Panduan PENILAIAN KINERJA GURU PAI TIM PENGEMBANG PKB-GPAI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017
Tujuan Peserta dapat menjelaskan tentang konsep, prosedur pelaksanaan, monev dan pelaporan Penilaian Kinerja Guru PAI sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti.
Tagihan Peserta Diseminasi tentang konsep, prosedur pelaksanaan, monev dan pelaporan PKGPAI kepada pihak yang berkepentingan (lihat sasaran PKG-PAI)
Alur Kegiatan
MONEV DAN PELAPORAN 4 1 KONSEP PKG-PAI PELAKSANAAN PKG-PAI 3 2 PERENCANAAN PKG-PAI
Pengertian Penilaian Kinerja Guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. (Peraturan Menteri Negara PAN-RB. Nomor 16 Tahun 2009, Bab 1 Pasal 1) 01
Latar Belakang Tugas GPAI Fungsi Pemetaan Kompetensi Kompetensi Akses Profil
Landasan Hukum 01 02 03 04 05 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah diubah oleh PP No. 19 Tahun 2017 Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 06 07 08 09 10 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan No. 14 Tahun 2010 tentang Juklak JabFung Guru dan Angka Kreditnya Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Juknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya KMA RI Nomor 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Pendidikan Agama pada Sekolah Peraturan Kepala BKN RI No. 01 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Sasaran Panduan ini diperuntukkan bagi pihak terkait dengan penyelenggaraan Penilaian Kinerja GPAI meliputi: 1. Dirjen Pendis, Direktorat PAI Kemenag RI; 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Provinsi; 4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 6. Kepala Sekolah; 7. Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah; 8. Guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;
Perencanaan PKG-PAI Kompetensi yang dinilai dalam PKG-PAI No. Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Inti Indikator 1. Pedagogik 10 (1-10) 42 2. Kepribadian 6 (11-16) 18 3. Sosial 4 (17-20) 10 4. Profesional 5 (21-25) 16 5. Spiritual 6 (26-31) 16 6. Leadership 6 (32-37) 14 Jumlah 37 116 (Keputusan Menteri Agama RI Nomor 211 Tahun 2011) 02
Rincian Jumlah Kompetensi, Kompetensi Inti dan Indikator PKGPAI Kompetensi Kompetensi Inti Indikator Pedagogik 10 KI.1 4 KI.2 2 KI.3 6 KI.4 7 KI.5 3 KI.6 3 KI.7 3 KI.8 7 KI.9 4 KI.10 3 Jml 42 Kepribadian 6 KI.11 5 KI.12 3 KI.13 3 KI.14 2 KI.15 3 KI.16 2 Jml 18 Kompetensi Kompetensi Inti Indikator Sosial 4 KI.17 2 KI.18 3 KI.19 3 KI.20 2 Jml 10 Profesional 5 KI.21 4 KI.22 3 KI.23 3 KI.24 4 KI.25 2 Jml 16 Jumlah Kompetensi Inti = 37 Indikator = 116 Kompetensi Kompetensi Inti Indikator Spiritual 6 KI.26 2 KI.27 2 KI.28 2 KI.29 4 KI.30 3 KI.31 3 Jml 16 Leadership 6 KI.32 2 KI.33 3 KI.34 2 KI.35 2 KI.36 2 KI.37 3 Jml 14 (Keputusan Menteri Agama RI Nomor 211 Tahun 2011)
Perangkat PKGPAI Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk melaksanakan PKG-PAI agar diperoleh hasil penilaian yang obyektif, akurat, tepat, valid, dan dapat dipertanggung jawabkan 1. Petunjuk Teknis PKG-PAI 2. Instrumen PKG-PAI Lampiran 1A_KI, Indikator dan cara menilai PKG-PAI Lampiran 1B_Laporan dan Evaluasi PKG-PAI Lampiran 1C_Rekap Hasil PKG-PAI Lampiran 1D_PAK PKG-PAI Catatan: Instrumen Evadir cukup Lamp. 1B dan 1C (dapat diunduh di http://pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Pelaksanaan PKG-PAI Waktu Pelaksanaan Penilaian PKGPAI dilakukan satu kali dalam satu tahun Penilaian PKGPAI diawali dengan kegiatan evaluasi diri/pemetaan kompetensi sistem daring guru PAI di awal tahun dan diakhiri dengan penilaian oleh penilai PKGPAI pada akhir tahun. Rentang waktu antara pelaksanaan kegiatan evaluasi diri dan kegiatan PKGPAI adalah dua semester Hasil PKGPAI di akhir tahun digunakan untuk memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut) Hasil PKGPAI tersebut bersama-sama dengan hasil evaluasi diri tahun berikutnya dipergunakan untuk menyusun program PKBPAI untuk periode berikutnya
TAHAPAN KEGIATAN EVADIR & PEMETAAN KOMPETENSI SISTEM DARING, PKB-GPAI DAN PKG-PAI EVALUASI DIRI & PEMETAAN KOMPETENSI SISTEM DARING PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GPAI PENILAIAN KINERJA GURU PAI 4-6 MINGGU DI AWAL RENTANG WAKTU 2 SEMESTER 4-6 MINGGU DI AKHIR RENTANG WAKTU 2 SEMESTER RENTANG WAKTU 2 SEMESTER
