BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Sastra juga cabang ilmu pengetahuan. Studi sastra memiliki metode-metode yang absah dan ilmiah, walau tidak selalu sama dengan metode ilmu-ilmu alam. Bedanya hanya saja ilmu-ilmu alam berbeda dengan tujuan ilmu-ilmu budaya. Ilmu-ilmu alam mempelajari fakta-fakta yang berulang sedangkan sejarah mengkaji fakta-fakta yang silih berganti. Karya sastra pada dasarnya bersifat umum dan sekaligus bersifat khusus, atau lebih tepat lagi : individual dan umum sekaligus. Studi sastra adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang berkembang terus-menerus. Menurut Semi (1988:8), sastra adalah suatu bentuk dan hasil seni kreatif yang objek utamanya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Karya tulisan yang halus berarti karya yang menuliskan bentuk bahasa harian dalam berbagai cara dengan beragai bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan, dan diterbalikkan menjadi ganjil (Engleton 1988:4). Karya sastra pada dasarnya dibagi menjadi dua macam. Karya sastra yang bersifat fiksi dan yang bersifat non fiksi. Karya sastra yang bersifat fiksi berupa novel, cerpen, esai, dan cerita rakyat. Karya sastra yang bersifat non fiksi berupa drama dan puisi. Menurut Kamus Bahasa Indonesia (1995 : 694) novel diartikan sebagai karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku dan bahasa yang digunakan mirip
dengan bahasa sehari-hari. Novel merupakan salah satu karya sastra yang terkenal didunia. Novel berisi tentang cerita fiksi dalam bentuk tulisan yang mempunyai unsur-unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Biasanya novel menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya yang berinteraksi tentang gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita dalam novel tersebut. Novel menurut penulis adalah suatu karya yang diciptakan melalui pengalaman pribadi dalam kehidupan manusia yang dituangkan ke dalam tulisan kemudian diolah sedemikian rupa sehingga memiliki jalan cerita kehidupan manusia. Dalam sebuah novel pasti memiliki tokoh-tokoh, baik tokoh utama maupun tokoh pendukung. Tokoh adalah salah satu unsur penting dalam penulisan karya sastra. Kejadian atau peristiwa yang terdapat dalam karya sastra dihidupkan oleh tokoh-tokoh sebagai pemegang saran atau pelaku alur. Tokoh dalam kaya sastra adalah saran pengarang menggambarkan cerita, pesan, dan kesan yang ingin disampaikan melalui tema yang diangkat oleh pengarang. Menurut Aminuddin (dalam Siswanto, 2008 : 182) tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita rekaan sehingga peristiwa itu menjalin suatu cerita, sedangkan cara sastrawan menampilkan tokoh disebut penokohan. Dalam sebuah tugas mengapresiasikan, baik dalam karya sastra maupun tulisan ilmiah biasanya dijumpai masalah-masalah yang mendasari dalam pembuatan tugas tersebut. Pada karya sastra khususnya novel, masalah-masalah yang muncul biasanya berdasarkan unsur-unsur yang ada didalamnya, yaitu unsur-unsur intrinsik dan unsur-unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang berada dalam tubuh karya sastra itu sendiri. Yang termasuk bagian dari unsur
instrinsik yaitu : tema, alur, latar, penokohan, gaya bahasa, dan sudut pandang. Sedangkan yang dimaksud dengan unsur ekstrinsik adalah unsur yang ada di luar tubuh karya sastra tetapi sangat berpengaruh terhadap isi karya sastra tersebut. Unsur-unsur ekstrinsik meliputi pendekatan biografi, psikologi, dan sosial (masyarakat). Novel Putri Huan Zhu 1 merupakan salah satu karya dari Chiung Yao, seorang penulis terkenal di China yang telah banyak mengeluarkan banyak karya sastra sejak menulis novel 26 tahun silam. Karya-karya Chiung Yao mendapat apresiasi yang sangat besar dari masyarakat pembaca berbahasa Mandarin di berbagai belahan dunia. Kepopulerannya semakin meningkat ketika novel-novelnya mulai banyak difilmkan di tahun 1980-an. Seiring dengan kepopulerannya novel-novel cintanya, nama Chiung Yao menjadi identik dengan aiching kushi atau kisah cinta. Novel Putri Huan Zhu dengan judul aslinya 还珠格格 (Huan Zhu Gege) juga ditulis dalam terjemahan bahasa inggris The Pearl Princess. Novel Putri Huan Zhu berhasil ditayangkan di televisi dan mendapat apresiasi dari penonton. Novel Putri Huan Zhu 1 dengan jelas menggambarkan usaha seorang anak yang mencari ayahnya. Dengan berbagai usaha dan konflik yang dia temukan dalam perjalanan sampai dia bertemu dengan seorang perempuan yang menjadi saudaranya dengan tidak sengaja, masingmasing mempunyai kehidupan yang berbeda semenjak kecil hingga dewasa. Novel Putri Huan Zhu 1 mempunyai dua tokoh utama yaitu Xia Ziwei 夏紫薇 dan Xiao Yanzi 小燕子 Xia Ziwei anak yang polos dan lugu. Sejak kceil ia tumbuh dibawah pengawasan ibunya, hingga tak sedikit pun punya pengalaman mengarungi dunia. Sejak kecil,
Xia Ziwei tidak pernah bertemu dengan ayahnya. Xia Ziwei mempunyai seorang ibu bernama Xia Yuhe. Ayah Xia Ziwei bernama Qianlong, yang pada saat itu menjabat sebagai seorang Kaisar di Beijing. Xiao Yanzi seorang gadis lincah dan nakal. Xiao Yanzi merupakan rakyat kecil yang tinggal di Beijing. Xia Yanzi tidak pernah tau keberadaan kedua orangtuanya. Xiao Yanzi tinggal bersama dua orang beradik-kakak. Mereka hidup di rumah kumuh yang terdapat di Beijing. Putri Huan Zhu 1 juga menceritakan perjalanan kisah cinta diantara tokoh utama dengan tokoh lainnya yang penuh rintangan dan cobaan. Dalam kisah Putri Huan Zhu mempunyai arti yaitu mutiara yang hilang. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan pendekatan objektif atau struktual. Penulis menganalisis tokoh utama karena menganggap tokoh utama dalam novel Putri Huan Zhu 1 ini mendominasi seluruh isi cerita. Dalam novel ini tokoh utama penceritaan berlangsung dari awal hingga akhir. Secara lebih rinci alasan penelitian memilih novel Putri Huan Zhu 1 sebagai bahan kajian untuk diteliti adalah : 1. Novel ini merupakan salah satu novel yang ditulis oleh pengarang yang terkenal di China 2. Novel ini merupakan inspirasi pengarang dari sebuah legenda mengenai makam putri di Beijing. Kemudian berkembang menjadi imajinasi pengarang 3. Masing-masing tokoh mempunyai karakter yang berbeda-beda dan tokoh utama memiliki posisi penting di dalam cerita. Sehingga penulis menarik untuk meneliti tokoh utama dalam novel Putri Huan Zhu 1
Alasan yang dipaparkan di atas adalah latar belakang yang cukup menarik bagi penulis untuk mengangkat novel ini sebagai bahan penelitian. 1.2 Perumusan Masalah Agar masalah yang dibahas tidak terlalu luas dan tetap berfokus dan lebih terarah maka diperlukan perumusan masalah. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah unsur intrinsik novel Putri Huan Zhu 1 karya Chiung Yao? 2. Bagaimanakah hubungan tokoh utama pada novel Putri Huan Zhu 1 berdasarkan pendekatan strukural? 1.3 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah berfungsi sebagai alat untuk memfokuskan penelitian agar penelitian lebih mendalam dan detail. Penulis menganalisis unsur-unsur didalamnya yaitu tema, alur, latar, penokohan, dan sudut pandang. Dari identifikasi masalah di atas peneliti membatasi permasalahan penelitian yaitu: 1. Unsur intrinsik dalam novel Putri Huan Zhu 1 karya Chiung Yao meliputi tema, lur, latar, penokohan dan sudut pandang. 2. Hubungan tokoh utama dengan tema, alur, latar, dan tokoh lainnya pada novel Putri Huan Zhu 1 karya Chiung Yao. 1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu keinginan yang ingin dicapai oleh peneliti. Seorang peneliti pasti memiliki alasan dan tujuan yang jelas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan unsur intrinsik dalam novel Putri Huan Zhu 1 karya Chiung Yao. 2. Mendeskripsikan hubungan tokoh utama dengan alur, tema, latar dan tokoh lainnya dalam novel Putri Huan Zhu 1 karya Chiung Yao. 1.5 Manfaat Peneltian Manfaat penelitian baiknya dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1.Manfaat teoretis 1. Memperkaya pengkajian dan mengapresiasikan karya sastra Indonesia. 2. Memberikan gambaran tentang penokohan tokoh utama dalam sebuah karya sastra berdasarkan pendekatan sturktural dalam novel Putri Huan Zhu 1 2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi atau acuan dalam penelitian, khususnya bagi mahasiswa sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya.