Ekspor Luar Negeri juga mengalami pertumbuhan masing-masing mencapai 12,28 persen dan 8,54 persen. Komponen lainnya yang juga memberikan andil dalam percepatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Utara adalah konsumsi rumah tangga (3,68 persen), konsumsi LNPRT (14,16 persen), dan konsumsi pemerintah (0,67 persen). Karena seluruh komponen-komponen dari sisi pengeluaran masih tumbuh positif, maka secara kumulatif ekonomi Kalimantan Utara dapat tumbuh positif. Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) merupakan komponen yang paling mendominasi dalam pembentukan PDRB Kalimantan Utara (sekitar 32,54 persen). Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y) Kinerja ekonomi Kalimantan Utara pada Triwulan II-2017 yang tumbuh sebesar 6,44 persen dibandingkan triwulan II-2016 dipengaruhi oleh meningkatnya kinerja pada sebagian besar komponen pembentuk PDRB Kalimantan Utara yang dominan seperti Komponen Ekspor Luar Negeri, Komponen PMTB, Komponen Net Ekspor Antar Daerah, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, dan Komponen Konsumsi LNPRT. Komponen yang mengalami kontraksi pada Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen, Triwulan II PMTB Net Ekspor Antar Daerah K. Ruta Ekspor LN K. Pem Impor LN Distribusi Laju pertumbuhan triwulan II-2017 ini adalah Konsumsi Pemerintah. Kinerja ekonomi Kalimantan Utara pada Triwulan II-2017 yang dibandingkan triwulan II-2016 (y-ony) mampu tumbuh positif dipengaruhi oleh pertumbuhan komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

5 sebesar 9,33 persen, didukung pula oleh kontribusi komponen ini sebesar 17,64 persen terhadap pembentukan PDRB Kalimantan Utara. Komponen impor luar negeri pada triwulan II-2017 mampu tumbuh hingga 18,10 persen, dengan kontribusi komponen ini terhadap PDRB Kalimantan Utara hanya 1,56 persen. Kondisi ini mengindikasikan bahwa neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Utara mengalami surplus pada Triwulan II tahun 2017 ini. Komponen-komponen lainnya dari sisi pengeluaran yang juga tumbuh positif adalah Net Ekspor Antar Daerah (14,21 persen), komponen PMTB (3,15 persen), komponen Konsumsi Rumah Tangga (3,59 persen), dan komponen Konsumsi LNPRT (12,12 persen). Komponen Konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi hingga 1,53 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada Triwulan II-2017 dari sisi pengeluaran, komponen Net Ekspor Antar Daerah, komponen Ekspor Luar Negeri, komponen PMTB, dan komponen Konsumsi Rumah Tangga memberi andil masing-masing sebesar 2,87 persen, 2,25 persen, 0,98 persen, dan 0,61 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Ekonomi Kalimantan Utara triwulan II-2017 mengalami pertumbuhan sebesar 1,14 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan pada pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh signifikan sebesar 68,09 persen. Selain itu didukung oleh peningkatan kinerja pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran komponen konsumsi LNPRT yaitu masingmasing sebesar 1, Grafik 5. Pertumbuhan PDRB dan Beberapa Komponen Pengeluaran Secara Q-to-Q Triw Triw Triw Triw Triw Triw Triw Triw K. Pem Ekspor LN K. Ruta Net Ekspor Antar Daerah komponen persen dan 6,99 persen. Sebaliknya terdapat beberapa komponen yang mengalami kontraksi, dimana terjadi pula penurunan pada dua komponen yang dominan terhadap pembentukan PDRB Kalimantan Utara dari sisi pengeluaran pada triwulan ini yaitu komponen PMTB yang turun sebesar negatif 3,37 persen, Komponen Ekspor Luar Negeri yang turun sebesar negatif 2,13 persen, dan Komponen Net Ekspor Antar Daerah yang terkoreksi negatif 2,68 persen. Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada Triwulan II-2017 terhadap Triwulan I-2017 dari sisi pengeluaran (q-to-q), komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

