BAB III METODE PENELITIAN. kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor risiko

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan case control retrospektif atau studi kasus - kontrol retrospektif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan case control yaitu membandingkan antara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB III METODE PENELITIAN

METODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. paparan asap rokok dengan frekuensi kejadian ISPA pada balita. Lama

HUBUNGAN IBU PEROKOK PASIF SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI RESPIRATORI AKUT BAGIAN BAWAH SKRIPSI

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas yang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr Moewardi.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB V PEMBAHASAN. stunting pada balita ini dilaksanakan dari bulan Oktober - November 2016 di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitan ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional. Dalam penelitian cross sectional peneliti melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda infeksi dalam. diklasifikasikan menjadi dua yaitu pneumonia dan non pneumonia.

BAB V PEMBAHASAN. balita yang menderita ISPA adalah kelompok umur bulan yaitu

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama pada bagian perawatan anak (WHO, 2008). kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-20%

BAB II. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Pada penelitian cross sectional, pengumpulan data dilakukan pada

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan lima tahun. Pada usia ini otak mengalami pertumbuhan yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

III. METODE PENELITIAN. dilakukan pada saat yang bersamaan dalam satu waktu (Notoatmojo, 2003)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti

BAB III METODE PENELITIAN

Tingginya Paparan Asap Rokok di Dalam Rumah pada Balita Oleh : Septian Emma Dwi Jatmika, M.Kes Muchsin Maulana, S.KM., M.PH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS),

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. Padang Sari, Puskesmas Pudak Payung, dan RSUP Dr Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Rowosari, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ruang lingkup disiplin Ilmu Kesehatan. Kulit dan Kelamin dan Mikrobiologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Poliklin ik Saraf RSUD Dr. Moewardi pada

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. awal Maret 2016 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. mengaitkan aspek paparan (sebab) dengan efek. Pendekatan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. selama ini masih banyak permasalahan kesehatan, salah satunya seperti kematian

HUBUNGAN ANTARA UMUR PERTAMA PEMBERIAN MP ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6 12 BULAN DI DESA JATIMULYO KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. adalah perokok pasif. Bila tidak ditindaklanjuti, angka mortalitas dan morbiditas

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB I PENDAHULUAN. gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan

BAB I PENDAHULUAN. komplek dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai etiologi dan dapat. berlangsung tidak lebih dari 14 hari (Depkes, 2008).

BAB 4. METODE PENELITIAN

commit to user BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian tentang hubungan serangan asma dengan

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu

jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran profil penderita

BAB III METODE PENELITIAN. obeservasional analitik dengan pendekatan cross sectional. ( ) ( ) ( )

3 BAB III METODE PENELITIAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan anak.

METODOLOGI. n = 2 (σ 2 ) (Zα + Zβ) δ 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

HASIL PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN INFEKSI RESPIRATORI AKUT (IRA) PADA ANAK USIA 1 4 TAHUN

Jumlah dan Teknik Pemilihan Sampel

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam kehidupannya. Millenium Development Goal Indicators merupakan upaya

BAB I PENDAHULUAN. hanya sekitar 36% selama periode Berdasarkan hasil Riskesdas. Provinsi Maluku sebesar 25,2% (Balitbangkes, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan bayi baik fisik maupun psikologi sosial. ASI mengandung nutrisi,

BAB III METODE PENELITIAN. Variable bebas

BAB 1 PENDAHULUAN. gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan. parenkim paru. Pengertian akut adalah infeksi yang berlangsung

BAB III METODE PENELITIAN. Bolango dan waktu penelitian di laksanakan pada bulan Oktober sampai dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada Juli 2013

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tertinggi terjadi pada kelompok usia 1-4 tahun. (Kemenkes RI, 2013).

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,

Yani Maidelwita* ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. disebut infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA merupakan

BAB V PEMBAHASAN. kepadatan hunian tidak menunjukkan ada hubungan yang nyata.

BAB 1 PENDAHULUAN. utama kematian balita di Indonesia dan merupakan penyebab. diare terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kontrol. Penelitian kasus kontrol merupakan penelitian dengan

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA

7-13% kasus berat dan memerlukan perawatan rumah sakit. (2)

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan case control (retrospective), yaitu efek (penyakit atau status kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor risiko diidentifikasi ada atau terjadi pada waktu yang lalu (Notoatmodjo, 2005). B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Moewardi. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah semua anak usia kurang dari tiga tahun yang menjalani pengobatan di RSUD Dr. Moewardi. 2. Sampel Penelitian Setiap penderita IRA bawahyang pernah menjalani pengobatan di RSUD Dr. Moewardi dan memenuhi kriteria inklusi serta tidak memenuhi kriteria eksklusi. a. Kriteria inklusi 1) Pasien berusia kurang dari 3 tahun.

2) Didiagnosis menderita IRA bawah oleh Dokter Spesialis Anak di RSUD Dr. Moewardi. 3) Orang tua pasien bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani informed consent. b. Kriteria eksklusi 1) Orang tua tidak kooperatif. 2) Anak Menderita HIV/AIDS. 3) Ibu adalah perokok aktif selama kehamilan. D. Teknik Sampling Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, karena didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri (Notoatmodjo, 2005). Jumlah sampel yang digunakan adalah berdasarkan rule of thumb, dimana jumlah sampel minimal adalah 30 untuk setiap kelompok, sehingga total sampel 60 dengan rincian 30 kelompok kasus dan 30 kelompok kontrol. E. Identifikasi Variabel 1. Variabel Bebas : Ibu perokok pasif selama kehamilan 2. Variabel Terikat: Kejadian Infeksi respiratori akut bawah

3. Variabel Luar yang dikendalikan dalam analisis : Jenis kelamin, status ekonomi, berat lahir, ASI, nutrisi/status gizi, status hunian. F. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas : Ibu perokok pasif selama kehamilan. a. Definisi : Menurut Wardoyo dalam Kusuma (2011), ibu perokok pasif selama kehamilan adalah ibu hamil yang menghirup asap rokok yang dihasilkan dari rokok perokok aktif. Perokok pasif minimal terpapar 15-60 menit/hari (Amini dalam Titisari, 2012). b. Alat ukur : Kuesioner c. Skala variabel :Nominal 2. Variabel Terikat : Kejadian Infeksi respiratori akut bagian bawah. a. Definisi :Infeksi dari laring ke bawah yang berlangsung hingga 14 hari, yang meliputi epiglotitis, croup (laringotrakeobronkitis), bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia(wantania et al., 2008). b. Alat ukur : Diagnosis Dokter Spesialis Anak di RSUD Dr. Moewardi. c. Skala variabel : Nominal

3. Variabel Luar yang dikendalikan dalam analisis a. Jenis kelamin 1) Definisi : Jenis kelamin adalah jenis sampel dibedakan laki-laki dan perempuan. 2) Alat ukur : Kuesioner b. Status ekonomi 1) Definisi : Keadaan ekonomi dapat diukur berdasarkan pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan kekayaan (Adi, 2004). Dalam penelitian ini, status ekonomi ditentukan berdasarkan penghasilan rumah tangga per bulan seperti dalam penelitian Nugroho (2013). 2) Alat ukur : Kuesioner Status ekonomi rendah : Penghasilan< Rp 915.900,00 atau di bawah UMK Surakarta tahun 2013. Status ekonomi tidak rendah : Penghasilan Rp 915.900,00 atau di atas UMK Surakarta tahun 2013.

c. Berat lahir 1) Definisi : Berat bayi yang ditimbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir yang dilakukan di tempat fasilitas seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Polindes atau dilakukan dalam waktu 24 jam apabila bayi lahir di rumah (Damanik, 2008). 2) Alat ukur : Kuesioner Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) : <2500 gram Bayi berat lahir tidak rendah (Tidak BBLR) : 2500 gram (Damanik, 2008). d. ASI 1) Definisi :Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi yang mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan, anti alergi dan anti inflamasi (Hubertin dalam Nugroho, 2013). 2) Alat ukur : Kuesioner ASI eksklusif :ASI yang diberikan kepada bayi selama usia 0-6 bulan atau sesuai usia sampel (bila usia sampel belum 6 bulan) tanpa memberi makanan dan atau minuman lain.

ASI tidak eksklusif : Ibu memberikan makanan dan atau minuman lain kepada bayi selain ASI selama usia 0-6 bulan atau sesuai usia sampel (bila usia sampel belum 6 bulan). e. Nutrisi/status gizi 1) Definisi : Tingkat keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi atau penggunaannya (Supriasa et al dalam Sufianasari, 2013). Depkes RI dalam Sufianasari (2013) mengklasifikasikan kriteria status gizi dengan indikator Z-skor dari BB/U dengan standar baku antropometri menurut WHO (2005) menjadi gizi lebih (Z - skor>2), gizi baik (Z -skor -2 sampai 2), gizi kurang (Z - skor <-2 sampai -3) dan gizi buruk (Z-skor<-3). Dalam penelitian ini digunakan kriteria gizi lebih/baik dan gizi kurang/buruk. 2) Alat ukur : Rekammedik f. Status Hunian 1) Definisi : Luas lantai dalam rumah dibagi dengan penghuni rumah (KepMenkes dalam Tamba, 2009).

2) Alat ukur : Kuesioner Hunian padat Hunian tidak padat : 4m 2 /penghuni :>4m 2 /penghuni (KepMenkes dalam Tamba, 2009). G. Rancangan Penelitian Ibu perokok pasif selama kehamilan Ibu bukan perokok aktif/pasif selama kehamilan Retrospektif Kasus IRA bawah Analisis data Populasi (sampel) Ibu perokok pasif selama kehamilan Ibu bukan perokok aktif/pasif selama kehamilan Retrospektif Kontrol Tidak IRA bawah Gambar 2. Skema Rancangan Penelitian

H. Alat dan Bahan Penelitian 1. Rekammedik pasien IRA bawah di RSUD Dr. Moewardi. 2. Informed Consent. 3. Kuesioner tentang ibu perokok pasif selama kehamilan dan variabelvariabel lain dalam penelitian. I. Cara Kerja 1. Menjelaskan maksud, tujuan, prosedur, serta manfaat penelitian kepada orang tua pasien dan mendapatkan persetujuan keikutsertaan dalam penelitian dengan penandatanganan informed consent. 2. Pengisian kuesioner dan mengambil data rekammedik. 3. Mendapatkan data. 4. Melakukan analisis statistik menggunakan analisis bivariat dilanjutkan analisis multivariat yang dilakukan dengan uji regresi logistik. J. Teknik Analisis Data Analisis data statistik yang digunakan adalah analisis bivariat dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik.