BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

TUGAS AKHIR 135 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Sekolah Menengah Kejuruan Grafika di Mijen, Semarang

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Ruang Kapasitas Unit Ruang

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

BAB V KONSEP. Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut:

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN TEGAL

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR Konsep Dasar Perancangan

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN BUDAYA CIREBON. Tabel 7.1 Total Kebutuhan Luas Bangunan Taman Budaya Cirebon

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

TUGAS AKHIR PERIODE 128/

BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN UNDIP

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEMARANG CINEMA CENTER. Tabel Besaran Ruang Kelompok Bioskop. Ruang Kapasitas Standar

Bab V Konsep Perancangan

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK. Tabel 5.1 Progam Ruang

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

BAB V. KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN. Konsep perancangan makro meliputi perancangan skema organisasi ruang

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

Transkripsi:

BAB V PROGRAM PERENCANAAN N PERANCANGAN SMK GRAFIKA 1.1. Program Dasar Perencanaan 1.1.1. Program Ruang Berdasarkan analisa mengenai kebutuhan dan besaran ruang pada Sekolah Menengah Kejuruan Grafika di Mijen, Semarang, maka program ruang ditentukan sebagai berikut: 1. Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar SMK Grafika Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016) No. Kebutuhan Ruang 1. R. Kelas (18) 1 guru 2. Perpustakaan 1 T. pinjam 6 rak buku Kapasitas Standar Luas per unit (m²) 2 m 2 / siswa 3 m 2 1,5m 2 /siswa 20 m 2 7,8m x 6 m 3. Lab. Fisika 3 m 2 / siswa Total Luas (m²) 80,4 1447,2 150 150 Sumbe r 4. Lab. Kimia 3 m 2 / siswa 5. Lab. Komputer 3 m 2 / siswa 6. Lab. Bahasa 3 m 2 / siswa 63

7. Ruang Praktik Gambar Teknik 8. Bengkel Fotorepro dan montase 9. Bengkel perwajahan 10. Bengkel plate maker 11. Bengkel cetak offset 12. Bengkel cetak sablon 13. Bengkel cetak tinggi 3 m 2 / siswa 4 kamar gelap 16 meja koreksi film 32 kursi 4 Loker kertas 4 mesin plate maker 4 mesin oliver 58 4 mesin oliver 72 1 Signstar SJ3208K 2 area kimia 16 siswa 17 m 2 19,2 m 2 11,52 m 2 4 5,2 m 2 2 m 2 / siswa 36 m 2 64 m 2 10 m 2 4 m 2 / siswa 4 m 2 / siswa 69,65 69,65 79,6 79,6 104 104 153,4 153,4 182 182 176,8 176,8 14. Bengkel Finishing 15. Lapangan Olah Raga 16 siswa 6 m 2 / siswa 576 siswa 3 m 2 / siswa 124 124 1.728 jumlah 4886,65 1465,9 Total 6352,55 ~ 6353 m 2 64

No. 2. Kelompok Kegiatan Kebutuhan Ruang Pengelola SMK Grafika Tabel 5.2. Besaran Kebutuhan kelompok aktivitas non belajar mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016) Kebutuhan Ruang 1. R. Kepala Sekolah 2. R. Waka Sekolah Kapasitas Standar Luas per unit (m²) Total Luas (m²) Sumber 1 orang 1 18 18 4 orang 4 m 2 /orang 3. R. Guru 28 orang 4 m 2 /orang 4. R. Tata Usaha 8 orang 4 m 2 /orang 6, area arsip 20,8 20,8 145,6 145,6 38,8 38,8 5. R.Tamu 6 orang 2 m 2 /orang 12 12 6. R.Rapat 60 orang 1,5 m 2 /orang 90 90 7. R. Konseling 12 12 8. R. Serbaguna/A ula 600 orang 0, /orang 15 m 2 ruang samping Sirkulasi 50% 643,5 643,5 9. R. UKS 12 12 10. R. OSIS 12 12 11. R. Kantor & R. desain 2 pengelola T.menerima tamu 2 desainer R. penyimpanan pesanan 3 m 2 /orang 3,25 m 2 3, 6 m 2 24,7 24,7 Jumlah 1029,4 308,82 Total 1338,22 ~ 1339 m 2 65

No. 3. Kelompok Kegiatan Kebutuhan Ruang Penunjang SMK Grafika Tabel 5.3. Besaran Kebutuhan Ruang Penunjang SMK (Sumber: Analisa Pribadi, 2016) Kebutuhan Ruang Kapasitas Standar Luas per unit (m²) 1. Masjid R. Sholat 150 orang 0,96 m² /orang Tempat Wudhu 10 orang 0,7m² /orang Total luas (m²) Sumber 187,2 187,2 9,1 9,1 2. Gudang 24 24 3. Kantin 150 orang dapur 1,5 m 2 / siswa 60 m 2 370,5 370,5 3. R. Keamanan 2 orang 4 4 4. R. Koperasi 1 mesin fotokopi 1 etalase toko 1 Meja kerja keg.fotokopi 1 rak 5. Lavatori siswa Putra (3) Putri (3) 6. Lavatori Guru Pria Wanita 2 wastafel 2 urinoir 2 Wastafel 2 wastafel 2 urinoir 3 WC 2 Wastafel 0,36 m² 1,2 m² 0,6 m² 1,8 m² 0,7 m² /urinoir 0,7 m² /urinoir 5,1 5,1 13,1 39,3 11,6 34,8 13,1 13,1 11,6 11,6 Jumlah 698,7 209,61 m² Total 908,31 m² ~ 909 m² 66

No. 4. Kelompok Kegiatan Aktivitas Luar SMK Grafika Tabel 5.4. Besaran Ruang Kegiatan Parkir SMK (Sumber: Analisa Pribadi, 2016) No. Kebutuhan Ruang Kapasitas Standar Luas (m²) Sumber 1. Area Parkir Siswa 156 motor 8 mobil 2. Area Parkir Guru 35 motor 20 mobil 1,54 m²/motor 11,5 m²/mobil 1,54 m²/motor 11,5 m²/mobil 333 AN 284 AN Jumlah 617 m² 185,1 m² Total 802,1 m² ~ 803 m² Tabel 5.5. Rekapitulasi jumlah ruang dalam + luar No. Kelompok Kegiatan Luas (m 2 ) 1. Kegiatan belajar-mengajar 6353 m 2 2. Kegiatan non belajar-mengajar 1339 m 2 3. Aktivitas Penunjang 909 m² 4. Aktivitas Luar 803 m² TOTAL 9404 m² Sumber: Analisa Pribadi, 2016 Tabel 5.6. Rekapitulasi Luas Lantai Dasar Kebutuhan Ruang 1. R. Kelas (9) 1 guru 2. Ruang Praktik Gambar Teknik 3. Bengkel Fotorepro dan montase 4. Bengkel perwajahan Kapasitas Standar Luas per unit (m²) 2 m 2 / siswa 3 m 2 3 m 2 / siswa 4 kamar gelap 16 meja koreksi film 32 kursi 4 Loker kertas 17 m 2 19,2 m 2 11,52 m 2 4 5,2 m 2 Total Luas (m²) 80,4 723,6 69,65 69,65 79,6 79,6 Sumbe r 67

5. Bengkel plate maker 6. Bengkel cetak offset 7. Bengkel cetak sablon 8. Bengkel cetak tinggi 4 mesin plate maker 4 mesin oliver 58 4 mesin oliver 72 1 Signstar SJ3208K 2 area kimia 16 siswa 2 m 2 / siswa 36 m 2 64 m 2 10 m 2 4 m 2 / siswa 4 m 2 / siswa 104 104 153,4 153,4 182 182 176,8 176,8 9. Bengkel Finishing 10. Lapangan Olah Raga 11. R. Kepala Sekolah 12. R. Waka Sekolah 16 siswa 6 m 2 / siswa 576 siswa 3 m 2 / siswa 124 124 1.728 1 orang 1 18 18 4 orang 4 m 2 /orang 13. R. Guru 28 orang 4 m 2 /orang 14. R. Tata Usaha 8 orang 4 m 2 /orang 6, area arsip 20,8 20,8 145,6 145,6 38,8 38,8 15. R. Konseling 12 12 16. R.Rapat 60 orang 1,5 m 2 /orang 90 90 17. R. Serbaguna/A ula 600 orang 0, /orang 15 m 2 ruang samping Sirkulasi 50% 643,5 643,5 18. R. UKS 12 12 19. R. Kantor & 2 pengelola 3 m 2 /orang 24,7 24,7 68

R. desain T.menerima tamu 2 desainer R. penyimpanan pesanan 20. Masjid 3,25 m 2 3, 6 m 2 R. Sholat 150 orang 0,96 m² /orang Tempat Wudhu 21. Kantin 150 orang Dapur 10 orang 0,7m² /orang 1,5 m 2 / siswa 60 m 2 187,2 187,2 9,1 9,1 370,5 370,5 22. R. Keamanan 2 orang 4 4 23. Lavatori siswa Putra Putri 24. Lavatori Guru Pria Wanita Area Parkir Siswa Area Parkir Guru 2 wastafel 2 urinoir 2 Wastafel 2 wastafel 2 urinoir 3 WC 2 Wastafel 156 motor 8 mobil 35 motor 20 mobil Sumber: Analisa Pribadi, 2016 0,7 m² /urinoir 0,7 m² /urinoir 1,54 m²/motor 11,5 m²/mobil 1,54 m²/motor 11,5 m²/mobil 13,1 13,1 11,6 11,6 13,1 13,1 11,6 11,6 333 333 AN 284 284 AN jumlah 5718,05 1715,415 Total 7433,465 ~ 7434 m2 69

Menurut PER KOTA SEMARANG NO. 14 TAHUN 2004, Kecamatan Mijen memiliki ketentuan untuk KDB sarana pendidikan adalah 40% maka luas lahan yang dibutuh kan SMK Grafika adalah: 1.1.2. Lokasi Tapak x luas dasar = x 7434 = 18.585 m 2 Gambar 5.1 Lokasi Tapak Terpilih (sumber: Google Earth,2016) Tapak berada di jalan Raya Semarang Boja Kel. Jatisari, Kecamatan Mijen Status : milik perseorangan Lebar jalan depan tapak : 5 m Luas lahan : ± 20,840.91 m² Batas-batas : Utara : kawasan ruko dan perumahan Timur : jalan raya, deretan toko Selatan: Kantor Kecamatan Mijen Barat : perkebunan karet 1.2. Program Dasar Perancangan 1.2.1. Aspek Kinerja Berdasarkan analisa mengenai pendekatan kinerja pada Sekolah Menengah Kejuruan Grafika di Mijen, Semarang, maka program dasar aspek kinerja ditentukan sebagai berikut: 70

No. Aspek Kinerja 1. Sistem Pencahayaan 2. Sistem Penghawaan 3. Jaringan Air Bersih Keterangan o Shade untuk mencegah silau dan panas berlebih o Redirect untuk membagi pencaha-yaan alami agar merata o Control untuk mengendalikan jumlah cahaya yang masuk o Efisiensi, menggunakan cahaya seca-ra efisien o Integrasi, integrasikan bentuk penca-hayaan dengan arsitektur bangunan tersebut. o Penghawaan alami dengan menggunakan teknik cross ventilation o Penghawaan buatan menggunakan AC o Sumber air bersih melalui PM atau sumur o Pendistribusian air ini menggunakan sistem down feed distribution atau up feed distribution 4. Jaringan Air Kotor o Air Kotor yang berasal dari kamar mandi, wastafel dan kantin/ sisa cucian. o Air kotor yang berasal dari air hujan o Air kotor yang mengandung tanah/logam berat contohnya yang berasal dari WC, urinoir. Jenis ini harus dialirkan dahulu ke septictank kemudian ke sumur resapan. 5. Jaringan Listrik o Sumber utama dari PLN o Penyediaan tenaga listrik cadangan dengan genset 6. Sistem Pembuangan Sampah 7. Sistem Pencegah Kebakaran 8. Sistem Komunikasi 9. Sistem Penangkal Petir Pemilahan sampah organic dan anorganik. Kemudian sampah diolah terlebih dahulu lalu sisa limbah dibuang ke TPS o Pendeteksi kebakaran terdiri dari heat detector dan smoke detector o Pemadam kebakaran terdiri dari sprinkler, hydrant box, fire extinguisher, dan hydrant pile o Sistem komunikasi internal menggunakan intercom o Sistem komunikasi eksternal menggunakan jaringan telepon dan faks o Alat franklin Rod, atau o Alat Faraday Cage Tabel 5.7. Program aspek kinerja (Sumber: Analisa Pribadi, 2016) 1.2.2. Aspek Teknis Berdasarkan analisa mengenai pendekatan teknis pada Sekolah Menengah Kejuruan Grafika di Mijen, Semarang maka program dasar aspek teknis ditentukan sebagai berikut: 71

No. Aspek Teknis 1. Sistem Struktur Keterangan o Letak bangunan pada lahan berkontur membutuhkan pondasi dan struktur yang kuat o Material struktur harus ekonomis, mudah diangkut, mudah dirawat dan tahan terhadap cuaca 2. Sistem Modul o Modul vertical antara 2,5m 3,5 m o Modul Horisontal minimal 3 m Tabel 5.8. Program aspek Teknis (Sumber: Analisa Pribadi, 2016) 1.2.3. Aspek Arsitektural Berdasarkan analisa mengenai pendekatan arsitektural pada SMK Grafika di Mijen, maka program dasar aspek arsitektural ditentukan sebagai berikut: Tabel 5.9. Program aspek arsitektural (Sumber: Analisa Pribadi, 2016) Aspek Keterangan Tampilan Bangunan Pencitraan bangunan sebagai bangunan pendidikan dengan penciptaan ruang-ruang yang nyaman untuk kegiatan belajar Penggunaan bahan material alam yang mudah didapat Terdapat banyak bukaan guna memaksimalkan system ventilasi silang Menggunakan atap miring seperti bangunan-bangunan di daerah tropis biasanya guna merespon iklim yang panas dan bercurah hujan tinggi Massa Massa bangunan 3 lantai dengan atap tinggi Bangunan Memperkecil luasan massa bangunan yang menghadap timur dan barat guna memperkecil radiasi matahari Orientasi Orientasi bangunan menggunakan system terpusat Bangunan diarahkan agar bagian yang luasannya lebar dihadapkan ke selatan atau utara 72