Membantu Anak Percaya Diri

dokumen-dokumen yang mirip
Seri Pendidikan Orang Tua Mendampingi Anak Siap Belajar KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA C3.2.SPOT.029

Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. Komunikasi Efektif. dengan Anak Usia SD C3.2.SPOT.

Mendampingi Anak Ketika Bermasalah

Menumbuhkan Minat Baca Anak

Keluarga Hebat Tanpa Narkoba

Menumbuhkan KARAKTER BERSAHABAT pada Anak

Menanamkan Perilaku Berkendaraan Aman

Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mengelola. Sumber Daya Keluarga C3.2.SPOT.008

MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK C3.2.SPOT.010

Mendampingi Anak Belajar Di Rumah

MENDAMPINGI ANAK MENGHADAPI BAHAYA PORNOGRAFI

Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA AYO, BANTU ANAK HINDARI PERUNDUNGAN C3.2.SPOT.

Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua : Menumbuhkan Sikap Toleran pada Anak Cetakan Pertama Desember 2016

IKLAN PRODUK DAN DISKON

Menanamkan Hidup Sederhana

MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan. (Sasaran Tahun 2016: 60 Kab/Kota) PENGASUHAN POSITIF

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. seri pendidikan orang tua. Sehat C3.2.SPOT.015

PELAKSANAAN PERTEMUAN WALI KELAS DENGAN ORANG TUA/WALI

KEBIJAKAN TEKNIS. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan

PENDIDIKAN KELUARGA DI ERA DIGITAL

MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan (Sasaran tahun 2016: 60 Kab/Kota) RENCANA AKSI

PELAKSANAAN KELAS INSPIRASI. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan

PELAKSANAAN KELAS ORANG TUA. MODUL BIMBINGAN TEKNIS Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan

Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang

DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL BAGI ANAK DAN REMAJA

Menjadi. Orang Tua Hebat. Untuk Keluarga dengan. Anak yang Memiliki Disabilitas

Judul: Ayo Mandi Buku untuk Anak Usia Dini Cetakan Pertama 2017 Cetakan Kedua 2018

Mengapa penting pendidikan orang tua?

KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DAN PERAN UPT PUSAT (PP/BP PAUD DAN DIKMAS)

Apa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?

KOMUNIKASI EFEKTIF KELUARGA

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA

MODUL BIMBINGAN TEKNIS

SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA. Sebelum Uji Coba

MENGAPA PENTING PENDIDIKAN ORANG TUA?

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS KEMITRAAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DENGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Siswa SMK PADAMU NEGERI

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Siswa SMP PADAMU NEGERI

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Siswa SMA PADAMU NEGERI

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita

Wisuda XIV Universitas Pendidikan Ganesha

SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan istilah kunci yang penting dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, agar dapat menciptakan sumber. peningkatan terhadap kualitas pendidikan itu sendiri.

PEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

BAB I PENDAHULUAN. tercapaikah tujuan pembelajaran matematika. Hasil belajar diperoleh dari

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

ANGKET EDS UNTUK SISWA SD (18 SOAL)

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesuksesan yang dicapai seseorang tidak hanya berdasarkan kecerdasan

SURAT EDARAN Nomor: 1839/C.C2/TU/2009

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2014


Perpustakaan Unika LAMPIRAN 69

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

P e d o m a n P e n g a n u g e r a h a n W i d y a K a r y a B h a k t i K u r s u s

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013

EVALUASI PENERAPAN e-spt TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

KEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Self Efficacy adalah keyakinan seseorang dalam mengkoordinasikan keterampilan dan kemampuan untuk mencapai

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Siswa SD PADAMU NEGERI

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA

INFOGRAFIS HARI PERTAMA SEKOLAH

IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA MAHASISWA MELALUI KEGIATAN KOMUNITAS KOMPOS

Membangun Karakter Anak Usia Dini SERI BACAAN ORANG TUA

Pada soal ini diperbolehkan menjawab lebih dari 1 (satu) jawaban.

Validitas Item Self-Esteem

DISIPLIN PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

PANITIA PENERIMAAN SISWA/I BARU MA PERGURUAN ISLAM AR RISALAH TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK USIA DINI

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

LOMBA CIPTA KARYA PAUD Tema Lomba Konten Anggun PAUD Penumbuhan Budi Pekerti Pada Anak Usia Dini

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh gelar S-1 di Program Studi Pendidikan Matematika

Hasil Wawancara dengan Siswa. 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas?

KUESIONER UJI COBA. Lampiran 1

Kebiasaan 7. Kebiasaan 6. Kebiasaan 5. Kebiasaan 4. Kebiasaan 3. Kebiasaan 2. Kebiasaan 1. Pembaruan Diri. Asalah Gergaji. Kemenangan Bersama

Transkripsi:

Seri Pendidikan Orang Tua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Membantu Anak Percaya Diri C3.2.SPOT.020

Seri Pendidikan Orang Tua Membantu Anak Percaya Diri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

Judul Seri Pendidikan Orang Tua: Membantu Anak Percaya Diri Cetakan Pertama 2017 CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui e-mail buku@kemdikbud.go.id. Pengarah Penanggungjawab Penyunting Naskah Kontributor Naskah Penelaah Penyunting Bahasa Layout Sekretariat Diterbitkan oleh: : Sukiman : Palupi Raraswati : Agus M. Solihin, Suradi : Gita Kartabrata, Najelaa Shihab, Ni Putu Erawati, Yulia Indriati : Anies Listyowati, Fitriana, Lilis Hayati, Maswita Djaja, Roland M. Zakaria, Sri Lestari Yuniarti, Tetty Afriantika : Meity Taqdir Qadratillah : Damar Fitriana, Harta Dewa, Intan Nur Fajri, Jodi Rahman, Nur Afni Yustikasari : Anom Haryo Bimo, Indah Meliana, Maryatun, Nugroho Eko Prasetyo, Reza Oklavian, Surya Nilasari, Titien Erwinawati Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan izin tertulis dari penerbit.

Kata Pengantar Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi pembentukan pribadi dan karakter setiap individu. Orang tua memegang peran penting dan strategis dalam mengantarkan pendidikan bagi putra-putrinya. Keberhasilan orang tua dalam mendidik akan sangat bergantung pada kecakapan dan pola asuh yang dimilikinya. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga menyediakan sumber belajar bagi orang tua dalam bentuk buku seri pendidikan orang tua. Buku seri pendidikan orang tua yang berjudul Membantu Anak Percaya Diri disusun untuk memberikan informasi tentang apa dan bagaimana cara orang tua dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak. Besar harapan kami, buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak di rumah. Jakarta, November 2017 Salam, Dr. Sukiman M.Pd.

Ayah dan Bunda, Percaya diri adalah salah satu faktor penting dalam hidup anak. Tidak hanya berpengaruh pada pencapaian prestasi, sikap percaya diri juga berperan besar terhadap kemampuan anak melihat dirinya sendiri. Ayah dan Bunda memiliki peranan penting dalam menumbuhkan sikap percaya diri pada anak. Salah satunya adalah dengan percaya pada proses belajar dan kemampuan anak. Pengalaman sukses anak akan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Daftar Isi Kata Pengantar iii Daftar Isi v Apa Arti Percaya Diri? 2 Apa Manfaat Percaya Diri Bagi Anak? 4 Bagaimana Ciri-Ciri Anak yang Percaya Diri? 6 Apa yang Menyebabkan Anak Menjadi Tidak Percaya Diri? 8 Bagaimana Peran Orang Tua untuk Membantu Anak Percaya Diri? Daftar Pustaka 12 24

Menumbuhkan motivasi dan sikap percaya diri pada anak dapat dibantu dengan memberikan pujian yang spesifik. -Anonim-

Apa Arti Percaya Diri?

Percaya diri adalah yakin bahwa dirinya dapat atau mampu melakukan sesuatu. Dasar dari menumbuhkan sikap percaya diri adalah anak perlu merasa aman dan nyaman atas dirinya. 3

Apa Manfaat Percaya Diri bagi Anak?

1 Dapat Bersosialisasi atau Menjalin Pertemanan Anak senang bertemu dengan teman baru. Bagi mereka, teman dapat memberikan pengalaman berbeda. 2 Dapat Melihat Diri Secara Positif Anak dapat menilai kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya. 3 Siap Menghadapi Tantangan Anak mampu memaksimalkan kemampuan dirinya untuk menghadapi tantangan. Misalnya, anak ikut pemilihan menjadi calon ketua kelas karena kemampuannya berani mengeluarkan pendapat dengan baik. 5 2

Bagaimana Ciri-Ciri Anak yang Percaya Diri?

1 Fokus pada Kelebihannya dan Berusaha Mengatasi Kekurangannya Keinginannya untuk sukses tinggi, sehingga anak berusaha untuk mencari tahu bagaimana cara mengatasi masalahnya. 2 Berani Mengambil Risiko Anak suka akan tantangan dan berani mencoba hal baru. 3 Berani Mengakui Ketika Belum Paham Anak sangat percaya pada kemampuan dirinya. Karena itu mengakui bahwa ia belum paham, tidak mengganggu harga dirinya. 4 Terus Belajar dan Pantang Menyerah Anak percaya pada proses belajar, termasuk ketika mengalami kegagalan. 7

Apa yang Menyebabkan Anak Menjadi Tidak Percaya Diri?

1 Memberi Julukan Negatif pada Anak Misalnya, ketika anak sering tersandung atau suka menjatuhkan barang, orang tua memberi julukan si anak ceroboh. 2 Selalu Berprasangka Negatif pada Anak Misalnya, ketika anak akan mencoba kegiatan baru, orang tua langsung meragukan kemampuannya. Masa sih kamu bisa?. 3 Banyak Melarang Anak Melarang anak untuk melakukan kegiatan karena terlalu khawatir. 9

4 Bereaksi Berlebihan Ketika Anak Salah Reaksi marah atau panik yang membuat anak jadi takut mencoba lagi. 5 Memaksa Anak Melakukan Sesuatu di Luar Kemampuannya Misalnya anak usia 5 tahun dipaksa untuk dapat duduk dan belajar selama 2 jam. 10

6 Tidak Memberikan Anak Peranan dan Tanggung Jawab di Rumah Anak selalu dibantu untuk melakukan pekerjaan rumah karena orang tua tidak yakin akan kemampuannya. 7 Hubungan Orang Tua dan Anak yang Kurang Menyenangkan Misalnya jarang ngobrol dan bermain bersama anak. 11

Bagaimana Peran Orang Tua untuk Membantu Anak Percaya Diri?

1 Menumbuhkan Motivasi Motivasi sebagai usaha yang dilakukan anak untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kemauannya. Anak lahir dengan motivasi dari dalam dirinya. Orang tua berperan untuk mengembangkan motivasi dalam diri anak bukan memupuk motivasi dari luar dirinya. Motivasi untuk melakukan sesuatu yang didorong dari luar diri anak (misalnya k a re n a h a d i a h a t a u s o g o k a n ), t i d a k membentuk kemampuan dan perilaku anak yang baik. 13

Motivasi dalam diri anak adalah perilaku yang didorong dari dalam diri anak itu sendiri. Motivasi dari luar diri anak adalah perilaku yang didorong karena adanya hadiah/kepuasan dari luar dirinya. Contoh: Kakak tidur tepat waktu malam ini, karena tidak mau bangun terlambat besok pagi. Contoh: Kakak mau tidur tepat waktu malam ini karena ibu menjanjikan memberi es krim besok. 14

2 Bijak Memuji Anak a. Fokus kepada kepuasan dari dalam diri sendiri Contoh: "Kamu sudah mengecek ulang semua jawabannya? Kalau jawabannya benar, pasti hasilnya akan lebih baik dari kemarin." b. Dilakukan secara spontan Contoh: "Kelihatan PR-mu banyak, tapi kamu tekun sekali mengerjakannya." 15

c. Memuji usahanya, bukan hasilnya Contoh: "Ibu senang melihat kamu terus mencoba mengerjakan PR sendiri, padahal susah ya nak? d. Memuji dengan tulus, tidak ada pesan tersembunyi Contoh: Wah kakak menepati janji, selesai mengerjakan PR tanpa ibu ingatkan BUKAN Tumben, mengerjakan PR! Ada maunya ya? e. Memberikan pujian yang spesifik Contoh: "Tulisanmu rapi sekali! 16

3 Kritik Anak dengan Cara yang Baik a. Sampaikan spesifik kesalahannya, bukan pribadi anak Contoh: "Mainanmu berantakan" BUKAN "Males banget sih kamu." b. Dengarkan dan terima perasaan anak Contoh: Habis main, cape ya masih harus merapikan mainan lagi?" 17

c. Gunakan kata "seandainya..." Gunakan kata "seandainya..." untuk menunjukkan efek positif di masa mendatang. Contoh: "Seandainya kamu merapikan mainanmu setiap habis main, gampang mencarinya ketika ingin dipakai lagi." 18

d. Bantu anak memahami Kesalahan harus diakui, bukan dihindari tetapi diperbaiki. Contoh: "Mama dan Tante dulu juga sering berantem ketika mainan hilang. Akhirnya, kita hias kotak mainannya. Karena kotaknya bagus, kita jadi senang merapikan mainannya setelah main. 19