6 komponen Konsumsi Rumah Tangga memberikan andil masing-masing 2,79 persen dan 0,20 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara Triwulan II Komponen lainnya yang memberikan andil positif terhadap PDRB Kalimantan Utara adalah Konsumsi LNPRT sebesar 0,05 persen. Komponen Pengeluaran Impor Luar Negeri, PMTB, Net Ekspor Antar Daerah, dan Ekspor Luar Negeri memberi andil pengurang atau negatif terhadap pertumbuhan PDRB Triwulan II-2017 masing-masing sebesar negatif 0,32 persen, negatif 1,06 persen, negatif 0,60 persen, dan negatif 0,55 persen. C. PDRB PULAU KALIMANTAN Kalimantan Barat Grafik 6. Laju Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan, Triwulan II (Persen) Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan q-to-q y-on-y Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan secara umum pada Triwulan II tumbuh sebesar 4,44 persen dibandingkan Triwulan II-2016 (y-on-y). Kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan pada Triwulan II jika dibandingkan dengan sebelumnya mengalami triwulan (q-to-q) pertumbuhan sebesar 0,52 persen. Jika diamati secara spasial, pertumbuhan ekonomi Triwulan II dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) menempatkan Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi dengan pertumbuhan tertinggi dibanding wilayah lainnya di Pulau Kalimantan yaitu tumbuh sebesar 6,44 persen. Disusul oleh Provinsi Kalimantan Tengah yang tumbuh sebesar 6,12 persen; Kalimantan Selatan yang tumbuh sebesar 5,15 persen; Kalimantan Barat yang tumbuh sebesar 4,92 persen; dan Kalimantan Timur yang tumbuh sebesar 3,58 persen. Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

7 Namun jika dilihat berdasarkan struktur perekonomian Pulau Kalimantan pada Triwulan II-2017, Perekonomian Pulau Kalimantan masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur sebesar 52,44 persen; diikuti Provinsi Kalimantan Barat sebesar 15,33 persen; Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 14,31 persen; Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 11,06 persen; dan Provinsi Kalimantan Utara sebesar 6,86 persen dari total PDRB Pulau Kalimantan secara keseluruhan.. Grafik 7. Struktur Ekonomi Pulau Kalimantan, Triwulan II-2017 C. Kalimantan Utara 6.86 Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

8 Tabel 1. PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan II-2016, Triwulan I-2017, dan Triwulan II-2017 (Juta Rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw.II-2016 Triw.I-2017 Triw.II-2017 Triw.II-2016 Triw.I-2017 Triw.II-2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan , , , , ,5 2,336,592.6 B Pertambangan dan Penggalian , , , , ,2 3,811,316.5 C Industri Pengolahan , , , , ,6 1,316,702.9 D Pengadaan Listrik. Gas 7.505, , , , ,2 8,252.1 E Pengadaan Air , , , , ,4 9,161.1 F Konstruksi , , , , ,9 1,598,196.2 G Perdagangan Besar dan Eceran. dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor , , , , ,4 1,423,034.0 H Transportasi dan Pergudangan , , , , ,5 843,380.6 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum , , , , ,5 181,640.1 J Informasi dan Komunikasi , , , , ,7 382,594.9 K Jasa Keuangan , , , , ,4 152,539.9 L Real Estate , , , , ,1 127,163.5 M.N Jasa Perusahaan , , , , ,8 34,629.0 O Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib , , , , ,0 672,956.9 P Jasa Pendidikan , , , , ,5 323,103.4 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial , , , , ,2 149,264.3 R.S.T.U Jasa Lainnya , , , , ,7 78,870.4 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) , , , , , ,3 Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

9 Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan II Tahun 2017 (Persen) Lapangan Usaha Triw.I-2017 terhadap Triw IV-2016 Q-to-Q Triw.II-2017 terhadap Triw I-2017 Triw II-2016 terhadap Triw II-2015 Y-on-Y Triw.II-2017 terhadap Triw II-2016 Sumber Pertumbuhan Y-on-Y Triw.II-2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan 2,14 0,27 4,35 4,21 0,75 B Pertambangan dan Penggalian 2,21-0,34-3,35 7,01 1,97 C Industri Pengolahan 0,23 2,21 7,09 4,60 0,46 D Pengadaan Listrik. Gas -3,09 3,82 3,39 3,58 0,00 E Pengadaan Air 2,09 2,18 6,02 6,94 0,00 F Konstruksi 2,03-0,63 5,12 6,94 0,82 G Perdagangan Besar dan Eceran. dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,49 2,88 7,33 9,13 0,94 H Transportasi dan Pergudangan 0,69 3,46 3,69 11,50 0,69 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1,82 4,59 8,69 11,04 0,14 J Informasi dan Komunikasi 1,51 2,83 6,65 9,82 0,27 K Jasa Keuangan -0,94 2,20 5,92 5,38 0,06 L Real Estate 1,03 1,86 0,84 4,48 0,04 M.N Jasa Perusahaan 1,27 1,55-5,88 3,89 0,01 O Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -7,29 5,72 14,24-0,47-0,02 P Jasa Pendidikan 0,57 1,82 6,89 7,53 0,18 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,44 2,25 14,61 6,14 0,07 R.S. T.U Jasa Lainnya 0,19 1,73 10,33 8,19 0,05 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) ,14 3,38 6,44 6,44 Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

