KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Transkripsi

1 1. Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi Uraian Riau Hotspot KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 30 MEI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM WIB) Tanggal Total 1 Jan-30 NOAA 18/ Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) 22 16,04 13, Jambi Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) 18,38 26,29 25, , Sumsel Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Kalbar Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Kalteng Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Kalsel Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua PencemaranUdara (PM10) Kaltim Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Kaltara Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Sumut Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Aceh Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Sulut Hotspot NOAA 18/ Terra Aqua Sulbar Hotspot NOAA Terra Aqua Sulteng Hotspot NOAA 18/ Sulsel Hotspot 15. Sultra Hotspot 16. Papua Barat Hotspot 17. Papua Hotspot Terra Aqua NOAA Terra Aqua NOAA 18/ Terra Aqua NOAA 18/ Terra Aqua NOAA 18/ Terra Aqua Keterangan NOAA 18/ Total Indonesia Terra/Aqua Keterangan: - Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1januari 2016s.d.tangga ldilaporkan ( ). - Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d ).Data hotspot NOAA19 (mulai s.d Pukul WIB). - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan 80% (tanggal Pukul 16.00WIB). - Sumber data hotspot: - DataPM10diambildari jam input dataterakhir( Pukul 14.00WIB). - Sumber data PM10adalah: 1). dan 2). Atau

2 2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi )* Jan Jan Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Indonesia Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal Pukul WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) No Provinsi Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA )* Jan Jan Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016s.d.tanggal Pukul WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah Riau Jambi Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d. tanggal Pukul WIB.

3 d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasterra/aqua Confidence level 80%) Jan Feb Mar Apr Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim 8. Kaltara 9. Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d Pukul WIB. 3. Monitoring Udaradan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal pukul WIB No. Indonesia (7 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C) 1. Riau Pekanbaru Cerah Berawan Jambi Jambi 14,48 19,84 10 Berawan Sumsel Palembang Berawan Kalbar Pontianak Berawan Kalteng Palangkaraya Berawan Kalsel Banjarmasin Cerah Berawan Kaltim Balikpapan Cerah Berawan 32 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; = SEDANG; = TIDAK SEHAT; = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: ATAU 1. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC

4 Belum dirilis sumber: B. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1. Kualitas udara Singapura ( s.d.jam PM waktu setempat: Kualitas udara di wilayah Singapura pada tanggal jam PM waktu setempat berada 2. Kualitas udara Malaysia ( s.d. jam PM waktusetempat: Kualitas udara di wilayah Malaysia pada tanggal jam PM waktu setempat pada

5 Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL Petugas Posko: Untung Suprapto, Egar Mejupan. Eny Haryati, Frengky Siahaan, Rosadi

6 LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Prakiraan SPBK untuk tanggal , menunjukkan sebagian besar wilayah Sumatera Utara, Riau, sebagian Jambi dan Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Kupang, berpotensi SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat AMAN dan sebagian kecil pada tingkat TIDAK SULIT. B. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal : No. Provinsi Daops Kegiatan 1. Riau Siak Laporan kegatan harian : dan upacara bendera 3. Kesamaptaan 4. Peningkatan SDM Personil 5. Patroli pencegahan karhutla di Kec. Sei. Apit, pusako dan Bukit Batu Kondisi cuaca BERAWAN Dumai Laporan kegatan harian : 3. Upacara Bendera di markas daops 4. Bersih-bersih lingkungan markas daops 5. Olahraga atau lari Marathon dari Markas sampai Bandara Pinang Kampai kemudian kembali ke Markas 6. Mendownload dan Memantau data Hotspot harian dari Website Sipongi 7. Mendownload, Memantau dan mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai 8. Melakukan Patroli Pencegahan atau Groundcheck : Tim Galaag Daops Dumai melakukan Patroli Pencegahan Rawan Karhutla di Kel. Mekar Sari dgn Titik Koordinat 1 37'52" '18" dan TWA Sungai Dumai Kec. Dumai Selatan dengan menggunakan 2 Unit Sepeda Motor Viar dan KLX. Bahaya Karhutla tidak di jumpai dan Cuaca cukup panas, Anggota Galaag Dumai tetap Bersiaga Tim Anggota Manggala Agni Dumai yang masih berada di Posko Siaga Darurat Karlahut Ujung Tanjung - Rokan Hilir hari ini melakukan Patroli Pencegahan Rawan Karlahut bersama BPBD Rokan Hilir, Regdam Dinas Kehutanan Rohil di Titik Koordinat N 01 29'43.1" E '14.6" Daerah Simpang Pemburu Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir. Cuaca cukup panas dan anggota Manggala Agni Daops Dumai tetap Bersiaga Anggota Manggala Agni Daops Dumai yang berada di Duri melakukan Patroli

7 No. Provinsi Daops Kegiatan Pencegahan Rawan Karhutla di Kawasan Hutan SM. GSK Kec. Pinggir Kab. Bengkalis dengan menggunakan 2 Unit Sepeda Motor Viar. Kondisi cuaca cukup panas dan Anggota Manggala Agni Tetap Siaga. 1. Pemantauan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : Temp : 34.1 C; Hum 68 %; Kecepatan Angin 4,2 Km/h; Arah Angin Timur Laut; Hujan 0.00 mm 2. FFMC KKAS : EKSTRIM 3. DC KK : EKSTRIM 4. FWI ICK : EKSTRIM 5. Kondisi Cuaca : pagi panas, siang panas dan sore panas Rengat Laporan kegatan harian : 3. Perawatan kendaraan roda 4, roda 2 dan peralatan pompa-pompa mesin pemadam 4. Perawatan lingkungan sekitar daops 5. Pemantauan SPBK dan AWS 6. Membantu korban kecelakaan anggota Manggala Agni daops Rengat saudari Leni Susanti yang berjarak 200 m dari markas daops. 1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Temp Luar 31 ; Hum Luar 73 %; Kecepatan angin 0.0 Km/h; Curah Hujan 0.0 mm 2. FFMC KKAS : Extrim 3. DC KK : Ekstrim 4. FWI ICK : Extrim 5. Kondisi Cuaca Saat ini cerah berawan. 2 Jambi Sarolangun Laporan kegatan harian : 3. Pemeliharaan kendaraan dan lingkungan daops 4. Patroli ke desa-desa rawan kebakaran a) Desa Batu ampar kec. pauh Kab. Sarolangun hasil : - Tidak ditemukan kejadian kebakaran - Melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian - Melakukan patroli serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat - Berkoordinasi dengan aparat desa b) Desa Bukit peranginan kec. Mandiangin kab. Sarolangun hasil : - Tidak ditemukan kejadian kebakaran - Menemukan lahan siap bakar ± 1 ha koordinat S 02 00'46.0" E '16.5" - Mengiventarisir sumber air disekitar Desa dengan koordinat S 02 00'15.6" E '21.6" - Melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Polsek Mandiangin - Melakukan koordinasi dengan aparat desa. 1. Kondisi cuaca : pagi mendung, siang cerah dan Sore cerah berawan 2. Disekitar Kota Sarolangun hujan ringan tadi pagi sekitar pukul

8 No. Provinsi Daops Kegiatan 3 Kalimantan Barat Ketapang Laporan kegatan harian : 3. Upacara bendera dimarkas daops 4. Pemeliharaan lingkungan kantor 5. Pemantauan dan Pelaporan Data Cuaca 6. Pemeliharaan Sarana prasarana 7. Pemasangan plang himbauan di Desa Sungai Pelang dan Desa Sungai Pelang Kec. Matan Hilir Selatan dan Desa Pembedilan Kec. Kendawangan Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah dan sore berawan 1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Temp 30,4 0 C; Hum 76 %; Wind 4,8 km/h; Rain 16,5 Mm 2. Kadar Air Seresah : Sedang 3. Tingkat Kekeringan : Rendah 4. Potensi Kebakaran : Rendah Pontianak Laporan kegatan harian : 4 Kalimantan Tengah Konduisi cuaca berpotensi terjadi hujan sedang - lebat disertai petir/guntur dan angin kencang durasi singkat pada pukul WIB di wilayah Kab. Kubu Raya (Sungai Kakap,Teluk Pakkedai) Kab. Mempawah (Jungkat, Sungai Pinyuh), Kota Pontianak dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul WIB. Palangkaraya Laporan kegatan harian : dan pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 3. Kebersihan lingkungan dan gudang daops 4. Perawatan dan Pengecekan kendaraan operasional 5. Menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi pencegahan dan pengendalian karhutla di Kec. Sabangau Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya tahun 2016 yang di laksanakan di kantor Kec. Sabangau 6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK 7. Pembuatan blocking canal pada canal kelompok tani Harapan Jaya Kel. Kalampangan Kota Palangkaraya 1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu 31.3 o C; Kelembaban 74 %; Keceptan angin 1.6km/jam; Hujan 130 mm 2. FFMC : SEDANG 3. FWI : RENDAH 4. Nilai DC/KK : 8.0(RENDAH) 5. Kab.Katingan sesuai data BMKG terjadi hujan ringan dgn suhu C. 6. Kab.Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan dgn suhu C. Muara Teweh Laporan kegatan harian : 3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi petugas Sadam Husein 4. Pembersihan halaman Daops dan pengecekan sarpras damkarhutla 5. Pelatihan GPS esensial melalui Android 1. Informasi kondisi cuaca : Cuaca pagi hingga siang Pukul wib cerah

9 No. Provinsi Daops Kegiatan dan siang hingga sore Pukul wib hujan dengan intensitas tinggi 2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu 28 C; Kelembapan 58 %; Kecepatan angin 6,9 km / jam 5 Klimantan Timur 6 Sulawesi Selatan 7 Sumatera Utara Sangkimah Laporan kegatan harian : 3. Bersih-bersih lingkungan daops 4. Pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda 2 serta peralatan mesin pemadam Kondisi cuaca terpantau mendung pada waktu pelaksanaan apel pagi setelah itu hujan turun hingga jam wita Gowa Laporan kegatan harian : dan pergantian regu posko 3. Pembenahan dan pemeliharaan peralatan Damkarhut 4. Pengolahan data AWS /SPBK 1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Temperatur 31,8 C; Kelembaban 66 %; Kecepatan angin 1,6 km /jam; Hujan : 0 2. FFMC /KKAS : Ekstrim 3. DC /KK/TK : Rendah 4. FWI /ICK : Rendah Malili Laporan kegatan harian : 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian Serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPK. 1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu 35 C; Kelembaban 56 %; Kecepatan angin 1,3 km/jam; Curah Hujan 0,0 mm 2. FFMC/KKAS : Ekstrim 3. DC/KK/TK : Sedang 4. PWI/ICK : Eksteim Labuhan Batu Laporan kegatan harian : 3. Pemeriksaan peralatan mesin pompa pemadan, kedaraan roda 4 dan roda 2 Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran 1. Kondisi cuaca pagi cerah, siang cerah dan sore cerah 2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu C; Kelembaban 69 %; Kecepatan angin 1.6 km/jam; Curah hujan : 0.0 mm 3. Kadar air serasa : Ekstrim 4. Tingkat kekeringan : Ekstrim 5. Potensi kebakaran : Ekstrim

10 LAIN LAIN : PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan di sekitar Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat, bertambah sampai awal Juni (Indek Monsun Asia Kuat, Indek Monsun Australia normal), wilayah konvektif terdapat di Samudera Hindia bagian Barat Sumatera bergerak ke Pasifik Tengah melewati perairan Indonesia selama bulan, suplai uap air yang berpotensi hujan disekitar perairan Indonesia masih tinggi sampai dasarian (SST Indonesia hangat dan MJO aktif). Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik dari Timur sampai barat ekuator.sedangkan di Indonesia didominasi SST Positif. Secara Probabilistik berpeluang tertinggi terjadinya La Nina sekitar (52%) mulai JJA 2016, berdasarkan rata - rata ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS Prediksi Curah Hujan Dasarian II Juni I 2016 pada kisaran rendah - menengah ( mm), kecuali Sumatera bagiantengah, dan Merauke didominasi kriteria rendah (10-50 mm) namun sebagian Papua Barat dan Papua terdapat curah hujan dengan kriteria tinggi ( mm). Sedangkan prediksi Curah Hujan Bulanan 2016 didominasi pada kisaran menengah dan tinggi ( mm), kecuali NTT dan Merauke pada kisaran rendah ( mm). PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MEI 2016 Sumber:Informasi Hujan Bulanan (BMKG)