BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan perolehan data dari 2 kelompok responden yang ada di Klinik Pratama Dian Nuswantoro Semarang, dihasilkan data sebagai berikut : 1. Data kuesioner tenaga medis dengan jumlah responden 4 orang dokter selaku pelaksana pelayanan medis berdasarkan SOP yang disusun diperoleh hasil bahwa SOP pelayanan medis sangat bermanfaat sebagai pedoman pelayanan medis kepada pasien yang berobat sekaligus sebagai indikator penilaian pasien terhadap kepatuhan dokter dalam memberikan pelayanan berdasarkan SOP yang disusun oleh Klinik. 2. Data kuesioner pasien selaku penerima pelayanan dengan jumlah responden 51 orang, memberikan gambaran bahwa apabila dokter memberikan pelayanan berdasarkan SOP yang disusun oleh Klinik, maka 34 dari 51 responden merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Klinik, artinya dengan kepatuhan dokter terhadap pemberian pelayanan medis sesuai dengan SOP yang disusun memberikan gambaran bahwa mutu pelayanan yang diberikan oleh Klinik Pratama Dian Nuswantoro juga semakin baik. B. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan di wilayah Klinik Pratama Dian Nuswantoro Semarang yang beralamat di Jl. Nakula I No. 12 semarang. Klinik Pratama
Dian Nuswantoro merupakan salah satu instansi kesehatan yang bernaung dibawah institusi Dinas Kesehatan Kota Semarang dan menginduk pada Puskesmas Poncol Semarang. Klinik Pratama Dian Nuswantoro Semarang memberikan pelayanan kesehatan khususnya pada semua mahasiswa dan karyawan serta warga masyarakat di lingkungan Universitas Dian Nuswantoro. Klinik Pratama Dian Nuswantoro Semarang memiliki visi yaitu Menjadi Poliklinik yang mampu memberi pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi mahasiswa UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG dan karyawan serta keluarganya dalam mendukung UDINUS sebagai pilihan utama dalam bidang pendidikan dan kewirausahaan dan memiliki misi yaitu : 1. Melakukan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan rawat jalan penyakit umum dan gigi bagi mahasiswa, agar mahasiswa bebas dari sakit dan bisa melaksanakan proses belajar mengajar sehingga diharapkan dapat lulus tepat waktu dengan index prestasi yang memuaskan. 2. Melakukan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan rawat jalan penyakit umum dan gigi bagi karyawan/dosen dan keluarganya, agar karyawan/dosen dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. 3. Melakukan upaya pencegahan berupa penyuluhan/penjelasan tentang penyakit untuk mahasiswa dan karyawan serta pemberian vaksinasi bagi anak anak balita karyawan. 4. Melakukan upaya peningkatan kesehatan (promotif) bagi mahasiswa maupun karyawan dan keluarganya.
Klinik Pratama Dian Nuswantoro memberikan 2 jenis pelayanan klinik,yaitu klinik umum dan klinik gigi. Adapun jenis pelayanan yang dilaksanakan di Klinik Pratama Dian Nuswantoro, antara lain : 1. KLINIK UMUM Pelayanan pengobatan penyakit umum : dilaksanakan setiap hari kerja hari senin sampai jumat mulai pukul 07.00 sampai pukul 19.00 wib. Pelayanannya meliputi : a. Anamnesa b. Pemeriksaan Fisik. c. Pengobatan, oral dan suntik d. Tindakan, sebatas minor surgery (penanganan kegawat daruratan tingkat dasar) e. Imunisasi. 2. KLINIK GIGI Pelayanan pengobatan penyakit gigi : Dilaksanakan setiap hari kerja dalam 2 sesi pelayanan : - Pagi : senin rabu jum at mulai pukul 09.00 12.00 Wib - Sore : senin - jumat mulai pukul 14.00 sampai pukul 17.00 wib Pelayanannnya meliputi : a. Anamnesa. b. Pemeriksaan Fisik c. Pengobatan d. Tindakan,meliputi : tambal gigi, cabut gigi, perawatan saraf, perawatan untuk tindakan tertentu.
Sumberdaya yang dimiliki oleh Klinik Dian Nuswantoro yaitu : 4 orang dokter umum, 3 orang dokter gigi, 2 orang perawat umum, 2 orang perawat gigi, 1 orang apoteker, 1 orang analis dan 1 orang administrasi. C. Karakteristik Responden 1. Kelompok responden Pemberi Pelayanan Kelompok yang menjadi responden pemberi pelayanan di Klinik Pratama Dian Nuswantoro adalah semua dokter umum yang bertugas memberikan pelayanan medis kepada pasien berdasarkan SOP yang disusun. Dokter umum yang menjadi responden pada penelitian ini berjumlah 4 orang. a. Umur Tabel 4.1 Responden Pemberi Pelayanan berdasarkan kelompok umur Umur Jumlah 30 40 tahun 2 orang 45 tahun keatas 2 orang Dari data diatas memberikan gambaran bahwa terdapat 2 umur pada responden dokter yaitu dokter dengan umur antara 30 40 tahun sebanyak 2 orang dan dokter dengan umur lebih dari 40 tahun sebanyak 2 orang. Semakin tua umur responden, maka kemungkinan semakin lama pula masa kerja responden.. b. Pendidikan Semua responden dokter memiliki riwayat pendidikan yang sama yaitu Sarjana Kedokteran umum ditambah dengan pendidikan Profesi kedokteran umum.
c. Masa Kerja Tabel 4.2 Distribusi masa kerja responden Dokter Umur Masa Kerja ( tahun) 30 40 5 10 tahun 45 tahun keatas Lebih dari 15 tahun Dari tabel diatas menunjukkan bahwa semakin banyak umur responden dokter, maka semakin lama pula masa kerja / masa pengabdiannya. 2. Kelompok responden penerima pelayanan. a. Umur Tabel 4.3 Distribusi Frekwensi Responden Menurut Umur Distribusi Frekewensi Umur F 18 28 42 29 39 1 40 49 7 50 59 1 T O T A L 51 Sumber data : Data Primer, 2017 Berdasarkan tabel 4.3 diatas responden yang berumur 18 28 tahun berjumlah, 42 orang, responden umur 29 39 berjumlah 1 orang, responden berumur 40 49 berjumlah 7 orang, responden berumur 50 tahun keatas berjumlah 1 orang.
3. Pendidikan Pendidikan merupakan suatu proses peningkatan pengetahuan pada diri seseorang melalui beberapa tahap pembelajaran dalam menyikapi berbagai informasi yang berkembang di masyarakat dan mengadopsinya menjadi perubahan perilaku yang lebih baik. Berikut adalah tabel distribusi frekwensi responden menurut pendidikan. Tabel 4.4 Distribusi Frekwensi Responden menurut pendidikan Distribusi Frekewensi Pendidikan F Sarjana 6 DIII 3 SMA 42 Total 51 Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa dari total responden yang diteliti pendidikan terakhirnya rata-rata adalah SMA sebanyak 42 orang, DIII sebanyak 3 orang dan sarjana sebanyak 6 orang. 4. Pekerjaan Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden menurut pekerjaan. Distribusi Frekewensi Pekerjaan F Karyawan 9 Mahasiswa 42 TOTAL 51
. Berdasartkan tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa dari 51 responden yang diteliti, pekerjaan terbanyak adalah mahasiswa sebanyak 42 orang, responden dengan pekerjaan karyawan sebanyak 9 orang. D. ANALISIS HASIL PENELITIAN penelitian dari judul PENGEMBANGAN ALTERNATIF STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) SERTA STUDI HUBUNGANNYA DENGAN MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN POLI UMUM DI KLINIK PRATAMA DIAN NUSWANTORO dilaksanakan pada bulan Mei 2017 dengan total sampel sebanyak 51 responden. Hasil penelitian yang disajikan adalah jumlah sampel, rata-rata, standard deviasi atau simpangan baku, skor tertinggi dalam kelompok dan skor terendah dalam kelompok. 1. Analisa Univariat a. Pengembangan SOP Klinik disusun berdasarkan masukan dari pasien dan kebutuhan Klinik akan adanya standar pelayanan Klinik dalam memberikan pelayanan medis kepada pasien di Klinik Dian Nuswantoro Semarang. Tabel 4.6 Rata-rata Persepsi responden terhadap pengembangan SOP No Responden Manfaat Sop 1 2 3 4 5 6 Kategori 1 Dokter 1 4 3 2 2 2 4 Sangat setuju 2 Dokter 2 2 3 2 4 2 3 Sangat setuju 3 Dokter 3 2 4 2 2 1 3 Tidak setuju 4 Dokter 4 4 4 2 4 2 4 Sangat Setuju Sumber = Data Primer 2017
Dari tabel 4.6 dapat diperoleh gambaran bahwa dari 4 orang dokter sebagai responden terdapat 3 orang dokter yang menyatakan sangat setuju dengan pengembangan Standard Operating Procedure (SOP) Klinik, dan terdapat 1 orang dokter yang menyatakan tidak setuju dengan pengembangan SOP Klinik. b. KEPUASAN PASIEN Tabel 4.7 Distribusi Kepuasan Pasien SP P TP STP No Pernyataan N N N N 1 Apakah dokter melayani saudara dengan ramah? 3 11 23 14 2 Menurut saudara, dokter memeriksa pasien dengan teliti dan sesuai keluhan saudara. 8 14 20 9 3 Apakah dokter mau mendengarkan semua keluhan pasien dengan sabar? 9 8 12 22 4 Dokter menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien 4 21 13 13 5 Menurut saudara, dokter memberikan terapi dengan tepat sesuai dengan penyakit pasien 4 16 31 0 6 Menurut saudara, dokter memberikan pelayanan dengan cepat dan tanggap. 8 16 22 5 Pada tabel distribusi kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diterima diperoleh hasil sebanyak 21 orang menyatakan puas dengan pelayanan dokter, sebanyak 16 responden menyatakan puas dengan terapi yang diberikan dokter, 16 responden menyatakan puas dengan kecepatan dokter dan ketanggapan dokter dalam memberikan pelayanan. Tapi pada tabel tersebut juga terdapat 31 responden merasa terapi yang diberikan oleh dokter kurang tepat dengan alasan
sembuhnya lama dan terdapat 22 orang responden merasa dokter kurang cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan. Tabel 4.8 Distribusi Frekwensi kepuasan pasien terhadap Pelayanan Frequency valid percent Valid Puas 34 67 tidak puas 17 33 Total 51 100 Dari tabel 4.8 di atas memberikan gambaran bahwa responden dengan jumlah 37 dari 51 responden merasa puas dengan pelayanan yang diberikan berdasarkan prosedur pelayanan oleh petugas Klinik dalam hal ini dokter sebagai pemberi pelayanan secara langsung kepada pasien. Dan sebanyak 17 responden lainnya menyatakan tidak puas dengan pelayanan yang diterima dari Klinik. c. Kepatuhan dokter terhadap Standar Operasional Prosedur Pada tabel 4.8 dibawah ini menunjukkan gambaran mengenai persepsi pasien tentang kepatuhan petugas Klinik dalam hal ini dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien berdasarkan prosedur pelayanan yang telah ditetapkan. Tabel 4.8 Distribusi Frekwensi kepatuhan dokter terhadap SOP No. Pernyataan SS S TS STS N N N N 1. Dokter menyapa dengan ramah 7 11 26 7 2. Dokter menanyakan keluhan sakit yang dirasakan pasien 21 16 8 6 3. Apakah Dokter selalu memeriksa tekanan darah 0 22 26 3 4.Apakah dokter mencatat keluhan pasien pada DRM 10 13 17 11
SS N S N TS N STS N 5. Menurut saudara dokter segera melakukan pemeriksaan pada pasien ketika tiba diruang pemeriksaan 10 19 14 8 6. Dokter melakukan pemeriksaan berdasarkan keluhan 11 13 12 15 7. Menurut saudara, dokter segera memberikan pertolongan pada kasus kegawatan 16 21 5 9 8. Dokter selalu mengukur suhu apabila pasien demam 10 18 12 11 9. Dokter memberikan informasi apabila akan dilakukan tindakan medis 11 18 17 5 10. Dokter menanyakan persetujuan tindakan medis 14 12 23 2 11. Dokter selalu mencuci tangan 20 24 5 2 Frequency Valid Percent Cumulative Percent Valid Patuh 37 73 73 tidak patuh 14 28 100.0 Total 51 100.0 Berdasarkan tabel 4.6 menunjukan gambaran bahwa sebanyak 37 responden menyatakan dokter telah patuh terhadap
prosedur pelayanan yang di tetapkan Klinik dalam memberikan pelayanan, sedangkan 26 responden menyatakan bahwa masih ada dokter yang memberikan pelayanan tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh klinik pratama Dian Nuswantoro, biasanya disebabkan karena melihat antrian pasien yang meribanyak dimeja periksa sehingga ingin segera menyelesaikan. Hal tersebut menyebabkan dokter melewati beberapa SOP pelayanan yang seharusnya dilakukan. 2. Analisa Bivariat Berdasarkan data pada tabel 4.7 dan tabel 4.8 maka pengujian dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman untuk mencari hubungan antara kepatuhan dokter dalam memberikan pelayanan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan terhdap mutu pelayan yang diterima oleh pasien berdasarkan prosedur palayanan yang ditetapkan. Tabel 4.9 Hasil Korelasi Rank Spearman Kepatuhan petugas Corelation coefficient Sig.(2-tailled) Kepatuhan Petugas 1000 Kepuasan Pasien 432.002 N 51 51 Kepuasan Pasien Corelation coefficient Sig.(2-tailled).432.002 1000. N 51 51 Sumber Data : Data Primer 2017 Dari hasil analisis mengunakan Rank Spearman dengan program spss didapatkan nilai r (rho hitung = 0.432) yang artinya nilai korelasi
sedang dan P-Value sebesar 0.02. Sehingga keputusan uji hubungan data adalah dengan melihat nilai signifikansi P - Value (Asym.sig). Apabila Asym.sig (2-tailed) < 0.05 maka Ha diterima, hasil yang diperoleh P-value sebesar 0,02 < 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dalam penelitian ini asym-sig < 0.05 (0.02) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang positif antara kepatuhan petugas dalam memberikan pelayanan Klinik sesuai dengan SOP pelayanan klinik dengan kepuasan pasien sebagai penerima pelayanan medis berdasarkan SOP yang disusun oleh Klinik Dian Nuswantoro Semarang.