10 Tabel 3. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016 Triwulan I-2017 dan Triwulan II-2017 (Persen) Lapangan Usaha 2016 Triw. I 2017 Triw. II (1) (2) (3) (4) A Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan 18,09 17,24 17,09 B Pertambangan dan Penggalian 24,65 27,66 26,82 C Industri Pengolahan 10,08 9,87 9,95 D Pengadaan Listrik. Gas 0,05 0,05 0,05 E Pengadaan Air 0,06 0,06 0,06 F Konstruksi 12,74 12,33 12,21 G Perdagangan Besar dan Eceran. dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11,47 11,20 11,43 H Transportasi dan Pergudangan 6,85 6,74 7,07 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1,53 1,48 1,53 J Informasi dan Komunikasi 2,28 2,22 2,27 K Jasa Keuangan 1,25 1,16 1,18 L Real Estate 0,83 0,78 0,79 M.N Jasa Perusahaan 0,26 0,25 0,25 O Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,52 4,84 5,10 P Jasa Pendidikan 2,57 2,44 2,48 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,09 1,03 1,04 R.S. T.U Jasa Lainnya 0,67 0,66 0,67 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

11 Tabel 4. PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar Rupiah) Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw.II-2016 Triw.I-2017 Triw.II-2017 Triw.II-2016 Triw.I-2017 Triw.II-2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6 (7) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3.242, , , , , ,39 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 143,20 149,28 160,74 94,02 98,52 105,41 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1.584,90 891, ,35 928,88 544,16 914,67 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5.773, , , , , ,91 5 Perubahan Inventori 95,60 100,67 99,51 86,98 84,59 83,96 6 Ekspor Luar Negeri 2.985, , , , , ,60 7 Impor Luar Negeri 264,73 370,78 296,73 158,72 230,08 187,44 8 Net Ekspor Antar Daerah 2.547, , , , , ,89 PRODUK REGIONAL DOMESTIK BRUTO , , , , , ,40 Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

12 Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan II Tahun 2017 (Persen) Komponen Q-to-Q Y-on-Y Sumber Pertumbuhan Y-on-Y Triw.I-2017 Triw.II-2017 Triw.II-2016 Triw.II-2017 Triw.II-2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,11 1,18 2,84 3,59 0,61 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,26 6,99 (2,58) 12,12 0,09 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (66,57) 68,09 1,68 (1,53) (0,11) 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 0,00 (3,37) 0,65 3,15 0,98 5 Perubahan Inventori 1,55 (0,75) (73,03) (3,47) (0,02) 6 Ekspor Luar Negeri 3,49 (2,13) 22,03 9,33 2,25 7 Impor Luar Negeri 8,06 (18,53) (3,29) 18,10 0,23 8 Net Ekspor Antar Daerah 59,22 (2,68) (0,18) 14,21 2,87 PRODUK REGIONAL DOMESTIK BRUTO 1,17 1,14 3,38 6,44 6,44 Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

13 Tabel 6. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2016, Triwulan I-2017, dan Triwulan II-2017 (Persen) Komponen 2016 Triw. I 2017 Triw. II (1) (2) (3) (4) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 19,53 18,21 18,29 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,83 0,80 0,84 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 10,07 4,77 7,97 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 36,33 33,99 32,54 5 Perubahan Inventori 0,61 0,54 0,52 6 Ekspor Luar Negeri 18,67 18,37 17,64 7 Impor Luar Negeri 1,86 1,98 1,56 8 Net Ekspor Antar Daerah 15,82 25,30 23,75 PRODUK REGIONAL DOMESTIK BRUTO 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus

14 BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: M. Habibullah. S.Si. M.Si (Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur) Ub. Wembri Suska SST.. M.Si (Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik) (0541) Fax: (0541) Berita Resmi Statistik No. 067/08/64/Th.XX, 7 Agustus