1. Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 23 MEI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 16.00 WIB) Uraian 19 20 21 Tanggal 22 23 Total 1 Jan-23 1. Riau Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 134 72 Pencemaran Udara (PM10) - 14,92-14,00-2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 1 0 0 0 0 12 Pencemaran Udara (PM10) 27,63 29,01 27,87 37,67 37,67 3. Sumsel Hotspot NOAA 18/ 3 1 0 0 0 17 Pencemaran Udara (PM10) 32,42 - - 32,42 32,42 4. Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 1 0 14 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7 Pencemaran Udara (PM10) - - - - - 6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 13 7 PencemaranUdara (PM10) - - - - - 7 Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 243 Terra Aqua 0 0 0 0 0 306 Pencemaran Udara (PM10) - - - - - 8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 50 Terra Aqua 0 0 0 0 0 31 9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 73 Terra Aqua 0 0 0 1 0 62 10. Aceh Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 43 Terra Aqua 0 0 0 0 0 34 11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7 Terra Aqua 0 0 0 0 0 35 12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua 0 0 0 0 0 0 13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 18 Terra Aqua 0 0 0 0 0 15 14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 25 Terra Aqua 0 2 0 0 0 131 15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 11 0 16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 - - - - - - Terra Aqua 0 0 0 0 0 1 17. Papua Hotspot NOAA 18/19 - - - - 1 1 Terra Aqua 0 0 0 0 0 544 Keterangan NOAA 18/19 6 3 2 1 0 713 Total Indonesia Terra/Aqua 0 3 0 1 0 1.616 Keterangan: - Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d. tanggal dilaporkan (22 2016). - Data hotspot NOAA18 ( 1 Januari s.d. 16 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 2016 s.d. 23 2016 Pukul 16.00 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan diatas 80% (tanggal 23 2016 Pukul 14.00 WIB). - Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id - Nilai PM 10 diambil dari jam input data terakhir (23 2016 Pukul 16.00 WIB). - Sumber data PM10 adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/kualitas_udara/informasi_partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 untuk 23 2016 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi 2015 2016)* 19 20 21 22 23 1 Jan 19 20 21 22 23 1 Jan 23 23 1. Riau 4 2 2 0 0 567 0 0 0 0 0 134 2. Jambi 0 1 2 0 1 138 1 0 0 0 0 12 3. Sumsel 1 0 7 1 1 84 3 1 0 0 0 17 4. Kalbar 1 2 0 0 0 214 0 0 1 1 0 14 5. Kalteng 3 0 0 0 0 149 0 0 0 0 0 7 6. Kalsel 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 13 7. Kaltim 1 1 1 0 0 137 0 0 0 0 0 243 8. Kaltara 1 4 3 0 0 105 0 0 0 0 0 50 Total Indonesia 20 18 23 37 2 2.088 6 3 2 1 1 713 Keterangan : Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 23 2016 Pukul 16.00 WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) No Provinsi 19 20 21 Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA 2015 2016)* 22 23 1 Jan 19 20 21 22 23 23 1 Jan 23 1. Riau 0 0 0 0 0 429 0 0 0 0 0 272 2. Jambi 0 0 0 2 0 7 0 0 0 0 0 2 3. Sumsel 0 1 0 2 0 18 0 0 0 0 0 2 4. Kalbar 2 0 1 0 0 18 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng 1 0 1 0 0 5 0 0 0 0 0 2 6. Kalsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 0 0 0 0 16 0 0 0 0 0 306 8. Kaltara 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 31 9. Papua 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 544 Total Indonesia 4 8 4 6 2 872 0 3 0 1 1.616 Keterangan : Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d.tanggal 23 2016 Pukul 16.00 WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau 2016 4 22 54 33 21 134 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 12 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 5 3.263 2016 1 3 0 2 11 17 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 3 14 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 5 4.290 2016 6 0 1 0 0 7 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 13 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 3 243 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 50 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 Total Indonesia 2016 175 166 165 112 95 713 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d. tanggal 23 2016 Pukul 16.00 WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titik panasterra/aqua Confidence level 80%) Jan Feb Mar Apr Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2015 14 159 230 28 11 127 758 230 481 191 1 2 2.232 2016 1 61 120 87 3 272 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 0 2 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 2 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 0 0 2 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 2 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 0 27 7. Kaltim 8. Kaltara 9. Papua 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 306 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 14 0 31 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 562 4.227 2016 542 0 0 0 2 544 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 702 48.730 Total Indonesia 2016 805 202 306 223 80 1.616 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 23 2016 Pukul 16.00 WIB. 3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 23 2016 Indonesia Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca No. Lokasi (7 Provinsi Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C) 1. Riau Pekanbaru - - 10 Berawan 34 2. Jambi Jambi 37,67 37,67 10 Berawan 33 3. Sumsel Palembang 32,42 32,42 10 Berawan 33 4. Kalbar Pontianak - - 10 Berawan 34 5. Kalteng Palangkaraya - - 10 Berawan 30 6. Kalsel Banjarmasin - - 10 Guntur 30 7. Kaltim Balikpapan - - 10 Berawan 31 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/kualitas_udara/informasi_partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ 4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC Kondisi sebaran asap tanggal 22 dan 23 2016 (sumber: http://asmc.asean.org/): 22 2016 23 2016 Tidak ada Asap
B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1. Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 23 2016 s.d.jam 04.00 PM waktu setempat: Kualitas udara di seluruh wilayah Singapura pada tanggal 23 2016 jam 04.00 PM waktu setempat berada pada level Good dan Moderate Good dan Moderate. 2. Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2) 23 2016 s.d. jam 03.00 PM waktu setempat: Kualitas udara di wilayah Malaysia pada tanggal 23 2016 jam 03.00 PM waktu setempat pada umumnya berada pada level Good Moderate. Good Moderate. Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Agus Haryanto, Astan Manurung, Ferdian Krisnanto, Indra Kristiawan, Nofi Puji Utami.
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Prakiraan SPBK untuk tanggal 23 2016, menunjukkan sebagian wilayah besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumsel, Jawa Timur, Bali, Papua, sebagian kecil Bengkulu, Sumatera Barat, Kalimatan Barat, NTB, NTT, berpotensi SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat AMAN dan sebagian kecil pada tingkat TIDAK SULIT. B. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 23 2016: No. Provinsi Daops Kegiatan 1 Riau Siak Kegiatan harian Daops : 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat daops di markas Daops 3. Pembinaan kesamaptaan personil 4. Peningkatan SDM Personil mengenai Teknis Pemadamana dan Pelaporan 5. Mendampingi tim Greenpeace dalam rangka kunjungan lapangan ke Kec. Sei. Apit Kab. Siak 6. Penyusunan Jurnal MA dan Laporan Bulanan 1. Kondisi Cuaca: Berawan 2 Kalimantan Tengah Palangkaraya Kegiatan harian Daops : dan pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 3. Kebersihan lingkungan Daops 4. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi 5. Pemantauan data cuaca dari BMKG 6. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK 1. Suhu 30,4 0 C; Kelembaban 77 %; Kecepatan angin 3.2 km/jam; Hujan 0.0mm 2. FFMC : TINGGI 3. FWI : RENDAH 4. Nilai DC/KK : 39,7 (Sedang) 5. Kab. Katingan sesuai data BMKG terjadi hujan ringan dengan suhu 24-33 C. 6. Kab. Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu 23-33 C. Muara Teweh Kegiatan harian Daops : 3. Pemantauan hotspot melalui website Sipongi 4. Pembersihan lingkungan markas Daops 5. Pengecekan Peralatan dan Kendaraan
No. Provinsi Daops Kegiatan 1. Kondi cuaca : pagi cerah dan siang hari mendung 2. Pengamatan dan pemantauan AWS/SPBK : Suhu 32 C; Kelembaban 81 %; Kecepatan angin 6 km / jam 3 Sulawesi Selatan Kapuas Kegiatan harian Daops : dan serah terima posko selanjutnya 3. Membersihkan halaman kantor, ruangan dan garasi marskas daops 4. Pembersihan lingkungan Mess daops 5. Pengecekan mesin pompa pemadam 6. Memperbaiki instalasi listrik Mess daops 7. Persiapan pelatihan di Pt. Hijau Lestari 8. Pemantauan/pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK dan memantau hotspot melalui sipongi 1. Kondisi cuaca: Pagi cerah, Siang berawan 2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu 31.6 C; Kelembaban 66 %; Kecepatan angin 4 km/jam. 3. Sesuai data BMKG untuk cuaca di Kab. Kapuas kondisi cuaca Hujan ringan; Suhu 24-33 C; Kelembaban 65-98 %; Kecepatan angin 14 km/jam; Arah angin Barat 4. Sesuai data BMKG untuk cuaca di Kab. Pulang Pisau kondisi cuaca Hujan ringan; Suhu 24-33 C; Kelembaban 65-98 %; Kecepatan angin 15 km/jam; Arah angin Barat Malili Kegiatan harian Daops : 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi, pemantauan/pelaporan cuaca harian, pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK. 4. Menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan dampak Kebakaran hutan dan lahan di Aula Kantor Camat Wasuponda Kabupaten Luwu Timur yang diselenggarakan oleh KPHL Larona Malili Kab. Luwu Timur 1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu 33 C; Kelembaban 74 %; Kecepatan angin 0 km/jam; Curah Hujan 3,8 mm 2. Kondisi cuaca : pagi mendung dan siang mendung Gowa Kegiatan harian Daops : 3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 1. Pengamatan dan pemantauan data AWS /SPBK : Temperatur 32,4 C; Kelembaban 69 %; Kecepatan angin 1,6 Km /jam; Hujan : 0 2. Kondisi cuaca : cerah Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN LAIN : PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan di sekitar Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat, bertambah sampai awal Juni 2016. (Indek Monsun Asia Kuat, Indek Monsun Australia normal), wilayah konvektif terdapat di Samudera Hindia bagian Barat Sumatera bergerak ke Pasifik Tengah melewati perairan Indonesia selama bulan, suplai uap air yang berpotensi hujan disekitar perairan Indonesia masih tinggi sampai dasarian 3 2016 (SST Indonesia hangat dan MJO aktif). Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik dari Timur sampai barat ekuator.sedangkan di Indonesia didominasi SST Positif. Secara Probabilistik berpeluang tertinggi terjadinya La Nina sekitar (52%) mulai JJA 2016, berdasarkan rata - rata ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 2016. Prediksi Curah Hujan Dasarian II Juni I 2016 pada kisaran rendah - menengah (20-150 mm), kecuali Sumatera bagiantengah, dan Merauke didominasi kriteria rendah (10-50 mm) namun sebagian Papua Barat dan Papua terdapat curah hujan dengan kriteria tinggi (150-300 mm). Sedangkan prediksi Curah Hujan Bulanan 2016 didominasi pada kisaran menengah dan tinggi (200-400 mm), kecuali NTT dan Merauke pada kisaran rendah (50-150 mm). PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MEI 2016 Sumber:Informasi Hujan Bulanan (BMKG)