Oleh Nama : Dede Bahrudin

dokumen-dokumen yang mirip
e. merencanakan pelaksanaan koordinasi Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi dalam pelaksanaan tugas; f. merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksana

d. Kepala Seksi Seksi Pendapatan Lain-lain; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri merupakan induk dari semua

PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, melalui pajak tersebut Pemerintah mampu membiayai pengeluaran

BAB II GAMBARAN UMUM. II.I. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Kababupaten Kampar Dinas

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) didirikan berdasarkan

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Sejarah Singkat Unit Pelaksana TeknisPendapatan Duri Dinas Pendapatan Provinsi Riau

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM. II.1 Deskripsi Umum Tentang Dinas Pendapatan Provinsi Riau

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi. Sumatera Utara (Kantor SAMSAT Sidikalang)

BAB II GAMBARAN UMUM Sejarah Dinas Pendapatan Provinsi Riau (DIPENDA) pembentukan Dinas Pajak dan Pendapatan Propinsi Riau.

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Singkat UPT Pendapatan Kab.Kampar Dipenda Provinsi Riau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang

BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA. UPT Pendapatan Kabupaten Kampar Dinas Pendapatan Provinsi Riau.

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 45 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam melaksanakan penelitian pada UPPD Provinsi Wilayah XXII

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum UP3AD Samsat Karanganyar Seksi inidibentuk berdasarkan surat keputusan DPD Peralihan Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. sistem administrasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh 3 instansi

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. daerah, baik dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah maupun tugas

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Tengah dan dilandasi Peraturan Undang-Undang sebagai

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL DIBAWAH SATU ATAP KOTA DEPOK

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB III OBYEK PENELITIAN. Sehubungan dengan pemberian hak otonom kepada daerah, pemerintah daerah

BAB I PENDAHULUAN. Nasional. Sesuai dengan undang undang dasar 1945 Alenia IV yaitu melindungi segenap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor

BAB II GAMBARAN DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pajak Kendaraan Bermotor

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG

BAB III SETTING PENELITIAN

dan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi. Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

BAB II PROFIL INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat UPT Medan Selatan/Dinas Pendapatan Daerah

BAB II PROFIL KANTOR SAMSAT UPT MEDAN SELATAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali. menjadi Dinas Penghasilan Daerah Tingkat II Boyolali.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Pajak Kendaraan Bermotor di Propinsi DKI Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. swasta saat ini tengah berlomba untuk meningkatkan pelayanan agar lebih

BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. Pemerintahan yang berhasil adalah pemerintahan yang harus mampu memberikan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK. Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda beserta

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan harkat, martabat,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 98 TAHUN 2008

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

PROFIL KANTOR PELAYANAN PAJAK DAERAH DIY DI KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan banyak masalah yang dihadapi. Salah satunya, kurangnya kesadaran

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi

BAB 1 PENDAHULUAN. Orde Baru yang menghendaki tegaknya supremasi hukum, demokratisasi dan

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 61 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KEHUTANAN PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 14 TAHUN 1978

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi penelitian di Kantor

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber-sumber pendapatan daerah sangat dibutuhkan untuk

setelah tax reform, Pemerintah menjadikan sektor pajak sebagai sumber utama dalam

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 63 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENDAPATAN KOTA TASIKMALAYA

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN. potensi pajak maupun retribusi daerah di kota medan belum begitu banyak,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KENDARAAN BERMOTOR

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKL Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

d. pelaksanaan pembukuan dan pelaporan retribusi perizinan di bidang perhubungan darat; e. pelaksanaan kebijakan teknis operasional pelayanan pengawas

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pada Kantor

SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. Berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 94 TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, proses penelitian dan sistematika penulisan.

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB IV GAMBARAN UMUM Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah pusat dan

BAB IV PEMBAHASAN. Pelaksanaan Pemungutan BBN-KB pada Kantor SAMSAT Jakarta Barat

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

`BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan. Dan Asset Daerah (Dppkad) Kabupaten Boyolali

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK. A. Pengertian Pajak Daerah dan Pajak Kendaraan Bermotor

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Sumatera Utara

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STNK DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) WILAYAH XX/SAMSAT BANDUNG BARAT

Transkripsi:

BAB III RUANG LINGKUP DPPKD PROVINSI BANTEN UPT PANDEGLANG 1.1 Sejarah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten di bentuk berdasarkan peraturan daerah Provinsi Banten nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Banten, yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah dibidang pengelolaan keungan dan aset daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekertaris Daerah. Unit Pelaksana Teknis Pandeglang yang selanjutnya disebut UPT adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten yang dibentuk pada tanggal 10 Mei 1984. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten terdiri dari: a. Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten di KabupatenLebak. b. Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten di Kabupaten Pandeglang. c. Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten di Kabupaten Serang. d. Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten di Kabupaten Tangerang. 19

e. Unit PelaksanaTeknis (UPT) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Banten di Kota Tangerang. Unit Pelaksana teknis (UPT) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi banten yang baru dapat dibentuk apabilaa da pemekaran wilayah Administrasi Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Apabil aterjadi peningkatan potensi pendapatan daerah maupuna danya potensi wilayah pelayanan yang luas maka dapat dibentuk Pembantu UPT pada daerah Kabupaten/Kota tersebut, untuk lebih mendekatkan fungsi pelayanan serta intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah. Pemungutan pajak kendaraan bermotor yang didasarkan kepada ordonanti PKB tahun 1934 dan terakhir telah dirubah dan disempurnakan dengan peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undangNomor 8 tahun 1959 merupakan pajak pusat yang sejak tahun 1957 diserahkan kepada Daerah Tingkat I berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 1957. Berkaitan dengan penyerahan PKB dari pusat kepada daera htersebut, sistem pemungutan yang berlaku merupakan integrasi antara pajak rumahtangga dasar III dan IV, oleh karena itu PKB yang berturut-turut diatur dalaml embaran daerah Nomor 10 Tahun 1967 dan lembaran daerah nomor 65 Tahun 1966 yang diganti dengan lembaran daerah Nomor 16 Tahun 1963. Dengan dasar acuan tersebut serta peraturan yang berlaku dalam rangka penyeragaman nama, jenis pungutan, tarif dan sistem pemungutan secara nasional dilakukan penyesuaian dengan nama pajak kendaraan bermotor berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1967 (LD No.1 Tahun 1968).

Samsat merupakan suatu sistem kerja sama secara terpadu antara Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja (Persero) dalam pelayanan untuk menerbitkan STNK dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang dikaitkan dengan pemasukan uang ke kas negara baik melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLJJ), dandilaksanakan pada satu kantor yang dinamakan "Kantor Bersama Samsat". Dalamhalini, Polrimemilikifungsipenerbitan STNK; DinasPendapatanProvinsimenetapkanbesarnyaPajakKendaraanBermotor (PKB) dan Bea BalikNamaKendaraanBermotor (BBN-KB); sedangkan PT JasaRaharjamengelolaSumbanganWajib Dana KecelakaanLaluLintasJalan (SWDKLLJ). Lokasi Kantor BersamaSamsatumumnyaberada di lingkungan Kantor Polrisetempat, atau di lingkungansatlantas/ditlantaspoldasetempat.samsatada di masing-masingprovinsi, sertamemiliki unit pelayanan di setiapkabupaten/kota. Dalamrangkameningkatkanpelayanankepadamasyarakat, pemungutan PKB-BBNKB, STNK dan SWDKLLJ dilakukanpada Kantor BersamaSamsat yang ada di wilayahkabupatenpandeglang yang berlokasi di Jl. Raya Labuan km.3 PandeglangBanten.

1.2 Visi dan Misi Dalam hal mewujudkan kemampuan keuangan daerah dengan sendirinya sebagian besar tanggung jawab diletakan pada Dinas Pendapatan dan kebijaksanaan tersebut telah ditindak lanjuti oleh dinas pendapatan yang mengacu pada visi dan misi sebagai berikut: a. Visi Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumberutamapembiayaan penyelenggaraanpemerintahdanpembangunandaerahgunamewujudkan masyarakatbanten yang religius, mandiri, sejahteralahirdanbatin. b. Misi Mengamankanpenerimaanpendapatandaerahbaik menjaditugasdantanggungjawab yang yang dilaksanakanolehdinas/instansipenghasillainnya. Pendapatandaerahharusdiarahkanpadapeningkatanpenerimaan, tertibadministrasipungutandanupayapeningkatansaranapelayanaanumu m. Mengkoordinirpelaksanaanpemungutanpendapatandaerahdanme lakukanpembinaanteknispungutan. Melakukanupayapengembangandanpanggilansumbersumberpendapatanbarudalamusahapeningkatanpendapatandaerah, denganmemanfaatkansumberpotensi yang tersedia.

1.3 Struktur Organisasi Strukturorganisasimerupakanbagiandarisuatumanajemenperusahaa n.denganadanyastrukturorganisasi, menggambarkanhubunganwewenangdantanggungjawabbagisetiapjenjang yang beradapadasuatuperusahaan. Suatuinstansipemerintahuntukmencapaitujuannyadiperlukanstrukturoragni sasi agar terjadiketerpaduanataukerjasama yang dapatdilaksanakandenganbaikdanmemberikankejelasandalammemberikant ugas yang telahditetapkandenganbaik.

1.4 Deskripsi Kerja 1. Kepala UPT tugasnya adalah memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan dinas. Sedangkan tugas lainnya adalah: a. Menyusun dan menetapkan rencana kerja strategis dan program kerja dinas sesuai dengan kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah. b. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional dibidang pendapatan daerah yang berkaitan dengan program dinas, pajak dan non pajak, pengendalian dan pembinaan pendapatan daerah. c. Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitana dengan pelaksanaan program pajak dan non pajak,ketatausahaan serta penegendalian dan pembinaan pendapatan daerah. d. Menyelenggarakan pelayanan perijinan bidang pendapatan daerah sesuai dengan keuangan provinsi. e. Menyelenggarakan pelayanan umum bidang pendapatan daerah, meliputi pajak dan non pajak. f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada gubernur. 2. Kasubag Tata Usaha

Tugasnya adalah melaksanakan penyusunan rencana kerja, pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, umum dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kasubag Tata Usaha mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan penyusunan rencana kerjaupt. b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian, keungan, perlengkapan dan umum. Rincian tugas Kasubag Tata Usaha antara lain: a. Melaksanakan kegiatan dalam bidang ketatausahaan. b. Menyiapkan dan menyusun rencana anggaran. c. Melaksanakan pengelolaan di bidang kepegawaian, keungan, perlengkapan dan umum di lingkunganupt. d. Memberikan saran atau pertimbangan pada kepala UPT mengenai hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan. e. Mengumpulkan dan mengolah bahan/laporan di bidang administrasi serta mengajukan pemecahan masalah dan pertimbangannya kepada Kepala UPT untuk dijadikan pertimbangan lebih lanjut. f. Melaksanakan pengurusan rumah tangga UPT. g. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait. 3. Kasi PKB

Tugasnya adalah melaksanakan pelayanan di bidang pungutan PKB/BBNKB Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, seksi PKB/BBNKB mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan pelayanan di bidang pungutan PKB/BBNKB melalui proses pemungutan yang diedarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Pelaksanaan koordinasi tugas pelayanan di bidang pungutan PKB/BBNKB. Adapun rincian tugas Kasi PKB/BBNKB adalah: a. Melaksanakan administrasi pendaftaran dan pendataan, penelitian, perhitungan dan penetapan, penagihan, pembayaran, dan penyetoran di bidang pungutan PKB/BBNKB. b. Menyusun rumusan guna penyelesaian lebih lanjut terhadap tunggakan PKB?BBNKB dan atas keberatan yang diajukan oleh para wajib bayar sebagaimana dimaksud di atas. c. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait. 3.5 Aspek Kegiatan Perusahaan Kantor DPPKD PROV. BANTEN UPT Pandeglang/ SAMSAT Pandeglang yang bergerak dalam bidang pemungutan pajak maupun non pajak memiliki banyak aktivitas yang diantaranya: 1. Bagian Administrasi

a. Surat Pendataan dan Pendaftaran Kendaraan Bermotor (SPPKB) b. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) c. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) d. Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor (STCKB) e. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) f. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) g. Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) h. Peneng pajak i. Surat Keterangan Pindah Pengganti STNK dan Surat Keterangan Fisikan antar Daerah 2. Bagian Persyaratan Pendaftaran Kendaraan Bermotor: a. Pendaftaran Pertama Kendaraan Bermotor b. Pengesahan STNK setiap tahun c. Perpanjang STNK setelah 5tahun d. Pendaftaran kendaraan Mutasi e. BBN atau ganti pemilik f. Pendaftaran Kendaraan Bermotor dengan persyaratan khusus g. Pendaftaran STNK khusus atau rahasia