Prosedur Pelaksanaan 1. Tahap persiapan Memahami Juknis PKG-PAI Memahami pernyataan kompetensi inti guru PAI; Memahami penggunaan instrumen PKG-PAI dan tata cara penilaian Memberitahukan rencana pelaksanaan PKG-PAI kepada guru yang akan dinilai 2. Tahap Pelaksanaan Penilain PKG-PAI dilakukan dengan cara Pengamatan (kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan) Pemantauan (kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah)
Prosedur Pelaksanaan_lanjutan 3. Tahap Pemberian Nilai Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap kompetensi dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum pemberian nilai tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan skor 0, 1, atau 2 pada masingmasing indikator untuk setiap kompetensi inti. Pemberian skor ini harus didasarkan pada catatan hasil pengamatan dan/atau pemantauan serta bukti bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses PKG-PAI.
Prosedur Pelaksanaan PKG-PAI: Tahun Pertama Evaluasi Diri dan Pemetaan Kompetensi - + PKB GPAI - + PKG-PAI KECUKUPAN ANGKA KREDIT Tahun berikutnya PKG-PAI (tahun pertama) dan Evaluasi Diri (tahun berjalan)
Pelaksanaan PKG-PAI_lanjutan NILAI SETIAP KOMPETENSI INTI KINERJA DI ATAS STANDAR KINERJA SESUAI STANDAR 4 2 1 KINERJA DI BAWAH STANDAR KINERJA YG TIDAK DITERIMA
Contoh Pemberian Nilai Kompetensi Inti pada proses PKG-PAI Penilaian untuk Kompetensi Inti 1: Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, akhlak, spiritual, sosial, budaya, emosional, dan intelektual. Skor Indikator Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi) Terpenuhi sebagian Seluruhnya terpenuhi 1. Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya. 2. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam berbagai bidang pengembangan. 3. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam berbagai bidang pengembangan. 4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam berbagai bidang pengembangan 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 Total skor untuk kompetensi inti 1 2 + 2 + 1 + 1 = 6 Skor maksimum kompetensi inti 1 = jumlah indikator 2 4 x 2 = 8 Persentase = (total skor/8) 100% 6 / 8 x100% = 75% Nilai untuk kompetensi Inti 1 (0% < X 25% = 1; 25% < X 50% = 2; 50% < X 75% = 3; 75% < X 100% = 4) 75% berada pada rentang 50% < X 75%, jadi kompetensi inti 1 ini nilainya 3
Konversi nilai hasil ke angka kredit Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala penilaian menurut Permenegpan No.16/2009 Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena skala nilai dalam Permenegpan No16/2009 menggunakan spatial nilai yang tidak teratur (irregular spatial)
Permeneg PAN dan RB No.16/2009 a 91-100 Amat Baik b 76-90 Baik c 61-75 Cukup d 51-60 Sedang e 50 Kurang 9 14 14 9 Spatial nilai 50% bernilai kurang
KONVERSI Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke skala 148 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan = 37x4), maka didapat angka (91/100) 148 = 135 Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 135 148, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja amat baik
Konversi hasil PKG ke Permenegpan Permeneg PAN dan RB No.16/2009 a 91-100 Amat Baik b 76-90 Baik c 61-75 Cukup d 51-60 Sedang e 50 Kurang 9 13 14 22 14 21 9 14 Spatial nilai Penilaian Kinerja 135-148 112-134 90-111 75-89 74
PESERTA PKG-PAI 1. Guru PAI PNS/Non PNS tersertifikasi 2. Guru PAI PNS/Non PNS belum tersertifikasi dan terdaftar SISTEM DATA KEMENAG
Penilai PKGPAI 1. Kriteria Penilai Penilai PKGPAI dilakukan oleh Pengawas PAI atau Kepala Sekolah atau guru PAI yang ditetapkan bersama oleh Kemenag dan dinas pendidikan kab/kota. Penilai PKGPAI harus memiliki kriteria sebagai berikut. a. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat guru yang dinilai. b. Memiliki sertifikat Pendidik. c. Mengikuti pelatihan PKGPAI d. Memiliki sertifikat PKGPAI e. Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dan menguasai bidang kajian Guruyang akan dinilai.
