I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu banyak membantu umat manusia dalam memecahkan masalah-masalah yang rumit sehingga didapatkan suatu efisiensi kerja yang tinggi, dengan adanya penemuan-penemuan baru dibidang teknologi merupakan suatu bukti manusia terus menerus berpikir bagaimana cara merancang, menciptakan serta menemukan suatu hal yang baru guna mempermudah pekerjaan yang akan dilakukan dalam suatu bidang teknologi. Kemajuan yang cepat dapat dilihat dari bidang industri yang memerlukan banyak sarana penunjang guna untuk mendukung kelancaran pekerjaan didalam suatu pabrik, seperti halnya mesin-mesin yang sangat dibutuhkan dalam kelancaran suatu pabrik yang tergolong besar. Dengan demikian alat-alat atau mesin-mesin adalah suatu sarana yang sangat berpengaruh pada kelangsungan dan kelancaran suatu industri, karena suatu proses produksi tergantung dari alat atau mesin yang digunakan. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berfungsi untuk mengolah Tandan Buah Segar ( TBS ) melalui banyak proses di beberapa stasiun untuk menjadi minyak sawit mentah atau yang sering disebut Crude Palm Oil ( CPO ).Banyak proses yang mempengaruhi jumlah CPO yang di hasilkan,salah satu yang paling penting adalah proses pelumatan di mesin Digester pada stasiun pelumatan. 1
Digester berasal dari kata digest yang berarti mencabik, jadi yang dimaksud dengan mesin digester adalah suatu mesin yang digunakan untuk mencabik sambil mengaduk, dalam hal ini yang diaduk adalah Material Passed to Digester ( MPD ) agar terbuka daging buahnya dengan cara memutar pisau yang terpasang dan buah tersebut akan terbentur pada pisau tetap (wall blade) yang dipasang pada dinding dalam Digester.Hal yang ingin dicapai pada proses pelumatan ini adalah hasil pelumatan yang keluar dari digester diharapkan terlumat keseluruhannya tanpa ada yang terabaikan,agar dapat mempermudah proses selanjutnya. Pada kenyataannya, masih banyak ditemukan masalah yang terdapat pada mesin digester.hal ini dapat dilihat dari hasil proses pelumatan yang masih belum maksimal. Pembuburan lumatan menjadi masalah paling sering ditemukan. Pembuburan terjadi karena banyaknya kandungan minyak yang masih ada di ruang kerja proses pelumatan digester dan apa bila di biarkan, pembuburan ini mempengaruhi proses pelumatan, karena minyak yang ada melumasi pisau digester.(damanik, Ucok,2011). Menyikapi permasalahan tersebut,seharusnya ada cara yang ditemukan untuk mengatasinya,sehingga peneliti ingin membuat suatu rancangan mesin Digester. Perancangan pada mesin digester pada awalnya terinspirasi dari mesin pelumat buah (Juicer) yang memiliki lubang pada bagian bawah, wadah ruang kerja bender (Blender Hopper) yang memiliki bagian yang menjorok keluar bagian dari dinding belender, dan alat pencabut bulu unggas yang terdapat banyak tonjolan sebagai kisi-kisi pencabut bulu ayam. Setelah dilakukan perancangan 2
ulang pada mesin digester ini, diharapkan mampu menjawab masalah yang terjadi, sehingga dapat dijadikan suatu hal yang bisa di terapkan di pabrik kelapa sawit. Perancangan ini belum pernah dibahas sebelumnya, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti Digester dengan judul Perancangan Sebuah Mesin Digester Dalam Pengoptimalisasian Proses Pelumatan sebagai suatu mesin proses pada pabrik pengolahan kelapa sawit. B. Perumusan Masalah Permasalahan Penelitian ini berfokus pada : 1. Bagaimana terjadinya proses pelumatan pada mesin Digester? 2. Bagaimana pengaruh proses pelumatan pada Digester yang dirancang dengan menggunakan Wall Blade pada dinding Digester, penggunaan oli sebagai pengganti steam, penggunaan pisau tumpul, dan lubang 12mm pada base plate sebagai perforation? 3. Berapa presentase hasil pelumatan terhadap jumlah MPD yang di olah pada Digester? 4. Berapa presentase minyak yang terkutip dari proses pelumatan pada Digester? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perlakuan perancangan pada mesin Digester terhadap hasil pelumatan yang terjadi. 3
D. Batasan Masalah Adapun batasan penilitian pada perancangan Digester terdiri dari : 1.Digester yang di teliti adalah Digester mini dengan kapasitas 50 kg TBS per jam,menggunakan oli sebagai sumber panas. 2.Penelitian tidak membahas tentang perpindahan kalor yang terjadi. 3.Penelitian tidak membahas pengaruh ukuran dan tebal pipa serta plat yang digunakan. 4.Penelitian tidak membahas kualitas bahan baku pelumatan. 5.Perlakuan pada digester mini sama dengan digester yang ada di PKS. 6.Penelitian berfokus dimensi dari digester mini yang dirancang. 7.Hasil pelumatan Digester mini akan dibandingkan dengan standart mutu hasil pelumatan yang ada di PKS untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dirancang. E. Variabel Penelitian 1.Variabel Penelitian Variabel tetap = 1. Dimensi 2. Jumlah Bahan Baku Variabel tidak tetap = Suhu, Putaran, Isian,Jumlah Pisau dan Waktu Pelumatan 4
2.Penelitian Skala Laboratorium 3. Parameter Mutu hasil lumatan 100% terlumat, 75% terlumat, 50% terlumat dan MPD utuh 4.Alat Penelitian Digester rancangan Sendiri E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dengan menggunakan kisi-kisi pada dinding digester,lubang pada lantai digester, serta panjang pisau yang dianggap sama pada digester di pabrik kelapa sawit dapat menghasilkan pelumatan yang lebih baik sehingga dapat diterapkan di industri kelapa sawit. Manfaat lain adalah : 1. Bagi peneliti : a. Mendapatkan informasi tentang perbandingan perlakuan penambahan komponen digester terhadap peningkatan hasil dan peningkatan mutu. b. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian selanjutnya c. Menambah pengetahuan dan memberikan pengalaman penulis dalam penerapan ilmu yang diperoleh selama penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah ini. 5
2. Bagi kampus a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan referensi untuk perpustakaan di STIPAP Medan. b. Menjadi informasi tambahan untuk pengembangan keilmuan dalam industri kelapa sawit 3. Bagi Perusahaan (Industri) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan yang bermanfaat tentang kajian rancang bangun mesin digester dengan kapasitas bervariasi. 6