Global Investor Study 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Studi Investor Global 2017

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife

Makalah Geografi NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. Disusun oleh: R.A Adelia Sharfina Rosanti

KONTEN TENTANG AIA LATAR BELAKANG STUDI RANGKUMAN. HASIL TEMUAN PENTING Kualitas hidup Keamanan finansial Pensiun Keluarga dan pendidikan

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Laporan Global Psikologi Wisata

UNTUK DISIARKAN SEGERA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

Anggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut :

IV. METODE PENELITIAN

Kegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

Lingkungan Pemasaran Global Ekonomi dan Sosial-Budaya

RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK

TABEL 62. PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENURUT NEGARA TUJUAN D.I YOGYAKARTA TAHUN

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

Inflasi dan Lemahnya Rupiah Penyebab Biaya Masa Pensiun yang Lebih Tinggi

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat

JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012

Global Small Business Confidence Monitor HSBC Commercial Banking JULY 2010

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA TAHUN 2018 vs 2017 (LANJUTAN) PINTU MASUK UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu bentuk kegiatan penanaman dana dalam suatu

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan tersebut. Aspek keuangan selalu membutuhkan perhatian besar

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. : Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance

Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia Tertinggi dan Optimisme Masyarakat Jumat, 14 Juni 2013

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

V. KESIMPULAN DAN SARAN

DATA KUNJUNGAN GEDONG KIRTYA TAHUN ,546 1,006 1,178 1,404 1,703 2,628 1,234 1, , ,051 35,671 DOMESTIK

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016

Manulife Investor Sentiment Index Study

PESAING UTAMA ZARA 'S

DOKUMENTASI PENELITIAN BEBERAPA GAMBAR SATWA, SEBAHAGIAN KAWASAN WISATA BUKIT LAWANG DAN BANGUNAN YANG ADA INDIKASI PEMILIKAN ORANG ASING

Perusahaan terkemuka dengan upaya suap dalam menjalankan bisnisnya di luar negeri, turut menghambat pembangunan di negaranegara

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD) merupakan penyebab utama

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2016

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

PROGRAM KEPENDUDUKAN TETAP UNI EROPA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan tugas wajib bagi negera-negara di dunia

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR FEBRUARI 2015

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.01.IZ TAHUN 2005.

V E R S I P U B L I K

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN II DAN JANUARI JUNI TAHUN 2016

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

BAB I PENDAHULUAN. komparatif karena tersedia dalam jumlah yang besar dan beraneka ragam serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dalam menggerakkan roda operasional perusahaan. berperan aktif secara efektif dan efisien. 1

M A K A L A H. Tentang : Negara Maju Dan Berkembang. Disusun Oleh :

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG MEMUTUSKAN:

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MARET 2017

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 123/PMK.04/2011 TENTANG

A. Tesis OP Rp ,00 B. Disertasi OP Rp ,00. No Negara Satuan Biaya Maksimal

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL 2015

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR

A. PERKEMBANGAN EKSPOR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2015

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2015

Materi 4 PASAR VALUTA ASING. 1

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR NOVEMBER 2014

Ketenagakerjaan Indonesia dan Distribusi Upah Peserta Jaminan Pensiun

Investing Today, Investing Tomorrow.

Area Global Tanaman Biotek Terus Meningkat di Tahun 2005 Setelah Satu Dekade Komersialisasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Tujuan hidup ini

BAB I PENDAHULUAN. Orang tua menginginkan pendidikan mengedepakan pendidikan sesuai

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH MEI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2017

BAB I PENDAHULUAN. hidup adalah salah satu tujuan pembangunan. Namun dampaknya mempengaruhi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016

KAWAT DAN KABEL LAYANAN AKSES PASAR GLOBAL

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2017


PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bermutu yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MARET 2016

Standard Chartered Bank Plc cetak rekor laba operasional di paruh pertama, naik 10% ke USD3,12 milyar

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN MEI 2016

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

Signature Life. Anda menginginkan skema warisan yang aman dan mantap. Kami akan memberikan Anda lebih dari itu.

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN JANUARI 2016

Corruption Perception Index Terus perkuat integritas sektor publik. Dorong integritas bisnis sektor swasta.

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

EF EPI. EF English Proficiency Index.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber

IV. GAMBARAN UMUM Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Negara Berkembang dan Maju Periode

Manulife Investor Sentiment Index Study

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2015

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN APRIL 2016

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu

Transkripsi:

Global Investor Study 2017 Pelajaran dari para pendahulu kita Global Investor Study 2017 1

Daftar Isi 3 10 16 Ikhtisar 4 Bagi banyak orang, mereka berpendapat bahwa pensiun dengan nyaman, kemungkinan besar tidak akan terjadi 12 Waktu bersantai dan untuk keluarga adalah hasil pensiun yang paling diharapkan 18 Pensiunan berhenti bekerja lebih awal dari yang diperkirakan, tetapi mereka berharap telah menabung lebih banyak 6 Kaum Milenial lebih banyak menabung dari yang diperkirakan, tetapi tidak cukup 13 Rencana menghasilkan uang untuk pensiun tidak sesuai kenyataan 19 Tabungan dan investasi adalah sumber terbesar untuk pendanaan pensiun 8 Kebutuhan untuk menabung lebih banyak tercermin pada usia pensiun yang lebih lama 15 Alasan utama orang-orang berinvestasi adalah untuk meningkatkan pendapatan pensiun mereka Orang-orang tidak cukup menabung untuk masa pensiun Mayoritas berharap untuk bekerja paruh waktu sebelum sepenuhnya pensiun Global Investor Study 2017 2

Ikhtisar Perencanaan atas masa depan merupakan hal utama yang berada di benak kebanyakan orang dan berinvestasi memiliki andil yang penting dalam mempersiapkan masa depan. Ketika membahas perihal pensiun, sebenarnya terdapat banyak cara bagi seseorang untuk mendapatkan penghasilan setelah memasuki masa pensiun. Namun, tabungan tetap menjadi krusial guna menunjang seseorang untuk dapat hidup dengan tingkat kenyamanan yang dikehendaki setelah memasuki masa pensiun. Global Investor Survey 2017 menelusuri bagaimana orang-orang mempersiapkan masa pensiun dan sekaligus membagi pengalaman dari mereka yang telah pensiun. Sekalipun hasil yang didapat menyatakan bahwa tabungan dan investasi menjadi sumber terbesar bagi penghasilan di masa pensiun, ternyata jumlah yang ditabung masih belum memadai. Sehingga, hasil survey tersebut menyarankan bahwa memperbesar tingkat investasi dapat mengurangi celah antara jumlah yang saat ini sebenarnya ditabung dengan tingkat tabungan yang diperlukan. Hasil temuan kami secara ringkas Mereka yang telah pensiun memasuki masa pensiun lebih awal dari perkiraan, namun mereka berharap seaindainya telah menabung lebih banyak sebelumnya. Mereka yang sudah pensiun, rata-rata memasuki masa pensiun di usia 59.4 tahun. 33% merasa bahwa penghasilan mereka di masa pensiun tidak memadai guna menunjang penghidupan yang nyaman dan 2 dari 3 berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya.. Tabungan dan investasi adalah sumber terbesar untuk dana pensiun. Seperlima dari penghasilan di masa pensiun bersumber dari tabungan dan investasi. 19% bersumber dari skema pensiun negara dan dari skema pensiun perusahaan. Penduduk di termasuk yang paling optimis di mana 26% dari penghasilan di masa pensiun diharapkan bersumber dari skema pensiun negara. Tabungan untuk masa pensiun masih kurang memadai. Mereka yang telah mulai berinvestasi dan masih belum pensiun rata-rata mengesampingkan 11.4% dari penghasilan tahunan mereka untuk mendanai masa pensiun. Tetapi, mereka memperkirakan bahwa sebenarnya perlu mengesampingkan 13.7% guna dapat hidup nyaman setelah pensiun kelak. Perbedaan antara jumlah penghasilan aktual yang dikesampingkan dengan jumlah yang diperkirakan butuh dikesampingkan paling besar di Cile (8.2%) diikuti oleh Hong Kong (5.7%) dan Afrika Selatan (5.5%). Secara rata-rata global, 1 dari 3 (34%), merasa pendapatan mereka kelak di masa pensiun tidak akan memadai guna mendanai gaya hidup yang nyaman. Tentang survei ini Pada bulan Juni 2017, kami mengadakan survei online independen kepada 22.100 investor dari 30 negara di seluruh dunia. Negara tersebut termasuk Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris, dan AS. Masyarakat yang kami survei seluruhnya adalah investor aktif; mereka telah melakukan perubahan pada investasinya dalam 10 tahun terakhir dan akan berinvestasi minimal 10.000 (atau yang setara berdasarkan mata uang negaranya masing-masing) dalam 12 bulan ke depan. Kaum Milenial menabung lebih banyak dari yang diharapkan, tetapi tetap tidak cukup. Rata-rata, Kaum Milenial menabung 11,2% dari pendapatan mereka jumlah yang cukup besar. Namun, kaum ini memperkirakan bahwa mereka perlu untuk mengesampingkan 13.2% dari pendapatan mereka, 1% lebih rendah dari generasigenerasi sebelumnya. Lebih dari seperempat (26%) Kaum Milenial merasa bahwa penghasilan mereka kelak setelah pensiun mungkin tidak akan memadai untuk hidup nyaman. Mayoritas berharap untuk bekerja paruh waktu sebelum sepenuhnya memasuki masa pensiun. Secara global, 63% dari mereka yang telah berinvestasi, berniat untuk bekerja paruh waktu, selama 3.4 tahun, sebelum sepenuhnya pensiun. Hasil paling tinggi ditemukan di (3.9 tahun), diikuti oleh (3.4 tahun) dan (3.2 tahun). Hanya 7% dari mereka yang disurvey menyatakan tidak ingin pensiun sepenuhnya. Waktu bersantai dan waktu untuk keluarga adalah hal yang paling dinantikan dari masa pensiun. 3 dari 5 (59%) dari mereka yang telah mulai berinvestasi, baik sudah pensiun maupun belum, menyatakan bahwa waktu bersantai yang lebih banyak adalah hal terpenting dari memasuki masa pensiun. Hal ini diutarakan oleh 72% dari mereka yang telah pensiun dibandingkan 57% dari mereka yang belum pensiun. 30% dari mereka yang belum pensiun berharap untuk menjadikan hobi mereka sebagai sumber pendapatan, tetapi hal ini ditemukan hanya di dari mereka yang telah pensiun. Alasan utama orang-orang berinvestasi adalah untuk meningkatkan pendapatan mereka setelah pensiun. 66% dari mereka yang telah pensiun merasa bahwa berinvestasi adalah penting guna menambah penghasilan mereka. 75% dari mereka yang belum pensiun merasa investasi adalah hal yang penting guna menunjang penghasilan mereka kelak setelah memasuki masa pensiun. Hal ini ditemukan sebagai motivasi utama untuk berinvestasi dan konsisten di berbagai generasi dan geografis. Global Investor Study 2017 3

Pensiunan berhenti bekerja lebih awal dari yang diperkirakan, tetapi mereka berharap seandainya telah menabung lebih banyak Hasil kami menunjukkan bahwa pensiunan memasuki masa pensiun secara rata-rata sekitar 2 tahun lebih awal dari yang mereka perkirakan sebagai usia pensiun ideal. Hampir satu dari sepuluh orang tidak ingin pensiun dan 33% dari pensiunan merasa bahwa penghasilan mereka tidak memadai untuk hidup nyaman. 66% berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya. Usia pensiun Perbandingan antar wilayah (pensiunan) Usia pensiunan ingin pensiun Tidak ingin pensiun Usia pensiunan benar-benar pensiun 58.2 60.1 89% dari mereka yang berasal dari menyesal karena kurang menabung untuk masa pensiun mereka. Mereka yang dari terlihat lebih puas dengan hanya 52% berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya. 10% 59.0 61.5 61.4 Terdapat sedikit perbedaan antar gender dengan 70% dari pensiunan wanita berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak, dibandingkan 64% untuk pensiunan pria. 10% 59.9 Inggris menjadi negara dengan jumlah paling sedikit yang berharap seandainya telah menabung lebih banyak dengan 5 menyatakan bahwa jumlah yang mereka telah kesampingkan adalah cukup. Sebaliknya, 9 dari mereka yang di Thailand berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya. Global 9% Pensiunan yang berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya untuk masa pensiun mereka Perbandingan antar wilayah 59.4 61.1 Yes, a lot more Yes, a little more No 4 31% 40% 49% 11% 40% 4 Global 22% 44% 34% Global Investor Study 2017 4

Apakah anda berharap seandainya telah menabung lebih banyak uang untuk pensiun? Basis: semua yang telah pensiun Negara Ya, jauh lebih banyak Ya, sedikit lebih banyak Tidak 4 31% Brasil Kanada Cile Serikat 22% 14% 31% 25% 57% 22% 44% 42% 5 11% 43% 32% 40% 49% 11% Tiongkok Hong Kong India Indonesia Jepang Singapura Korea Selatan* Taiwan Thailand 42% 29% 61% 67% 26% 32% 42% 27% 3 53% 6% 66% 5% 31% 26% 7% 49% 24% 55% 14% 5 0% 6 5% 60% 2% 40% 4 Austria Belgia Denmark Prancis Jerman Italia 6% 9% 10% 39% 56% 45% 41% 42% 49% 42% 50% 33% 57% 44% 41% Belanda 9% 36% 54% Polandia Portugal Rusia* Spanyol Swedia Swiss Inggris 24% 50% 26% 9% 57% 19% 41% 41% 3 49% 24% 41% 50% 42% 44% 34% 5 Lainnya 2 47% 25% Australia Afrika Selatan 24% 50% 49% 27% 35% UEA N/A N/A N/A *Perhatian: basis kecil (n<30) hanya hasil direksional. Global Investor Study 2017 5

Tabungan dan investasi adalah sumber terbesar untuk penghasilan di masa pensiun Sumber pendapatan masa pensiun yang Diharapkan/Aktual 5 sumber teratas berdasarkan wilayah Tabungan dan investasi lainnya Skema pensiun perusahaan Skema pensiun negara Dana pensiun pribadi Pekerjaan paruh-waktu Pendapatan dari properti, yaitu pendapatan sewa 7% 22% 20% dari penghasilan diperlukan untuk mendanai gaya hidup di masa pensiun bersumber dari tabungan dan investasi, diikuti oleh berbagai macam skema pensiun lainnya. adalah satu-satunya wilayah yang menempatkan skema pensiun negara sebagai sumber utama (26%) yang mana merupakan sumber ketiga untuk dan. Di dan, skema pensiun perusahaan dan tabungan/investasi lainnya menjadi dua sumber terbesar bagi penghasilan di masa pensiun. Skema pensiun negara menempati posisi tertinggi sebagai sumber penghasilan di masa pensiun, baik yang diharapkan maupun secara aktual, untuk negara-negara di : Austria 43% Jerman 34% Polandia 32% Global 6% 7% 19% 20% 19% 24% 26% Portugal 32% Tabungan dan investasi adalah sumber penghasilan terbesar di masa pensiun, baik yang diharapkan maupun secara aktual, untuk negara-negara di : Singapura 3 Sumber pendapatan masa pensiun yang Diharapkan/Aktual 5 sumber teratas berdasarkan generasi Tabungan dan investasi lainnya Skema pensiun perusahaan Skema pensiun negara Dana pensiun pribadi Pekerjaan paruh-waktu Hong Kong 31% Taiwan 29% Mereka yang berasal dari Singapura menggantungkan hanya 5% dari pendapatan semasa pensiun dari skema pensiun perusahaan, dibandingkan dengan 34% untuk Jepang dan Belanda. Mereka yang berasal dari Hong Kong menggantungkan 5% dari penghasilan mereka semasa pensiun dari skema pensiun negara. Dana pensiun pribadi menjadi sumber terbesar untuk penghasilan semasa pensiun di Cile (25%). Kaum Milenial Generasi X 7% 9% 19% 14% Proporsi sumber pendapatan semasa pensiun bagi Kaum Milenial cenderung serupa dengan Generasi X, dengan Baby Boomer lebih bergantung kepada skema pensiun negara. Baby Boomers 5% 24% 22% Global Investor Study 2017 6

Mempertimbangkan pendapatan Anda semasa pensiun, berapa besaran yang diharapkan/aktual diperoleh yang berasal dari sumber berikut? Negara Skema pensiun perusahaan Skema pensiun negara Tabungan dan investasi lainnya Dana pensiun pribadi Pekerjaan paruh waktu Pendapatan dari properti, yaitu pendapatan sewa Lainnya* 22% 7% 7% 22% Brasil 19% 20% 7% 9% 22% Kanada 23% 24% 5% 5% Cile 25% 10% Serikat 10% 22% 11% 7% 27% 24% 6% 19% Tiongkok 22% 16% 4% 7% Hong Kong 5% 31% 6% 16% India 20% 11% 11% 2 Indonesia 6% 24% 7% 25% Jepang 34% 26% 6% 5% 9% Singapura 5% 11% 3 10% 9% 19% Korea Selatan* 14% 16% 9% 9% 23% Taiwan 14% 16% 29% 5% 5% Thailand 27% 6% 9% 24% 19% 26% 5% 6% 16% Austria 11% 43% 3% 6% 11% Belgia 29% 16% 14% 5% 6% Denmark 6% 6% 23% Prancis 25% 10% 5% 19% Jerman 34% 9% 4% 6% Italia 2 16% 4% 5% Belanda 34% 16% 10% 3% 4% Polandia 32% 20% 11% 4% 7% Portugal 32% 6% 6% 7% Rusia* 9% 26% 23% 10% 10% 9% Spanyol 9% 26% 20% 4% 6% 14% Swedia 20% 11% 6% 5% 24% Swiss 24% 20% 19% 10% 5% 5% 16% Inggris 30% 16% 11% 5% 6% 16% Lainnya 10% 6% 9% Australia 16% 20% 16% 7% Afrika Selatan 24% 5% 22% 5% 10% UEA 14% 7% 23% 10% 7% 27% *termasuk melepaskan ekuitas dari rumah Anda, uang dari saudara atau pasangan, warisan & lainnya. Global Investor Study 2017 7

Masih kurangnya tabungan untuk masa pensiun Menyimpan untuk masa pensiun Perbandingan antar wilayah (tidak pensiun) Rata-rata pendapatan tahunan yang sebenarnya ditabung Rata-rata pendapatan tahunan yang perlu ditabung 12.5% 15.0% Mereka yang belum pensiun, secara rata-rata mengesampingkan 11.4% dari pendapatan tahunan mereka. Sekalipun cukup besar, angka tersebut masih sekitar 2.3% lebih rendah jika dibandingkan dengan besaran yang mereka perkirakan akan perlu untuk dikesampingkan guna menikmati hidup yang nyaman kelak setelah pensiun. Dari 30 negara yang disurvei, perbedaan terkecil antara besaran pendapatan tahunan yang sebenarnya ditabung dengan besaran yang perlu ditabung guna mendanai hidup yang nyaman semasa pensiun ditemukan di Denmark. Perbedaan terbesar ditemukan di Cile (selisih 8.3%), diikuti oleh Hong Kong (5.8) dan Afrika Selatan (5.6%). 13.0% 15.3% 9.9% 12.0% 11.4% Global 13.7% Global Investor Study 2017 8

Menyimpan untuk masa pensiun Negara Rata-rata pendapatan tahunan yang sebenarnya ditabung Rata-rata pendapatan tahunan yang perlu ditabung Selisih 12.5% 15.0% 2.5% Brasil Kanada Cile Serikat 12.7% 11.2% 10.7% 13.5% 16.2% 3.5% 13.1% 1.9% 19.0% 8.3% 14.4% 0.9% 13.0% 15.3% 2.3% Tiongkok Hong Kong India Indonesia Jepang Singapura Korea Selatan* Taiwan Thailand 12.9% 10. 13.0% 15.4% 13.9% 14.6% 10.2% 13.1% 12.7% 13.3% 0.4% 16.6% 5. 15.3% 2.3% 17.0% 1.6% 14.6% 0.7% 17.7% 3.1% 12.5% 2.3% 17.3% 4.2% 16.3% 3.6% 9.9% 12.0% 2.1% Austria Belgia Denmark Prancis Jerman Italia 10.3% 9.0% 11.6% 9.4% 10.5% 9.0% 12.2% 1.9% 11.1% 2.1% 12.0% 0.4% 11.0% 1.6% 12.0% 1.5% 12.6% 3.6% Belanda 9.0% 9.7% 0.7% Polandia Portugal Rusia* Spanyol Swedia Swiss Inggris 10.5% 9.4% 8.6% 8.6% 11.5% 10. 11.3% 14.3% 3. 12.9% 3.5% 12.5% 3.9% 12.0% 3.4% 12.6% 1.1% 12.0% 1.2% 12.4% 1.1% Lainnya 12.1% 14. 2.7% Australia Afrika Selatan UEA 12.1% 12.2% 11.7% 13.6% 1.5% 17. 5.6% 15.1% 3.4% Global Investor Study 2017 9

Apakah Anda merasa bahwa penghasilan semasa pensiun akan memadai untuk hidup nyaman? Perbandingan antar wilayah Ya Tidak Global 66% 34% Europe 66% 34% 63% 37% Americas 74% 26% Banyak yang merasa bahwa pensiun dengan nyaman mungkin tidak akan tercapai 1 dari 3 (34%) merasa sangsi bahwa mereka akan mampu untuk hidup dengan nyaman semasa pensiun. Rasio tertinggi ditemukan di (37%) dibandingkan dengan hanya 26% di. Sentimen ini kurang lebih serupa baik bagi mereka yang sudah pensiun (33%) dengan mereka yang masih belum pensiun (34%). Sentimen ini terlihat meningkat saat memasuki usia paruh baya dan kemudian perlahan menurun saat memasuki usia pensiun. Proporsi yang merasa penghasilan semasa pensiun tidak akan memadai untuk hidup nyaman Berdasarkan kelompok umur 18-25 26-39 40-55 56-69 70+ 23% 29% 2 3 42% Beberapa negara terlihat lebih mengkhawatirkan penghasilan mereka semasa pensiun dibandingkan negara lainnya. Dua pertiga mereka yang berada di Cile (66%) sangsi bahwa penghasilan mereka semasa pensiun akan memadai untuk hidup nyaman, diikuti setelahnya oleh Hong Kong (59%) dan Jepang (54%). Di sisi lain, hanya dari mereka yang berasal dari Indonesia, diikuti oleh (14%) dan Swedia (19%) yang merasa sangsi bahwa penghasilan mereka semasa pensiun akan memadai untuk hidup nyaman. Global Investor Study 2017 10

Apakah anda merasa bahwa pendapatan anda saat pensiun telah/akan memadai untuk mendukung hidup yang nyaman? Negara Ya Tidak 74% 26% Brasil Kanada Cile Serikat 72% 71% 34% 86% 2 29% 66% 14% 63% 37% Tiongkok Hong Kong India Indonesia Jepang Singapura Korea Selatan* Taiwan Thailand 73% 41% 77% 8 41% 54% 56% 54% 7 27% 59% 23% 59% 46% 44% 46% 22% 66% 34% Austria Belgia Denmark Prancis Jerman Italia 6 54% 79% 63% 72% 52% 32% 46% 37% 2 4 Belanda 75% 25% Polandia Portugal Rusia* Spanyol Swedia Swiss Inggris 55% 60% 46% 62% 81% 64% 74% 45% 40% 54% 3 19% 36% 26% Lainnya 6 32% Australia Afrika Selatan UEA 73% 53% 66% 27% 47% 34% Global Investor Study 2017 11

Millenials juga sedikit naif dengan jumlah pendapatan yang perlu disisihkan Proporsi penghasilan tahunan yang ditabung untuk masa pensiun Lintas generasi (yang belum pensiun) Ditabung saat ini 12.7% Tabungan dirasa tidak dibutuhkan 13.7% 10.9% 11.2% 11.3% 13.3% Kaum Milenial lebih banyak menabung dari yang diperkirakan, tetapi masih juga tidak cukup Apakah Anda merasa bahwa penghasilan Anda semasa pensiun cukup untuk mendanai gaya hidup yang nyaman? Berdasarkan generasi 1 2 3 Kaum Milenial (usia 18-35) Yes No Kaum Milenial Gen X Boomers Generasi X (usia 36-50) 74% Baby Boomers (usia 51-69) 1 2 3 61% 60% Proporsi penghasilan yang dikesampingkan Kaum Milenial guna mendanai masa pensiun mereka ternyata sedikit lebih rendah dibandingkan Generasi X dan Baby Boomers. Namun, besaran yang diperkirakan dibutuhkan untuk hidup nyaman bagi Kaum Milenialpun ternyata lebih rendah dibandingkan generasi yang lebih tua. Perbedaan antara proporsi penghasilan yang dikesampingkan untuk masa pensiun secara aktual dengan proporsi yang diperkirakan dibutuhkan adalah sebesar 2.0% bagi Kaum Milenial, dibandingkan 2.7% untuk Generasi X dan 2.2% untuk Baby Boomers. Optimisme Kaum Milenial juga tercermin dengan 74% menyatakan bahwa mereka cukup yakin akan memiliki penghasilan yang cukup semasa pensiun guna menunjang penghidupan yang nyaman. Selain itu, Kaum Milenial memperkirakan bahwa mereka akan memasuki masa pensiun di usia 61.5 tahun. Sebagai perbandingan, bagi mereka yang telah pensiun, hanya 66% yang menyatakan bahwa penghasilan mereka saat ini setelah mereka pensiun dipandang cukup untuk menunjang penghidupan yang nyaman dan kelompok ini pensiun di usia 62.5 tahun. Hal ini mungkin dapat berarti bahwa Kaum Milenial sedikit terlalu naif dengan besaran penghasilan yang perlu dikesampingkan untuk mendanai penghasilan mereka di masa pensiun. 26% 39% 40% Global Investor Study 2017 12

Kebutuhan untuk menabung lebih banyak tercermin pada usia pensiun yang lebih lama Usia pensiun Lintas generasi (yang belum pensiun) Rata-rata usia ingin pensiun Secara rata-rata, bagi mereka yang belum pensiun, terdapat selisih tiga tahun antara usia yang diharapkan untuk dapat pensiun (60.2 tahun) dengan usia diperkirakan akan pensiun nantinya (63.0 tahun). Rata-rata usia diperkirakan akan pensiun 58.2 61.5 60.3 63.3 64.2 65.5 Mereka yang dari memperkirakan akan dapat pensiun di usia 64.5 tahun, lebih tinggi dari wilayah lain. Perkiraan terserbut sekitar 3 tahun lebih lambat dibandingkan dengan usia di mana penduduk berharap dapat pensiun. Mereka yang berasal dari menunjukan tingkat keraguan terbesar terhadap kemampuan penghasilan masa pensiun mereka dalam menunjang penghidupan yang nyaman. Namun, mereka yang berasal dari memperkirakan akan dapat pensiun di usia 61 tahun, paling rendah dibandingkan dengan wilayah lain. Kaum Milenial Generasi X Baby Boomers Usia pensiun Perbandingan antar wilayah (yang belum pensiun) Rata-rata usia ingin pensiun Rata-rata usia diperkirakan akan pensiun Tidak bermaksud untuk sepenuhnya pensiun 59.1 62.1 Selisih terbesar antara usia diharapkan untuk dapat pensiun dengan usia diperkirakan akan mampu pensiun, dengan selisih sekitar 5 tahun, terdapat di Italia. Di saat bersamaan, mereka yang berasal dari Italia memperkirakan akan mampu pensiun di usia 67.5 tahun, tertinggi dibandingkan negara-negara lain yang kami survei. Rata-rata usia diharapkan untuk pensiun di Tiongkok dan Korea Selatan serupa dengan rata-rata usia mereka memperkirakan akan mampu untuk pensiun. Thailand dan Jepang juga memiliki selisih di bawah satu tahun. Australia cukup menonjol dengan 36% menyatakan tidak ingin pensiun sama sekali. 14% 59.3 61.0 61.1 64.5 60.2 Kaum Milenial ingin pensiun enam tahun lebih awal dari Baby Boomers yang sudah lebih mendekati masa pensiun mereka. Namun, selisih antara usia diharapkan untuk dapat pensiun dengan usia diperkirakan akan mampu pensiun bagi Baby Boomers hanya sekitar satu tahun. Sedangkan, Kaum Milenial memperkirakan bahwa mereka akan harus bekerja tiga tahun lebih lama dibandingkan dengan usia pensiun ideal mereka. Global 63.0 16% Global Investor Study 2017 13

Usia pensiun Negara Rata-rata usia ingin pensiun Rata-rata usia diperkirakan mampu pensiun Selisih Tidak bermaksud untuk sepenuhnya pensiun 59.1 62.1 3.0 Brasil 57.9 61.8 3.9 Kanada 60.7 63.2 2.5 Cile 61.9 65.3 3.4 6% Serikat 58.3 60.8 2.5 23% 59.3 61.0 1.7 Tiongkok 58.6 58.5-0.1 11% Hong Kong 58.9 60.6 1.7 India 59.7 62.6 2.9 16% Indonesia 55.5 58.1 2.6 10% Jepang 63.4 64.3 0.9 24% Singapura 58.7 63.3 4.6 20% Korea Selatan* 60.2 60.2 0.0 31% Taiwan 58.8 62.0 3.2 22% Thailand 57.4 58.0 0.6 9% 61.1 64.5 3.4 14% Austria 60.7 64.7 4.0 Belgia 61.8 64.7 2.9 Denmark 59.3 61.7 2.4 Prancis 60.7 64.3 3.6 Jerman 61.3 64.8 3.5 Italia 61.9 67.5 5.6 Belanda 63.8 66.6 2.8 Polandia 61.0 64.2 3.2 Portugal 61.0 63.9 2.9 Rusia* 58.8 60.8 2.0 16% Spanyol 61.7 65.8 4.1 7% Swedia 61.1 63.5 2.4 Swiss 60.9 64.6 3.7 Inggris 59.7 62.4 2.7 Lainnya 60.3 63.2 2.9 29% Australia 62.0 64.9 2.9 3 Afrika Selatan 60.0 63.1 3.1 14% UEA 56.8 59.2 2.4 19% Global Investor Study 2017 14

Apakah Anda bermaksud untuk bekerja paruh waktu sebelum sepenuhnya pensiun? Perbandingan antar wilayah Tidak, saya ingin bekerja penuh waktu sampai saya pensiun sepenuhnya Hingga 2 tahun 7-10 tahun Ya, di atas 10 tahun Tidak berlaku - saya tidak ingin pensiun sama sekali 2 20% 16% 5% 9% 5% 31% 6% 6% 32% 4% 6% 6% 2-4 tahun 4-7 tahun 30% 19% 5% 7% 7% Global Apakah Anda berharap untuk bekerja paruh waktu sebelum Anda sepenuhnya pensiun? Berdasarkan generasi Tidak, saya ingin bekerja penuh waktu hingga saya pensiun sepenuhnya Hingga 2 tahun Untuk 2-4 tahun Untuk 4-10 tahun Untuk lebih dari 10 tahun Kaum Milenial Generasi X 4% 7% 7% 3% Tidak berlaku saya tidak ingin pensiun sama sekali 19% 22% 24% 25% 14% 32% Mayoritas berharap untuk bekerja paruh waktu sebelum sepenuhnya pensiun 63% dari mereka yang telah mulai berinvestasi dan masih belum pensiun, berharap untuk dapat bekerja paruh waktu selama sekitar 3.4 tahun sebelum benar-benar memasuki masa pensiun. Rata-rata tersebut paling tinggi di (3.9 tahun) disusul oleh (3.4 tahun) dan kemudian (3.2 tahun) Di satu sisi, bekerja paruh waktu sebelum benar-benar pensiun membuat seseorang lebih mampu menahan diri lebih lama untuk tidak menyentuh tabungan yang terkumpul untuk mendanai pensiun mereka. Di sisi lain, dibandingkan dengan mereka yang masih bekerja secara penuh, dengan beralih ke paruh waktu, maka jumlah penghasilan yang dapat dikesampingkan untuk mendanai masa pensiun menjadi lebih rendah. Kaum Milenial dan Generasi X bermaksud untuk bekerja paruh waktu selama 3.6 tahun, sedangkan Baby Boomers yang belum pensiun hanya bermaksud untuk bekerja paruh waktu selama 2.5 tahun. Baby Boomer 39% Proporsi yang cukup besar () dari Baby Boomers tidak ingin pensiun sama sekali. Di sisi lain, hanya seperempat dari Kaum Milenial yang bermaksud bekerja penuh hingga mereka benar-benar pensiun. Perbedaan in mengindikasikan bahwa generasi yang lebih tua mungkin lebih sadar akan realita, berbeda dengan Kaum Milenial yang mungkin terlalu naif. Global Investor Study 2017 15

Apa yang paling Anda nantikan apabila Anda berpikir tentang masa pensiun? Apa yang paling Anda nikmati tentang pensiun? Perbandingan regional Memiliki waktu santai lebih banyak Menghabiskan waktu dengan keluarga / yang dicintai Menjadikan hobi Anda sebagai sumber pendapatan Sukarelawan Bekerja paruh waktu Lainnya Tidak bekerja lagi 56% 54% 27% 24% 23% 19% Waktu bersantai dan waktu untuk keluarga adalah keuntungan dari pensiun yang paling diharapkan Ketika diminta untuk memilih tiga aktivitas teratas yang mereka nikmati saat ini atau berharap untuk dinikmati ketika pensiun, mayoritas dari mereka yang sudah mulai berinvestasi menjawab memiliki waktu santai lebih banyak (59%) atau menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga / orang tersayang (53%). Ini adalah aktivitas yang paling populer, di seluruh wilayah. Global 59% 59% 41% 22% 20% 60% 50% 27% 22% 11% 59% 53% 29% 23% 16% 11% Di dan, aktivitas ketiga paling populer setelah kedua diatas adalah menjadikan hobi Anda menjadi sumber pendapatan (41% untuk dan 27% untuk Ameria), dan di, diikuti dengan tidak bekerja lagi (27%). 32% dari mereka yang berasal dari ingin bekerja secara penuh hingga memasuki masa pensiun, dan proporsi ini adalah tertinggi dibandingkan wilayah lain. Di sisi lain, hanya 11% yang ingin bekerja paruh waktu setelah memasuki masa pensiun dan ini adalah rasio terendah dibandingkan dengan wilayah lain. Mereka yang berasal dari juga memiliki rata-rata terendah atas jumlah tahun bermaksud untuk bekerja paruh waktu sebelum benar-benar pensiun. Hasil ini mengindikasikan bahwa mereka yang berasal dari lebih memilih untuk berhenti total sewaktu memasuki masa pensiun. Negara-negara dengan rasio tertinggi untuk merubah hobi menjadi sumber penghasilan saat pensiun: Indonesia 5 Thailand 57% Taiwan 46% India 45% Negara yang paling senang untuk tidak bekerja: Jerman 34% Rusia 33% Spanyol 33% Inggris 32% India cukup menonjol dengan 40% bermaksud untuk bekerja paruh waktu. Global Investor Study 2017 16

Apa yang paling anda nantikan ketika anda berpikir tentang masa pensiun? Apa yang paling anda nikmati tentang pensiun? Negara Tidak bekerja lagi Bekerja paruh waktu Menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan Memiliki waktu lebih banyak untuk bersantai Menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai Sukarelawan Jawaban lain 23% 19% 27% 56% 54% 24% Brasil 16% 16% 34% 62% 59% Kanada 31% 20% 62% 51% 25% 16% Cile 29% 20% 31% 40% 69% 16% 6% Serikat 24% 26% 52% 49% 27% 20% 41% 59% 59% 22% Tiongkok 14% 14% 39% 70% 70% 23% 4% Hong Kong 39% 71% 56% 7% India 10% 40% 45% 44% 62% 26% 10% Indonesia 16% 5 61% 79% 20% 5% Jepang 29% 9% 32% 60% 44% Singapura 19% 20% 32% 64% 5 34% Korea Selatan* 2 31% 44% 37% 16% 10% Taiwan 22% 46% 69% 59% 27% 6% Thailand 16% 57% 56% 72% 24% 3% 27% 11% 22% 60% 50% Austria 23% 788 20% 65% 54% 16% 20% Belgia 61% 47% Denmark 14% 44% 44% 22% Prancis 27% 11% 20% 5 4 22% Jerman 34% 22% 63% 51% 11% Italia 23% 10% 24% 65% 53% 9% Belanda 23% 22% 62% 39% 24% Polandia 29% 24% 53% 53% 11% 11% Portugal 20% 27% 60% 56% 25% Rusia* 33% 32% 54% 52% 11% Spanyol 33% 6% 19% 63% 59% 16% Swedia 23% 24% 52% 39% 11% Swiss 26% 22% 67% 50% 19% 16% Inggris 32% 16% 59% 49% 14% Lainnya 29% 55% 54% 27% Australia 25% 23% 55% 47% 27% Afrika Selatan 19% 37% 59% 66% 26% UEA 2 41% 52% 67% 2 Global Investor Study 2017 17

Apa yang paling Anda nantikan apabila Anda berpikir tentang masa pensiun? Belum pensiun berdasarkan generasi Tidak bekerja lagi Bekerja paruh waktu Menjadikan hobi Anda sebagai sumber pendapatan Memiliki waktu santai lebih banyak Menghabiskan waktu dengan keluarga/yang dicintai Sukarelawan Lainnya 63% 53% 55% 5 53% 50% 35% 29% 20% 23% 19% 11% 24% 14% 23% 22% 16% Kaum Milenial Generasi X Baby Boomers Rencana menghasilkan uang semasa pensiun tidak sesuai kenyataan Apa yang paling Anda nantikan apabila Anda berpikir tentang masa pensiun? / Apa yang paling Anda nikmati tentang pensiun? Pensiun vs non-pensiun Non-pensiun Memiliki waktu santai lebih banyak Menghabiskan waktu dengan keluarga / yang dicintai Pensiun 53% 57% 56% 72% Ketika dianalisa secara terpisah antara pensiunan dengan mereka yang belum pensiun, terdapat perbedaan yang menarik seputar keinginan untuk merubah hobi menjadi sumber pendapatan. Tidak bekerja lagi 22% 35% Hampir sepertiga (30%) dari mereka yang belum pensiun mengatakan bahwa mereka cukup menantikan kesempatan untuk merubah hobi mereka menjadi sumber pendatapan sewaktu memasuki masa pensiun. Menariknya, hanya pensiunan yang menyatakan hal ini merupakan aktivitas utama yang mereka nikmati semasa pensiun. Sebaliknya, pensiunan lebih condong untuk hanya menikmati tidak bekerja lagi (35%) dibandingkan dengan mereka yang belum pensiun (22%). Antar generasi, prospek merubah hobi menjadi sumber pendapatan dipandang menarik oleh 35% dari mereka yang berasal dari Kaum Milenial dan 29% dari Generasi X, lebih tinggi dari pada rata-rata lintas generasi secara keseluruhan sebesar 22%. Menariknya, waktu bersantai terlihat lebih dihargai saat seseorang mendekati masa pensiun dengan peningkatan dari 53% untuk Kaum Milenial ke 5 untuk Generasi X dan 63% untuk Baby Booomer. Sukarelawan Menjadikan hobi Anda sebagai sumber pendapatan Lainnya Bekerja paruh waktu Pensiun saya masih terlalu jauh untuk dipikirkan 20% 24% 30% 7% 16% 16% 10% 4% 0% Global Investor Study 2017 18

Thailand dan Taiwan sepakat akan pentingnya berinvestasi guna menambah penghasilan semasa pensiun Alasan utama orang-orang berinvestasi adalah untuk meningkatkan pendapatan mereka semasa pensiun Alasan orang berinvestasi terlihat cenderung serupa. Terlepas dari apakah orang tersebut telah pensiun atau belum, alasan utama berinvestasi (berdasarkan seberapa penting alasan tersebut untuk mereka) adalah untuk menambah penghasilan semasa pensiun kelak (secara keseluruhan, 74% menyatakan bahwa alasan tersebut adalah penting atau sangat penting ). Membayar biaya kesehatan menjadi alasan kedua paling penting bagi orang (72%) dan (75%), sedangkan di alasan kedua terpenting adalah untuk menambah penghasilan saat ini (61%). Thailand (90%) dan Taiwan (89%) sepakat akan pentingnya berinvestasi guna menambah penghasilan semasa pensiun. Di sisi lain, hanya 53% dari mereka yang berasal dari Denmark menyatakan alasan tersebut penting, diikuti oleh Swedia dan Belanda di 57%. Hasil yang cukup tinggi ini mengindikasikan pentingnya berinvestasi sebagai sarana guna menutup celah antara besaran yang sebenarnya ditabung dengan besaran yang diperkirakan perlu ditabung guna mendanai masa pensiun. Berpikir tentang mengapa Anda berinvestasi, seberapa penting dari hal berikut ini bagi Anda? Tiga alasan terpenting berdasarkan wilayah Menambah dana pensiun saat ini ATAU menabung untuk pensiun di masa depan Menambah gaji atau pendapatan Anda saat ini Membayar biaya kesehatan/pengobatan untuk diri Anda sendiri atau kerabat 80% 72% 70% 79% 75% 6 69% 74% 66% 65% 61% 56% Global Global Investor Study 2017 19

