DAYA HANTAR LISTRIK 1. Tujuan Percobaan 2. Dasar Teori

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PERCOBAAN VII PENENTUAN DAYA HANTAR SUATU SENYAWA

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA HANTAR LISTRIK

Konduktimeter dan Analisis Konduktometri

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

KONDUKTOMETRI OLEH : AMANAH FIRDAUSA NOFITASARI KIMIA A

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LABORATORIUM ANALITIK INSTRUMEN

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Skala ph dan Penggunaan Indikator

Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

Lampiran 5 POKOK BAHASAN HUKUM OHM UNTUK KELAS X 5 KELAS PRAKTIKUM REAL LEMBAR KERJA SISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Penilaian

PENDAHULUAN 1. Tujuan Percobaan 1.1 Menguji daya hantar listrik berbagai macam larutan. 1.2 Mengetahui dan mengidentifikasi larutan elektrolit kuat,

Pembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN KONSENTRASI LARUTAN H 2 SO 4 DAN KONSENTRASI LARUTAN CH 3 COOH DENGAN TITRASI ASAM BASA (ASIDI-ALKALIMETRI)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang diakibatkan

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kunci jawaban Posttest

UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB KIM ) 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BAB II ISI. Sumber gambar: (salirawati, 2008)

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II

LEMBAR VALIDASI SOAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/ Semester : X/2 Alokasi Waktu : 3x40 menit

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II TETAPAN IONISASI ASAM. Selasa, 20-Mei Disusun Oleh : Yasa Esa Yasinta. Kelompok : 5. Gilang Yudha Pratama

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

TITIK DIDIH LARUTAN. Disusun Oleh. Kelompok B-4. Zulmijar

I. Nama Percobaan : Daya Hantar Listrik

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan penelitian dan

INTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar

Metodologi Penelitian

Bab III Metodologi. Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan pada Bab I. Waktu dan Tempat Penelitian

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra

Laporan Kimia Fisik KI-3141

ISSN : X Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol. 1 No. 1 Mei 2013

Tetapan Ionisasi Asam 03 Desember 2014 Wiji Dwi Utami Abstrak

Lampiran Sumber Belajar : Purba, Michael Kimia SMA. Erlangga. Jakarta

Analisis Kelistrikan Sel Volta Memanfaatkan Logam Bekas

Pengukuran RESISTIVITAS batuan.

BAB III METODE PENELITIAN

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Analisis Kelistrikan Sel Volta Memanfaatkan Logam Bekas

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 12. Hubungan Tegangan Membran terhadap Variasi Suhu pada Konsentrasi 100 mm Larutan NaCl, MgCl 2 dan AlCl 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II SEL GALVANI

Sel Elektrolisis: Pengaruh Suhu Terhadap ΔH, ΔG dan ΔS NARYANTO* ( ), FIKA RAHMALINDA, FIKRI SHOLIHA

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

Elektroda Cu (katoda): o 2. o 2

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan kerja untuk masing-masing

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA

DERAJAT KEASAMAN (ph)

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.

17 Mei 2014 Widya Kusumaningrum ( ) Laporan Penetapan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi Asam Lemah

SMA N 1 PALIMANAN Jl. KH. Agus Salim no. 128 PALIMANAN KABUPATEN CIREBON

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

C. Tujuan Percobaan : Menentukan titik akhir titrasi asam-basa secara konduktometri D. Kajian Pustaka 1. Konduktometri

ABSTRAK. Penghantaran arus listrik dalam larutan elektrolit dilakukan oleh ion-ion, baik ion positip

2015 PERUBAHAN KONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT MELALUI CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CCT)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

Antiremed Kelas 08 Fisika

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

I. Tujuan. Dasar Teori

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi:

DAYA HANTAR LISTRIK 1. Tujuan Percobaan 1. Menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan 2. Menentukan pengaruh konsentrasi larutan terhadap daya hantar listriknya. 2. Dasar Teori Larutan merupakan campuran dua zat atau lebih yang homogen. Dalam larutan ada dua jenis komponen utama, yaitu pelarut dan zat terlarut. Pelarut (solvent) adalah zat yang melarutkan zat terlarut (solut). Jumlah pelarutnya biasanya lebih banyak daripada zat terlarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi dua golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah suatu zat apabila dilarutkan dalam air menghasilkan suatu larutan yang dapat mengahantarkan arus listrik. Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya lemah, larutan ini disebut larutan elektrolit kuat. Salah satu penyebab larutan ektrolit kuat mempunyai daya hantar listrik yang baik karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion. Sedangkan larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar lemah meskipun konsentrasinya tinggi disebut dengan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit lemah tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebabkan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi <1) menjadi ion-ion. Arus listrik dapat ditafsirkan sebagai arus elektron yang membawa muatan negatif melewati penghantar. Perpindahan muatan ini dapat terjadi bila terdapat beda potensial antara satu tempat terhadap tempat lain, dan arus listrik akan mengalir dari tempat yang memiliki potensial tinggi ke tempat yang berpotensial rendah.

Gambar 2.1 Aliran arus listrik Pada gambar diatas potensial di A lebih tinggi bila dibandingkan dengan potensial di B, sehingga bila dipasang suatu penghantar dengan tahanan R, maka akan mengalir arus listrik sebesar i. Untuk beda potensial yang sama tidak selalu menghasilkan kuat arus listrik yang sama, melainkan tergantung pada besarnya tahanan penghantar yang dipakai penghantar tersebut, atau makin besar tahanan R makin sedikit muatan listrik yang dihantar. Kemampuan suatu penghantar untuk memindahkan muatan listrik dikenal sebagai daya hantar listrik yang besarnya berbanding terbalik dengan tahanan R. 1 L = R Keterangan : L = daya hantar listrik (ohm -1 ) R = hambatan (ohm) 3. Bahan dan Alat A. Bahan Aquades Larutan Gula Larutan NaCl Larutan BaCl 2 Larutan CH 3 COOH Larutan CuSO 4 B. Alat Gelas Becker Power Supply Labu Takar Amperemeter Timbangan

Elektroda Karbon 4. Skema Kerja Percobaan 1 : Menentukan daya hantar listrik berbagai larutan 1. Larutan NaCl, BaCl 2, CH 3 COOH, dan larutan gula dibuat dengan konsentrasi 1 M. a. NaCl b. BaCl 2 c. CH 3 COOH 2. Daya hantar listrik semua larutan diukur. Percobaan 2 : Pengaruh konsentrasi larutan terhadap daya hantar listrik. 1. Larutan NaCl, BaCl 2, dan CH 3 COOH, dibuat dengan konsentrasi masingmasing 4 buah dengan konsentrasi 0,1; 0,25;0,50,1,00 M. Larutan NaCl Larutan BaCl 2 larutan CH 3 COOH 0,1M 0,25M 0,5M 1,0M 0,1M 0,25M 0,5M 1,0M 0,1M 0,25M 0,5M 1,0M 2. Daya hantar listrik masing-masing larutan diukur.

V. Hasil Pengamatan Percobaan 1 : Menentukan daya hantar listrik berbagai larutan. Larutan V (Volt) I (MA) L (ohm -1 ) I II III I II III I II III NaCl 2 4 6 10 25 65 5x10-3 6,25x10-3 11x10-3 BaCl2 2 4 6 4 11 31 2x10-3 15,7x10-3 5,2x10-3 CH 3 COOH 2 4 6 2 3 5 1x10-3 0,75x10-3 0,83x10-3 Gula larutan - - - - - - - - - Percobaan 2 : Menentukan pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar listrik. Larutan NaCl : Larutan V (Volt) I (MA) L (ohm -1 ) NaCl I II III I II III I II III 0,10 M 2 4 6 8 16 38 4x10-3 4x10-3 6,3x10-3 0,25 M 2 4 6 4 4 15 2x10-3 1,7x10-3 2,5x10-3 0,50 M 2 4 6 10 23 65 5x10-3 5,75x10-3 10,8x10-3 1,00 M 2 4 6 10 25 65 5x10-3 6,25x10-3 10,8x10-3 Larutan BaCl 2 : Larutan V (Volt) I (MA) L (ohm-1 ) BaCl 2 I II III I II III I II III 0,10 M 2 4 6 6 16 29 3x10-3 4x10-3 4,8x10-3 0,25 M 2 4 6 5 18 36 2,5x10-3 4,5x10-3 5,9x10-3 0,50 M 2 4 6 8 29 53 4x10-3 7,25x10-3 8,8x10-3 1,00 M 2 4 6 10 34 54 5x10-3 8,5x10-3 9x10-3 Larutan CH 3 COOH : Larutan V (Volt) I (MA) L (ohm -1 )

CH 3 COOH I II III I II III I II III 0,10 M 2 4 6 2 2 3 1x10-3 0,5x10-3 0,5x10-3 0,25 M 2 4 6 3 3 4 1,5x10-3 0,75x10-3 0,67x10-3 0,50 M 2 4 6 2 4 6 1x10-3 1x10-3 1x10-3 1,00 M 2 4 6 2 4 7 1x10-3 1x10-3 1,2x10-3 VI. Perhitungan Percobaan 1 : Menentukan daya hantar listrik berbagai larutan Diketahui Ditanya : NaCl 1 M V 1 = 2V V 2 = 4V V 2 = 6V I 1 = 10x10-3 MA I 2 = 25x10-3 MA I 3 = 65x10-3 MA : L? Jawab : V 2 R = = 200 ohm i 10x10-3 = 1 1 1 L = = = 0,005 ohm R 200 ohm L 3 = 5.10 ohm 1 Lakukan dengan cara yang sama pada pecobaan BaCl 2, CH 3 COOH, dan gula. Baik yang pecobaan 1 maupun percobaan 2. VII. Pembahasan Praktikum Daya Hantar Listrik kali ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan, serta menentukan pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar listriknya. Pada percobaan I yaitu untuk menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan, larutan yang ditentukan adalah NaCl, BaCl 2, CH 3 COOH, dan larutan Gula dengan konsentrasi 1 M. Untuk mengukur daya hantar listrik dari larutan tersebut digunakan berbagai alat yaitu elektroda karbon, power supply, amperemeter, serta tegangan.

BaCl 2. Apabila sebuah larutan memiliki daya hantar yang besar seperti BaCl 2, dan Percobaan I dilakukan sebanyak tiga kali untuk masing-masing larutan dengan mengganti tegangannya, mulai dari 2V, 4V, dan 6V. Meskipun larutan NaCl, BaCl 2, CH 3 COOH, dan larutan Gula mempunyai konsentrasi yang sama tetapi kemampuan menghasilkan daya hantar listrik yang berbeda-beda. Diantara ketiga larutan tersebut, larutan NaCl dan BaCl 2 memiliki daya hantar listrik yang besar dibandingkan larutan CH 3 COOH dan larutan gula. Kemampuan daya hantar listrik CH 3 COOH lebih kecil dibandingkan NaCl dan BaCl 2. Sedangkan nilai dari larutan gula yaitu nol, karena larutan gula merupakan non elektrolit sehingga tidak bisa menghantarkan listrik. Adapun urutan larutan dari yang memiliki daya hantar listrik paling kecil hingga paling besar adalah Gula < CH 3 COOH < NaCl = NaCl dapat digolongkan sebagai larutan elektrolit kuat, dimana kemampuan menghantarkan arus listriknya baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna menjadi ion-ion, dan ion tersebut yang akan menghasilkan arus listrik. Larutan yang memiliki daya hantar listrik lemah seperti CH3COOH digolongkan sebagai larutan elektrolit lemah, dimana kemampuan menghantarkan arus listriknya lemah. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sebagian menjadi ion-ion. Sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik seperti larutan Gula digolongkan kedalam larutan nonelektrolit. Hal ini disebabkan karena larutan nonelektrolit didalam air seperti gula tidak terionisasi menjadi ion-ion yang dapat mengahasilkan arus listrik. Pada Percobaan II yaitu menentukan pengaruh konsentrasi larutan terhadap daya hantar listriknya. Dalam percobaan ini larutan yang digunakan adalah NaCl, BaCl 2, serta CH 3 COOH dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada masingmasing larutan yaitu 0,1 M, 0,25 M, 0,50 M, dan 1,00 M. Untuk setiap larutan pada kosentrasi tertentu disertai dengan tegangan yang berbeda-beda diantaranya 2V, 4V,dan 6V. Pada percobaan II pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar listrik masing-masing larutan di atas adalah semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi pula daya hantar listriknya, demikian juga jika semakin kecil konsentrasi suatu larutan maka daya hantar listriknya semakin kecil. Untuk larutan NaCl, BaCl 2, serta CH 3 COOH pada percobaan II, berdasarkan hasil yang

diperoleh hubungan antara daya hantar listrik terhadap konsentrasi tidak sesuai dengan teori yang ada. Dimana apabila konsentrasi suatu larutan bertambah besar maka daya hantar hantar listrik larutan tersebut bertambah besar pula. Hal ini disebabkan karena kurangnya ketelitian praktikan pada saat melakukan praktikum, seperti dalam pengukuran dan pengamatan data. Adapun grafik hubungan antara daya hantar listrik terhadap konsentrasinya adalah sebagai berikut : a. HUBUNGAN ANTARA DAYA HANTAR LISTRIK DENGAN KONSENTRASI PADA LARUTAN NaCl DAYA HANTAR LISTRI (L) Ohm 1 0.012 0.01 0.008 0.006 0.004 0.002 0 0.1 M 0.25 M 0.50 M 1.00 M KONSENTRASI (M) b. HUBUNGAN ANTARA DAYA HANTAR LISTRIK DENGAN KONSENTRASI PADA LARUTAN BaCl2 DAYA HANTAR LISTRI (L) Ohm-1 0.01 0.008 0.006 0.004 0.002 0 0.1 M 0.25 M 0.50 M 1.00 M KONSENTRASI (M)

c. HUBUNGAN ANTARA DAYA HANTAR LISTRIK DENGAN KONSENTRASI PADA LARUTAN CH3COOH DAYA HANTAR LISTRI (L) Ohm-1 0.006 0.005 0.004 0.003 0.002 0.001 0 0.1 M 0.25 M 0.50 M 1.00 M KONSENTRASI (M) VIII. KESIMPULAN a. Daya hantar listrik merupakan kemampuan suatu pengantar listrik untuk memindahkan arus listrik. b. Berdasarkan kemampuan daya hantar listriknya larutan dibagi menjadi 2 yaitu larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena zat

terlarutnya terurai sempurna menjadi ion-ion. Sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. c. Elektrolit kuat adalah dapat menghantarkan listrik dengan baik sedangkan elektrolit lemah kurang dapat menghantarkan listrik dengan baik. d. Daya hantar listrik suatu larutan dipengaruhi oleh konsentrasi, volume, dan jenis larutan. Semakin tinggi konsentrasi dari suatu larutan maka semakin besar pula daya hantar listrik larutan tersebut. e. Daya hantar listrik dipengaruhi oleh besar arus listrik dan tegangan listrik. Dimana daya hantar listrik berbanding lurus dengan arus listrik dan berbanding terbalik dengan tegangan listrik. DAFTAR PUSTAKA Team Kimia Dasar.2008.Penuntun Kimia Dasar II.Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana: Bukit Jimbaran Justiana,Sandri dkk.2006.kimia 1.Yudistira : Jakarta Anonym. Available at: http://www.scribd.com/doc/17600868/. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Daya Hantar Listrik. Augst 26 th 2008. Diakses tanggal 21 Maret 2011.

DAYA HANTAR LISTRIK LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Oleh : Ni Made Susita Pratiwi

10005005 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2011