PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENJADWALAN SUMBER DAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENJADWALAN BIAYA SUMBER DAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI KASUS HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN UNTUK PROYEK BANGUNAN SATU LANTAI

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN METODE BOW, SNI, DAN LAPANGAN (Pekerjaan Beton Bertulang Pada Pembangunan Rumah Tinggal Perum Bugel, Jepara)

RENCANA WAKTU YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PEMBANGUNAN DERMAGA PENUMPANG PELABUHAN ATAPUPU NUSA TENGGARA TIMUR

ISSN: TEKNO-SIPIL/Volume 09/No. 56/Agustus

PERENCANAAN METODE PELAKSANAAN STRUKTUR BASEMENT PADA PEMBANGUNAN SEMINYAK HOTEL DEVELOPMENT

ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PONDASI BERDASARKAN ANALISA PADA PROYEK DAN SOFTWARE MS. PROJECT

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN DENGAN METODE SNI

PENGENDALIAN BIAYA BAHAN DENGAN METODE ANALISA VARIAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI DAN SOFTWARE MS PROJECT

Jalan Perpustakaan Kampus USU, Medan ABSTRAK

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

A. PENGERTIAN PROYEK KONSTRUKSI

MANAJEMEN PROYEK BERBASIS EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG POLRES KABUPATEN PROBOLINGGO

PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI DAN ANALISIS BOW PADA PEMBESIAN DAN BEKISTING KOLOM

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEKERJAAN BETON PADA PROYEK KONSTRUKSI. Siti Rahmawati 1) Indrayadi, 2) Rafie.

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA BOW, SNI DAN METODE PERHITUNGAN KONTRAKTOR PADA PROYEK RUMAH SUSUN (RUSUN) PULOGEBANG JAKARTA TIMUR

LAPORAN TUGAS AKHIR RENCANA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG POLRES KABUPATEN PROBOLINGGO

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR STUDY RENCANA BIAYA, WAKTU DAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG VIP RUMAH SAKIT

PERHITUNGAN RAB PRODUKTIVITAS DASAR-DASAR PERHITUNGAN

Analisa Time Cost-Trade Off Pada Pembangunan Perluasan Rumah Sakit Petrokimia Gresik

B-Q. URAIAN PEKERJAAN VOLUME ANALISA SATUAN (Rp)

REKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan

ANALISIS PERBANDINGAN METODE S.N.I. DAN SOFTWARE MS. PROJECT DALAM PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN LANGIT-LANGIT UNTUK KONSTRUKSI BANGUNAN

PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA BANGUNAN BERTINGKAT (Studi kasus Pembangunan Hotel Holiday Inn Express Bogor)

(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung II Dan Bangunan Penghubung FISIP, Universitas Brawijaya Malang)

REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU LOKASI : JL.JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU

JUDUL SKRIPSI PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JOANG / LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA

Kata Kunci : halfslab, plat komposit bondek, metode plat lantai.

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi

REKAPITULASI : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

PEKERJAAN JUMLAH HARGA

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

STUDI TENTANG UPAH DAN UPAH LEMBUR TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method.

KOEFISIEN SATUAN UPAH (A) BAHAN (B) (A + B) SATUAN. (Rp.-) (Rp.-) (Rp.-) (Rp.-) 3. Jumlah

BAB II LANDASAN TEORI. (Iman Soeharto, 1995: 107). Perencanaan menurut (Wulfram. I Ervianto, 2002: 5)

BAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. Daftar Kuantitas dan Harga - 1

Rencana Anggaran Biaya. Pekerjaan Pembuatan Talud Batu Kali Belawan International Container Terminal

Berita Acara Penjelasan (aanwijzing) Dokumen Lelang Nomor : 800/05/KP/ULP.PJ.III/IX/2015 Tanggal : 2 Oktober 2015

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

BAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. Daftar Kuantitas dan Harga - 1

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING PROYEK PERUMAHAN DI KOTA PEKANBARU

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

EVALUASI HARGA PENAWARAN KONTRAKTOR (Studi Kasus: Pekerjaan proyek Bendung Tromo, Wonogiri)

ANALISA KOEFISIEN BIAYA PEKERJAAN PEMBESIHAN DAN CETAKAN BETON SESUAI PENERAPAN RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN

PENGARUH RESOURCE LEVELING TERHADAP ALOKASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.239.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017

ANALISIS BIAYA RUMAH PRACETAK BERDASARKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT DI PERUMAHAN BULAN TERANG UTAMA MALANG

Ardentius, M.Hamzah Hasyim dan Kartika Puspa Negara

PERENCANAAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN YEH PANAHAN DI KABUPATEN TABANAN

PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN VILLA TANA DEWA JIMBARAN BALI

Jl. MT. Haryono No. 167 Malang, 65145, Jawa Timur. Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian

Jurnal Sipil Statik Vol.4 No.10 Oktober 2016 ( ) ISSN:

Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009

Kata kunci : harga satuan pekerjaan pasangan bata,sni, Work Study.

OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PDM

ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA DALAM PENGGUNAAN BATA MERAH DENGAN M-PANEL

Papa, Mama dan Nana. Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. ( 2 Tawarikh 15 : 7 )

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI (STUDI: PROYEK FAVE HOTEL KARTIKA PLAZA)

BAB V PONDASI TELAPAK

Perbandingan Antara Biaya Nyata Dengan Biaya Teliti Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Gedung Indomaret Sam Ratulangi, Manado)

ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA DENGAN PROGRAM DINAMIK

Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI

RENCANA BIAYA PELAKSANAAN (RBP) YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi adalah jenis usaha jasa konstruksi

ANALISA PERBEDAAN HARGA RAB DENGAN RAP UNTUK PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN

UJIAN PROYEK AKHIR. Oleh : Sugianto NRP

Lembar HARGA JUMLAH No. U R A I A N SATUAN VOL. SATUAN HARGA. A. Sewa Tanah M2 - B. PERALATAN Periksa lembar

I Gede Pradipta Maha Putra, Saifoe El Unas, dan M.Hamzah Hasyim

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

proyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya

ABSTRAK. Kata kunci : proyek, baya, analisis indeks

PERAN MANDOR DALAM MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS ISLAM MALANG JURNAL

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

D O K U M E N P E N G A D A A N

ANALISIS PENERAPAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP LANJUTAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 8 LANTAI UNIVERSITAS TANJUNGPURA

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) C-41

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TAMAN REKREASI DAN OLAHRAGA KOTA CIMAHI

ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri

Skema harga satuan pekerjaan, yang dipengaruhi oleh faktor bahan/material, upah tenaga kerja dan peralatan dapat dirangkum sebagai berikut :

RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

Transkripsi:

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENJADWALAN SUMBER DAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI I Ketut Nudja S. ) ) Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Warmadewa ABSTRAK Pada waktu proyek memasuki tahap pelaksanaan (construction), maka pekerjaan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan. Kegiatan perencanaan yang dimaksud diantaranya adalah perencanaan sumber daya yang meliputi perencanaan kebutuhan dan jadwal pengadaan tenaga kerja, material, dan alat untuk suatu proyek. Hasil akhir dari perencanaan ini akan dipakai sebagai dasar dalam pengendalian tenaga kerja, material, dan alat selama pelaksanaan proyek berjalan, sehingga diharapkan dengan cepat diketahui adanya penyimpangan dari perencanaan tadi. Berdasarkan pembahasan, didapat kebutuhan total untuk masing-masing sumber daya manusia (tenaga kerja) untuk pekerja = 5 ang, mand = 6 ang, penganyam = 8 ang, tukang besi = 5 ang, tukang batu = 9 ang, tukang kayu = ang, tukang besi = ang, tukang batu = ang, tukang kayu = 8 ang. Grafik kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja), terutama pekerja dan mand cendrung menunjukan grafik yang sudah mendekati idial yang sering disebut Resource yang ideal, sehingga tidak perlu diadakan perataan lagi. Untuk jadwal pengadaan kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja), dapat menggunakan jadwal pelaksanaan awal karena tidak diperlukan lagi perataan kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja). Kata kunci: perencanaan, sumber daya, proyek konstruksi PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

PENDAHULUAN. Latar Belakang Pada waktu proyek memasuki tahap pelaksanaan (construction), maka pekerjaan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya danwaktu yang telah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, meliputi:. Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan.. Perencanaan dan pengendalian ganisasi lapangan.. Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja.. Perencanaan dan pengendalian material dan peralatan. Seperti duraikan diatas perencanaan tenaga kerja, material, dan alat adalah merupakan bagian dari perencanaan sumber daya, diantaranya adalah merencanakan jadwal pengadaan tenaga kerja, material, dan alat untuk suatu proyek. Hasil akhir dari perencanaan ini akan dipakai sebagai dasar dalam pengendalian tenaga kerja, material, dan alat selama pelaksanaan proyek berjalan, sehingga diharapkan dengan cepat diketahui adanya penyimpangan dari perencanaan tadi.. Tujuan Perencanaan Adapun tujuan dari perencanaan kebutuhan dan penjadwalan sumber daya pada pelaksanaan proyek konstruksi adalah dipakai sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian tenaga kerja, material, selama pelaksanaan proyek.. Manfaat Perencanaan Adapun manfaat dari perencanaan kebutuhan dan penjadwalan sumber daya pada tahap pelaksanaan proyek konstruksi adalah untuk dapat mengurangi terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan.. Batasan Perencanaan Dalam perencanaan kebutuhan dan penjadwalan sumber daya pada tahap pelaksanaan proyek konstruksi, penulisan batasi pada perencanaan kebutuhan dan penjadwalan sumber daya pada bangunan atas jembatan beton. TINJAUN PUSTAKA. Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah penentuan langkahlangkah apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang melakukannya agar tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai secara efektif (A.W. Widjaya,987:XIV). Perencanaan dapat didefinisikan sebagai peramalan masa yang akan datang dan perumusan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan peramalan tersebut (Wulfram. I. Ervianto :5).. Pengertian Proyek Konstruksi Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka pendek. Dalam rangkaian kegiatan fersebut, ada suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatan itu tentunya melibatkan pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, maka potensi terjadinya konflik sangat besar, sehingga dapat dikatakan bahwa proyek konstruksi mengandung konplik cukup tinggi (Wulfram I. Ervianto: :9-9). PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

5. Perencanaan Sumber Daya... Pengertian Sumber Daya. Sumber daya adalah merupakan sebuah komponen atau alat yang dibutuhkan sebagai sarana untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, atau sumber daya adalah merupakan unsur berupa sarana yang tersedia dalam ganisasi ( toal of management atau toal of administratioan) yaitu manusia (man), bahan (material), mesin-mesin (machine), uang (money), metode kerja (method) dan pasar sebagai hasil produksi (market). Ini dikenal dengan sebutan 6 M (A.W. Widjaya 987:)... Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Tenaga Kerja. Dalam penyelenggaraan proyek, sumber daya yang menjadi fakt penentu keberhasilannya adalah tenaga kerja. Jenis dan kegiatan proyek berubah cepat sepanjang siklusnya, sehingga penyediaan tenaga keterampilan, dan keahlian harus mengikuti tuntutan perubahan kegiatan yang sedang berlangsung. Bertolak dari kenyataan tersebut, maka suatu perencanaan tenaga kerja proyek yang menyeluruh dan terinci meliputi jenis dan kapan keperluan tenaga kerja. (Iman Soeharto, 995:6-6) Untuk menyusun perencanaan jumlah tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan hendaknya diperhatikan fakt-fakt terpenting, yaitu sebagai berikut:. Produktivitas tenaga kerja. Tenaga kerja periode puncak (peak).. Jumlah tenaga kerja kant pusat. Perkiraan jumlah tenaga kerja konstruksi di lapangan 5. Meratakan jumlah tenaga kerja guna mencegah gejolak (fluctuation). Produktivitas suatu kegiatan, juga sangat berkaitan dengan biaya kegiatan tersebut. Karena produktivitas menunjukan berapa output/hasil pekerjaan persatuan waktu, untuk setiap sumber daya yang digunakan. Dengan demikian bila produktivitasnya tinggi, maka akan menjamin turunnya biaya per satuan output yang dihasilkan (Asiyanto, : 78). Kemampuan produktifitas dari sumber daya, dapat dibedakan dalam dua jenis, (Asiyanto, : 79), yaitu:. Produtifitas Individu, yang dipengaruhi oleh kualitas sumber daya yang bersangkutan.. Produtifitas kelompok, yang dipengaruhi tidak hanya oleh kualitas sumber daya secara indifidu saja, tetapi juga oleh komposisi dari anggota kelompok. Untuk menentukan besarnya produktivitas (P) yang harus dihasilkan berdasarkan durasi (d) yang diperlukan (ditentukan) dan untuk menyelesaikan keseluruhan volume pekerjaan serta kebutuhan komposisi sumber daya manusia (KSDM) untuk masing-masing pekerjaan yang akan dikerjakan, dapat digunakan persamaan berikut ini: dimana: P = Produktivitas berdasarkan durasi (d) yang diperlukan (ditentukan). V = Volume. d = Durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan keseluruhan volume pekerjaan (berdasarkan jadwal pelaksanaan yang nmal). K SDM = Kebutuhan komposisi sumber daya (manusia) untuk masingmasing pekerjaan yang akan dikerjakan K t = Kebutuhan komposisi sumber daya tenaga per satuan volume, sesuai dengan daftar anlisa BOW (Burgerlijke Openbare Werken). PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

6 Dimana daftar analisa BOW (Burgerlijke Openbare Werken), yaitu suatu ketentuan dan ketetapan umum yang ditetapkan Dir.BOW tanggal 8 Februari 9 Nom 57 A pada jaman pemerintahan Belanda (H.Bachtiar Ibrahim: 99: dan dan Mukomoko J.A. 989: 8,, 9, 7, 98,, 68), dimana untuk daftar analisa pekerjaan tanah, urugan, dan pasangan, yaitu:. Penimbunan tanah untuk tanah biasa dan untuk tanggul dan sebagainya. m Penimbunan tanah untuk tanah biasa dan untuk tanggul dan sebagainya,lihat analisa A, A 8, A 9, ditambah untuk membersihkan dan menumbuk (A ),5 hr. Pekerja, hr. Mand. Pekerjaan Galian tanah biasa, dalam tidak boleh lebih dari m. m Galian tanah biasa, dalam tidak boleh lebih dari m (A ),75 hr. Pekerja,5 hr. Mand. Pekerjaan Pondasi Perancah dari Bronjong. m Pasangan batu bronjong dengan kawat bronjong 5 mm (G 5c ) A. Menganyam,667 hr. Pekerja,7 hr. Mand,88 hr. Penganyam B. Mengisi,5 hr. Pekerja,5 hr. Mand Dimana pengertian dari daftar analisa diatas, sebagai contoh untuk pekerjaan galian, ini berarti bahwa, untuk durasi (d) sama dengan (satu) hari kerja (8 jam) dalam satu grup kerja yang terdiri dari,75 pekerja dan,5 mand dapat menyelesaikan m atau dapat berproduktivitas (P) m galian tanah biasa... Penempatan & Penjumlahan Sumber Daya Manusia Dalam penyusunan jadwal sering kali hasil yang didapatkan belum memuaskan. Ada hari-hari tertentu tenaga kerja tidak mempunyai tugas, sedangkan hari lain diperlukan banyak tenaga kerja tetapi hanya untuk waktu pendek saja, sehingga grafik kebutuhan tenaga kerja persatuan waktu naik turun (fluktuasi). Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar distribusi tenaga kerja dan grafik histogram (Syafriadin, :58) berikut: Jumlah Sumber Daya Waktu Gambar. Hubungan Waktu dan Jumlah Sumber Daya PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

7 Gambar. Distribusi Tenaga Kerja PEMBAHASAN. Perencanaan sumber daya tenaga kerja Untuk perencanaan kebutuhan sumber daya tenaga kerja dapat dilakukan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:. Perhitungan produktivitas (P). Perhitungan kebutuhan komposisi sumber daya manusia (K SDM )... Perhitungan produktivitas (P). Berdasarkan dokumen penawaran khususnya pada dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Jadwal Prestasi, maka dapat dihitung produktivitas (P) untuk masing-masing jenis pekerjaan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Untuk pekerjaan galian dalam cm: Volume (V) = 8 m. Durasi (d) = 7 hari. Produktivitas (P) = 8/7 = m /hari.. Perhitungan kebutuhan komposisi sumber daya manusia (K SDM ). Berdasarkan dokumen penawaran khususnya pada dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB), Daftar Analisa serta hasil perhitungan produktivitas (P), maka dapat dihitung kebutuhan komposisi sumber daya manusia (K SDM ), untuk masing-masing pekerjaan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Untuk pekerjaan galian dalam cm: Produktivitas (P) =, m /hari. Komposisi sumber daya tenaga per satuan volume (K t ),667 hr. Pekerja,7 hr. Mand Kebutuhan komposisi sumber daya manusia (K SDM ) K SDM =,667 x = 8, hr. Pekerja =,7 hr. Mand x =, hr. Mand Untuk Pekerjaan yang lain dapat diselesaikan dengan cara yang sama, dan hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel.. Penjadwalan Kebutuhan Sumber Daya Tenaga Kerja Perencanaan tenaga kerja proyek yang menyeluruh dan terinci meliputi jenis dan kapan keperluan tenaga kerja yang dapat dijabarkan penjadwalan kebutuhan sumber daya tenaga kerja, seperti pada Tabel.. Grafik Kebutuhan Sumber Daya Tenaga Kerja Untuk Grafik kebutuhan sumber daya tenaga kerja, seperti pada Gambar. PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

8 No Tabel. Perhitungan Produktivitas (P) dan Komposisi SDM (KSDM) URAIAN KEBUTUHAN PRODUK- KOMPOSISI VOLUME SUMBER DAYA DURASI TIVITAS SDM PEKERJAAN PER SAT. VOL (d) (P) (KSDM) ( Kt ) hari Stn Vol. Stn Koef Hit. Stn P Stn Koef II. PEK. OPRIT Pek. Galian dalam cm m 8. 7 m. Pekerja hr.667 hr 8. Mand hr.7 hr. Pek. Urugan tanah Oprit m 8. 8 m. Pekerja hr. hr 9. Mand hr. hr. III. PEK. POND. PERANCAH Pek. Menganyam m. 6 m 5. Pekerja hr.667 hr.5 Mand hr.7 hr.5 Penganyam hr.88 hr.5 Pek. Mengisi m. 8 m. Pekerja hr.5 hr. Mand hr.5 hr. IV. PEK. PERANCAH Pek. Merakit dan Pasang m.9 m.96 Pekerja hr. hr.55 Mand hr. hr.5 Tukang Kayu hr 8. hr 7.685 Kepala Tukang Kayu hr. hr.8 Pek. Bongkar dan angkut m.9 6 m.68 Pekerja hr. hr 8.88 Mand hr. hr.88 Tukang Kayu hr.8 hr.96 Kepala Tukang Kayu hr. hr.7 V. PEK. BEKISTING Pek. Merakit & Pasang m 58.5 m 6. Pekerja hr.5 hr 8.6 Mand hr.5 hr.86 Tukang Kayu hr. hr.59 Kepala Tukang Kayu hr. hr.6 Pek. Bongkar & angkut m 58.5 m 7. Pekerja hr.5 hr 6.56 Mand hr.5 hr.66 Tukang Kayu hr. hr 5.85 Kepala Tukang Kayu hr. hr.7 VI PEK. PEMBESIAN Pek. Memotong kg 7,85.6 kg 65. Pekerja hr. hr.95 Mand hr. hr 6.77 Tukang Besi hr. hr.95 Kepala Tukang Besi hr. hr.65 Pek. Merakit & Pasang kg 7,85.6 kg 65. Pekerja hr. hr.95 Mand hr. hr 7.85 Tukang Besi hr. hr.95 Kepala Tukang Besi hr. hr.65 VII PEK. PENGECORAN Pek. Mengaduk &mengkt m 9. 9 m. Pekerja hr. hr. Mand hr.5 hr.5 Tukang Batu hr.5 hr 5. Kepala Tukang Batu hr.5 hr.5 Pek. Pengecan m 9. 9 m. Pekerja hr. hr. Mand hr.5 hr.5 Tukang Batu hr.5 hr 5. Kepala Tukang Batu hr.5 hr.5 Pek. Perawatan m 9. 9 m. Pekerja hr. hr. Mand hr. m hr. KET. PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