Kriteria Penilai_lanjutan f. Memiliki komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. g. Memiliki integritas diri, jujur, adil, dan terbuka. h. Memahami PKGPAI dan dinyatakan memiliki keahlian serta mampu untuk menilai kinerja Guru PAI. Catatan: Dalam hal Kepala Sekolah, Pengawas PAI, Guru PAI pada satuan pendidikan memiliki latar belakang bidang studi yang berbeda dengan guru PAI yang akan dinilai, maka penilaian dapat dilakukan oleh Pengawas PAI Kepala Sekolah atau Guru PAI dari Sekolah lain atau kabupaten/kota lain.
2. Masa Kerja Masa kerja penilai PKG-PAI ditetapkan oleh Kemenag dan Dinas Pendidikan Kab/Kota paling lama 3 (tiga) tahun. Kinerja penilai PKG-PAI dievaluasi secara berkala oleh Kemenag Kab/Kota dengan memperhatikan prinsip prinsip penilaian yang berlaku.
Monitoring dan Evaluasi Monev pelaksanaan PKG-PAI dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota, beranggotakan Pengawas PAI (dilengkapi SK Monev PKG-PAI). Tujuan monev sebagai penjaminan mutu pelaksanaan program dan analisis data hasil PKG-PAI 04
Penjaminan Mutu bertujuan: Melakukan penilaian terhadap efektivitas, efisiensi, obyektivitas, dan akuntabilitas pelaksanaan PKG-PAI. Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan PKG-PAI Mengetahui dampak PKG-PAI dalam memberikan layanan pendidikan di sekolah, khususnya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, memfasilitasi pembelajaran, pembimbingan dan/atau tugas lainnya. Menilai akuntabilitas pelaksanaan PKG-PAI di sekolah
Penjaminan mutu PKG-PAI dilakukan melalui pengisian sejumlah instrumen penilaian Analisis PKG-PAI bertujuan: - mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data hasil PKG-PAI - mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta penyebabnya - menyusun rekomendasi PKBPAI. - Tim Monev menyusun hasil monev dalam laporan monev pelaksanaan PKG-PAI
Pelaporan Laporan hasil monitoring dan evaluasi disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, sebagai bahan dalam perencanaan kegiatan PKB-GPAI. Laporan ini juga dikirim sebagai tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, penilai PKG-PAI sekolah dan/atau institusi terkait sebagai bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) pelaksanaan PKG-PAI. Laporan juga dikirim kepada tim penilai tingkat provinsi, atau tingkat pusat sesuai dengan kewenangannya untuk pemetaan kegiatan PKB-GPAI di tingkat provinsi dan pusat.
Closing PKG-PAI merupakan bagian dari proses untuk meyakinkan semua pihak bahwa setiap guru PAI adalah seorang yang profesional, dan peserta didik dapat memperoleh kesempatan terbaik untuk dapat berkembang sesuai kapasitas masing masing. Pelaksanaan terintegrasi antara PKG-PAI dan PKB-GPAI akan menciptakan guru yang mempunyai motivasi tinggi, berdedikasi tinggi, terampil dalam membangkitkan minat peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki integritas kepribadian yang tangguh, tingkat spiritual yang tinggi dan kepemimpinan yang tangguh untuk berkompetisi di era global. Diharapkan panduan pelaksanaan PKG-PAI ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan PKG-PAI
Terima Kasih