PENGARUH OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET BERUPA SEWA

TUGAS AKHIR PENGARUH OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET BERUPA SEWA TANAH DAN/ATAU BANGUNAN SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN NONKONVENSIONAL TERHADAP PENINGKATAN PAD (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Bandung) THE EFFECT OF OPTIMIZING ASSET UTILIZATION FROM GROUND RENT AND/OR BUILDING AS A SOURCE OF NONCONVENTIONAL FUNDING TOWARD INCREASING LOCALLY-GENERATED REVENUE (Case Study at Pemerintah Kota Bandung) Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyusun Tugas Akhir pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung Oleh: AZOLLA DEGITA AZIS NIM: 08624036 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN 2012

ABSTRAK PENGARUH OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET BERUPA SEWA TANAH DAN/ATAU BANGUNAN SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN NONKONVENSIONAL TERHADAP PENINGKATAN PAD (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Bandung) Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh optimalisasi pemanfaatan aset daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung terhadap upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerahnya dari sektor pembiayaan nonkonvensional selama kurun waktu lima tahun terakhir ini. Aspek yang digunakan untuk variabel X adalah pendapatan sewa tanah dan bangunan yang terdapat dalam Perwal Kota Bandung Nomor 828 Tahun 2008. Sedangkan Aspek yang digunakan untuk menjelaskan variabel Y adalah Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung. Penelitian dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan korelasi, dengan teknik pengujian data menggunakan One Sample T-Test. Proses pengolahan data dilakukan dengan software Microsoft Office Excel dan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Versi 19.0 Dalam memperoleh data digunakan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Data yang didapatkan berupa data primer maupun data sekunder dari DPKAD Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa proporsi pendapatan dari optimalisasi pemanfaatan aset daerah berpengaruh positif terhadap PAD Kota Bandung dengan koefisien regresi sebesar 87,2%. Sedangkan upaya optimalisasi pemanfaatan aset daerah berupa penyewaan aset tanah dan bangunan yang telah dilakukan Pemkot Bandung dalam lima tahun terakhir hanya sebesar 2,47% dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap PAD Kota Bandung Kata kunci: Sewa Aset Tanah dan Bangunan, Pemanfaatan Aset, PAD

ABSTRACT THE EFFECT OF OPTIMIZING ASSET UTILIZATION FROM GROUND RENT AND/OR BUILDING AS A SOURCE OF NONCONVENTIONAL FUNDING TOWARD INCREASING LOCALLY-GENERATED REVENUE (Case Study at Pemerintah Kota Bandung) This research aims to see the effect of optimizing asset utilization of Bandung Municipality to increase revenue from nonconventional funding sector over the past five years. Aspects that are used for the variable X is Ground Rent and/or Building Income that located in Bandung based on Perwal No. 828 of 2008. While the other aspect that is used to explain the variable Y is the Locally-Generated Revenue (PAD) of Bandung. The research was conducted at the Department of Finance and Asset Management (DPKAD) of Bandung Municipality. This type of this research is a case of study, the analysis method used is a simple regression analysis and correlation, the technique of testing data using the One Sample T-Test. Data processing performed by the software Microsoft Office Excel and SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Version 19.0 In obtaining the data used interviews, observation, and literature study. The data obtained in the form of primary data and secondary data from DPKAD Bandung. The result of this research shows that the optimalization of regional assets utilization could give positive effect on Locally-Generated Revenue (PAD) Bandung with the regression coefficient of 87.2%. While the efforts to optimize asset utilization from Ground Rent and/or Building Income that has been done for the last five years is only 2.47% and it doesn t have any significantly affect Locally-Generated Revenue of Bandung Municipality. Key words: Ground Rent and/or Building Income, Asset Utilization, Locally- Generated Revenue (PAD)

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga Tugas Akhir Program Diploma IV Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Penyusunan Tugas Akhir ini selesai dengan tepat waktu berkat adanya kerjasama yang sangat baik dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tua yang telah membesarkan, membimbing, dan mendidik penulis hingga besar. 2. Bapak Drs. Usmani, M.Si. selaku dosen pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, ide, serta petunjuk dalam penyelesaian Tugas Praktik ini. 3. Bapak Drs. H. Denny H., M.Si selaku Kasi Pemanfaatan Aset yang telah memberikan waktunya untuk bersedia memberikan data, wawancara, dan memberikan masukan-masukan serta pengetahuan kepada penulis tentang pemanfaatan aset di Kota Bandung.

4. Bapak Dadan, Ak., M.Si. selaku Kasi Pencatatan dan dan Pelaporan DPKAD yang telah bersedia memberikan dukungan penuh dan kesediaannya untuk wawancara demi terselesaikannya tugas akhir ini. 5. Bapak Willy Nugraha, selaku staff pelaksana Pemberdayaan Aset Daerah yang telah memberikan motivasi, dan pengetahuan mendalam mengenai aset daerah, serta kesediaan waktunya untuk memberikan data-data aset daerah. 6. Bapak A. Sholehuddin, selaku staff bidang akuntansi DPKAD yang telah banyak memberikan keluangan waktu dan banyak membantu penulis dalam mencari data. 7. Bapak Dadang Hermawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung. 8. Para dosen Metodologi Penelitian Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung yang telah memberikan berbagai saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan Proposal Tugas Akhir ini. 9. Seluruh dosen dan staff administrasi jurusan akuntansi. 10. Keluarga besar 4 AMP B Politeknik Negeri Bandung yang selalu membantu, memberikan dukungan, serta pencerahan dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir ini. 11. Semua pihak yang ikut serta membantu dalam penyelesaian laporan ini yang namanya tidak dapat ditulis satu persatu karena keterbatasan halaman maupun karena hal-hal lainnya.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi bagi semua pihak dan menjadi pengalaman berharga untuk penulis kedepannya. Bandung, Juli 2012 Penulis

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang...1 1.2 Identifikasi masalah...5 1.3 Batasan masalah...7 1.4 Rumusan masalah...7 1.5 Tujuan penelitian 1.5.1 Tujuan Penelitian...7 1.5.2 Manfaat Penelitian...8

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Deskripsi teori 2.1.1 Pengertian pemanfaatan daerah...9 2.1.2 Prinsip pemanfaatan aset/barang milik daerah...10 2.1.3 Bentuk-bentuk optimalisasi pemanfaatan aset/bmd...15 2.1.4 Pengertian Pendapatan Asli Daerah (PAD)...55 2.2 Kerangka berfikir...61 2.3 Perumusan hipotesis...62 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian...63 3.2 Jenis dan sumber data 3.2.1 Jenis data...63 3.2.2 Sumber data...64 3.3 Populasi dan sampel penelitian...65 3.4 Variabel dan instrumen penelitian...65 3.5 Metode pengumpulan data...66 3.6 Teknik dan analisis data...69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah singkat dan aktivitas utama DPKAD Kota Bandung 4.1.1 Sejarah DPKAD Kota Bandung...72

4.1.2 Visi misi DPKAD Kota Bandung...72 4.1.3 Struktur organisasi DPKAD Kota Bandung...73 4.1.4 Tugas, pokok, dan fungsi DPKAD Kota Bandung...74 4.1.5 Aktivitas DPKAD Kota Bandung Tahun 2012-2013...75 4.2 Peranan optimalisasi pemanfaatan aset dalam peningkatan PAD...78 4.2.1 Hasil pengujian hipotesis...81 4.3 Kemampuan keuangan daerah 4.3.1 Kontribusi sewa tanah dan bangunan terhadap Lain-Lain PAD yang sah...86 4.3.2 Kontribusi sewa tanah dan bangunan terhadap PAD...88 4.4 Derajat otonomi fiskal...90 4.5 Perkembangan anggaran daerah...92 4.6 Efisiensi...95 4.7 Efektivitas...97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...101 5.2 Saran...103 DAFTAR PUSTAKA...105

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasional variabel...67 Tabel 4.1 T-Test One Sample...81 Tabel 4.2 Koefisien regresi...82 Tabel 4.3 Koefisien determinasi...83 Tabel 4.4 Korelasi...84 Tabel 4.5 Rasio kemampuan daerah...87 Tabel 4.6 Kontribusi total sewa aset terhadap Lain-lain PAD yang sah...87 Tabel 4.7 Rasio kemampuan daerah...89 Tabel 4.8 Kontribusi total sewa aset daerah terhadap PAD...89 Tabel 4.9 Rasio derajat fiskal...91 Tabel 4.10 Kontribusi total PAD terhadap total pendapatan...91 Tabel 4.11 Skala interval kemampuan keuangan daerah...93 Tabel 4.12 Laju pertumbuhan PAD...94 Tabel 4.13 Laju pertumbuhan pendapatan sewa...94 Tabel 4.14 Kriteria kinerja keuangan...96 Tabel 4.15 Efisiensi...96 Tabel 4.16 Kriteria kinerja keuangan...98 Tabel 4.17 Efektivitas PAD...99 Tabel 4.18 Efektivitas pendapatan sewa tanah dan bangunan...100

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Prinsip pemanfaatan aset daerah...12 Gambar 2.2 Bentuk-bentuk optimalisasi pemanfaatan aset daerah...16 Gambar 2.3 Prinsip penyewaan barang milik daerah...21 Gambar 2.4 Proses penyewaan barang milik daerah...24 Gambar 2.5 Proses pinjam pakai barang milik daerah...28 Gambar 2.6 Kerangka berfikir aset daerah berupa tanah dan bangunan terhadap peningkatan PAD Kota Bandung...62 Gambar 4.1 Struktur organisasi DPKAD Kota Bandung...74 Gambar 4.2 Target dan realisasi pendapatan sewa tanah dan bangunan...80 Gambar 4.3 Target dan realisasi PAD...80

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat pengantar ketua jurusan ke instansi...107 Lampiran 2 Surat izin penelitian dari instansi...108 Lampiran 3 Kartu absen bimbingan TA...109 Lampiran 4 Pendapatan sewa tanah tahun 2006...110 Lampiran 5 Pendapatan sewa tanah tahun 2007...111 Lampiran 6 Pendapatan sewa tanah tahun 2008...112 Lampiran 7 Pendapatan sewa tanah tahun 2009...113 pla\mpiran 8 Pendapatan sewa tanah tahun 2010...114 Lampiran 9 Laporan realisasi anggaran 2006...115 Lampiran 10 Laporan realisasi anggaran 2007...118 Lampiran 11 Laporan realisasi anggaran 2008...120 Lampiran 12 Laporan realisasi anggaran 2009...122 Lampiran 13 Laporan realisasi anggaran 2010...124 Lampiran 14 Piutang BOT/BTO 2008...126 Lampiran 15 Piutang BOT/BTO 2010...127 Lampiran 16 Piutang sewa tanah dan bangunan...128 Lampiran 17 Daftar aktiva tetap...129 Lampiran 18 Daftar riwayat hidup...131

DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Universitas Diponegoro. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 49 Tahun 2001 Tentang Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA). Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penilaian Barang Daerah. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 153 Tahun 2004 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah yang dipisahkan. Munir, Dasril. Kebijakan Dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: YPAPI. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan barang milik Negara/Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barng Milik Negara/Daerah Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah Peraturan Walikota Bandung Nomor 828 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Tanah dan/atau Bangunan Milik Pemerintah Daerah Siregar, Doli D. 2004. Manajemen Aset. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah