Bluetooth. Pertemuan III

dokumen-dokumen yang mirip
PERCOBAAN VI Komunikasi Data SISTEM KOMUNIKASI BLUETOOTH

TEKNOLOGI. Prima Kristalina, Lab. Komunikasi Digital Politeknik Elektronika Negeri Surabaya EEPIS Wireless Sensor Networks Research Group

Bluetooth. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Di rapihkan oleh :. Spesifiksi dari peralatan

BLUETOOTH. Pertemuan XI. Pengenalan Teknologi Bluetooth nirkabel

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJUAUAN PUSTAKA

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV

Komunikasi dan Jaringan

Percobaan 7 Sistem Komunikasi Bluetooth Untuk Tranmisi Data

INTERFERENSI BLUETOOTH TERHADAP THROUGHPUT WLAN IEEE B

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

Komunikasi dan Jaringan

Apa perbedaan antara teknik multiplex dan teknik multiple access??

BLUETOOTH. Mengapa memilih Bluetooth?

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

Multiple Access. Downlink. Handoff. Uplink. Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)

Standar Teknologi Komunikasi Bluetooth

BAB II WIRELESS PERSONAL AREA NETWORK (WPAN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1

Teknologi Bluetooth dan Implikasinya. M.RUDYANTO ARIEF,ST

Universal Mobile Telecommunication System

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

A I S Y A T U L K A R I M A

BAB 3 REBALANCING GPRS TIME SLOT (GTS) TRAFFIC DATA GSM 900 MHZ

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER

ANALISA INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK PADA PROPAGASI Wi-Fi INDOOR

SEKILAS WIRELESS LAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. WLAN dengan teknologi Infra red (IR) dan Hewlett-packard (HP) menguji WLAN

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI

Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi

4.2. Memonitor Sinyal Receive CPE/SU Full Scanning BAB V. PENUTUP Kesimpulan Saran...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com

PERANCANGAN SISTEM HP CLIENT UNTUK APLIKASI REMOTE CONTROL PC BERBASIS BLUETOOTH. Oleh : Dosen Pembimbing:

WIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network


Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol

Perbedaan Bluetooth dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) Titik Nurnawangsih

Pengantar Teknologi SIA 1. Henny Medyawati Program Sarmag Universitas Gunadarma

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

PEMBUATAN MODUL KOMUNIKASI TANPA KABEL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BLUETOOTH UNTUK PRAKTEK KOMUNIKASI DATA PADA LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI

PACKET SWITCHING. oleh:

Jaringan Komputer I. Materi 9 Protokol WAN

2.1. BAB II Tinjauan Pustaka

TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik

BAB II WIDE AREA NETWORK

I. PENDAHULUAN. secara langsung melalui jaringan kabel[1,2]. Implementasi jaringan dengan

ANALISIS PERFORMANSI REHOMMING BR 9.0-EVOLUSION BSC (ebsc) PADA JARINGAN GSM PT TELKOMSEL DI MAKASSAR

UNIVERSITAS GUNADARMA

Makalah Media Unguided Mata Kuliah Komunikasi Data

KONSEP CELLULAR DENNY CHARTER, ST. Websites :

Pengantar Jaringan Nirkabel (Wireless Networks)

Dukungan yang diberikan

BAB II DASAR TEORI. Berikut ini parameter pengukuran dalam simulasi tugas akhir ini :

PENAMPIL NOMOR LAGU KIDUNG PUJIAN VIA BLUETOOTH

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISTILAH. sistem seluler. Bit Error Rate (BER) : peluang besarnnya bit salah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman data

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA

Pendahuluan. Gambar I.1 Standar-standar yang dipakai didunia untuk komunikasi wireless

TAKARIR. Kapasitas transmisi dari sambungan elektronik. Percakapan melalui jaringan intenet.

Jakson Petrus M.B., S.Kom

BAB II CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA) CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

Pengiriman Data Serial Tanpa Kabel Menggunakan Transceiver 2.4Ghz

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini

Modul 10. Konsep Kanal Fisik dan Logik pada Sistem Selluler

MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID. Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M.

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan

APLIKASI MOBILE-CHATTING MENGGUNAKAN FASILITAS BLUETOOTH DENGAN J2ME

TEKNOLOGI (ARSITEKTUR Dan PROTOKOL) BLUETOOTH. Abstraksi

KOMUNIKASI DATA. Oleh : 1. M. Faisal Risqiansyah Muhammad Ismail Nida Nurvira

Terdapat 2 macam link : link fisik dan link logik (contoh: virtual path yang terdiri atas virtual channel)

WLAN Devices & Infrastructures

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULAR UTRA-TDD

BAB II SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL. Sistem komunikasi nirkabel adalah sistem komunikasi tanpa kabel.

Protokol pada Wireshark

BAB II PENGENALAN SISTEM GSM. tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang

RUSMADI FAMILAB ANALISA JARINGAN WLAN PADA GEDUNG NUSANTARA I DPR RI TAHUN Bung Fai Galeh NW

PENGARUH PERFORMANSI AKIBAT INTERFERENSI PADA SISTEM BLUETOOTH DAN WLAN B

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

Transkripsi:

Bluetooth Pertemuan III

Latar Belakang Pada bulan Mei 1998, 5 perusahaan promotor yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) dan memulai untuk membuat spesifikasi yang mereka namai bluetooth. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola.

Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial Scientific and Medical) dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Frekuensi Hopping adalah mekanisme di mana sistem perubahan frekuensi (uplink dan downlink) selama transmisi secara berkala. Hal ini memungkinkan saluran RF yang digunakan untuk pensinyalan kanal (SDCCH) timeslot atau saluran lalu lintas (TCH) timeslots, untuk mengubah frekuensi setiap frame TDMA (4,615 ms)

Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standard IEEE 802.11 Menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interopaerability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam

Sistem bluetooth terdiri dari sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB interface), Flash and Voice code dan sebuah link manager Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan konfigurasi

Tiga buah lapisan fisik dalam protokol arsitektur Bluetooth : Bluetooth radio adalah lapis terendah dari spesifikasi Bluetooth. Lapis ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat transceiver yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz ISM

Baseband lapis kedua yang memungkinkan hubungan RF terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari Bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapis ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda. LMP, Link Manager Protocol, bertanggung jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security seperti autentikasi dan enkripsi dengan pembangkit, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband. Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi 2,402 GHz sampai 2,480 GHz dengan kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi kanal selebar 1 MHz menggunakan sistem TDD (Time-Division-Duplex)

Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Arti kedua istilah tersebut adalah: A. Circuit Switching. Circuit adalah lintasan, switching bisa diartikan menyambungkan atau pergantian. Jadi, circuit switching adalah model jaringan yang menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara 2 buah station. B. Packet Switching. Sesuai dengan namanya jadi data yang akan dikirim atau ditransmisikan dibagi-bagi ke dalam paket-paket kecil. Jalur untuk pengiriman data bisa berbeda-beda(tidak tetap) sesuai kondisi network tersebut. Perbedaan yang mendasar antara circuit switching dan paket switching adalah Circuit switching menggunakan jalur yang tetap sedangkan paket switching bisa menggunakan jalur yang berbeda tergantung kondisinya.

Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s

Keamanan Bluetooth Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga. Fitur-fitur yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut: a. Enkripsi data. b. Autentikasi user c. Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec) d. Output power control Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN.

Soal-Soal Latihan

1. Perangkat pada Bluetooth yang menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer protokol fisik, adalah : a. Radio transceiver b. Baseband link Management dan Control c. Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB interface) d. Flash and Voice code e. Jawaban tidak ada yang tepat 2. Apakah kepanjangan dari ISM? a. Internet Service Monitoring b. Industrial Scientific and Mediator c. Internet Scientific and Medical d. Industrial School and Medical e. Industrial Scientific and Medical

2. Apakah kepanjangan dari ISM? a. Internet Service Monitoring b. Industrial Scientific and Mediator c. Internet Scientific and Medical d. Industrial School and Medical e. Industrial Scientific and Medical 3. Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara. a. circuit switching dan packet switching b. circuit switching dan layanan layer c. Protokol analog dan packet switching d. Protokol analog dan protokol digital e. circuit switching dan circuit hub

3. Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara. a. circuit switching dan packet switching b. circuit switching dan layanan layer c. Protokol analog dan packet switching d. Protokol analog dan protokol digital e. circuit switching dan circuit hub 4. Kanal asinkron yang terdapat didalam bluetooth mempunyai kecepatan maximum. a. 73.2 kb/s c. 72.3 kb/s b. 72.2 kb/s d. 73.3 kb/s e. 77.3

4. Kanal asinkron yang terdapat didalam bluetooth mempunyai kecepatan maximum. a. 73.2 kb/s c. 72.3 kb/s b. 72.2 kb/s d. 73.3 kb/s e. 77.3 5. Fitur-fitur keamanan yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut: a. Enkripsi data. b. Autentikasi user c. Control domain d. Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec) e. Output power control

5. Fitur-fitur keamanan yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut, kecuali : a. Enkripsi data. d. Domain Control b. Autentikasi user e. Output Power Control c. Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec) 1. Perangkat pada Bluetooth yang menghubungkan perangkat keras radio ke baseband processing dan layer protokol fisik, adalah : a. Radio transceiver b. Baseband link Management dan Control c. Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB interface) d. Flash and Voice code e. Jawaban tidak ada yang tepat