. 6 6 8 6 5 5 5 8 8 9 6 6 5 8 6 9 9 7 7 Volume Durasi (hr) Prod (P)/hr Kt per hr KSDM / hr KSDM Dipakai KSDM Total 9 Tabel. Jadwal Kebutuhan Sumber Daya Tenaga Kerja JADWAL PENGADAAN TENAGA KERJA Waktu Pelaksanaan No URAIAN PEKERJAAN Bulan I Bulan II Bulan III IV I. PEK. PERSIAPAN Pek. pembersihan 5 x 6 m 7 5 di subkan Pek. direksikeet x m m 6 di subkan Pembuatan papan nama bh 7 di subkan Pengukuran x m. m di subkan II. PEK. OPRIT Pek. Galian sedalam cm m. 7 di subkan Pek. Urugan tanah Oprit m. 8 di subkan III PEK. PONDASI PERANCAH Pek. Menganyam bronjong m. 6 5. a Pekerja.667.5 6 b Mand.7.5 8 c Penganyam.88.5 8 Pek. Mengisi bronjong m. 8. a Pekerja.5. 6 b Mand.5.. 7 IV. PEK. PERANCAH Pek. Merakit dan Pasang m.9.96 a Pekerja..55 59 b Mand..5 6 c Tukang Kayu 8. 7.685 8 7 d Kepala Tukang Kayu..8 Pek. Bongkar dan angkut m.9 6.68 a Pekerja. 8.88 9 5 b Mand..88 6 c Tukang Kayu.8.96 8 d Kepala Tukang Kayu..7. V. PEK. BEKISTING Pek. Merakit dan Pasang m 58.5 6. a Pekerja.5 8.6 8 5 b Mand.5.86 5 c Tukang Kayu..59 5 d Kepala Tukang Kayu..6. 6 Pek. Bongkar dan angkut m 58.5 7. a Pekerja.5 6.56 6 b Mand.5.66 c Tukang Kayu. 5.85 5 d Kepala Tukang Kayu..7.. PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

8...5 6. 5..8.9.8. 7 5 5 9 8 9 5 7 5 5 8 6 9 9 6 6 6 7 7 8 7 8 5 7 87 88 5 85 8.. 6 5 9 6 5 9 6 7 5 7 7 5 7 5 7 7 5 Volume Durasi (hr) Prod (P)/hr Kt per hr KSDM / hr KSDM Dipakai KSDM Total JADWAL PENGADAAN TENAGA KERJA Waktu Pelaksanaan No URAIAN PEKERJAAN Bulan I Bulan II Bulan III IV VI. PEK. PEMBESIAN Pek. Memotong kg 7,85.6 65. a Pekerja..95 5 b Mand. 6.77 7 8 c Tukang Besi..95 5 d Kepala Tukang Besi..65 7 Pek. Merakit dan Pasang kg 7,85.6 65. a Pekerja..95 5 b Mand. 6.77 7 8 c Tukang Besi..95 5 d Kepala Tukang Besi..65 7 VII. PEK. PENGECORAN Pek. Mengaduk & mengkt m 9. 9. a Pekerja.. 7 b Mand.5.5 5 c Tukang Batu.5 5. 5 5 d Kepala Tukang Batu.5.5. Pek. Pengecan m 9. 9. a Pekerja.. 7 b Mand.5.5 5 c Tukang Batu.5 5. 5 5 d Kepala Tukang Batu.5.5. Pek. Perawatan m 9. 9. a Pekerja.. 7 b Mand.... Pekerja Mand Penganyam JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA: Tukang Besi Tukang Batu Tukang Kayu Kep. Tukang Besi Kep. Tukang Batu Kep. Tukang Kayu PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

JUMLAH SUMBER DAYA MANDOR (OR) JUMLAH SUMBER DAYA PEKERJA(OR) 8. 6 5.8 7 5 5 9 8 9 5 7 5 5 8 6 9 9 6 6 6 7 7 8 7 8 5 7 87 88 5 85 8 Volume Durasi (hr) Prod (P)/hr Kt per hr KSDM / hr KSDM Dipakai KSDM Total JADWAL PENGADAAN TENAGA KERJA Waktu Pelaksanaan No URAIAN PEKERJAAN Bulan I Bulan II Bulan III Bulan I Pekerja Mand Penganyam JUMLAH Tukang Besi KEBUTUHAN TENAGA: Tukang Batu Tukang Kayu Kep. Tukang Besi Kep. Tukang Batu Kep. Tukang Kayu GRAFIK KEBUTUHAN SUMBER DAYA PEKERJA 5 5 5 5 5 KEBTUHAN PEKERJA 7 87 88 5 85 8 WAKTU PELAKSANAAN GRAFIK KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANDOR 9 8 7 6 5 KEBTUHAN MANDOR 6 6 7 7 8 7 8 WAKTU PELAKSANAAN Gambar. Kebutuhan Sumber Daya Tenaga Kerja PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

SIMPULAN DAN SARAN. Simpulan Berdasarkan data yang ada dan hasil dari pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan yaitu:. Kebutuhan total untuk masingmasing sumber daya manusia (tenaga kerja) seperti: a. Pekerja = 5 ang b. Mand = 6 ang c. Penganyam = 8 ang d. Tukang besi = 5 ang e. Tukang batu = 9 ang f. Tukang kayu = ang g. Tukang besi = ang h. Tukang batu = ang i. Tukang kayu = 8 ang. Grafik kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja), terutama pekerja dan mand cendrung menunjukan grafik yang sudah mendekati idial yang sering disebut resource yang ideal, sehingga tidak perlu diadakan perataan lagi.. Untuk jadwal pengadaan kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja), dapat menggunakan jadwal pelaksanaan awal karena tidak diperlukan lagi perataan kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja).. Saran Berdasarkan pembahasan dan simpulan diatas, maka dapat disarankan yaitu:. Untuk perencanaan kebutuhan dan penjadwalan sumber daya manusia (tenaga kerja), hendak diikuti dengan pembuatan grafik untuk mengetahui apakah sudah menunjukan grafik yang sudah mendekati idial, atau yang sering disebut dengan resource yang ideal.. Perencanaan jadwal pelaksanaan harus mengikuti hasil dari hasil perataan kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja). 5 DAFTAR PUSTAKA Ars Gruup. (98). Rencana Anggaran & Bongan Bangunan. Cetakan Keenam. Ars Group. Bandung. Ars Gruup. (98). Pengetahuan Anggaran & Bongan Bangunan. Cetakan Keenam. Ars Group. Bandung. Asiyanto. (). Construction Project Cost Management. Cetakan Pertama. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Iman Soeharto. (995). Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Cetakan Pertama. PT. Gela Aksara Pratama. Jakarta. Istimawan Dipohusodo. (995). Manajemen Proyek Dan Konstruksi Jilid. Cetakan Pertama. PT. Kanisius. Yogyakarta. Istimawan Dipohusodo. (996). Manajemen Proyek Dan Konstruksi Jilid. Cetakan Pertama. PT. Kanisius. Yogyakarta. Mukomoko J.A. (989). Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Cetakan Kesembilan, Gaya Media Pratama, Jakarta. Mahendra Sultan Syah. (). Manajemen Proyek Kiat Sukses Mengelola Proyek. Cetakan Pertama. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sutjipto R. (985) Manajemen Proyek Konstruksi Jilid. Cetakan Pertama. Kartika Yudha. Surabaya. Sutjipto R. (986). Manajemen Proyek Konstruksi Jilid. Cetakan Pertama. Kartika Yudha. Surabaya. Soekarno Malangjoedo. (978). Syaratsyarat Umum untuk Pelaksanaan Bangunan Umum yang Dilelangkan. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69

Soedrajat A. (98). Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan. NOVA. Bandung. Sutjipto, R & Paul Nugroho & Ishak Natan. 985. Manajemen Proyek Konstruksi. Kartika Yudha. Jakarta. Wulfram I. Ervianto. (). Manajemen Proyek Kontruksi. Andi Offset. Yogyakarta. PADURAKSA, Volume 5 Nom, Desember 6 ISSN: -69