Dukungan yang diberikan
|
|
- Hadian Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DATA NIRKABEL Pertengahan abad 20, teknologi nirkabel berkembang pesat, diimplementasikan dalam bentuk teknologi radio, televisi, telepon mobil, dll. Komunikasi lewat sistem satelit baru bisa dilaksanakan pada tahun 1960-an. Pemanfaatan komunikasi data lewat sistem satelit, jaringan komputer nirkabel, teknologi cellular, dll., dengan bandwidth tinggi ( + 10 MBps) pada jalur broadband wireless transmission, mampu melakukan transmisi data dalam bentuk grafik, video dan audio. Standar komunikasi data nirkabel, yaitu IEEE untuk jaringan nirkabel di dalam gedung (WLAN indoor) dan IEEE untuk jaringan nirkabel di luar gedung (WLAN outdoor). Jaringan nirkabel indoor IEEE dibagi menjadi beberapa substandar yang disesuaikan dengan kebutuhannya, seperti yang terlihat pada Tabel II-1 dibawah ini. Tabel II-1 : Dukungan yang diberikan Standar IEEE Standard IEEE Dukungan yang diberikan Standar dasar WLAN mendukung transmisi data 1 s.d. 2 Mbps a Standar High Speed WLAN pita 5,8 GHz, bandwidth s.d. 54 Mbps b Standar WLAN pita freq. 2,4 GHz, bandwidth s.d. 11 Mbps (Wi-Fi) e f Standar WLAN untuk pita freq. 2,4 GHz dengan QoS (Quality of Service) Video streaming dan Audio. Komunikasi Inter Access Point untuk memfasilitasi beberapa vendor yang mendistribusikan komponen WLAN Hand Out : Piping Supriatna 100
2 Tabel II-1 : Lanjutan. Standard IEEE g h i j Dukungan yang diberikan Menetapkan teknik modulasi tambahan pada pita freq. 2,4 GHz, untuk tujuan menyediakan kecepatan hingga 54 Mbps Mendefinisikan pengaturan spektrum pita freq. 5 GHz yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik. Menyediakan keamanan transmisi data yang lebih baik melalui implementasi protokol autentifikasi dan enkripsi. Penambahan pengalamatan pada Channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar a di jepang. Standar Standar awal yang diratifikasi pada tahun 1997, merupakan layer fisik yang menggunakan Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) dan Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), beroperasi pada pita frekuensi 2.4 GHz s.d. 2,483 GHz. dengan rate sekitar 2 Mbps. FHSS menggunakan transmisi sinyal pita lebar yang menjangkau keseluruhan range 2.4 GHz, sehingga memungkinkan untuk tune Access Point FHSS menjadi 15 pola hopping yang berlainan serta tidak menimbulkan interferensi satu dengan yang lain. Ke-15 FHSS Access Point tsb. beroperasi efektif pada area yang sama, dengan data rate 1 MBps - 2 Mbps. FHSS digunakan untuk menangani masalah jaringan Wireless Outdoor dan Point to Point System, karena FHSS lebih tahan terhadap interferensi yang biasa terjadi di lingkungan luar. Hand Out : Piping Supriatna 101
3 Standar a Standar IEEE a beroperasi pada pita freq. 5 GHz dengan menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) serta data rate hinga 54 Mbps. Namun, sampai tahun 2000 standar ini tidak banyak digunakan karena kesulitan dalam pengembangan peralatan pada pita freq. 5 GHz. Kelebihan standar a adalah kapasitasnya bisa mencapai 12 Channel terpisah secara non overlapping, sehingga standar ini merupakan pilihan tepat untuk mendukung aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti Streaming Video, dan comunication traffic pada pita freq. 5 GHz tidak begitu padat, sehingga user bisa mengaplikasikannya dengan nyaman. Kekurangannya adalah terbatasnya jangkauan transmisi yang tidak lebih dari 50m. Akibatnya, standar ini memerlukan Access Point lebih banyak. Standar a tidak kompatibel dengan b dan g, sehingga WLAN Card b tidak bisa bergabung dengan Access Point a, tetapi sebaliknya WLAN Card standar a dapat bergabung dengan Access Point g. Standar b IEEE meratifikasi standar b bersamaan dengan standar a, untuk tujuan Direct Sequence pada pita 2.4 GHz dengan data rate 11 Mbps. WLAN Card dan Wireless Access Point standar ini merupakan standar yang paling banyak digunakan, karena memiliki jangkauan transmisi (di dalam ruangan) yang relatif lebih panjang yaitu 100m. Kelemahan standar b adalah : 1. Saluran transmisi pada pita 2.4 GHz dibatasi hanya 3 Channel. Hand Out : Piping Supriatna 102
