BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SPBU berdiri pada awal tahun 2005 tepatnya pada tanggal 02 Februari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PERTAMINA, SPBU Puteramas Group berdiri pada awal tahun 2005 tepatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2007 yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memfokuskan bisnis pada penyediaan pakaian dan sarana untuk bayi. Seiring dengan

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN BBM PADA SPBU HJ. ROSNIATI KECAMATAN RAMBAH SAMO. Fitriyati Is

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Very Very Important Person (VVIP).

BAB 3 ANALISIS SISTEM / PROGRAM. sederhana, dimana seluruh aspek operasional dan manajemen, dipertanggungjawabkan

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA SPBU ( STASIUN PENGISISAN BAHAN BAKAR UMUM ) CABANG SUKMAJAYA

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan pesat

BAB I PENDAHULUAN. langkah perusahaan untuk bisa terus berjalan dan dapat bersaing dengan

BAB V PENUTUP. SPBU di Indonesia memiliki 3 (tiga) macam SPBU yaitu diantaranya COCO

BAB I PENDAHULUAN. Brand bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan

BAB III TRANSAKSI JUAL BELI BBM DENGAN NOTA PRINT BERBEDA DI SPBU PERTAMINA SURABAYA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. telah memasuki fase yang lebih menantang dimana harga minyak dunia

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan bakar diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN. karyawan-karyawan yang mempunyai kinerja yang tinggi (Sutrisno, 2012:149).

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan peranan penting bagi. keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, karena manusia

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

kewirausahaan tentang bagaimana menilai kebutuhan usaha dan cara memperoleh modal

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kota Bandung pada awal tahun 2005, tepatnya pada tanggal 2 Februari 2005

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PT. SOUCI INDOPRIMA

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULIAN. di bidang pendistribusian BBM atau SPBU, dimana pekerjaan serta lingkungan

Nama lengkap (sesuai KTP): Jenis kelamin: Alamat tempat tinggal:... Kota:. Kode pos:

BAB I PENDAHULUAN. Minyak dan gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN & IMPLIKASI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing di pasar global. Perluasan produksi yang sangat pesat telah terjadi,

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia khususnya di Jakarta

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN

BAB IV HASIL. SPBU B (Serengan), dan SPBU C (Kebakkramat). SPBU A berdiri sejak 2005

Materi 03. Sistem Kantor

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kilometer 3.5 lingkar timur Sidoarjo dengan daerah seluas hektar. PT. Karya

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan transportasi, baik untuk perjalanan pribadi, angkutan massal

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. menuntut produsen BBM untuk menyediakan BBM ramah lingkungan. Produk

WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE

MEMPELAJARI SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBAYARAN SECARA TUNAI DI TPK KOJA TANJUNG PRIUK. Disusun oleh: Primadia Hapsari

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Baik bentuk maupun media komunikasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat di berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi pada saat ini persaingan bisnis dibidang jasa sudah semakin

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya perusahaan merupakan suatu institute ekonomi yang. mencapai tujuannya tersebut tentunya perusahaan harus dikelola

Kegiatan Diagnosa IKM oleh Konsultan Diagnosis IKM (Shindan Shi) Doni Primadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 OPERASIONAL 4.1 Legalitas dan Persyaratan Lisensi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAB II. PROFIL PT.WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL,Tbk. A. Sejarah PT. Wicaksana Overseas International, Tbk

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan di. sektor perdagangan dan jasa, maka Manajemen operasi memegang

BAB 4 ANALISIS & BAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai macam tantangan baik dari luar maupun dari dalam

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) karena produk ini termasuk. memberikan pelayanan yang baik agar mampu bersaing.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV GAMBARA UMUM PERUSAHAAN. ORIFLAME adalah suatu perusahaan yang telah beroperasi di 60 negara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

STANDAR USAHA ARENA PERMAINAN

MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT TIRTA ALAM SEGAR OLEH: SNEZANA YOFANDA/

BAB III MEKANISME PEMBULATAN HARGA JUAL PADA TRANSAKSI JUAL BELI BBM DI SPBU PERTAMINA GRESIK. A. Gambaran Umum SPBU Pertamina

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan bisnis transportasi yang kian meningkat

Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan rerangka (framework) pembagian tanggung jawab fungsional kepada unitunit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang masalah. Perusahaan-perusahaan besar saat ini menggunakan sistem Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

SPBU No Jl. Tanjung Duren Raya no.1, Jakarta Barat

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SPBU 34.40124 hadir untuk memenuhi pendistribusian BBM di Kota Bandung khususnya wilayah Bandung Utara. Dengan berbenderakan PERTAMINA, SPBU 34.40124 berdiri pada awal tahun 2005 tepatnya pada tanggal 02 Februari 2005. SPBU 34.40124 merupakan salah satu SPBU PERTAMINA yang menjadi percontohan di kota bandung dalam hal pola baru yang menjadi tonggak awal reformasi PERTAMINA dalam hal pelayanan / Customer Servis. Pada bulan Juni 2006 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.40124 mendapat sertifikat dari PERTAMINA sebagai SPBU PASTIPAS (PAS KUALITASNYA, PAS TAKARANYA, PAS PELAYANANYA) hasil audit Independent dari Bareau Veritas Perancis. Dengan menyandang SPBU PASTIPAS dan didukung oleh infrastruktur yang kuat serta karyawan yang terlatih, SPBU 34.40124 siap bersaing dengan SPBU berbendera negara asing (Shell dan Petronas) yang ada di Indonesia dan menjadi SPBU terbaik di Kota Bandung. 7

8 2.1.1 Visi Menjadi SPBU yang terbaik, unggul dan terpandang di Kota Bandung. 2.1.2 Misi Melaksanakan misi PERTAMINA dengan penuh tanggung jawab. SPBU 34.40124 akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu layanan yang beorientasi pada kepuasan pelangganan dengan efisiensi dan efektivitas sumber daya serta meningkatkan kemampuan pencapaian laba usaha melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didukung dengan staff yang terlatih dan termotivasi dengan baik. 2.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan

9 Adapun struktur organisasi pada SPBU 34.40124 secara jelas dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini: STRUKTUR ORGANISASI SPBU 34.40124 Board Of director (OWNER) Manager / Kepala Operasional Supervisor Administrasi Operator Cashier Sumber : SPBU 34.40124 Office Boy Gambar 2.1 Struktur Organisasi SPBU 34.40124

10 2.3 Deskripsi Jabatan Uraian tugas pada bagian-bagian dari struktur organisasi SPBU 34.40124, yaitu: A. Nama Posisi : Board Of Director (Owner) Mengambil Kebijakan penting yang kaitannya dengan Perusahaan. B. Manager / Kepala Operasional 1. Melakukan perencanaan penebusan BBM 2. Menyusun planning kedatangan BBM 3. Bertanggung jawab penuh akan jalannya kegiatan Operasional 4. Melaksanaan pembinaan karir karyawan (Mutasi,Demosi,Promosi) 5. Melakukan Recruitment karyawan

11 C. Supervisor 1. Menerima bongkar muat BBM dari depot PERTAMINA 2. Membantu Manager melakukan pengawasan dilapangan 3. Memotivasi karyawan 4. Mengatur jadwal kerja karyawan 5. Melakukan penilaian kinerja karyawan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Manager / Kepala Operasional D. Administrasi 1. Melakukan pencatatan hasil kegiatan penjualan BBM 2. Membuat laporan Gaji karyawan untuk diserahkan kepada Manager / Kepala Operasional 3. Membuat laopran laba rugi perusahaan 4. Mengarsipkan data perusahaan

12 D. Cashier 1. Menerima setoran uang tunai / voucher BBM dari Operator 2. Melakukan pembayaran gaji karyawan 3. Melakukan penyetoran uang ke bank E. Operator 1. Melayani pembelian BBM 2. Melakukan penyetoran uang hasil penjualan BBM kepada Cashier 3. Melakukan rekaputulasi penjualan BBM untuk dilaporkan kepada supervisor. E. Office Boy Bertanggung jawab penuh atas kebersihan area SPBU

13 2.4 Aspek Kegiatan di SPBU 34.40124 Pada dasarnya kegiatan yang dilaksanakan di stasiun pengisian bahan bakar umum adalah melayani dalam hal pengisian BBM kepada konsumen / masyarakat yang membutuhkan yang sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan PT.PERTAMINA dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di SPBU dengan wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan SOP (standar operation procedure) yang telah ditetapkan. Adapun aspek kegiatan tersebut adalah : 1. Pelayanan Pengisian BBM a. Sumber daya manusia Yakni konsumen ditanya dan diisikan jenis BBM yang akan dibeli, jumlah BBM yang diminta. Ini dapat menghindari kesalahan pengisian BBM. b. Mesin Mengingat SPBU 34.40124 adalah SPBU PASTIPAS maka mesin yang digunakan untuk pengisian BBM telah di uji dan dijamin ketepatan takaran oleh pihak yang berwenang dan sah secara hukum.

14 c. Sarana dan prasarana Selain sekedar tempat untuk mengisi BBM, SPBU 34.40124 memiliki toilet dan musholla untuk umum. Konsumen dapat menikmati fasiltas tersebut dengan bebas dan gratis. 2. Pelayanan non BBM a. Pelumas BBM Selain dapat membeli BBM, SPBU 34.40124 melayani penjualan pelumas / oli produk PERTAMINA. b. Isi Air Radiator dan Angin ban Setelah selesai mengisi BBM, konsumen akan di tawarkan Fasiltas ini,guna keselamatan di perjalanannya, fasilitas ini diberikan oleh SPBU 34.40124 secara cuma-cuma atau gratis. c. Minimarket Selain bisa mengisi BBM, konsumen dapat berbelanja untuk sekedar cemilan di perjalanan dengan adanya fasilitas minimarket dengan harga yang kompetitif.