PENGARUH SUDUT PUNTIR SUDU PADA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SEMICIRCULAR BLADE APLIKASI ALIRAN DALAM PIPA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH RASIO OVERLAP SUDU TERHAD AP UNJUK KERJA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE

STUDI PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS WATER TURBINE PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA ABSTRACT

PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS WATER TURBINE PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA

PENGARUH SUDUT KELENGKUNGAN SUDU SAVONIUS PADA HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE TERHADAP POWER GENERATION

ANALISIS EKSPERIMENTAL PENGARUH RASIO OVERLAP SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SKRIPSI

SIMULASI TURBIN AIR POROS HORISONTAL (HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE/HAWT) DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI FLOW SIMULATION SOLIDWORKS SKRIPSI

Studi Simulasi dan Eksperimental Pengaruh Pemasangan Plat Bersudut Pada Punggung Sudu Terhadap Unjuk Kerja Kincir Angin Savonius

STUDI EKSPERIMENTAL EFEK JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR BERSUMBU HORISONTAL TIPE DRAG TERHADAP PEMBANGKITAN TENAGA PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA

OPTIMALISASI DESAIN TURBIN PLTA PICO- HYDRO UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAYA DENGAN BANTUAN SOFTWARE CFD DAN KONSEP REVERSE ENGINEERING

Penelitian Numerik Turbin Angin Darrieus dengan Variasi Jumlah Sudu dan Kecepatan Angin

PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA Universitas Muhammadiyah Ponorogo

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH DEPTH TO WIDTH RATIO HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE

BAB II DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka

Studi Eksperimental tentang Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Jenis Darrieus-Savonius

Studi Numerik 2D dan Uji Eksperimen tentang Karakteristik Aliran dan Unjuk Kerja Helical Savonius Blade dengan Variasi Overlap Ratio 0,1 ; 0,3 dan 0,5

Turbin angin poros vertikal tipe Savonius bertingkat dengan variasi posisi sudut

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL

RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL DI DESA KLIRONG KLATEN Oleh Bayu Amudra NIM:

Simulasi Kincir Angin Savonius dengan Variasi Pengarah

Pengaruh Pemasangan Sudu Pengarah dan Variasi Jumlah Sudu Rotor terhadap Performance Turbin Angin Savonius

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDU PENGARAH ALIRAN (GUIDE VANE) TERHADAP DAYA PADA TURBIN SAVONIUS SKRIPSI

PENGARUH VARIASI SUDUT BLADE AIRFOIL CLARK-Y FLAT BOTTOM PADA UNJUK KERJA KINCIR ANGIN Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) DENGAN KAPASITAS 500 WATT

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol. 6 No. 3, Juli 2017 ( )

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH SUDUT PITCH TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN DARRIEUS-H SUMBU VERTIKAL NACA 0012

Kaji Eksperimental Turbin Air Tipe Undershot Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Dipasang Secara Seri Pada Saluran Irigasi

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Turbin Angin Poros Vertikal Sebagai Alternatif Energi Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)

Studi Eksperimen Pengaruh Silinder Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Savonius Terhadap Performa Turbin

PENGARUH PEMASANGAN SUDU PENGARAH DAN VARIASI JUMLAH SUDU ROTOR TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS

PENGARUH PROFIL SUDU TERHADAP KOEFISIEN DAYA TURBIN GORLOV

BAB II TINJAUN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *

SIMULASI TURBIN CROSSFLOW DENGAN JUMLAH SUDU 18 SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK PICOHYDRO

KARAKTERISTIK MODEL TURBIN ANGIN UNTWISTED BLADE DENGAN MENGGUNAKAN TIPE AIRFOIL NREL S833 PADA KECEPATAN ANGIN RENDAH

ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU. Muhammad Suprapto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Studi Eksperimen Pengaruh Sudut Plat Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Tipe Savonius Terhadap Performa Turbin

Pengaruh Penambahan Fin Pada Sudu Terhadap Cut In Speed Turbin Angin Savonius Tipe L

PENGGUNAAN BENTUK SUDU SETENGAH SILINDER ELLIPTIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI TURBIN SAVONIUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDI SIMULASI TENTANG PENGARUH RASIO DIAMETER DAN JUMLAH SUDU TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN CROSS FLOW DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS FLUENT

ANALISIS KINERJA KINCIR ANGIN SEDERHANA DENGAN DUA SUDU POROS HORIZONTAL

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh : DANANG KURNIAWAN NIM. I

Simulasi Peningkatan Kinerja Kincir Angin Savonius dengan Empat Plat Pengarah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS

BAB II LANDASAN TEORI

Studi Gaya Drag dan Lift pada Blade Profile NACA 0018 Turbin Arus Laut Sumbu Vertikal

OPTIMASI DAYA TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN VARIASI CELAH DAN PERUBAHAN JUMLAH SUDU

PERANCANGAN TURBIN ANGIN TIPE SAVONIUS DUA TINGKAT DENGAN KAPASITAS 100 WATT UNTUK GEDUNG SYARIAH HOTEL SOLO SKRIPSI

Prestasi Kincir Angin Savonius dengan Penambahan Buffle

PENGARUH PEMASANGAN SUDU PENGARAH DAN VARIASI JUMLAH SUDU ROTOR TERHADAP PERFORMANCE TURBIN ANGIN SAVONIUS TIPE L

JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH

PENGARUH VARIASI SUDUT BLADE ALUMINIUM TIPE FALCON TERHADAP UNJUK KERJA KINCIR ANGIN Horizontal Axis Wind Turbines (HAWT) DENGAN KAPASITAS 500 WATT

Jalan Ahmad Yani No. 200 Pabelan Kartasura Sukoharjo

SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI SUDUT GUIDE VANE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI JARAK VERTIKAL RUNNER TERHADAP SUDUT GUIDE VANE 60 0

Studi Eksperimental Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dengan Variasi Jumlah Fin pada Sudu

Kaji Numerik Optimasi Kinerja Rotor Savonius Dua Bilah dan Tiga Bilah

Studi Eksperimental Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dengan Variasi Jumlah Fin pada Sudu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN ZANETTE BERBASIS SUDU EKOR IKAN TUNA

KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP TORSI DAN PUTARAN TURBIN SAVONIUS TYPE U

Rancang Bangun Model Turbin Crossflow sebagai Penggerak Mula Generator Listrik Memanfaatkan Potensi Pikohidro

Analisa Peletakan Multi Horisontal Turbin Secara Bertingkat

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SAVONIUS 200 WATT

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

PERANCANGAN TURBIN STRAIGHT BLADE DARRIEUS DENGAN TIGA SUDU

PENGUJIAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA LISTRIK KOMBINASI DARI SOLAR PANEL DAN TURBIN SAVONIUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PERHITUNGAN PARAMETER PENSTOCK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh : GALIH PERMANA NIM. I

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN VERTIKAL JENIS SAVONIUS DENGAN VARIASI JUMLAH STAGE DAN PHASE SHIFT ANGLE UNTUK MEMPEROLEH DAYA MAKSIMUM

PEMODELAN TURBIN CROSS-FLOW UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA SUMBER AIR DENGAN TINGGI JATUH DAN DEBIT KECIL

BAB II LANDASAN TEORI

Studi Gaya Drag dan Lift pada Blade Profile NACA 0018 Turbin Arus Laut Sumbu Vertikal

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi energi itu sendiri yang senantiasa meningkat. Sementara tingginya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Studi dan Simulasi Getaran pada Turbin Vertikal Aksis Arus Sungai

DESAIN TURBIN ANGIN TIPE SAVONIUS DENGAN TWIST 45 KAPASITAS 100 WATT UNTUK SALA VIEW HOTEL SKRIPSI

Studi Eksprimental Perancangan Turbin Air Terapung Tipe Helical Blades

Bab IV Analisis dan Pengujian

ANALISA DISTRIBUSI TEKANAN DAN ALIRAN DISEKITAR ROTOR SAVONIUS WATER TURBINE. Rendi,

START STUDI LITERATUR MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN. PENGUMPULAN DATA : - Kecepatan Angin - Daya yang harus dipenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Karakterisasi Turbin Angin Poros Horizontal Dengan Variasi Bingkai Sudu Flat Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014 ISSN: X Yogyakarta, 15 November 2014

KAJI EKSPERIMEN TURBIN ANGIN POROS HORIZONTAL TIPE KERUCUT TERPANCUNG DENGAN VARIASI SUDUT SUDU UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

ANALISA CFD DAN AKTUAL PERFORMA TURBINE BULB DENGAN HEAD 0,6 METER Gatot Eka Pramono 1

Transkripsi:

PENGARUH SUDUT PUNTIR SUDU PADA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SEMICIRCULAR BLADE APLIKASI ALIRAN DALAM PIPA Syamsul Hadi 1*, Muhammad Sidik Teja Purnama 1, Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjana 1 1 Departemen Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia * Email: syamsulhadi@ft.uns.ac.id Abstrak Turbin Savonius merupakan salah satu jenis turbin yang unggul dalam hal karakteristik awal (starting characteristic), mampu beroperasi pada kecepatan aliran yang relatif rendah, serta desain yang sederhana dan murah. Faktor inilah yang membuat turbin Savonius sesuai diaplikasikan untuk sistem pembangkit Piko Hidro, dimana daya keluaran yang dihasilkan sangat kecil yakni kurang dari 5 KW. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui turbin Savonius dengan sudut puntir ( ) yang paling optimal dan membandingkannya dengan sudu konvensional atau tanpa puntiran ( ). Penelitian dilakukan menggunakan metode computational fluid domain (CFD) dengan program SolidWorks 2011 untuk mengetahui sudut puntir yang paling optimal. Variasi sudut puntir yang disimulasikan adalah dan. Hasil simulasi menunjukkan sudut puntir mempunyai nilai torsi paling tinggi. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa sudu dengan puntiran (twisted blades) mempunyai nilai torsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sudu konvensional atau tanpa puntiran (. Kata Kunci: Horizontal Axis Water Turbine, Pico Hydro, Sudut Puntir. 1. PENDAHULUAN Penggunaan sumber energi fosil untuk pembangkit listrik dari tahun ke tahun terus meningkat. Di Indonesia menurut PT PLN (Persero) kebutuhan batubara untuk mengoperasikan seluruh pembangkit listrik yang ada di Indonesia diperkirakan mencapai 82 juta ton. Kepala Divisi Batubara PLN mengatakan kebutuhan tersebut meningkat 17,1 persen dibanding realisasi penggunaan batubara tahun 2014 yang mencapi 70 juta ton (CNN Indonesia, 2015). Pikohidro adalah pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya dengan memanfaatkan ketinggian head dan jumlah debit air, keluaran daya yang dihasilkan adalah kurang dari 5 KW (Williamson dkk, 2013). Salah satu metode untuk mengekstrak energi dari air oleh turbin savonius adalah Rain Water Harvesting (RWH). Dimana air hujan ditampung dalam sebuah tangki sebelum kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin dengan memanfaatkan tinggi head. Air hujan yang telah ditampung di dalam tangki kemudian dialirkan oleh pipa langsung menuju rangkaian turbin dan generator yang ada di bawah tangki penampung air tersebut. Daya listrik yang dihasilkan cukup untuk menyalakan lampu LED 0.3 watt (Rosmin dkk, 2015). Banyak penelitian telah dilakukan berkaitan dengan turbin Savonius guna meningkatkan efisiensi unjuk kerjanya. Twisted blades savonius rotor adalah salah satu hasil dari pengembangan turbin Savonius. Twisted blades savonius rotor memberikan puntiran pada sudu-sudunya dengan sudut puntir (twist angle) tertentu. Hasil pengujian yang dilakukan pada twisted blades savonius rotor dengan sudut puntir sampai, menunjukkan unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan rotor Savonius konvensional atau tanpa puntiran ( ) dengan parameter efisiensi yang lebih tinggi, starting characteristics yang lebih baik, serta putaran yang lebih halus (Saha dan Rajkumar, 2006). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sudut puntir (twist angle) terhadap daya yang dihasilkan, sehingga diketahui sudut puntir paling optimal. 2. METODOLOGI PENELITIAN Pemodelan dan simulasi terlebih dahulu dilakukan sebagai acuan untuk melakukan pengujian secara eksperimental. Desain turbin Savonius HAWT yang digunakan terdiri dari 2 sudu dengan poros dan memakai end plate dikedua sisi sudu (Ali, 2013). Spesifikasi turbin adalah 7

sebagai berikut; panjang ( mm; Diameter sudu ( mm; Diameter end plate ( ) = 90,2 mm; dengan ketebalan sudu maupun end plate 2 mm. 86 (a) (b) Gambar 1. Desain turbin Savonius: (a) sudu semicircular tanpa puntiran; (b) Sudu semicircular dengan sudut puntir (. Gambar 1 menunjukkan dimensi dari desain turbin Savonius yang digunakan, yakni sudu semicircular tanpa puntiran ( dan sudu semicircular dengan sudut puntir (. Variasi sudut puntir yang disimulasi adalah. Simulasi dilakukan menggunakan program SOLIDWORKS 2011 dengan fasilitas flow simulation. Simulasi dilakukan dengan kondisi batas sebagai berikut: Analisa simulasi dilakukan pada aliran dalam pipa, dengan percepatan gravitasi berada di sumbu Y arah negatif dengan nilai. Fluida yang digunakan adalah air, dengan tipe aliran laminer dan turbulen. Kondisi dinding adiabatic sehingga tidak ada perpindahan panas. Kondisi awal temperatur 293.2 Kelvin, Tekanan. Saluran inlet: Debit. Saluran outlet: static pressure. Temperatur air yang digunkan adalah 293 Kelvin. Result resolution menggunakan skala 3 untuk semua variasi sudut puntir. Simulasi dilakukan dengan kondisi turbin diam pada aliran dalam pipa. Dimana sebelum aliran air masuk turbin, terlebih dahulu air akan mengenai deflector dengan blocking system 50% diameter dalam pipa. Kondisi kekasaran permukaan dalam pipa diabaikan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil simulasi diperoleh nilai torsi untuk masing-masing variasi sudut puntir dari sampai. Kemudian diperoleh juga flow trajectories dan surface plot dengan parameter yang dianalisa adalah tekanan, sehingga dapat diketahui distribusi tekanan pada aliran dan permukaan rotor. Gambar 3 dibawah ini menunjukkan nilai torsi yang dicapai masing-masing sudut puntir. 86 8

Torsi (Nm) Volume II Nomor 2, November 2016 5.00 4.50 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 0 45 90 135 180 Sudut Puntir ( ) Torsi Gambar 2. Grafik perbandingan sudut puntir ( ) dengan torsi yang diperoleh Data hasil simulasi juga disajikan dalam bentuk tabel seperti yang terlihat pada tabel 1 dibawah ini yang menunjukkan besarnya nilai torsi masing-masing sudut puntir. Tabel 1. Nilai torsi hasil simulasi pada masing-masing variasi sudut puntir Sudut Puntir ( ) Torsi (Nm) 0 4,31 45 4,46 90 4,04 135 3,19 180 2,34 Dari gambar 2 dapat diketahui bahwa nilai torsi meningkat dari sudu dengan sudut puntir dan. Kemudian nilainya mengalami penurunan mulai dari sudut puntir sampai pada, yang mana nilainya lebih rendah dibandingkan dengan sudu tanpa puntiran ( ). Dari tabel 1 diketahui bahwa nilai torsi tertinggi dicapai oleh sudu dengan sudut puntir dengan nilai Nm atau lebih tinggi dibandingkan dengan sudu tanpa puntiran ( ) yaitu Nm. Sedangkan nilai torsi paling rendah terjadi pada sudu dengan sudut puntir. Distribusi tekanan pada aliran maupun pada permukaan sudu turbin dapat diketahui dari flow trajectories dan surface plot pada masing-masing variasi sudut puntir. Gambar 3 dan 4 dibawah ini adalah flow trajectories dan surface plot sudut puntir sampai yang diplot dari hasil simulasi. 9

Gambar 3. Flow trajectories pada masing-masing variasi sudut puntir Gambar 4. Surface plot distribusi tekanan pada permukaan masing-masing variasi sudut puntir Gambar 3 adalah plot flow trajectories yang terjadi pada masing-masing variasi sudut puntir ( ) dilihat dari pandangan kanan. Dari gambar plot flow trajectories tersebut dapat diketahui fenomena aliran yang melewari turbin. Aliran masuk yang mengenai deflector dan kemudian mengenai sudu bagian mempunyai tekanan yang tinggi. Hal ini terjadi pada semua variasi sudut puntir. Pada sudut puntir, aliran yang mengenai sudu bagian kanan (torsi positif) mempunyai tekanan paling besar dibandingkan dengan variasi sudut puntir yang lain. Hal ini diindikasikan dengan warna merah pada aliran tersebut. Sedangkan pada sudut puntir terlihat bahwa tekanan aliran yang mengenai sudu bagian kanan lebih rendah dibandingkan sudu. Hal ini dikarenakan pada sudu, bentuk penampang sudu yang miring membuat aliran mengenai sudu kanan secara halus sehingga menghasilkan torsi paling tinggi. Dapat dilihat pula pada gambar 4 yang menunjukkan distribusi tekanan pada permukaan sudu (surface plot), bahwa sudu mempunyai tekanan permukaan paling tinggi pada sudu torsi positif. Sesuai dengan plot flow trajectories gambar 3 yang menunjukkan hal serupa dimana warna permukaan sudu didominasi warna merah. Hal ini dikarenakan pada sudu aliran langsung mengenai sudu turbin secara tegak lurus. Pada gambar surface plot sudut puntir gradasi warna antara sudu torsi positif dengan negatif tidak terlalu berbeda jauh yang menyebabkan torsinya paling rendah. 4. KESIMPULAN Dari hasil simulasi yang telah dilakukan dengan flow simulation SolidWorks 2011, diperoleh beberapa poin kesimpulan yaitu: 1. Secara garis besar sudu dengan puntiran (twisted blades) lebih baik dibandingkan dengan sudu konvensional atau tanpa puntiran ( ); 10

2. Sudut puntir paling optimal adalah sudu dengan sudut puntir ; 3. Sudu dengan sudut puntir diatas lebih rendah dalam menghasilkan torsi. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini didanaioleh Dana Hibah Penilitian PUPT (Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi) Universitas Sebelas Maret, Surakarta. DAFTAR NOTASI = Sudut puntir [ ] D = Diameter sudu [mm] d = Diameter end plate [mm] = Percepatan gravitasi [m/s 2 ] = Debit [m 3 /s] T = Torsi [Nm] DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohammed Hadi, 2013, Experimental Comparison Study for Savonius Wind Turbine of Two & Three Blades At Low Wind Speed. International Journal of Modern Engineering Research (IJMER), Vol. 3.5 pp. 2978 2986. Diemas Kresna Duta. (2015, 11 Mei). 2015, PLN Butuh 82 Juta Ton Batubara untuk Pembangkit Listrik. www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150311071443-85-38215/2015-pln-butuh-82- juta-ton-batubara-untuk-pembangkit-listrik/. Diakses: 31 Agustus 2015, jam 13.45. Rosmin, Nurzanah. Experimental study for the single-stage and double-stage two-bladed Savonius micro-sized turbine for rain water harvesting (RWH) system. Energy Procedia 68 ( 2015 ) 274-281. Saha, U.K., M. Jaya Rajkumar. On the performance analysis of Savonius rotor with twisted blades. Renewable Energy 31 (2006) 1776 1788. Williamson, S.J., B.H. Stark, J.D. Booker. Performance of a low-head pico-hydro Turgo turbine. Applied Energy 102 (2013) 1114-1126. 11