PENGARUEl SUMBER PROTEIN TERaADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMJNO OTAK SERTA KEMAMBUAN BELAJAR TIKUS BERCOBAAN YANG DIBERI MIBWAK KEIPELAI.

dokumen-dokumen yang mirip
INSTITC[T PERTANIAN BOGOR

PROFIL PT CARMELITHA LESTARI

I. PENDAHULUAN. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang

I. PENDAHULUAN. Mudjajanto dan Yulianti (2004). Roti tawar merupakan salah satu jenis roti yang

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2)

tercermin oleh besarnya potensi lestari sumberdaya perikanan Indonesia Dari tingkat produksi perikanan yang telah dicapai atau telah

PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT TERHADAP KOMPOSISI KIMIA PAKAN DAN TUBUH IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal)

BAB I PENDAHULUAN. Suplemen berfungsi sebagai pelengkap bila kebutuhan gizi yang

PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun tahun 1997

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Usaha peternakan ayam saat ini cukup berkembang pesat. Peredaran daging ayam cukup besar di pasaran sehingga menyebabkan

PEMBUATAM BAKSO DAN SOSlS DARI BAHAN DASAR DAGIMG IKAN EUEUT HASlL PEMASAKAN EKSTRUSI SERTA EVALUASI MUTUMYA

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KARAKTERISTIK ASAM AMINO DAN KOMPONEN BIOAKTIF SOTONG (Sepia recurvirostra) SUHANA SULASTRI

EKSTRAKSI ASAM LEMAK OMEGA-3 DARI MINYAK IKAN HASIL SAMPING PENGALENGAN IKAN LEMURU DENGAN TEKNOLOGI FLUIDA CO 2 SUPERKRITIK SUMISIH C

BAB I PENDAHULUAN. secara eksklusif selama 6 bulan kehidupan pertama bayi. Hal ini dikarenakan ASI

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia adalah negara dengan konsumsi ikan sebesar 34 kilogram per

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TASAR. Mempelajari Mutu Protein Beras Semi Instan yang Diperkaya Isolat Protein Kedelai. Di bawah bimbingan Hadi Riyadi dan Rizal Damanik.

PEMANFAATAN DALI SUSU SAP1 PADA FORMULA MAKANAN TAMBAHAN UNTUK ANAK BALITA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

PEMANFAATAN DALI SUSU SAP1 PADA FORMULA MAKANAN TAMBAHAN UNTUK ANAK BALITA

PENDAHULUAN. (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi

I. PENDAHULUAN. seluruh penduduk Indonesia. Pemenuhan kebutuhan pangan harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan bioteknologi dewasa ini telah membuka peluang untuk

BAB I PENDAHULUAN. Protein adalah salah satu zat gizi makro memiliki fungsi di dalam tubuh

BAB I PENDAHULUAN. Protein adalah suatu zat gizi yang sangat penting bagi tubuh karena

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kesumba mempunyai biji yang biasa digunakan anak-anak untuk

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan. Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC

BAB I PENDAHULUAN. Melalui penganekaragaman pangan didapatkan variasi makanan yang

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KOMPOSIT PROTEIN TINGGI DARI JAGUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari

BAB I PENDAHULUAN. Ayam pedaging atau yang sering disebut sebagai ayam broiler (ayam

PEMANFAATAN KACANG HIJAU (PHASEOLUS RADIATUS L ) MENJADI SUSU KENTAL MANIS KACANG HIJAU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMPOSISI DAN NUTRISI PADA SUSU KEDELAI

Pola Konsumsi Omega 3 Dari Makanan Berbahan Ikan Pada Ibu Hamil di Kota Tarakan

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin modern seperti sekarang ini, mempunyai dampak

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Proses penggilingan padi menjadi beras tersebut menghasilkan beras sebanyak

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Penelitian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Global status report on alcohol and health 2014 (WHO, 2014),

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

SKRIPSI PENGARUH JENIS MEDIA DAN PREKURSOR TERHADAP KANDUNGAN ASAM.LEMAK OMEGA-3 (EPA DAN DHA) MIN AKKAPANG.MUGOR. OJeh FAJAR NUGRAHA F 30.

SKRIPSI PENGARUH JENIS MEDIA DAN PREKURSOR TERHADAP KANDUNGAN ASAM.LEMAK OMEGA-3 (EPA DAN DHA) MIN AKKAPANG.MUGOR. OJeh FAJAR NUGRAHA F 30.

KOMPLEMENTASI KEDELAI DEBIGAN BERAS; UNTUK PEMBUATAN TEMPE

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) galur Spargue

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R A N G

BABI PENDAHULUAN. Dewasa ini, ada kecenderungan penambahan asam lemak essensial

Peran ASI Bagi Tumbuh Kembang Anak

SKRIPSI EVALUASI MUTU GIZI DAN INDEKS GLIKEMIK COOKIES DAN DONAT TEPUNG TERIGU YANG DISUBSTITUSI PARSIAL DENGAN TEPUNG BEKATUL

I. PENDAHULUAN. hanya bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari (Rasyid, 2003;

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAYA TERIMA DAN KUALITAS PROTEIN IN VITRO TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) YANG DIOLAH PADA SUHU TINGGI. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mitos dan Fakta Kolesterol

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

Brain Booster (Nutrisi Pengungkit Otak)

I. PENDAHULUAN. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang

PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)

BAB I PENDAHULUAN. Produk olahan yang paling strategis untuk dikembangkan dalam. rangka menunjang penganekaragaman (diversifikasi) pangan dalam waktu

SKRIPSI PEMANFAATAN TEPUNG JAGUNG SEBAGAI BAHAN PENSUBSTITUSI TERIGU DALAM PEMBUATAN PRODUK MIE KERING YANG DIFORTIFIKASI DENGAN TEPUNG BAYAM

MEMPELAlARl PENGGUNAAN BRlKET BATUBBRA DALAM PENGOLAHAN GULA MERAH KELRPA (cows nucifera L ) DAN PEMBUATAN GULA MERAH PASTA SERTA TEKNIK PENGEMASAHNYA

PROFIL LEMAK DARAH DAN RESPON FISIOLOGIS TIKUS PUTIH YANG DIBERI PAKAN GULAI DAGING DOMBA DENGAN PENAMBAHAN JEROAN SKRIPSI AZIZ BAHAUDIN

SIRUP FRUKTOSA SEBAGdal WAS'BL SAMPIHG PEMBUAHAN TEPUNG BERAS BEAPROTEIN 181#661

SIRUP FRUKTOSA SEBAGdal WAS'BL SAMPIHG PEMBUAHAN TEPUNG BERAS BEAPROTEIN 181#661

BISNIS BEKATUL KAYA MANFAAT

Issu Metodologi MOOD AND PERFORMANCE FOOD. Baseline. Expectancy dan Placebo 14/04/2014

BAB I PENDAHULUAN. kedelai di Indonesia semakin meningkat seiring kesadaran masyarakat akan peran

I. PENDAHULUAN. pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi

BAB I PENDAHULUAN. mendekati endemik dan disebutkan bahwa pasien yang mengalami. penyebab utama dari cedera tulang belakang adalah trauma, baik trauma

KONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI. Fitriana Mustikaningrum S.Gz., M.Sc

PERSYARATAN KEAMANAN, MUTU DAN GIZI FORMULA LANJUTAN. 1.1 Ketentuan ini berlaku untuk Formula Lanjutan dalam bentuk cair atau bubuk.

BAB I PENDAHULUAN. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati dan lemak yang

NILAI NUTRISI DAN FUNGSIONAL KESEHATAN PROTEIN RICH FLOUR (PRF) KORO KOMAK (Lablab purpureus (L) sweet ) SKRIPSI

MEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PlNDANG TONGKOL. Oleh F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN instltut PERTANIAN BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa folat berperan sebagai koenzyme pada berbagai metabolisme asam amino

BAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.

ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN DI PROVINSI JAWA BARAT RATNA CAHYANINGSIH

PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W

PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W

Manfaat Ikan Mas Untuk Kesehatan

Transkripsi:

"')?!:* >+;-I PENGARUEl SUMBER PROTEIN TERaADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMJNO OTAK SERTA KEMAMBUAN BELAJAR TIKUS BERCOBAAN YANG DIBERI MIBWAK KEIPELAI. S-SI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTAMLAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1996 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Reno Yulianti Thamrin. F29.0069. PENGARUH SUMBER PROTEIN TERHADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMINO OTAK SERTA KEMAMPUAN BELAJAR TLKUS PERCOBAAN YANG DIBERI MMYAK KEDELAI. Di bawab bimbinnan Rizal Svarief Deddv Muchtadi dan Made Astawan. RNGKASAN Susunan syaraf makhluk hidup pada umumnya terdiri dari sel-sel neuron dan sel-sel glia, yang mulai dibentuk pada stadium embriologis. Hubungan antara satu neuron dengan neuron lain memerlukan impuls syaraf pembawa yang disebut tzezaotramnzitter. Prekursor dari neurotransmitter adalah asam-asam amino seperti serotonin, epinefriu dan norepinefriu (dibentuk dari asam amino tirosin). Protei~~ berperan penting dalam mensuplai asam amino yang akan mensintesis protein syaraf, pembentuk tzeurotransnzitter. serta pembentukan dan perbaikan sarung mielin otak. Selain protein, lemak juga sangat diperlukan terutama dalam proses pembentukan dan mempertahankan mielinisasi susunan syaraf otak. Asam-asam lemak tidak jenuh (terutama asam lemak Omega-3 dan Omega-6) berperan penting dalam fimgsi nonnal retina dan otak. Penelitian ini bertujuan unnk mempelajari sumber protein terbadap komposisi asam lemak dan asam amino otak serta kemampuan belajar tikus percobaan yang diberi minyak kedelai. Sebagai sumber protein pada ransum tikus adalah tepung beras berprotein tinggi (TBBT), tepung terigu berprotein tinggi (TTBT) serta kasein. Sedangkan sebagai sumber lemak ransum ketiga kelompok protein tersebut adalah minyak kedelai dengan konsentrasi 14.1%. Tis yang mengkonsumsi ransum sesuai kelompok protein masing-masing dianalisa asam amino dan asam lemak otaknya. Pertumbuhan berat badan tikus dari ketiga kelompok protein terlihat bahwa kelompok TTBT (9.2 g) paling rendah dibandingkan dengan TBBT (13.4 g) dan kasein (13.1 g). Selanjutnya pertumbuhan berat badan tikus kelompok TBBT lebih titiggi daripada Kasein.