4 2. Kemungkinan inteferensi RF dengan peralatan radio yang lain, seperti telepon Cordless dan Oven Microwave pada pita frekuensi 2.4 GHz, karena akan mengurangi secara langsung unjuk kerja peralatan standar ini b menggunakan DSSS untuk menyebarkan sinyal frame data melalui pita frekuensi 22 MHz, yang merupakan bagian dari spektrum frekuensi 2.4 GHz s.d. 2,483 GHz. Standar g Standar g diratifikasi untuk meningkatkan bandwidth pada standar hingga b agar bisa mencapai 54 Mbps pada pita frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Keunggulan standar g adalah kompabilitasnya dengan standar b, kekurangannya adalah peralatan dengan standar b tidak memahami transmisi peralatan g, karena perbedaan modulasi pada kedua tipe ini. PERANGKAT KERAS JARINGAN NIRKABEL 1. Wireless PCI Adapter Wireless PCI Adapter mempunyai konektor SMA untuk di sambungkan ke antena luar. Tidak semua Wireless LAN Card dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh diluar ruangan / Outdoor. Gbr 1 : Wireless PCI Card Semua vendor WLAN Card pada awalnya merancang WLAN Card tersebut untuk aplikasi dalam ruangan / Indoor. Tetapi ada beberapa tipe & versi Hand Out : Piping Supriatna 103
5 WLAN Card yang dapat digunakan untuk keperluan komunikasi jarak jauh, biasanya card jenis ini di rancang untuk di sambungkan ke antena luar. 2. Kartu PC Kartu PC pertama kali dikembangkan pada tahun 1990 oleh Personal Computer Memory Card International Association (PCMCIA). Gbr 2 : PCMCIA Card Bentuk dari ukuran kartu PC sama seperti kartu kredit, namun kartu ini mempunyai kemampuan dalam hal Extended Memory, modem, konektivitas dengan peralatan eksternal lain dan kemampuan dalam menyediakan koneksi Wireless LAN pada Laptop. Berdasarkan kemampuan tersebut menjadikan kartu ini populer, terutama dalam kebutuhannya untuk membangun koneksi WLAN secara mobile. Kartu ini menjadi lebih populer dibandingkan kartu yang berbentuk ISA atau PCI untuk pengguna Laptop dengan mobilitas yang tinggi. Antena telah terintegrasi pada kartu PC, yaitu pada bagian yang menonjol keluar saat dipasang pada slotnya. Pada bagian ini terdapat antena dengan pola perambatan Omnidirectional RF dengan unjuk kerja yang sangat baik. 3. Mini PCI Mini PCI merupakan versi kecil dari kartu PCI standar. Mini PCI memiliki fitur dan fungsi yang sama dengan kartu PCI standar normal, Gbr 3 : Mini PCI Card Hand Out : Piping Supriatna 104
6 hanya saja ukurannya seperempat kali lebih lebih kecil. Kartu mini PCI dapat diintegrasikan pada Laptop, dan antena yang ditempatkan di sisi luar terintegrasi pada monitor atau LCD Screen. Mini PCI hampir tidak memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan PCI standar, hanya saja prosedur pemasangannya lebih sulit karena harus membongkar Laptop. 4. Access Point Access Point adalah suatu perangkat jaringan nirkabel yang sama fungsinya dengan Hub pada Jaringan kabel. Access Point adalah alat yang dapat menyambungkan peralatan nirkabel pada peralatan lainnya baik itu peralatan jaringan yang menggunakan kabel maupun peralatan jaringan nirkabel. Setiap komputer yang memiliki kartu jaringan nirkabel akan dapat terhubung dengan komputer nirkabel lainnya dengan adanya Access Point. Access Point mempunyai kelebihan lainnya yaitu dapat berfungsi sebagai Gateway Router. Gbr 4 : Acces Point Hand Out : Piping Supriatna 105
7 Komunikasi Nirkabel secara Indoor Komunikasi Nirkabel secara Indoor ada 2 jenis topologi untuk jaringan secara nirkabel, yaitu topologi AdHoc dan Infrastruktur. Topologi AdHoc diimplementasikan untuk komunikasi langsung antara dua buah PC atau lebih yang sudah dilengkapi dengan Wireless PCI-LAN Card. Gb. I.13. : Topologi AdHoc untuk komunikasi dua buah PC (peer to peer). Topologi Infrastruktur diimplementasikan untuk komunikasi langsung antara dua buah PC atau lebih yang sudah dilengkapi dengan Wireless PCI-LAN Card. Gb. I.14. : Topologi Infrastruktur dengan Access Point sebagai central node. Hand Out : Piping Supriatna 106
8 Rancangan Topologi ADHOC untuk komunikasi antar kelas secara Net Meeting Rancangan Topologi INFRASTRUKTUR untuk komunikasi antar Kelas Hand Out : Piping Supriatna 107
9 Rancangan Topologi INFRASTRUKTUR Antar Gedung Untuk komunikasi nirkabel secara outdoor, pada dasarnya hanya menyangkut penggunaan berbagai jenis antena (OMNI, Yagi, Parabolic, Sectoral), berikut perhitungan daya sinyal yang dipancarkannya ( db, dbm, dbi ERP, EIRP ). Antenna Gain (dbi) Antenna Gain (dbi) A Path Loss (db) B Field Factor (db) Connector Loss ( db ) Cable Loss (db) Tx Output (dbm) Received Signal Level (dbm) = Tx Output (dbm) - Connector Loss (db) - Cable Losses (db) + Antenna Gain (db) - Path Loss (db) - Field Factor (db) Hand Out : Piping Supriatna 108
Makalah Media Unguided Mata Kuliah Komunikasi Data
Makalah Media Unguided Mata Kuliah Komunikasi Data Makalah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Data yang Diampu oleh Bapak Hartono, S.Si. Nama Nim : Mohamad Eko Ari Bowo : M3107105 Jurusan
Lebih terperinciWireless Network. Melwin Syafrizal, S.Kom
Wireless Network Melwin Syafrizal, S.Kom Jaringan Wireless Jaringan Wireless menggunakan gelombang radio (Radio Frequency/RF) atau gelombang micro untuk melakukan komunikasi antar perangkat jaringan komputer.
Lebih terperinciWireless Network. Melwin Syafrizal, S.Kom.,M.Eng.
Wireless Network Melwin Syafrizal, S.Kom.,M.Eng. Jaringan Wireless LAN Teknologi yang menghubungkan 2 buah komputer atau lebih dengan menggunakan media transmisi gelombang radio (Radio Frequency / RF).
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan
Lebih terperinciAntena Kaleng. Teknologi Jaringan Wireless
Antena Kaleng Teknologi Jaringan Wireless Pengertian Wi-Fi Wi-Fi =Wireless Fidelity;Wire = Kabel, less = tanpa Jaringan wireless merupakan cara yang cepat, mudah untuk membangun jaringan. Dapat digunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. II. 1. Jenis dan Standar dari Wireless Local Area Network
5 BAB II LANDASAN TEORI II. 1. Jenis dan Standar dari Wireless Local Area Network Wireless Local Area Network (WLAN) merupakan salah satu teknologi alternatif yang relatif murah dibandingkan dengan menggunakan
Lebih terperinciWIRELESS LAN. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom
WIRELESS LAN Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom Materi : IV.1 Perkembangan WLAN IV.2 Arsitektur 802.11 IV.3 Perangkat Wireless 802.11 IV.4 Konfigurasi dan Komponen Pendahuluan WLAN
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN TANDA LULUS... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... vix DAFTAR
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. ANALISIS PACKET DELAY VoIP (Voice over Internet Protocol ) PADA JARINGAN AD-HOC WIRELESS LAN ( IEEE )
TUGAS AKHIR ANALISIS PACKET DELAY VoIP (Voice over Internet Protocol ) PADA JARINGAN AD-HOC WIRELESS LAN ( IEEE 802.11) Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana
Lebih terperinciKONSEP CELLULAR DENNY CHARTER, ST. Websites :
KONSEP CELLULAR DENNY CHARTER, ST Websites : www.dennycharter.wordpress.com E-mail : dennycharter@gmail.com Future Wireless Personal Communication Sistem layanan komunikasi dari siapa, kapan saja, dimana
Lebih terperinciSTANDARISASI FREKUENSI
STANDARISASI FREKUENSI WLAN-WIFI Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Alasan Mengapa Perlu Standarisasi Teknologi yang dibuat secara masal. Pembuat hardware yang berbeda
Lebih terperinciIEEE g Sarah Setya Andini, TE Teguh Budi Rahardjo TE Eko Nugraha TE Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta
IEEE 802.11g Sarah Setya Andini, 31431 TE Teguh Budi Rahardjo 31455-TE Eko Nugraha 31976-TE Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta 5.1 PREVIEW Wi-Fi (atau Wi- fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Jaringan internet di lingkungan Universitas Bina Nusantara dibagi menjadi 3 wilayah diantaranya daerah Anggrek, Syahdan, dan Taisir. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi saat ini sangat pesat, khususnya teknologi wireless (nirkabel). Seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi
Lebih terperinciTeknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com
Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel - ilkomadri.com PENDAHULUAN Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk
Lebih terperinciWIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network
WIRELESS NETWORK Pertemuan VI Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : a. Frekuensi microwave dengan range 2 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan
Lebih terperinciIEEE b 1.1 INTRODUCTION
IEEE 802.11b Erick Kristanto Gunawan, 32131-TE Muhammad Fitrah Sugita, 30376-TE Muhmmad Wicaksono Abdurohim, 31163-TE Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta 1.1 INTRODUCTION 1.1.1 802.11 802.11 adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hotspot Hotspot adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan access point wireless LAN standar 802.11a/b/g. Dimana pengguna (user) dapat
Lebih terperinciBAB III. IMPLEMENTASI WiFi OVER PICOCELL
21 BAB III IMPLEMENTASI WiFi OVER PICOCELL 3. 1 Sejarah Singkat Wireless Fidelity Wireless fidelity (Wi-Fi) merupakan teknologi jaringan wireless yang sedang berkembang pesat dengan menggunakan standar
Lebih terperinciBAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot
BAB XIII Wireless LAN dan Hotspot Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali
Lebih terperinciStandar NYOMAN SURYADIPTA, ST, CCNP NYOMAN SURYADIPTA.ST.CCNP COMPUTER SCIENCE FACULTY - NAROTAMA UNIVERSITY
Standar 802.11 NYOMAN SURYADIPTA, ST, CCNP 1 Topik Pendahuluan Spektrum Frekuensi Standard 2 Pendahuluan Definisi Latar Belakang Karakteristik Working Group Aliansi Wifi 3 Pendahuluan Definisi 802.11 merupakan
Lebih terperinci4.2. Memonitor Sinyal Receive CPE/SU Full Scanning BAB V. PENUTUP Kesimpulan Saran...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR ISTILAH... xi INTISARI... xiii ABSTRACT...
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. perang ataupun sebagai bagian dari sistem navigasi pada kapal [1].
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Radio Detecting and Ranging (Radar) Radio Detecting and Ranging (Radar) adalah perangkat yang digunakan untuk menentukan posisi, bentuk, dan arah pergerakan dari suatu objek yang
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Hasil Perhitungan Link Budget
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Perancangan dan Analisa 1. Perancangan Ideal Tabel 5. Hasil Perhitungan Link Budget FSL (db) 101,687 Absorption Loss (db) 0,006 Total Loss 101,693 Tx Power (dbm) 28 Received
Lebih terperinciPERFORMA TRANSMISI DAN PROPAGASI RADIO PADA JARINGAN WLAN
Faktor Exacta Vol. 5 No. 4: 317-33 PERFORMA TRANSMISI DAN PROPAGASI RADIO PADA JARINGAN WLAN NOVY HAPSARI Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Indonesia Jl. Raya Puspiptek Serpong, Tangerang
Lebih terperinciProtokol pada Wireshark
Protokol 802.11 pada Wireshark Arsyad Dwiyankuntoko 11ipa3.arsyad@gmail.com http://arsyaddwiyankuntoko.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
Lebih terperinciWireless LAN. Pendahuluan
Wireless LAN Pendahuluan Jaringan Lokal Nirkabel atau Wireless Local Area Network (disingkat Wireless LAN atau WLAN) adalah jaringan komputer dimana media transimisnya menggunakan udara. Berbeda dengan
Lebih terperinciANALISIS COVERAGE AREA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) b DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR RADIO MOBILE
ANALISIS COVERAGE AREA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) 802.11b DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR RADIO MOBILE Dontri Gerlin Manurung, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Data 2.2 Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi
BAB II DASAR TEORI Sebelum melakukan perancangan sistem pada penelitian, bab II menjelaskan teori-teori yang digunakan sehubungan dengan perancangan alat dalam penelitian skripsi. 2.1 Sistem Komunikasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perbandingan Jaringan Wi-Fi dengan WiMAX 2.1.1 Deskripsi umum Wi-Fi Wi-Fi merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang paling banyak digunakan dan dimanfaatkan serta menjadi
Lebih terperinciFaktor terpenting dalam jaringan komputer adalah transfer data antar dua komputer di tempat yang berbeda.
Faktor terpenting dalam jaringan komputer adalah transfer data antar dua komputer di tempat yang berbeda. Transaksi sering terjadi pada suatu tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan datanya Efisiensi
Lebih terperinciTopologi WiFi. Topotogi Ad Hoc
Topologi WiFi Jika dalam jaringan konvensional dikenal berbagai jenis topologi jaringan, seperti starring, dan bus, pada WiFi hanya dikenal 2 jenis topologi jaringan yatu ad hoc dan infrastructure. Topotogi
Lebih terperinciBAB II WIRELESS LAN (IEEE ) Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan
BAB II WIRELESS LAN (IEEE 802.11) 2.1 Umum Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi,
Lebih terperinci2.2.1 ARSITEKTUR WIRELESS LAN INTERFERENSI JANGKAUAN DESAIN WIRELESS LAN KEAMANAN WIRELESS LAN...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ii LEMBAR PENGESAHAN SIDANG PENGUJI... iii LEMBAR PERTANGGUNG JAWABAN MATERI... iv ABSTRAK... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciPengantar Jaringan Nirkabel (Wireless Networks)
EEPIS Wireless Sensor Networks Research Group Pengantar Jaringan Nirkabel (Wireless Networks) Prima Kristalina, Laboratorium Komunikasi Digital Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2016 Jaringan Nirkabel
Lebih terperinciPengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA
Pengantar Wireless LAN Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA Apa itu Jaringan Wireless? Review Tipe-tipe jaringan berdasarkan media penghantar signal Wireless non wired = frekuensi radio ~ udara Jaringan
Lebih terperinciMETODE PENGUJIAN ALAT DAN/ATAU PERANGKAT TELEKOMUNIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN/ATAU PERANGKAT TELEKOMUNIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK METODE PENGUJIAN
Lebih terperinciTEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)
TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) M.Rudyanto Arief STMIK AMIKOM Yogyakarta e-mail : rudyanto@amikom.ac.id ABSTRACT As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Informasi bagaikan darah yang mengalir dalam tubuh. Begitu pula dalam suatu organisasi, sehingga informasi memegang peranan yang sangat penting dalam organisai
Lebih terperinciMILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan tanpa kabel (wireless) sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN (Wireless Local Area Network) menggunakan wireless
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan Wi-Fi memudahkan dalam mengakses jaringan dari pada menggunakan kabel. Ketika menggunakan WiFi, pengguna dapat berpindahpindah tempat. Meskipun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Wi-Fi Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan
Lebih terperinciJaringan Wireless. Komponen utama pembangun jaringan wireless. 1. PC Personal Computer)
Jaringan Wireless Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang
Lebih terperinciTAKARIR. Kapasitas transmisi dari sambungan elektronik. Percakapan melalui jaringan intenet.
TAKARIR Access Point Bandwith Browsing Coverage area Chatting Free space loss Hardware Hotspot Interface Infrared Local area network Network Operation Center Open source Personal Computer Radio Frekuensi
Lebih terperinciBAB VIII. Keamanan Wireless
BAB VIII Keamanan Wireless Pengertian Wi-FI Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu kelompok standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL..i ABSTRAKSI...v KATA PENGANTAR.vi DAFTAR ISI..viii DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABEL..xiii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..i ABSTRAKSI....v KATA PENGANTAR.vi DAFTAR ISI..viii DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABEL..xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan..1 1.2 Rumusan Masalah..3 1.3 Batasan Masalah
Lebih terperinciMembangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Teknologi wireless LAN merupakan sebuah perangkat yang sangat fleksibel karena dapat dioptimalkan pada
Lebih terperinciPengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)
Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik) Sebelumnya Standard Protocol Layer OSI LAYER Application (7) Presentation (6) TCP/IP 5. Application Session (5) Transport (4) Network (3) Data link
Lebih terperinciDesigning WLAN based Metropolitan Area Network (MAN)
Designing WLAN based Metropolitan Area Network (MAN) Mengapa Disain MAN Menjadi Penting? Salah satu penyebab utama mengapa hancurnya jaringan Wireless LAN yang dikembangkan untuk WARNET di Jogyakarta &
Lebih terperinciSEJARAH WIFI ENI NURKAYATI. Abstrak. Pendahuluan.
SEJARAH WIFI ENI NURKAYATI eni@raharja.info Abstrak Wifi atau WiFi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Perencanaan jaringan WiMAX akan meliputi tahapan perencanaan seperti berikut: 1. Menentukan daerah layanan berdasarkan data persebaran dan kebutuhan bit rate calon pelanggan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. cara menitipkan -nya pada suatu gelombang pembawa (carrier). Proses ini
5 BAB II DASAR TEORI 2. 1 Konsep Dasar Radio Radio merupakan teknologi komunikasi yang melakukan pengiriman sinyal melalui modulasi gelombang elektromagnetik. Informasi dikirim dengan cara menitipkan -nya
Lebih terperinciMODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 3 MEDIA KOMUNIKASI
MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 3 MEDIA KOMUNIKASI YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 MODUL 3 MEDIA KOMUNIKASI Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu : Sistem
Lebih terperinciPERCOBAAN 8 WIRELESS LAN MODE INFRASTRUKTUR (SETTING ACCESS POINT)
PERCOBAAN 8 WIRELESS LAN MODE INFRASTRUKTUR (SETTING ACCESS POINT) A. TUJUAN 1. Mahasiswa mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi sebuah Access Point 3. Mahasiswa dapat mengukur beberapa
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR: 96/DIRJEN/2008 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR: 96/DIRJEN/2008 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI ANTENA BROADBAND WIRELESS ACCESS (BWA) NOMADIC PADA PITA FREKUENSI
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA
Sudah Mengumpulkan Jurnal? http://goo.gl/hhsqum JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA Group Jarkom SI Amikom https://www.facebook.com/groups/jarkom.amikom/ Pertemuan 10 Wireless Networking Spektrum!
Lebih terperinciSEKILAS WIRELESS LAN
WIRELESS NETWORK SEKILAS WIRELESS LAN Sejarah kemunculan WLAN dimulai pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN yang pertama diberi kode 802.11. Peralatan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA 2,4 GHz UNTUK JARINGAN WIRELESS LAN
RANCANG BANGUN ANTENA 2,4 GHz UNTUK JARINGAN WIRELESS LAN Windi Kurnia Perangin-angin Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia Abstrak Skripsi ini membahas
Lebih terperinciPENGARUH PERFORMANSI AKIBAT INTERFERENSI PADA SISTEM BLUETOOTH DAN WLAN B
PENGARUH PERFORMANSI AKIBAT INTERFERENSI PADA SISTEM BLUETOOTH DAN WLAN 802.11B Asep Insani Peneliti Muda Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi Metrologi LIPI Gd.420, Kompleks Puspiptek, Tangerang Selatan,
Lebih terperinciHendril Satrian Purnama ( ) Muhammad Rafiq Ridwan ( ) LAN CARD
Hendril Satrian Purnama (1300022054) 2013 Muhammad Rafiq Ridwan (1300022056) LAN CARD Hendril Satrian Purnama (1300022054) Muhammad Rafiq Ridwan (1300022056) Kartu jaringan(network interface carddisingkat
Lebih terperincikomputer dengan komputcr secara nirkabel, access point identik dengan HUB pada
TAKARIR Access point yaitu alat yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara tiap komputer dengan komputcr secara nirkabel, access point identik dengan HUB pada jaringan kabel. Antena merupakan alat
Lebih terperinciULANGAN HARIAN JARINGAN NIRKABEL
ULANGAN HARIAN JARINGAN NIRKABEL a. Pilihan Ganda 1. Protokol TCP/IP berhubungan dengan pengguna aplikasi yang berguna untuk terminal maya jarak jauh a. HTTP b. FTP c. SMTP d. TELNET e. UDP 2. Proses pencampuran
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah satu standart Wireless Networking tanpa kabel,
18 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Mengenal Wi-Fi Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah satu standart Wireless Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. (Jaringan WI-Fi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih menuntut adanya komunikasi yang tidak hanya berupa voice, tetapi juga berupa data bahkan multimedia. Dengan munculnya
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Komputer 3.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komputer dan perangkat lainnya. Jaringan komputer dirancang
Lebih terperinciJakson Petrus M.B., S.Kom
Jakson Petrus M.B., S.Kom Spektrum Gelombang Elektromagnetik Spektrum Tersebar Spread spectrum atau spektrum tersebar adalah sebuah teknik komunikasi yang bersifat pita lebar (wide band) dan daya puncak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi dan teknologi saat ini, manusia memerlukan komunikasi untuk saling bertukar informasi dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Salah satu
Lebih terperinciKONEKSI JARINGAN AD-HOC Oleh: Hanafi
KONEKSI JARINGAN AD-HOC 802.11 Oleh: Hanafi Surabaya, Januari 2013 PENDAHULUAN Ad-Hoc mode dalam jaringan wireless merupakan cara dari perangkat-perangkat wireless untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat-perangkat
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 54 LAMPIRAN 1 Pengukuran VSWR Gambar 1 Pengukuran VSWR Adapun langkah-langkah pengukuran VSWR menggunakan Networ Analyzer Anritsu MS2034B adalah 1. Hubungkan antena ke salah satu port, pada Networ
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PENGUKURAN PERFORMAN IMPLEMENTASI WI-FI OVER PICOCELL
33 BAB IV ANALISA PENGUKURAN PERFORMAN IMPLEMENTASI WI-FI OVER PICOCELL 4. 1 Pengambilan Data Penggunaan Wi-Fi Over PICOCELL Pengambilan data implementasi Wi-Fi Over Picocell dilakukan di Departemen Information
Lebih terperinciPengertian Access Point Apa Fungsi Access Point?
Pengertian Access Point Dalam ilmu jaringan komputer, pengertian Wireless Access Point yaitu perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan
Lebih terperinciJARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1
JARINGAN WIRELESS Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1 Introduction Enable people to communicate and access applications and information
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan jaringan komputer sangat pesat dan popular, sehingga jaringan komputer sering digunakan untuk menghubungkan komunikasi di area gedung, kantor,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGEMBANGAN JARINGAN LOKAL PT. SVW BERBASISKAN TEKNOLOGI WIRELESS LAN
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 PENGEMBANGAN JARINGAN LOKAL PT. SVW BERBASISKAN TEKNOLOGI WIRELESS LAN Abstrak William Susanto
Lebih terperinciWireless Network
2011 Wireless Network 802.11 Penjelasan tentang jarinag Wirelss, Kajian tentang fisika radio, Kajian tentang mode mode transmisi gelombang di jaringan wirelss, Wirelss 802.11 dan perkembanganya, Model
Lebih terperinciWIRELESS TECHNOLOGY AND MOBILE DEVICE. I. Joko Dewanto
WIRELESS TECHNOLOGY AND MOBILE DEVICE I. Joko Dewanto INTRODUCTION The term wireless is normally used to refer to any type of electrical or electronic operation which is accomplished without the use of
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI PACKET HOP PADA SISTEM KOMUNIKASI DATA WIRELESS
ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI PACKET HOP PADA SISTEM KOMUNIKASI DATA WIRELESS Dewi Rachmawati 1, R. Rumani M 2. 1, 2 Gedung N-203, Fakultas Elektro dan Komunikasi, Institut Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi
Lebih terperinciMEDIA TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T
MEDIA TRANSMISI Budhi Irawan, S.Si, M.T Transmisi Data Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada : 1.Kualitas signal yang ditransmisikan 2.Karakteristik media transmisi MEDIA TRANSMISI DATA Wire (Kabel)
Lebih terperinciSimulasi Dan Analisis Transmisi Video Streaming Pada Jaringan Wifi Dengan Menggunakan Opnet Modeler 14.5
Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Januari 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Elektro Itenas Vol.1 No.1 Simulasi Dan Analisis Transmisi Video Streaming Pada Jaringan Wifi Dengan Menggunakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI....... HALAMAN PERSEMBAHAN.... HALAMAN MOTTO.... KATA PENGANTAR... i ii iii iv v vi ABSTRAK...... viii TAKARIR...
Lebih terperinciLayanan Broadband dapat dipenuhi dengan berbagai teknologi, seperti :
Layanan Broadband dapat dipenuhi dengan berbagai teknologi, seperti : a. Wireline Menggunakan xdsl, Fiber Optik, MSAN b. Wireless Menggunakan Wifi ( Wireless Fidelity), WiMAX, UMB (Ultra Mobile Broadband),
Lebih terperinciPERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK PERSYARATAN TEKNIS ALAT
Lebih terperinciInstalasi dan Troubleshooting Jaringan Wireless
Instalasi dan Troubleshooting Jaringan Wireless Materi 9 - Teknologi Jaringan Wireless Bahasan Multipath Hidden Node Near/Far System throughput Co-location throughput Types of interference Range considerations
Lebih terperinciPerancangan High Density Wireless LAN n 2.4 GHz di Ruang Kelas Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom
Perancangan High Density Wireless LAN 802.11n 2.4 GHz di Ruang Kelas Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Tafta Zani Program Studi D3 Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Bandung,
Lebih terperinciSTUDY SITE SURVEY PERANCANGAN HOTSPOT AREA
STUDY SITE SURVEY PERANCANGAN HOTSPOT AREA LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Oleh KRISTIKER MANIK 1005112019 PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN
Lebih terperinciDirect Sequence Spread Spectrum (DSSS)
Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) Abas Ali Pangera, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Direct sequence spread spectrum
Lebih terperinciTEKNOLOGI WiMAX untuk Komunikasi Digital Nirkabel Bidang
TEKNOLOGI WiMAX untuk Komunikasi Digital Nirkabel Bidang Lebar Oleh : Thomas Sri Widodo Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciRead more: Create your own website for free:
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) untuk menguji WLAN RF. Kedua perusahaan hanya mencapai
Lebih terperinciWireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.
Wireless Network Konsep Dasar Jaringan Nirkabel Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Mengapa Perlu WLAN? Instalasi pemasangan lebih mudah Efisiensi biaya dan waktu Kemudahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. objek yang terdeteksi. Pada mulanya radar digunakan sebagai salah satu alat
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Radio Detecting and Ranging (Radar) Radio Detecting and Ranging (Radar) merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk menentukan posisi objek, arah pergerakannya maupun bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini teknologi komunikasi data yang lebih dikenal sebagai packet switching semakin berkembang dari tahun ke tahun. Voice over Internet Protokol (VoIP)
Lebih terperinciBAB II CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA) CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik
BAB II CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA) 2.1 Pengenalan CDMA CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses jamak (multiple access) yang memisahkan percakapan dalam domain
Lebih terperinciOtentikasi Jaringan Nirkabel Pada Frekuensi 2.4 GHz
Otentikasi Jaringan Nirkabel Pada Frekuensi 2.4 GHz Ruri Suko Basuki Abstract : Wireless network is a solution to breakthrough a limitation of flexibility in networking. Client terminal can do more mobile.
Lebih terperinciSekilas Tentang WIFI. Berdasarkan kemampuan roaming wireless data dibagi menjadi:
Sekilas Tentang WIFI Wireless LAN merupakan salah satu aplikasi pengembangan wireless untuk komunikasi data. Sesuai dengan namanya wireless yang artinya tanpa kabel, WLAN ( Wireless Local Area Network
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS IV PERANGKAT-PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER (COMPUTER NETWORK DEVICES)
JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS IV PERANGKAT-PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER (COMPUTER NETWORK DEVICES) Disusun Oleh : Afif Radianto : 09 12 531 (Pencari Data) Imam Basori : 09 12 505 (Pengolah Data) Septian Tri
Lebih terperinciKomunikasi dan Jaringan
Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD Komunikasi Proses transfer data / instruksi / informasi antara dua atau lebih komputer atau perangkat lain Komunikasi komputer (computer communications) 1
Lebih terperinciKomunikasi dan Jaringan
Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan perangkat pengirim dan penerima dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat telah membawa dunia memasuki era informasi yang lebih cepat. Salah satu kemajuan teknologi informasi yang saat ini telah
Lebih terperinci17. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah...
LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MIPJL (Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Jumat, 8 Juni 2012 Waktu : 09.00 10.30 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi baik dari manusia maupun dunia maya semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. untuk memperoleh informasi baik dari manusia maupun dunia maya semakin meningkat, sehingga manusia
Lebih terperinci