PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-3 Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum

dokumen-dokumen yang mirip
Dinamika Pelanggaran Hukum

Bab 3. Kepatuhan Terhadap Hukum. Di unduh dari : Bukupaket.com

2. Macam-Macam Norma. a. Norma Kesusilaan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR: 1565/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang: DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian

BAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis dan

mens wordt eerst mens door samenleving met anderen yang artinya manusia itu baru

B. Rumusan Masalah 1. Apa tujuan hukum sebagai kaidah sosial? 2. Sebutkan empat kaidah sosial?

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-3

Gambar 2.1 Orang menyeberang jalan lewat zebra cross.

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NOMOR: 51/KEP/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

Jawaban: 1. Meroko di dalam kampus.

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-1 Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

Nomor :Skep/032A/V/2012. tentang KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG

PERILAKU MENYIMPANG: DEFINISI PENYIMPANGAN

ANGKET RESPONDEN. 1. Identitas Responden Nama :.. Kelas :.. Jenis Kelamin : Usia :..

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan yang dia lihat. Istilah yang sering didengar yaitu chidren see children

I. PENDAHULUAN. dan mencerminkan kehendak rambu-rambu hukum yang berlaku bagi semua subyek

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

WALIKOTA MOJOKERTO, PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 19 TAHUN 2012 TENT ANG PUSAT PERDAGANGAN KAKI LIMA (PPKL) KOTA MOJOKERTO

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

Oleh : SAWABI, S.E, M.M

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Peraturan Rektor UNY No 03 Tahun 2009 Tentang Etika dan Tata Tertib Pergaulan mahasiswa di kampus

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS

RPP PPKn Kurikulum 2013 Kelas VII

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tugas 2 Etika Profesi: di Kampus

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

1. Pelanggaran pertama dikenakan

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 7 TAHUN 2006 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan dasar, khususnya pada tingkat sekolah dasar memiliki posisi

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BAB I PENDAHULUAN. aman belajar bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi siswa lain yang berada di

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERILAKU MENYIMPANG.

Pemutusan Hubungan Kerja

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia

Norma Dalam Kehidupan Masyarakat

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

Lampiran 1. Izin Penelitian Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang

PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Mencermati Peradilan di Indonesia

SOSIALISASI PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KESDM NOMOR 002.SJ TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK PNS SEKRETARIAT JENDERAL KESDM

KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN TENTANG PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007

SALINAN PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/RB TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 5. PERILAKU MENYIMPANGLATIHAN SOAL BAB 5

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. hukum dan merugikan masyarakat (Bambang Waluyo, 2008: 1). dengan judi togel, yang saat ini masih marak di Kabupaten Banyumas.

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

C. Perilaku sesuai dengan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing pegawai. Tidak hanya itu,

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 30 TAHUN 1980 TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

kecil kehidupan seseorang. Adapun ciri-ciri penyimpangan primer adalah: 1) Bersifat sementara. 2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH YMI WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang memiliki satu

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Pengertian Kode Etik

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL NOMOR : 03/SK-R/UEU/I/2012 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BUKU PENGHUBUNG SDN GIRIWINAYA

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

TUGAS SOSIOLOGI KEAS X PK MAN 1 SURAKARTA MATERI : NILAI DAN NORMA SOSIAL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI KECAMATAN RANGSANG BARAT DESA BOKOR PERATURAN DESA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN

Transkripsi:

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-3 Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum

Menampilkan sikap yang sesuai dengan hukum Pelanggaran hukum merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap hukum. Ketidakpatuhan terhadap hukum dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu: a. Pelanggaran hukum oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan bahkan kebutuhan; b. Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan.

Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum a. Dalam lingkungan keluarga, diantaranya: 1) mengabaikan perintah orang tua; 2) mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar; 3) ibadah tidak tepat waktu; 4) menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak; 5) nonton tv sampai larut malam; 6) bangun kesiangan. b. Dalam lingkungan sekolah, diantaranya 1) mencontek ketika ulangan; 2) datang ke sekolah terlambat; 3) bolos mengikuti pelajaran; 4) tidak memperhatikan penjelasan saat kbm. 5) tidak memperhatikan penjelasan guru; 6) berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai dengan yang ditentukan sekolah.

Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum c. Dalam lingkungan masyarakat, diantaranya: 1) mangkir dari tugas ronda malam; 2) tidak mengikuti kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas; 3) main hakim sendiri; 4) mengkonsumsi obat-obat terlarang; 5) melakukan tindakan diskriminasi kepada orang lain; 6) melakukan perjudian; 7) membuang sampah sembarangan. d. Dalam lingkungan bangsa dan negara, diantaranya: 1) tidak memiliki KTP; 2) tidak memiliki SIM; 3) tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas; 4) melakukan tindak pidana seperti pembunuhan, perampokan, penggelapan, pengedaran uang palsu, pembajakan karya orang lain dan sebagainya; 5) melakukan aksi teror terhadap alat-alat kelengkapan negara; 6) tidak berpartisipasi pada kegiatan Pemilihan Umum; 7) merusak fasilitas negara dengan sengaja.

Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum c. Dalam lingkungan masyarakat, diantaranya: 1) mangkir dari tugas ronda malam; 2) tidak mengikuti kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas; 3) main hakim sendiri; 4) mengkonsumsi obat-obat terlarang; 5) melakukan tindakan diskriminasi kepada orang lain; 6) melakukan perjudian; 7) membuang sampah sembarangan. d. Dalam lingkungan bangsa dan negara, diantaranya: 1) tidak memiliki KTP; 2) tidak memiliki SIM; 3) tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas; 4) melakukan tindak pidana seperti pembunuhan, perampokan, penggelapan, pengedaran uang palsu, pembajakan karya orang lain dan sebagainya; 5) melakukan aksi teror terhadap alat-alat kelengkapan negara; 6) tidak berpartisipasi pada kegiatan Pemilihan Umum; 7) merusak fasilitas negara dengan sengaja.

Norma-norma yang berlaku di masyarakat Agama Petunjuk hidup yang bersumber dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-utusan-nya (Rasul/Nabi) yang berisi perintah, larangan atau anjuran-anjuran Contoh: a. beribadah b. tidak berjudi c. suka beramal sanksi Tidak langsung, karena akan diperoleh setelah meninggal dunia (pahala atau dosa)

Norma-norma yang berlaku di masyarakat Kesusilaan Pedoman pergaulan hidup yang bersumber dari hati nurani manusia tentang baik-buruknya suatu perbuatan Contoh: a. berlaku jujur b. menghargai orang lain Sanksi: Tidak tegas, karena hanya diri sendiri yang merasakan (merasa bersalah, menyesal, malu dan sebagainya)

Norma-norma yang berlaku di masyarakat Kesopanan Pedoman hidup yang timbul dari hasil pergaulan manusia di dalam masyarakat Contoh: a.menghormati orang yang lebih tua b. tidak berkata kasar c.menerima dengan tangan kanan Sanksi: Tidak tegas, tapi dapat diberikan oleh masyarakat dalam bentuk celaan, cemoohan atau pengucilan dalam pergaulan

Norma-norma yang berlaku di masyarakat Hukum Pedoman hidup yang dibuat oleh badan yang berwenang mengatur manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (berisi perintah dan larangan) Contoh: a. harus tertib b. harus sesuai prosedur c. dilarang mencuri Sanksi: Tegas dan nyata serta mengikat dan memaksa bagi setiap orang tanpa kecuali.