BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan case control (retrospective), yaitu efek (penyakit atau status kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor risiko diidentifikasi ada atau terjadi pada waktu yang lalu (Notoatmodjo, 2005). B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Moewardi. C. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah semua anak usia kurang dari tiga tahun yang menjalani pengobatan di RSUD Dr. Moewardi. 2. Sampel Penelitian Setiap penderita IRA bawahyang pernah menjalani pengobatan di RSUD Dr. Moewardi dan memenuhi kriteria inklusi serta tidak memenuhi kriteria eksklusi. a. Kriteria inklusi 1) Pasien berusia kurang dari 3 tahun.
2) Didiagnosis menderita IRA bawah oleh Dokter Spesialis Anak di RSUD Dr. Moewardi. 3) Orang tua pasien bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani informed consent. b. Kriteria eksklusi 1) Orang tua tidak kooperatif. 2) Anak Menderita HIV/AIDS. 3) Ibu adalah perokok aktif selama kehamilan. D. Teknik Sampling Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, karena didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri (Notoatmodjo, 2005). Jumlah sampel yang digunakan adalah berdasarkan rule of thumb, dimana jumlah sampel minimal adalah 30 untuk setiap kelompok, sehingga total sampel 60 dengan rincian 30 kelompok kasus dan 30 kelompok kontrol. E. Identifikasi Variabel 1. Variabel Bebas : Ibu perokok pasif selama kehamilan 2. Variabel Terikat: Kejadian Infeksi respiratori akut bawah
3. Variabel Luar yang dikendalikan dalam analisis : Jenis kelamin, status ekonomi, berat lahir, ASI, nutrisi/status gizi, status hunian. F. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Bebas : Ibu perokok pasif selama kehamilan. a. Definisi : Menurut Wardoyo dalam Kusuma (2011), ibu perokok pasif selama kehamilan adalah ibu hamil yang menghirup asap rokok yang dihasilkan dari rokok perokok aktif. Perokok pasif minimal terpapar 15-60 menit/hari (Amini dalam Titisari, 2012). b. Alat ukur : Kuesioner c. Skala variabel :Nominal 2. Variabel Terikat : Kejadian Infeksi respiratori akut bagian bawah. a. Definisi :Infeksi dari laring ke bawah yang berlangsung hingga 14 hari, yang meliputi epiglotitis, croup (laringotrakeobronkitis), bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia(wantania et al., 2008). b. Alat ukur : Diagnosis Dokter Spesialis Anak di RSUD Dr. Moewardi. c. Skala variabel : Nominal
3. Variabel Luar yang dikendalikan dalam analisis a. Jenis kelamin 1) Definisi : Jenis kelamin adalah jenis sampel dibedakan laki-laki dan perempuan. 2) Alat ukur : Kuesioner b. Status ekonomi 1) Definisi : Keadaan ekonomi dapat diukur berdasarkan pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan kekayaan (Adi, 2004). Dalam penelitian ini, status ekonomi ditentukan berdasarkan penghasilan rumah tangga per bulan seperti dalam penelitian Nugroho (2013). 2) Alat ukur : Kuesioner Status ekonomi rendah : Penghasilan< Rp 915.900,00 atau di bawah UMK Surakarta tahun 2013. Status ekonomi tidak rendah : Penghasilan Rp 915.900,00 atau di atas UMK Surakarta tahun 2013.
c. Berat lahir 1) Definisi : Berat bayi yang ditimbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir yang dilakukan di tempat fasilitas seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Polindes atau dilakukan dalam waktu 24 jam apabila bayi lahir di rumah (Damanik, 2008). 2) Alat ukur : Kuesioner Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) : <2500 gram Bayi berat lahir tidak rendah (Tidak BBLR) : 2500 gram (Damanik, 2008). d. ASI 1) Definisi :Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi yang mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan, anti alergi dan anti inflamasi (Hubertin dalam Nugroho, 2013). 2) Alat ukur : Kuesioner ASI eksklusif :ASI yang diberikan kepada bayi selama usia 0-6 bulan atau sesuai usia sampel (bila usia sampel belum 6 bulan) tanpa memberi makanan dan atau minuman lain.
ASI tidak eksklusif : Ibu memberikan makanan dan atau minuman lain kepada bayi selain ASI selama usia 0-6 bulan atau sesuai usia sampel (bila usia sampel belum 6 bulan). e. Nutrisi/status gizi 1) Definisi : Tingkat keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi atau penggunaannya (Supriasa et al dalam Sufianasari, 2013). Depkes RI dalam Sufianasari (2013) mengklasifikasikan kriteria status gizi dengan indikator Z-skor dari BB/U dengan standar baku antropometri menurut WHO (2005) menjadi gizi lebih (Z - skor>2), gizi baik (Z -skor -2 sampai 2), gizi kurang (Z - skor <-2 sampai -3) dan gizi buruk (Z-skor<-3). Dalam penelitian ini digunakan kriteria gizi lebih/baik dan gizi kurang/buruk. 2) Alat ukur : Rekammedik f. Status Hunian 1) Definisi : Luas lantai dalam rumah dibagi dengan penghuni rumah (KepMenkes dalam Tamba, 2009).
2) Alat ukur : Kuesioner Hunian padat Hunian tidak padat : 4m 2 /penghuni :>4m 2 /penghuni (KepMenkes dalam Tamba, 2009). G. Rancangan Penelitian Ibu perokok pasif selama kehamilan Ibu bukan perokok aktif/pasif selama kehamilan Retrospektif Kasus IRA bawah Analisis data Populasi (sampel) Ibu perokok pasif selama kehamilan Ibu bukan perokok aktif/pasif selama kehamilan Retrospektif Kontrol Tidak IRA bawah Gambar 2. Skema Rancangan Penelitian
H. Alat dan Bahan Penelitian 1. Rekammedik pasien IRA bawah di RSUD Dr. Moewardi. 2. Informed Consent. 3. Kuesioner tentang ibu perokok pasif selama kehamilan dan variabelvariabel lain dalam penelitian. I. Cara Kerja 1. Menjelaskan maksud, tujuan, prosedur, serta manfaat penelitian kepada orang tua pasien dan mendapatkan persetujuan keikutsertaan dalam penelitian dengan penandatanganan informed consent. 2. Pengisian kuesioner dan mengambil data rekammedik. 3. Mendapatkan data. 4. Melakukan analisis statistik menggunakan analisis bivariat dilanjutkan analisis multivariat yang dilakukan dengan uji regresi logistik. J. Teknik Analisis Data Analisis data statistik yang digunakan adalah analisis bivariat dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik.