Komponen MENCUCI TANGAN DENGAN 7 LANGKAH

dokumen-dokumen yang mirip
SOP Tanda Tanda Vital

MEMASANG KATETER. A. PENGERTIAN Memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan urine.

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN SUHU

6. Botol kecil steril untuk bahan pemeriksaan steril

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPENTENSI ASPEK KETRAMPILAN LATIHAN GERAK SENDI (ROM) EKSTREMITAS BAWAH

Teknik pemberian obat melalui:

Blok Gastroenterohepatologi Manual Keterampilan Prosedur Enema

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

1 PEMBERIAN NEBULIZER 1.1 Pengertian

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

Nomer Station 1 Judul Station Perawatan Jenazah di RS Waktu yang

Nama : Riadus Solihin.S.kep. Npm : VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAB III PEMBAHASAN. Laporan Prakerin SMK Hassina Program Keahlian : Keperawatan

TIM PRODI D-IV KEBIDANAN UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

PRAKTIKUM 10 AUSKULTASI PARU, SUCTION OROFARINGEAL, PEMBERIAN NEBULIZER DAN PERAWATAN WSD

PERAWATAN KOLOSTOMI Pengertian Jenis jenis kolostomi Pendidikan pada pasien

SOP ASUHAN KEPERAWATAN

SOP/ PROTAP PENGUKURAN TEKANAN DARAH

1. PEMERIKSAAN VITAL SIGN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENGENDALIAN INFEKSI PADA HIPOSPADIA

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

PROSEDUR PEMBERIAN MEDIKASI (OBAT)

SOP PERAWATAN LUKA GANGREN

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

DAFTAR TILIK CUCI TANGAN MEDIS

Tindakan keperawatan (Implementasi)

Persalinan Normal. 60 Langkah. Asuhan Persalinan Kala dua tiga empat. Dikutip dari Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN DASAR KLINIK

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas)

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

No. Dokumen 04 / 05 / 01. Tanggal Terbit 23 Juli 2006

Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

60 Langkah Asuhan Persalinan Normal

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE ( NGT )

LUKA BAKAR Halaman 1

Pengertian. Tujuan. Ditetapkan Direktur Operasional STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL. Tanggal Terbit 15 Februari 2011

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

PRODI D-III KEPERAWATAN POLTEKKES

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL SOP

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Aspirasi Vakum Manual (AVM)

Untuk menjamin makanan aman

DAFTAR TILIK ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) PETUNJUK

PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN

- Memberi rasa nyaman pada klien. - Meningkatkan proses penyembuhan luka. Perawatan luka dilakukan jika luka kotor/luka basah

DAFTAR TILIK UJIAN LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS

PERMOHONAN PARTISIPAN PENELITIAN

TUGAS SISTEM INTEGUMEN I STANDART PROSEDUR OPERASIONAL KOMPRES

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN ALAT TENSIMETER. RAKSA (Sphigmomanometer Raksa)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. janin yang viable. Menurut Varney (2009), primipara adalah wanita yang pernah

PENCABUTAN IMPLANT. No Sikap dan Prilaku. 1. Menyambut klien dan memperkenalkan diri dengan ramah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN BARU

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PERTOLONGAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)

BUKU ACUAN PESERTA CSL 2 PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN TEKANAN VENA JUGULAR

NEONATUS BERESIKO TINGGI

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM INJEKSI INSULIN. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yth. Bapak/Ibu Calon Responden Penelitian Di Wilayah kerja Puskesmas Pengasih II, Kabupaten Kulon Progo

BTCLS BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

PETUNJUK PERAWATAN TENSIMETER RAKSA (Sphigmomanometer Raksa) dan STETOSKOP

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRATATA & STYLING Pratata Dasar, Desain dan Styling KODE MATAKULIAH: TRK5208 PERTEMUAN: 2-15

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. persepsi sehingga ada respon untuk mewujudkan suatu tindakan.

SOP PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL

Aspirasi Vakum Manual (AVM) Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Tanggal : ( Diisi oleh peneliti ) Nim :

INJEKSI SUB CUTAN (SC)

AKADEMI KEBIDANAN BAKTI INDONESIA BOGOR

A. Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung

BUKU SKILL LAB MATA AJAR ILMU KEPERAWATAN DASAR I PERAWATAN PERINEAL HIEGINE/VULVA HIEGINE

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Asuhan Persalinan Normal (APN)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

VULNUS LACERATUM. 1. Pengertian

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

LAMPIRAN. Lampiran 1

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :

JARINGAN NASIONAL PELATIHAN KLINIK KESEHATAN REPRODUKSI PUSAT PELATIHAN KLINIK PRIMER (P2KP) KABUPATEN POLEWALI MANDAR. ( Revisi )

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN. Jln. Pierre Tendean No.24 Telp , Semarang, 50131

Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN

ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kewaspadaan universal (Universal Precaution) adalah suatu tindakan

PIT STOP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE

Pertolongan Pertama. pada Keracunan Pestisida

MODUL PRAKTIK KLINIK KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN

MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA No. Dokumen No. Revisi Halaman :1/1 PROSEDUR TETAP

JOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016

Membantu Bayi Bernapas. Buku Kerja Peserta

165

Transkripsi:

Jenis Keterampilan : Mencuci Tangan Nama/ Nim : Tgl Praktik : Komponen MENCUCI TANGAN DENGAN 7 LANGKAH NILAI 0 1 2 3 4 PERSIAPAN Persiapan 1. Air bersih yang mengalir/ air keran 2. Sabun pada tempatnya 3. Sikat lunak 4. Handuk atau lap tangan yang bersih dan kering PELAKSANAAN : 1. Melepas jam tangan dan perhiasan tangan lainnya (cincin gelang dll) 2. Membasahi tangan sampai ke siku, kemudian disabuni dan digosok atau disikat bila perlu selama 3 5 menit 3. Membersihkan kedua telapak tangan dengan menyatukan kedua telapak tangan sambil ditekan dan kedua telapak tangan saling menggosokgosokan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik. 4. Membersihkan punggung tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan menempel pada punggung tangan non dominan kemudian menggosok-gosok punggung tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik. Kemudian lakukan sebaliknya 5. Membersihkan sela-sela jari dengan cara kedua telapak tangan menyatu dan jari-jari tangan meregang kemudian kedua jari-jari tangan saling menyilang ke sela-sela jari lainnya kemudian dengan menggunakan ujung jari dominan menggosok-gosokan sebanyak 10 kali 6. Membersihkan persendian jari tangan non dominan dengan cara menekuk tangan non dominan dan menempelkan pada telapak tangan dominan kemudian menggosok 1

bagian punggung tangan non dominan dengan menggerakkan telapak tangan dominan ke arah depan belakang telapak tanagn non dominan di batas pergelangan tangan lalu turun ke punggung jari tangan non dominan sampai kuku secara bolak-balik dilakukan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan hal yang sama pada persendian jari tangan dominan. 7. Membersihkan ibu jari tangan non dominan dan area sekitarnya dengan cara menggenggam ibu jari tangan non dominan dengan tangan dominan dan tangan dominan menggosok memutar mengelilingi ibu jari tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan secara bergantian pada ibu jari tangan dominan. 8. Membersihkan garis-garis tangan dengan cara ujung jari-jari tangan dominan di kuncupkan lalu ditempelkan pada telapak tangan non dominan, kemudian ujung jari tangan dominan tersebut menggosok secara searah garis tangan non dominan 9. Membersihkan pergelangan tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan memegang pergelangan tangan non dominan kemudian menggosok-gosok pergelangan tangan non dominan secara memutar sampai dengan siku, lakukan hal yang sama pada pergelangan tangan dominan. 10. Membilas kedua tangan di bawah air mengalir 11. Keringkan dengan lap bersih atau tissue Pembimbing ( ) Gambar: 2

3

Jenis Keterampilan : Mengukur Temperatur Oral Nama/ Nim : Tgl Praktik : No. Komponen 1. Persiapan Alat : 1. Termometer Oral dalam laruten desinfektan 2. Tissue 3. Jam Tangan 4. Buku catatan/ alat tulis 5. Nierbekken Nilai 0 1 2 3 4 2. Prosedur : 1. Kaji apakah dalam 30 menit terakhir pasien mengkonsumsi Makanan/ minuman yang panas atau dingin ataukah pasien merokok 2. Perawat mencuci tangan 3. Kenakan sarung tangan 4. Bilas termometer dengan air dingin bila disimpan dalam wadah Cairan kimia, kemudian keringkan dengan tissue. 5. Turunkan air raksa dengan memegang bagian ujung termometer yang bulat diantara ibu jari dan jari telunjuk lalu ayunkan. 6. Jelaskan prosedur pada pasien 7. Letakkan termometer didasar lidah dan minta pasien menutup bibir tanpa menggigit termometer. 8. Biarkan selama 2 3 menit 9. Ambil termometer dan keringkan dengan tissue 10.Baca temeperatur. Turunkan suhunya kembali dan simpan pada wadah yang berisi larutan desinfektan. 11. Perawat mencuci tangan 12.Catat hasil pengukuran temperatur pasien pada lembar kegiatan yang telah disediakan Pembimbing ( ) 4

Jenis Keterampilan : Mengukur Nadi Radial Nama/ Nim : Tgl Praktik : No. 1. Persiapan Alat : 1. Jam tangan 2. Buku catatan/ alat tulis Komponen Nilai 0 1 2 3 4 2. Prosedur : 1. Perawat mencuci tangan 2. Atur posisi pasien senyaman mungkin 3. Tanyakan tingkat aktivitas yang dilakukan setengah jam yang lalu 4. Raba arteri menggunakan 3 jari tengah. a) Arteri radial pada pergelangan lengan diatas radius b) Tekan arteri hingga pada tulang lengan 5. Jika iramanya teratur, hitung nadi selama 30 detik dan kalikan 2 untuk memperoleh jumlah nadi 6. Jika iramanya irreguler hitung nadi selama 1 menit 7. Kaji irama dan volume nadi 8. Perawat mencuci tangan 9. Catat frekuensi, irama, pola dan volume nadi. Catatan : Volume Nadi 0 = tidak ada 1 = lemah dan halus 2 = normal 3 = kuat Pembimbing ( ) 5

Jenis Keterampilan : Mengukur Pernafasan Nama/ Nim : Tgl Praktik : No. 1. Persiapan Alat : 1. Jam tangan 2. Buku catatan/ alat tulis Komponen Nilai 0 1 2 3 4 2. Prosedur : 1. Perawat mencuci tangan 2. Jelaskan prosedur pada pasien 3. Pertahankan privacy pasien 4. Letakkan tangan pada dada pasien atau observasi gerakan naik turun dada dan mulailah menghitung. Pastikan pasien sedang Istirahat dan tidak menyadari sedangdikaji pernafasannya 5. Hitung pernafasan selama 30 detik dan kalikan 2 jika pernafasannya teratur, jika tidak hitunglah selama 1 menit 6. Perhatikan irama dan cirri pernafasan 7. Perawat mencuci tangan 8. Catat frekuensi, kedalaman, irama dan karakteristik pernafasan Pembimbing ( ) 6

No. Jenis Keterampilan : Mengukur Tekanan Darah Nama/ Nim : Tgl Praktik : Komponen 1. Persiapan Alat : 1. Sphygmomanometer dengan ukuran manset : Anak : 12 14 cm Dewasa : 18 20 cm 2. Stetoskop 3. Buku catatan Nilai 0 1 2 3 4 2. Prosedur : Pastikan pasien tidak merokok atau minum yang mengandung Cafein dalam 30 menit sebelum pengukuran 1. Perawat mencuci tangan 2. Jelaskan prosedur pada pasien Atur posisi pasien yang nyaman, dengan lengan sedikit fleksi dan Telapak tangan menghadap keatas dengan lengan setinggi jantung 3. Paparkan lengan atas 4. Pasang manset sekurang kurangnya 2/3 lengan atas dan lebar manset ½ - 1/3 lengan atas pada bagian medial, sekitar 2,5 cm Diatas lipatan siku 5. Palpasi arteri radialis menggunakan jari 6. Tutup katup pada pompa ( putar searah jarum jam ). Sambil memegang arteri radialis pompa air raksa hingga denyut arteri menghilang ( tekanan sistolik ) 7. Turunkan kembali air raksa perlahan lahan ( 2 3 mmhg/ dtk ) hingga menunjukkan skala 0 8. Kempiskan manset sebelum memompa air raksa kembali 9. Tunggu 1 menit sebelum mengukur tekanan darah lagi pada Lengan yang sama 10. Pasang stetoskop 11. Pompa kembali air raksa sampai 30 mmhg diatas tekanan sistolik 12. Turunkan perlahan lahan 2 3 mmhg, perhatikan : Titik saat suara pertama kali terdengar ( sistolik ) Titik saat suara melemah ( tidak selalu terdengar ) Titik saat suara sama sekali tidak terdengar ( diastolic ) 13. Lepaskan manset dari lengan pasien 14. Atur kembali posisi pasien 15. Rapikan alat 16. Perawat mencuci tangan 17. Catat Hasil Pengukuran pada lembar kegiatan yang disediakan Pembimbing ( ) 7

Jenis Keterampilan : Mengukur Temperatur Aksilla Nama/ Nim : Tgl Praktik : No. Komponen 1. Persiapan Alat : 1. Termometer Aksilla dalam larutan desinfektan 2. Tissue pelumas/ jelly 3. Jam tangan 4. Nierbekken 5. Buku catatan/ alat tulis 6. Tissue Nilai 0 1 2 3 4 2. Prosedur : 1. Kaji apakah dalam 30 menit terakhir pasien mengkonsumsi Makanan/ minuman yang panas atau dingin ataukah pasien Merokok. 2. Perawat mencuci tangan 3. Bilas termometer dengan air bersih dan keringkan dengan tissue 4. Turunkan air raksa dengan memegang bagian ujung termometer yang bulat diantara ibu jari telunjuk lalu ayunkan 5. Jelaskan prosedur pada pasien 6. Tutup gorden sekitar tempat tidur dan/ atau tutup pintu ruangan 7. Bantu pasien untuk duduk atau posisi terlentang. Lepaskan pakaian atau baju dari bahu dan tangan pasien 8. Pegang ujung atas termometer dengan ujung ujung jari 9. Masukkan termometer ke tengah aksila pasien, turunkan tangan diatas termometer, dan letakkan lengan bawah menyilang di atas dada. 10. Tahan termometer pada tempatnya selama 5 sampai 10 menit 11. Lepaskan termometer dan bersihkan adanya secret dengan tissue. 12. Bersihkan termometer dengan cara memutar dari jari ke arah pentolan. Buang tissuenya. 13. Bantu pasien mengenakan pakaian atau gaunnya. 14. Cuci tangan 15. Catat hasil pengukuran suhu pada bagan lembar kerja yang tepat. Tandai pembacaan Aksila dengan huruf kapital A. Pembimbing ( ) 8

PEMBERIAN MAKAN MELALUI SELANG NASOGASTRIK Nama Mahasiswa : Tanggal Praktik : KOMPONEN NILAI 0 1 2 3 4 Persiapan Alat Prosedur 1. formula makan 2. Spoit 50 ml 3. Bengkok (Nierbekken) 4. Plester hipoalergik 5. Stetoskop 6. Sarung tangan steril 7. Spatel 8. Tissue wajah 9. Handuk/ serbet 1. Cek/ periksa kelengkapan alat 2. Jelaskan prosedur kegiatan pada pasien 3. Pasang serbet di dada pasien 4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan 5. Siapkan makanan hangat 6. Beri posisi fowler tinggi pada klien 7. Letakkan tissue wajah dalam jangkauan pasien 8. Periksa letak selang di dalam lambung 9. Auskultasi bising usus 10. Aspirasi dengan perlahan isi lambung hingga nampak pada selang, masukkan kembali (untuk mengukur PH maka cairan lambung diambil sedikit) 11. Mulai memberikan makan: a. Pijat ujung proksimal selang makan b. Hubungkan spoit ke ujung selang dan tinggikan 45 cm di atas kepala pasien c. Isi spuit dengan formula d. Buka klem perlahan-lahan. Biarkan spuit kosong secara bertahap e. Cairan selanjutnya 9

dituangkan sebelum isi corong kosong f. Bila pasien harus minum obat, obat harus dilarutkan dan diberikan sebelum makanan habis g. Setelah makanan habis, selang dibilas dengan air masak, kemudian pangkal selang segera di klem. 12. Lepaskan sarung tangan, rapikan alat dan kembalikan posisi klien ke posisi sebelumnya 13. Mencuci tangan 1. Catat: waktu pemberian makan dan reaksi pasien Perhatian : 1. Bila cairan tidak mengalir secara lancar, posisi selang harus agak ditinggikan 2. Perhatikan reaksi pasien selama pemberian makanan Pembimbing ( ) 10

MENGHIDANGKAN MAKANAN/ MINUMAN PADA KLIEN YANG MAMPU MELAKUKAN SENDIRI Nama Mahasiswa : Tanggal Praktik : Tujuan Persiapan Alat Prosedur KOMPONEN Menyiapkan dan menghidangkan makanan/ minuman klien agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. 1. Peralatan menurut kebutuhan (misalnya piring, sendok, garpu, gelas minum, serbet dan jika perlu pisau dan mangkuk untuk mencuci tangan) 2. Makanan dan minuman disiapkan sesuai dietnya dan dibawa ke tempat klien 1. Klien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, dan klien dibantu untuk duduk di tempat tidur atau kursi 2. Pasien diberi serbet untuk alas 3. Makanan yang telah disiapkan dihidangkan kepada klien 4. Pasien diingatkan untuk berdoa 5. Pasien dipersilahkan untuk makan Perhatian : 1. Ciptakan lingkungan yang nyaman di sekitar klien 2. Upayakan makanan dihidangkan dalam keadaan hangat, kecuali ada keharusan untuk makanan/ minuman dingin 3. Sajikan porsi makanan sesuai usia klien 4. Perhatikan kebersihan peralatan makan/ minum 5. Untuk anak berikan peralatan yang menarik Perhatikan dan catat selera makan klien, keluhan dan reaksi klien setelah makan. NILAI 0 1 2 3 4 Pembimbing 11

12 ( )

Jenis Keterampilan : Memandikan Klien Di Tempat Tidur Nama/ Nim : Tgl Praktik : PERSIAPAN PELAKSANAAN KOMPONEN Alat : 1. Handuk tangan (wash lap) 3 buah 2. 1 stel pakaian bersih 3. 2 buah kom besar, masing-masing berisi air dingin dan air hangat 4. 3 buah atau 2 handuk besar 5. Sabun dalam tempatnya 6. Bedak badan bila perlu 7. Botol berisi air untuk membilas sesudah BAB/Bak 8. Sarung tangan, masker dan celemek 9. Sampiran Klien : 1. Memberitahukan klien tentang tindakan yang akan dilakukan 2. Menutup pintu dan jendela serta memasang sampiran untuk menjaga privacy klien 3. Merapihkan lingkungan tempat tidur (selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidur, bila masih dibutuhkan bantal digunakan seperlunya). 1). Mencuci tangan 2). Klien siap dimandikan dengan urutan sbb : mencuci muka, lengan, dada dan perut, punggung, kaki, daerah lipatan paha dan genitalia. 3). Beritahu klien, bahwa pakaian bagian atas harus dibuka lalu bagian yang terbuka itu ditutup dengan kain penutup atau selimut mandi. 4). Mencuci muka : 13 NILAI 0 1 2 3 4

- Handuk dibentangkan di bawah kepala - Membersihka n mata klien tanpa menggunakan sabun - Muka, telinga dan leher dibersihkan dgn washlap lembab lalu dikeringkan dengan handuk (tanyakan pada klien apakah biasa menggunakan sabun muka atau tidak) 5). Mencuci lengan : Selimut mandi atau kain penutup diturunkan Handuk atas dibentangkan memanjang di sisi kanan dan handuk bawah di sisi kiri, sehingga menutup bagian depan dan kedua lengan diatas handuk Membas ahi dan menyabuni kedua lengan sampai di ketiak, membilasnya minimal 3 kali. Pekerjaan dimulai dari bagian yang jauh dari perawat, selanjutnya dikeringkan dengan handuk. Bila klien gemuk, laksanakan satu per satu. 6). Mencuci dada dan perut : Pakaian klien bagian bawah ditanggalkan dan selimut atau kain penutup diturunkan sampai perut bagian bawah Kedua tangan klien dikeataskan dan diletakkan di atas kepala, handuk diangkat dan dibentangkan pada sisi klien. Mencuci leher, dada dan perut kemudian mengeringkannya dengan handuk. 14

Member i bedak tipis-tipis pada leher, dada, ketiak dan perut. 7). Mencuci punggung : Menutup bagian depan dengan handuk bawah Menang galkan pakaian dalam Menganj urkan klien posisi miring ke kiri Mebenta ngkan handuk atas memanjang di bawah punggung Mencuci bagian pungggung dgn wash lap atas selanjutnya dikeringkan dengan handuk. Mencuci bagian paha dan bokong dengan wash lap bawah selanjutnya dikeringkan dengan handuk Member i bedak tipis-tipis pada punggung Menganj urkan klien posisi miring ke kanan Mencuci punggung, paha dan bokong sebelah kiri (terakhir anus) seperti pada punggung kanan kemudian mengeringkannya dengan handuk Menganj urkan klien pada posisi semula (telentang) kemudian mengenakan pakaian bagian atas 8). Mencuci paha dan kaki Memben tangkan handuk atas menutupi bagian bawah Handuk bawah memanjang di bawah kaki Mencuci 15

dengan wash lap untuk bagian bawah dan mengeringkannya dengan handuk bawah. 9). Mencuci daerah genitalia : Handuk dibentangkan di bawah bokong, separuh menutupi bagian atas, pakaian dalam dilepas Mencuci (membasahi dan menyabuni) bagian genitalia depan dengan wash lap kemudian dibilas dan dikeringkan. Memberikan bedak tipis-tipis bila perlu. Mengen akan pakaian dalam, kain penutup atau handuk diangkat, selimut klien dipasangkan lagi. Meletak kan pakaian kotor dan handuk bekas pada tempatnya. Klien dan tempat tidur dirapihkan kembali. 10). Membereskan alat-alat 11). Mencuci tangan Jenis Keterampilan : Menyisir Rambut Nama/ Nim : Tgl Praktik : KOMPONEN NILAI 0 1 2 3 4 16

PERSIAPAN Alat : 1. Sisir ( 2 sisi ) dan handuk 2. Karet 3. Air atau minyak rambut bila perlu 4. Kertas untuk membungkus kotoran atau rambut yang rontok 5. Sarung tangan celemek Kilen : Klien diberi penjelasan tengtang hal yang di lakukan 1. Mencuci tangan 2. Menganjurkan klin dalam posisi duduk apabila kondisinya memungkinkan, jika tidak tindakan dilakukan dalam posisi berbaring 3. Letakkan handuk diatas bahu atau dibawah kepala 4. Rambut pangjang dan kusut dibagi dua dan disisir sedikit demi sedikit dari ujung sampai ke pangkal. Setelah rapi rambut diikat atau dijalin dengan rapi, dimulai dengan menggunakan sisi sisir yang jarang lalu yang rapat 5. Rambut pendek disisir dari pangkal keujung 6. Mengumpulkan rambut yang rontok dan dibunkus dengan kertas lalu dibuang ke tempak yang tersedia 7. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempak semula 8. Mencuci tangan Pembimbing ( ) 17

Jenis Keterampilan : Mencuci Rambut Nama/ Nim : Tgl Praktik : PERSIAPAN PELAKSANAA N KOMPONEN Alat : 1. Handuk 2 buah 2. Perlak dan pengalas 3. Talang alat pencuci rambut (bisa menggunakan perlak) 4. Baskom berisi air hangat 5. Baskom/ ember kosong 6. Gayung 7. Shampo/sabun 8. Sisir 9. Kain kassa atau kapas 10. Nierbekken 11. Celemek dan sarung tangan 12. Sampiran atau scherm 13. Hair Dryer bila mungkin disediakan Klien : Klien diberi penjelasan tentang hal hal yang akan dilakukan Mencuci tangan 1. Bila klien tidak dapak duduk, posisi tidurnya diatur dengan kepala di pinggir tempak tidur 2. Ember atau talang/ alat pencuci rambuk diletakkan di bawah tempak tidur di bagian kepala 3. Memasang perlak pngalas di bawah kepala di pinggir tempat tidur dengan sisi kanan dan kirinya di gulung sedikit kedalam dan ujungya berada di dalam ember 4. Lubang telinga ditutup dengan kapas dan mata ditutup dengan kain kassa atau saputangan klin 5. Dada ditutup dengan handuk sampai keleher 6. Rambut disisir kemudian dibasahi dengan air hangat selanjutnya rambuk dicuci dengan shampoo. Rambut dibilas beberapa kali dengan air hangat dan bersamaan dengan itu lakukan pijatan-pijatan ringan dikepala 18 NILAI 0 1 2 3 4

7. Kapas penutup lubang telinga dan kain kassa penutup mata diankat dan dimasukkan ke dalam ember 8. Mengangkat perlak pengalas dan talang lalu dimasukkan kedalam ember 9. Mengeringkan rambut dengan handuk 10. Rambut disisir rapi dikeringkan dengan hair dryer jika perlu, kemudian kepala klien diletakkan pada bantal yang dialasi handuk kering 11. Posisi klien diatur kembali supaya nyaman 12. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempat semula 13. Mencuci tangan Pembimbing ( ) 19

Jenis Keterampilan : Memelihara Kebersihan Mulut Nama/ Nim : Tgl Praktik : LINGKUP KEGI ATA N DILAKUKAN PADA KOMPONEN a. Menyikat gigi b. Membersihkan mulut c. Memelihara mulut pada klien dengan fraktur tulang rahang d. Memelihara gigi palsu Pada klien yang tidak dapat melakukan sendiri, misalnya karena tidak sadar, patah tulang lengan, anak-anak atau klien post op yang masih menjalani puasa MENYIKAT GIGI Persiapan Alat : 1. Handuk atau kain pengalas 2. Sikat gigi dan pasta gigi 3. Gelas kumur berisi air bersih 4. Kom kumur atau Nierbekken untuk membuang air bekas kumur 5. Sarung tangan, celemek dan masker Persiapan Klien : Klien diberikan penjelasan dan menganjurkan klien untuk memiringkan kepalanya di pinggir tempat tidur atau jika memungkinkan klien dianjurkan untuk posisi duduk. Pelaksanaan : 1. Mencuci tangan 2. Meletakkan handuk di bawah dagu 3. Membasahi sikat gigi dengan sedikit air dan memberi pasta gigi. 4. Sikatlah gigi klien dengan gerakan naik turun, kemudian anjurkan untuk berkumur menggunakan gelas kumur dan membuang air bekas kumur kedalam kom atau Nierbekken. Selanjutnya bibir dan sekitar mulut dikeringkan 5. Handuk dan pengalas diangkat 6. Posisi klien diatur kembali 7. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempatnya 8. Mencuci tangan MEMBERSIHKAN MULUT : Persiapan Alat : 20 NILAI 0 1 2 3 4

1. Baki yang sudah diberi alas dan berisi: 2. Handuk atau kain pengalas 3. Gelas kumur berisi air masak/ Nacl 4. Obat kumur pelembab bibir gentian violet (untuk luka bila ada) 5. Sudip lidah (tounge spatel) yang telah dibungkus kassa 6. Nierbekken 7. Kain kassa 8. Pinset atau arteri klem 9. Sarung tangan, masker dan celemek Persiapan Klien : Klien diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, jika klien sadar. PELAKSANAAN : 1. Mencuci tangan 2. Handuk atau kain pengalas diletakkan dibawah dagu 3. Memiringkan kepala klien di atas pinggiran bantal 4. Membuka mulut klien dengan spatel yang dibungkus kasa steril 5. Membersihkan rahang dan gigi dengan kassa basah yang dililitkan pada spate. 6. Tindakan membersihkan dgn 7. Mengoles bibir dan mukosa mulut dengan boraks gliserin (jika perlu) 8. Bila ada stomatitis oleskan larutan gentian violet atau obat lain. 9. Membereskan kembali alat : gelas dan sikat gigi dicuci di bawah air mengalir dikeringkan dan dikembalikan pada tempatnya. Spatel direndam dalam nierbekken berisi cairan desinfektan 10. Mencuci tangan Pembimbing ( ) 21

Jenis Keterampilan : Menggunting kuku Nama/ Nim : Tgl Praktik : Komponen Persiapan Alat : 1. Gunting kuku dan sikat kuku 2. Handuk 3. Nierbekken 4. Baskom berisi air hangat 5. Sabun pada tempatnya 6. Kapas alkohol dan lotion NILAI 0 1 2 3 4 Persiapan Klien : Klien diberi penjelasan tentang hal yang akan dilakukan. (Memotong kuku mulai dari tangan/ kaki kanan dari jari tengah, jari manis, kelingking, terakhir ibu jari) a. Menggunting kuku jari tangan 1. Mencuci tangan 2. Tangan klien direndam dalam baskom berisi air hangat selama ± 2 menit. Bila kuku sangat kotor harus disikat dengan sikat kuku dan sabun kemudian dibilas dan dikeringkan dengan handuk. 3. Handuk dan nierbekken diletakkan dibawah tangan mulai menggunting kuku sehingga potongan kuku tidak berserakan. Kuku tangan digunting disesuaikan dengan lengkungan bentuk kuku. 4. Pinggiran kuku yang kotor dan hitam dapat dibersihkan dengan menggunakan kapas alkohol. 5. Membereskan alat dan cuci tangan. b. Menggunting kuku jari kaki 1. Mencuci tangan 2. Kaki direndam dalam air hangat selama ± 3 menit 3. Bila kuku jari kaki sangat kotor, sikat dengan sikat kuku dan sabun, lalu bilas dan keringkan dengan handuk. 4. Handuk diletakkan dibawah kaki dan menggunting kuku kaki dengan guntingan 22

lurus. Dekatkan nierbekken membuang potongan kuku. 5. Membereskan alat-alat dan cuci tangan Nama Mahasiswa / Nim : Tanggal Praktek : PERSIAPAN PELAKSANAAN VULVA HYGIEN Komponen Persiapan Alat : 1. Kapas desinfektan atau kapas sublimate 5 buah di tempatnya 2. Sarung tangan 3. Nierbekken 4. Perlak dan pengalas 5. Peralatan didekatkan pada klien 6. Sampiran (schrem) Persiapan klien : Klien diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan 1. Pintu atau jendela ditutup, dan jika perlu pasanglah sampiran (schrem) 2. Atur posisi klien dalam posisi dorsal recumbent 3. Pakaian klien bagian bawah dikeataskan atau dibuka 4. Pasang perlak dibawah bokong klien 5. Perawat mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan 6. Dengan tengan kirinya perawat membuka vulva, kemudian tangan kanan mengambil satu buah kapas sublimate selanjutnya membersihkan labia mayora kiri dari arah atas ke bawah, kapas kotor dibuang kedalam nierbekken. Demikian dilakukan untuk labia mayora kanan, vulva, area perineal sampai bersih. 7. Tindakan dapat dilakukan beberapa kali sampai vulva bersih 8. Setelah selesai pengalas diangkat, pakaian klien dirapikan dan posisinya diatur kembali. 9. Peralatan dibersihkan, diberskan dan dikembalikan ketempat semula 10. Perawat mencuci tangan. Nilai 0 1 2 3 4 Pembimbing 23

24 ( )

MEMELIHARA KEBERSIHAN MULUT Nama Mahasiswa : Tanggal Praktik : Lingkup Kegiatan Dilakukan pada Komponen a. Menyikat gigi b. Membersihkan mulut c. Memelihara mulut pada klien dengan fraktur tulang rahang d. Memelihara gigi palsu Pada klien yang tidak dapat melakukan sendiri, misalnya karena tidak sadar, patah tulang lengan, anak-anak atau klien post op yang masih menjalani puasa. MENYIKAT GIGI Persiapan alat : 1. Handuk atau kain pengalas 2. Sikat gigi dan pasta gigi 3. Gelas kumur berisi air bersih 4. Kom kumur atau Nierbekken unt. Membuang air bekas kumur 5. Sarung tangan, celemek dan masker Prsiapan Klien ; Klien diberikan penjelasan dan menganjurkan klien untuk memiringkan kepalanya di pinggir tempat tidur atau jika memungkinkan klien dianjurkan untuk posisi duduk. PELAKSANAAN 1. Mencuci tangan 2. Meletakkan handuk dibawah dagu 3. membasahi sikat gigi dengan sedikit air dan memberi pasta gigi 4. Sikatlah gigi klien dengan gerakan naik turun, kemudian dianjurkan untuk berkumur mengguanakan gelas kumur dan membuang air bekas kumur kedalam kom atau neirbekken. Selanjutnya bibir dan sekitar mulut dikeringkan. 5. Handuk dan pengalas diangkat. 6. Posisi klien diatur kembali 7. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempatnya 8. Mencuci tangan Nilai 0 1 2 3 4 25

MEMBERSIHKAN MULUT Persiapan alat : 1. Baki yang sudah diberi alas dan berisi 2. Handuk atau kain pengalas 3. Gelas kumur berisi air masak/ Nacl 4. Obat kumur, pelembab bibir, gentian violet (untuk luka bila ada) 5. Sudip lidah (Tonge spatel) yang telah dibungkus kassa 6. Nierbekken 7. Kain kassa 8. Pinset atau arteri klem 9. Sarung tangan, masker dan celemek Prsiapan Klien ; Klien diberikan penjelasan tentang halhal yang akan dilakukan, jika klien sadar. PELAKSANAAN 1. Mencuci tangan 2. Handuk atau kain pengalas diletakkan dibawah dagu 3. Memiringkan kepala klien diatas pinggir bantal 4. Membuka mulut klien dengan spatel yang dibungkus kassa bersih 5. Membersihkan rahang dan gigi dengan kasa basah yang dililitkan pada spatel 6. Sela gigi dibersihkan dengan kapas gigi 7. Mengoles bibir dan mukosa mulut dengan boraks gliserin (jika perlu) 8. Bila ada stomatitis oleskan larutan Gentien Violet atau obat lain 9. Membersihkan kembali alat : gelas dan sikat gigi dicuci dibawah air mengalir, dikeringkan, dan dikembalikan pada tempatnya. Spatel direndam dalam nierbekken berisi cairan desinfektan. 10. Mencuci tangan. Pembimbing 26 ( ) \

Jenis Keterampilan : Memasang Kateter Tetap Nama/ Nim : Tgl Praktik : PERSIAPAN PELAKSANAA N KOMPONEN Alat : a. Bak instrument steril bersih : - Poly kateter sesuai ukuran : 1 buah - Urinal bag steril : satu buah - Pinset anatomis - Duk steril (jika ada) b. Sarung tangan steril dalam tempat: 1 pasang c. Kapas sublimate dalam kom tertutup : 7 buah d. Jelly (minyak steril dalam tempatnya) e. Perlak dan pengalasnya satu buah f. Sampiran g. Spoid 20 cc h. Cairan aquades atau Na Cl 0,9 % min 50 cc i. Plester, gunting verban 1 buah j. Bengkok : 1 buah k. Korentang pada tempatnya 1. Cuci tangan 2. Pasien diberitahu, kemudian alat alat dibawa ke dekat pasien. 3. Pasang sampiran atau pintu ditutup 4. Pasang pengalas dan perlak 5. Pakaian bagian bawah pasien dinaikkan / dilepas, kaki pasien ditekuk, bengkok diletakkan di dekat bokong. NILAI 0 1 2 3 4 Pembimbing 27

28 ( )

Jenis Keterampilan : Memberikan Huknah Tinggi Nama/ Nim : Tgl Praktik : PENGERTIAN TUJUAN PERSIAPAN PELAKSANAAN KOMPONEN Memasukkan cairan ke dalam colon assenden melalui anus Melunakkan feses dan merangsang peristaltic agar klien dapat berdefekasi Alat : sama dengan huknah rendah, kecuali : 1. Jumlah cairan minimal 1000 cc 2. Canula yang digunakan adalah kanula usus Sama dengan huknah rendah, kecuali : 1. posisi klien sim kanan 2. perawat berdiri di sisi kiri klien 3. ketinggian irrigator 40-50 cm diatas bokong klien. NILAI 0 1 2 3 4 Pembimbing ( ) 29

Jenis Keterampilan : Memberikan Huknah Rendah Nama/ Nim : KOMPONEN 1 2 3 4 5 30

PERSIAPAN PELAKSANAAN Alat : 1. Sarung tangan bersih 2. Selimut mandi atau kain penutup 3. Perlak dan pengalas 4. Irigator lengkap dengan canule recti, slang dan klemnya. 5. Cairan sesuai kebutuhan (minimal 700 cc) air hangat, air sabun atau Na Cl 0,9 % 6. Bengkok 7. Jelly/pelumas yang larut dalam air 8. tiang penggantung irrigator 9. Jika perlu sebaiknya disediakan pispot, air pembersih dan kapas cebok Klien : Beri penjelasan tentang prosedur termasuk tujuannya. 1. Pintu ditutup / pasang sampiran 2. Cuci tangan, pasang sarung tangan bersih dan berdiri di sisi kanan klien 3. Pasang perlak dan alatnya 4. Pasang selimut mandi sambil pakaian bagian bawah klien ditanggalkan 5. Atur posisi klien sim kiri 6. Sambungkan slang karet dan klem (tertutup) dengan irrigator 7. isi irrigator dengan cairan sesuai program 8. Gantung irrigator dengan ketinggian 30 cm dari bokong klien 9. keluarkan udara dari slang dengan mengalirkan cairan ke dalam bengkok 10. Pasang kanula recti dan olesi dengan jelly 11. Masukkan kanuila ke anus, klien dibuka, masukkan cairan secara perlahan. 12. Jika cairan habis, klem slang dan cabut kanula dan masukkan ke dalam bengkok 13. Stur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar. 14. Bantu klien ke WC jika 31

mampu, jika tidak, tetap dalam posisi miring dan pasang pispot di bokong klien ( Bantu klien berdefekasi sampai selesai) 15. Setelah selesai klien dan peralatan dirapikan. Pembimbing ( ) 32

Jenis Keterampilan : Membantu Klien Defekasi Dan Berkemih ( Wanita ) Nama/ Nim : 33

PERSIAPAN PELAKSANAAN Alat : 2. Pispot 3. Air bersih dalam wadah 4. kapas cebok dalam tempatnya atau kertas toilet tissue 5. Sarung tangan, masker dan celemek 6. Bengkok 7. Sampiran 8. Selimut atau kain penutup 9. Perlak dan alasnya 10. Bel bila tersedia Klien : Beri penjelasan tentang prosedur termasuk tujuannya. 1. Pintu ditutup/pasang sampiran 2. Pasang perlak dan alasnya 3. Cuci tangan, pasang sarung tangan bersih dan berdiri di sisi kiri klien 4. pakaian bagian bawah klien ditanggalkan kemudian bagian badan yang terbuka ditutup dengan selimut 5. Klien dianjurkan menekuk lututnya dan mengangkat bokong (jika perlu dibantu petuigas) 6. Pispot diatur sampai dibawah bokong klien. Jika klien tidak dapat melakukannya sendiri, petugas membantu dengan m,engangkat bokong klien dengan mengunakan tangan kiri dan tangan janan mengatur pispot sampai terpasang tepat dan nyaman 7. bila klien sudah selesai, kakinya direnggangkan dan selimut dibuka, dan anus, daerah genitalia dibersihkan dengan kapas cebok ( tangan kanan menyiramkan air dan tangan kiri membersihkan). Kapas cebok dibuang ked lam pispot. Angkat pispot dan tutup 34

kembali 8. Bila klien ingin membersihkan sendiri, perawat membantu menyiramkan air. 9. Keringkan bokong klien dengan pengalas. 10. Rapikan klien dan alat 11. Pintu dan sampiran dibuka kembali Pembimbing ( ) Tindakan yang di ujikan : Mengganti Linen Komponen Nilai 0 1 2 3 4 35

PERSIAPAN PELAKSANAAN Tahap Pre-Interaksi 1. Mengecek catatan medic 2. Menyiapkan peralatan dan tempa 3. Sprei besar 4. Sprei kecil 5. Sarung bantal 6. Sarung guling selimut 7. Ember cucian kotor 8. Mencuci tangan Tahap Orientasi 1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri 2. Memberitahu klien tujuan dan prosedur tindakan 3. Memberikan kesempatan bertanya Tahap Kerja 1. Membawa peralatan ke dekat klien 2. Menutup sampiran 3. Menganjurkan klien untuk berbaring terlentang (bila mampu) 4. Memindahkan perlengkapan klien yang ada ditempat tidur 5. Melepas selimut dan laken penutup, melipatnya dan meletakkan pada tempat kain kotor 6. Membantu klien tidur miring menjauhi perawat, dengan tetap memperhatikan keadaan umum klien 7. Melepas laken, perlak, stek laken dengan menggulungnya kearah punggung klien. Bagian kotor berada didalam gulungan 8. Memasang laken, perlak dan stek laken pada bagian separuh kasur, kemudian dibuat sudut Melebarkan linen bersih ke tengah tempat tidur dan meletakkan dibelakang punggung klien 9. Klien dibantu untuk membalik posisi ke hadapan perawat dengan melewati gulungan linen bersih tersebut 10. Semua linen kotor diambil, kemudian diletakkan di tempat kain kotor 11. Gulungan linen bersih dibentangkan, rapihkan dengan memasukkan sisa linen pada sisi tempat tidur 12. Klien dikembalikan pada posisi supnasi 36

13. Memasangkan selimut yang bersih 14. Melepas bantal dengan hati-hati sambil menyangga kepala 15. Melepas sarung bantal yang kotor dan menggantinya dengan yang bersih 16. Merapikan pasien 17. Membereskan alat-alat Tahap Terminasi 1. Mengevaluasi reaksi klien 2. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya 3. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TINDAKAN KEPERAWATAN 37

PRAKTEK KERJA LAPANG JURUSAN KEPERAWATAN SMK AL-KHOIROT MANADO 2014 38