Berpikir tentang mengapa anda berinvestasi, seberapa penting hal berikut ini bagi anda Negara Menambah dana pensiun (saat ini maupun masa depan) Biaya kesehatan / pengobatan untuk diri sendiri atau kerabat Menambah penghasilan saat ini Membayar biaya pendidikan anak atau cucu Bantuan dana bagi anak anda di masa depan 80% 72% 70% 62% 64% Brasil 83% 80% 80% 72% 72% Kanada 76% 57% 5 4 52% Cile 80% 69% 74% 6 61% Serikat 80% 7 71% 64% 66% 79% 75% 6 61% 61% Tiongkok 84% 79% 73% 73% 74% Hong Kong 86% 70% 64% 52% 46% India 66% 85% 7 80% 80% Indonesia 79% 83% 82% 87% 89% Jepang 60% 59% 4 32% 32% Singapura 79% 77% 69% 57% 54% Korea Selatan* 60% 57% 55% 47% 46% Taiwan 89% 81% 69% 52% 54% Thailand 90% 85% 84% 74% 75% 69% 56% 61% 51% 56% Austria 69% 50% 59% 42% 4 Belgia 66% 5 62% 44% 50% Denmark 53% 40% 3 37% 3 Prancis 69% 59% 60% 57% 63% Jerman 73% 52% 57% 45% 47% Italia 74% 67% 69% 61% 65% Belanda 57% 44% 54% 41% 47% Polandia 74% 65% 69% 62% 71% Portugal 7 71% 70% 6 6 Rusia* 82% 76% 82% 73% 75% Spanyol 74% 55% 67% 64% 63% Swedia 57% 46% 55% 35% 4 Swiss 67% 49% 57% 45% 42% Inggris 75% 56% 5 47% 60% Lainnya 76% 74% 65% 5 61% Australia 73% 72% 60% 49% 54% Afrika Selatan 84% 79% 76% 6 65% UEA 75% 79% 72% 80% 82% Global Investor Study 2017 20

Tiga alasan utama berinvestasi Berdasarkan generasi Menambah penghasilan semasa pensiun Menambah gaji atau pendapatan kerja anda saat ini Membayar biaya kesehatan/pengobatan diri sendiri atau kerabat Analisa lintas generasi mendapatkan bahwa tiga alasan tertinggi untuk berinvestasi bagi Kaum Milenial dan Generasi X ternyata serupa, yaitu menambah penghasilan di masa pensiun, meningkatkan penghasilan saat ini dan membayar biaya kesehatan/ pengobatan. 73% 79% 74% Ketiga alasan diatas juga didapatkan untuk Baby Boomers, namun dengan urutan yang berbeda, di mana membayar biaya kesehatan dan pengobatan menjadi alasan kedua terpenting. Menambah penghasilan semasa pensiun merupakan alasan utama berinvestasi lintas geografis dan generasi. Hal ini mengisyaratkan bahwa keuntungan yang didapatkan dari berinvestasi secara langsung mempengaruhi tingkat pendapatan semasa pensiun. Oleh karena itu, keputusan investasi yang baik adalah kunci untuk membantu menutup celah antara tingkat tabungan sebenarnya saat ini dengan tingkat tabungan yang diperkirakan dibutuhkan. 69% 6 6 66% 5 62% Kaum Milenial Generasi X Baby Boomer Global Investor Study 2017 21

Schroders menugaskan Research Plus Ltd untuk melakukan, antara 1 Maret dan 30 Juni 2017, studi online independen terhadap 22.100 investor di 30 negara di seluruh dunia, yang meliputi Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris, dan AS. Riset ini mendefinisikan investor sebagai orang-orang yang akan menginvestasikan paling sedikit 10.000 (atau setara) di dalam 12 bulan ke depan dan telah membuat perubahan pada investasi mereka dalam sepuluh tahun terakhir. Orang-orang ini mewakili pandangan investor di masing-masing negara yang diikutsertakan dalam studi. panduan untuk kinerja masa depan dan mungkin tidak terulang. Nilai investasi dan pendapatan bisa saja menurun dan meningkat dan investor bisa tidak memperoleh kembali jumlah awal yang mereka investasikan. Semua investasi melibatkan risiko yang mencakup risiko kemungkinan kehilangan modal pokok. Informasi yang tercantum di sini diyakini sebagai bisa diandalkan, tetapi Schroders tidak menjamin kelengkapan atau keakuratannya. Pandangan dan informasi di dalam dokumen ini tidak boleh dijadikan landasan ketika mengambil keputusan strategis atau investasi secara individu. Materi ini dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai bahan promosi dalam bentuk apa pun. Materi ini tidak dimaksudkan sebagai sebuah penawaran atau permintaan untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Materi ini tidak dimaksudkan untuk menyediakan dan tidak semestinya dijadikan sebagai saran akuntansi, legal, atau pajak, atau rekomendasi investasi. Pandangan dan informasi di dalam dokumen ini tidak boleh dijadikan landasan ketika mengambil keputusan strategis atau investasi secara individu. Kinerja masa lalu bukan sebuah Apabila Anda berada di Utara, materi ini diterbitkan oleh Schroder Investment Management North America Inc., suatu anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya secara tidak langsung oleh Schroders plc dan penasihat terdaftar SEC yang menyediakan produk dan jasa manajemen aset untuk klien di AS dan Kanada. Untuk semua pengguna lainnya, materi ini diterbitkan oleh Schroder Investment Management Limited, 31 Gresham Street, London, EC2V 7QA. No. Terdaftar 1893220 di Inggris Raya. Disahkan dan diatur oleh Financial Conduct Authority. Global Investor Study 2017 22