BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam kesehariannya, manusia pasti tidak akan pernah lepas dari penggunaan bahasa. Oleh karena bahasa merupakan perantara komunikasi yang sangat efektif dan penting bagi manusia untuk berbicara atau berinteraksi maupun sebagai sebuah sarana untuk saling bertukar informasi dengan manusia yang lainnya, baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008) memiliki arti sebagai media pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak, perhubungan. Sedangkan menurut Koentjaraningrat (1990, hal.164), bahasa merupakan salah satu dari tujuh unsur yang paling utama dalam suatu kebudayaan. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Wibowo (2001, hal.3), yang menerangkan bahwa bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Dalam buku yang berjudul Key Concepts in Language and Linguistics, yang ditulis oleh Trask (1999, hal.153) menerangkan bahwa Language is the central object of study in Linguistics, yang memiliki arti bahwa bahasa merupakan objek pusat dalam belajar linguistik. Melalui teori dan pendapat para ahli di atas, bahasa pada intinya memiliki keunikan serta ciri khas yang berbeda-beda. Ciri khas yang membedakan bahasa 1
disuatu negara dengan negara lain dapat dilihat dari cara penulisan, pelafalan, ataupun ekspresi bahasa yang berhubungan dengan bahasa itu sendiri. Akan tetapi, bahasa, pada intinya memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi. Karena itu, banyak sekali orang di dunia ini yang memiliki minat dan keinginan untuk mempelajari bahasa lain selain bahasa ibu, yang merupakan salah satu dari tujuan agar mereka dapat berkomunikasi dengan orang-orang di belahan dunia lainnya. Di dunia ini, banyak sekali bahasa yang dapat kita pelajari, salah satunya adalah bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, kita mengenal banyak ekspresi (hyougen) yang membedakan bahasa Jepang dengan bahasa lain yang ada didunia, salah satunya bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan bahasa Jepang memiliki banyak pola, dan terkadang sulit untuk dimengerti secara langsung oleh para pembelajar, khususnya bagi yang baru mendalami bahasa Jepang. Selain itu, bahasa Jepang juga harus dikaitkan dengan beragam ekspresi (ungkapan) serta kebudayaan masyarakat Jepang itu sendiri agar lebih mudah dimengerti akan maksud dan tujuan yang hendak disampaikan. Seperti penggunaan pola partikel akhir (shuujoshi) sa さ yang banyak digunakan oleh masyarakat Jepang saat ini. Partikel akhiran sa tersebut memiliki beberapa fungsi, yang nantinya akan penulis jabarkan, lalu dianalisis penggunaannya, dan kemudian akan dikaitkan dengan percakapan para tokoh di dalam novel Nada Sou Sou. Penulis memilih tema ini, karena ingin memahami lebih lanjut mengenai fungsi partikel akhir sa, atau yang dalam bahasa Jepang disebut shuujoshi sa ( 終助詞 さ ). Adapun sumber yang akan diteliti lebih lanjut mengenai masalah tersebut, 2
diambil dari sebuah novel Jepang berjudul Nada Sou Sou ( 涙そうそう ) yang berarti Air Mata yang Terus Mengalir karya Yoshida Noriko. Selain itu, penulis merasa tertantang untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengunaan partikel akhir sa shuujoshi sa ( 終助詞 さ ) dalam percakapan sehari-hari yang digunakan oleh kebanyakan masyarakat di Jepang. 1.2 Rumusan Permasalahan Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti dan menganalisis fungsi partikel akhir dalam bahasa Jepang yang disebut shuujoshi sa dalam novel Nada Sou Sou karya Yoshida Noriko. 1.3 Ruang Lingkup Permasalahan Dalam penelitian ini, penulis menyadari bahwa terdapat cukup banyak jumlah partikel akhir (shuujoshi) dalam bahasa Jepang. Oleh karena itu, penulis hanya akan membatasi ruang lingkup penelitian pada partikel akhir (shuujoshi) sa dalam novel Nada Sou Sou karya Yoshida Noriko yang diterbitkan di Jepang pada tahun 2006 sebagai sumber data. Dengan adanya novel sebagai sumber data ini, penulis berharap dapat memberikan gambaran yang jelas atas penggunaan partikel akhir (shuujoshi) sa tersebut. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengerti lebih dalam mengenai kegunaan dari masing- 3
masing partikel akhir (shuujoshi) sa yang terdapat pada novel Nada Sou Sou. 2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini ialah agar pembelajar bahasa Jepang tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami fungsi partikel akhir (shuujoshi) sa, terutama yang terdapat dalam novel Nada Sou Sou, dan juga agar pembaca dapat mengetahui berapa banyak fungsi dari partikel akhir (shuujoshi) sa dan apa saja fungsi-fungsi tersebut. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan penulis gunakan pada penelitian skripsi ini terdiri atas dua metode, yaitu metode deskriptif analitis dan metode kepustakaan. Metode deskriptif analitis adalah metode penelitian yang bertujuan mendreskripsikan apa yang sedang terjadi saat ini yang di dalamnya terdapat usaha deskripsi, pencatatan analisis, dan menginterpretasikan apa-apa yang terjadi saat ini (Sutedi, 2004, hal.24). Sedangkan, metode kepustakaan adalah metode yang dilakukan dengan mencari, mengumpulkan, membaca, dan mempelajari data yang diperoleh dari sumber data (Susilo, 2007, hal.11). Metode kepustakaan pada data ini digunakan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai partikel akhir (shuujoshi) sa yang telah dikaji oleh peneliti, dan tentunya memiliki kaitan yang erat dengan permasalahan yang diangkat untuk menunjang dan memperkuat hasil penelitian. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab, yang setiap bab nya dibagi menjadi sub-sub bab. Antara lain sebagai berikut: Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang berisikan enam sub bab yang mencakup 4
latar belakang, rumusan permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan yang akan penulis gunakan. Bab 2 berisi landasan teori yang diambil berdasarkan sumber-sumber yang akan digunakan dalam menganalisis data-data dan permasalahan pada penelitian yang dilakukan. Bab 3 merupakan analisis data, pada bab ini penulis akan menggunakan teoriteori pendukung yang terdapat pada bab 2 untuk mengolah dan menganalisis datadata yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dari proses penelitian ini. Bab 4 berisikan kesimpulan dari keseluruhan isi penelitian yang dilakukan oleh penulis berdasarkan data-data dan sumber-sumber yang telah dihubungkan dengan teori yang ada, serta saran-saran yang penulis harapkan dapat menjadi masukan kepada para pembaca. Bab 5 merupakan bab yang memuat ringkasan dari keseluruhan isi skripsi yang penulis kerjakan, mulai dari bab 1 sampai bab 4 yang dijelaskan secara singkat dan padat. 5