4 Mendukung Kemampuan Anak Memberikan kesempatan pada anak untuk banyak mencoba kegiatan baru sesuai dengan minatnya. Menyediakan fasilitas agar anak dapat menyalurkan kemampuannya. Misalnya, karena anak suka melukis, ibu membelikan alat lukis. 20

5 Memberikan Pilihan dan Waktu Memberikan pilihan artinya memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba mengatasi masalahnya sendiri. Misalnya, saya kerjakan tugas dulu atau pergi dengan teman ya?. Memberikan waktu artinya orang tua menghargai dan membuka kesempatan pada anak untuk melakukan proses belajar. 21

6 Menjalin Hubungan yang Menyenangkan Hubungan yang baik antara orang tua dan anak akan menumbuhkan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan, sehingga rasa percaya diri anak tumbuh. Kegiatan bermain dan bercanda yang dilakukan bersama secara rutin dapat mempererat hubungan. 22

Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. -Ki Hajar Dewantara-

DAFTAR PUSTAKA Armstrong, K.H. 2014. Evidence-Based Interventions for Children with Challenging Behavior. Springer Brainard, Dulcy.1997. The Confident Child: Raising a Child to Try, Learn and Care. Publishers Weekly; Mar 24, 1997; 244, 12; Robins, Gill. 2012. Praise, Motivation and The Child. Routledge, New York. 24

TIM PENYUSUN No. Nama Instansi dan Alamat Pos-El (E-mail) 1 Najelaa Shihab Yayasan Rangkul Keluarga Kita Jl. Jeruk Purut No. 11 Jakarta Selatan najelaa.shihab@cikal.co.id 2 Gita Kartabrata Yayasan Rangkul Keluarga Kita Jl. Jeruk Purut No. 11 Jakarta Selatan gita@keluargakita.com 3 Yulia Indriati Yayasan Rangkul Keluarga Kita Jl. Jeruk Purut No. 11 Jakarta Selatan yulia@keluargakita.com 4 Ni Putu Erawati SMPN 1 Tabanan Jl. Diponegoro No 26 Tabanan, Bali erina_wati@hotmail.com 5 Palupi Raraswati Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Jl. Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 13, Senayan Jakarta 10270 Jakarta Pusat palupi.raraswati@gmail.com 6 Agus M. Solihin Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Jl. Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 13, Senayan Jakarta 10270 Jakarta Pusat agus.solihin@kemdikbud.go.id Sri Lestari Yuniarti Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Jl. Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 13, Senayan Jakarta 10270 Jakarta Pusat srilestari.yuniarti@kemdikbud.go.id 7 22

No. Nama Instansi dan Alamat Pos-El (E-mail) Roland M. Zakaria Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Jl. Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 13, Senayan Jakarta 10270 Jakarta Pusat mohamad.roland@kemdikbud.go.id 9 Lilis Hayati Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Jl. Jenderal Sudirman, Gedung C Lantai 13, Senayan Jakarta 10270 Jakarta Pusat lilis.hayati@kemdikbud.go.id 10 Bukik Setiawan Kampus Guru Cikal Jl. Ciater Rawa Mekarjaya, Serpong budi.muhamad@cikal.co.id 11 Maswita Djaja Yayasan Melati Jl. Semangka Kalibata Indah, Jakarta Selatan maswita_djaja@yahoo.com 12 Anies Listyowati Univ. PGRI Adi Buana Surabaya Jl. Dukuh Menanggal XII/4, Surabaya anieslistyowati@yahoo.com 13 Fitriani Lentera Indan CDEC Jl. Akses UI (Kompol HM Jassin) No 101 Tugu Kelapa 2, Depok fitrianifs2020@gmail.com 14 Tetty Afriantika HIMPAUDI Bogor Jl. Damar Blok F 101 Perum Budi Agung. Kec Tanah Sareal, Bogor 16165 tettyzamiel@gmail.com 15 Jodi Rahman Jl. Anggrek 52 Kebon Jeruk Jakarta Barat jodirahman@outlook.com 8

Informasi lebih lanjut tentang pendidikan keluarga dapat diperoleh di: http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id Sahabat Keluarga KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NARAHUBUNG Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13, Senayan Jakarta 10270 sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id 021-5703336 Fax: 021-5703336 Silakan hubungi kanal informasi di atas untuk memberikan masukan atau pengayaan atas materi dalam buku ini

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 @shbkeluarga Sahabat Keluarga Sahabat Keluarga @sahabatkeluargabindikkel