Pada otak tikus kelompok TTBT, berat (0.977 g), volume (980 mm3) lebili rendah dibandiugkan dengan otak tihs kelompok TBBT dan Kasein yang memiliki berat otak dan volume otak masing-masing 1.2598 (1.189 g), 1300 mm3 (1220 mm". Dari analisis jumlah sel syaraf otak (neuron) pada otak besar, jumlah sel syaraf otak tkxs kelompok TTBT (18.1ju/~) paling rendah dib~indingkan dengan oral\ kelompok TBBT (19.87%) dan kasein (28.63%). Selanjutnya dari uji kecerdasali, tikus kelompok kasein paling cerdas, sedangkau tikus kelompok TTBT tidak berbeda nyata tingkat kecerdasanuya dengan tikus kelompok TBBT. Pada otak tikus kelompok TBBT, konsentrasi (mglg otak) asam amino treonin (0.4), Metionin (0.1) Tirosin (0.4), Fenilalanin (0.5), Lisin (0.4), Histidm (1.0). Arginin (0.6), Leusin (0.1) paling rendah dibandingkan kelompok TTBT dan kasein. Sedangkan konsentrasi (mg/g otak) asam lemak PUFA C18:1, C22:6W-3 pada otak tikus kelompok TTBT masing-masing 0.78 dan 0.33 paling rendah dibandingkali tikus kelompok TBBT dan kasein yang masing-masing sebesar 0.83 (0.85), 0.35 (0.37). Konsentrasi asam lemak (mglg otak) C18:2W-6, dan C20:4W-3 pada otak tikus kelompok TTBT masing-masing 0.19, dan 0.22, paling rendah dibandingkan pada otak tikus kelompok TBBT dan kasein. Untuk penelitian selanjumya, sebaiknya evaluasi komposisi Asam Lemak otak clan tingkat kecerdasan tikus digunakan minyak &an yang telall dideodorismi dan kaya akan Asam Lemak eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) Dengan melihat komposisi gizi yaug baik pada kasein (mengandung asam amino esensial berkonsentrasi tinggi) serta manfaatnya bagi perkembangan otak, maka dianjurkan untuk membudayakan minum susu khususnya bad ibu hamil dan bag sampai berumur rt 3 tahun.

"')?!:* >+;-I PENGARUEl SUMBER PROTEIN TERaADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMJNO OTAK SERTA KEMAMBUAN BELAJAR TIKUS BERCOBAAN YANG DIBERI MIBWAK KEIPELAI. S-SI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTAMLAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1996 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PENGARUH SUMBER PROTEIN TERElADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMINO OTAK SERTA KEMAMPUAN BELAJAR TLKUS PERCOBAAN YANG DIBERl MINYAK KEDELAI Qleh: RENO WLIANTI THAMm F. 29 0069 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Dilahirkan di Serang, 19 Juli 1974 Tanggal lulus:... Disetujui, D"",, Nn.rl.mhl.r 1001; s"f-=gbc_----- Dr. Ir. Made Astawan, Dosen Pembimbing JJl

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehaduat Allah SWT yang teiall memberikan rahmat serta bimbingannya sehingga penelitian dan penulisan skripsi ilii dapat terselesaikan. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasili yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Rizal Syarief, DESS, Bapak Prof. Dr. IT. Deddy Muchtadi, MS, dan Bapak Dr. Ir. Made Astawan, MS selakn dosen pembimbing 2. Mama, Kak Reno, Tante Fath Sulyadi sekeluarga, serta Uda Syukri yang telah memberikan mod dan mated kepada penulis. 3. Retno Palupi dan Bintari Premati Dewi atas kerjasama yang baik selama ini. 4. Adiku Ee, Dian, Luki, mba Ir. Ratna dm teman-teman lainnya di Wisma Sweet Home, atas bantuan, pengertian serta kebersamaannya selama ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada skripsi ini, namuli penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya. Bogor, Oktober 1996 Penulis