Interferometer Fabry Perot : Lapisan optis tipis, holografi. KELOMPOK 2 Anggota : Amry Priswanto 135090807111001 Achmad Ainul Yaqin 135090301111014 Aulia Ainur Rohmah 135090301111028 Talitha Dea Ambarwati 135090300111009
INTERFEROMETER Interferometer merupakan piranti yang menyebabkan paparan sinar terinterferensi. Paparan sinar merupakan total sinar yang memasuki benda optis(kaca, lensa, dll) yang bidangnya dibatasi oleh diafragma. Bergantung pada perbedaan fase antar cahaya, pola interferensi akan mempunyai beberapa tingkatan keterangan(brightness). Ketika perbedaan fase berubah atas penampang cahaya, pola interferensi dapat diamati, berbentuk seperti garis, cincin dan bentuk yang lain
FABRY-PEROT INTERFEROMETER FABRY-FEROT INTERFEROMETER ADALAH PIRANTI OPTIK UNTUK MENGHASILKAN SATU FREKUENSI ATAU PANJANG GELOMBANG TERTENTU (MONOKROMATIK). FABRY-FEROT BANYAK DIGUNAKAN SEBAGAI RESONATOR DALAM LASER. FABRY-FEROT TERDIRI DARI DUA CERMIN DIELEKTRIK YANG DIPASANG SANGAT DEKAT, DIMANA GELOMBANG/CAHAYA MENGALAMI MULTI PEMANTULAN DAN TRANSMISI, SEPERTI PADA SISTEM INTERFERENSI MULTI-BERKAS.
FABRY-PEROT INTERFEROMETER Untuk mendapatkan interferensi cahaya dibutuhkan minimal dua cahaya. Interferometer Michelson merupakan piranti yang menggunakan hanya dua sumber cahaya untuk berinterferensi Sedangakn interferometer Febry-Perot merupakan piranti yang dapat menampilkan interferensi berganda. Sumber cahaya pada interferometer ini adalah tak terbatas. Interferometer Febry-Perot, menggunakan dua cermin yang dipasang parallel sangat dekat(etalon), yang mana koefisien refleksi dari kedua muka cermin bernilai hampir samadengan 1.
Batasan sistem dari Fabry-Perot Interferometer adalah sama dengan persamaan dasar untuk mode rongga di resonator, tetapi digeneralisasi untuk menyertakan sinar cahaya pada sudut q ke normal. Komponen paralel (yang memberikan kontribusi untuk intensitas tepi) diberikan oleh k cos (θ) (dengan k = 2π / λ). Yang menghasilkan persamaan : m adalah indeks tepi m λ = 2 n L cos(θ), dimana λ adalah panjang gelombang ruang bebas cahaya yang digunakan n adalah indeks bias material dalam etalon dengan (n= 1 dalam kasus ini, tetapi mungkin sangat berbeda dari 1 rongga laser yang diisi dengan media aktif misalnya)
FABRY-PEROT INTERFEROMETER Jarak antar pelat d dapat bervariasi, sambil menjaga permukaan paralel, dengan menggunakan mikrometer presisi bertindak melalui tuas. Ketika cahaya masuk pada interferometer, pinggiran lingkaran yang tajam terbentuk dari interferensi dari cahaya yang ditransmisikan dengan cahaya yang direfleksikan.
Perbandingan hasil pola lingkar interferometer Gambar diatas merupakan hasil pola lingkar dari interferometer Michelson(a) dan Febry-Perot(b). Interferometer Michelson menggunakan sumber cahaya hanya dua, sedangkan interferometer Febry-Perot dapat menginterferensi cahaya lebih dari dua. Interferometer Febry-Perot biasanya digunakan untuk mengukur panjang gelombang dari cahaya dan untuk menganalisis strukfur spectrum secara baik.
Aplikasi Interferometer Febry-Perot Digunakan sebagai pengukur panjang gelombang dengan presisi tinggi Digunakan pada jaringan telekomunikasi fiber optik, supaya menjaga kestabilan frekuensi ketika suhu bervariasi. Dalam deteksi gelombang gravitasi, rongga Fabry-Perot digunakan untuk menyimpan foton selama hampir milidetik, ketika foton bergerak naik turun antara cermin. Ini meningkatkan waktu gelombang gravitasi dapat berinteraksi dengan cahaya, yang menghasilkan sensitivitas yang lebih baik pada frekuensi rendah.
Aplikasi Interferometer fabry-perot untuk pengukuran panjang gelombang cahaya Skema interferometer Fabry-Perot
Grafik hubungan intensitas dengan
Skema Resonator Optik Fabry-Perot
Lapisan Optis Tipis Lapisan tipis adalah suatu lapisan yang sangat tipis dari bahan organik, anorganik, metal, maupun campuran metal-organik yang dapat memiliki sifatsifat konduktor, semikonduktor, superkonduktor, maupun isolator. Dalam teknik material khususnya lapisan tipis, bahan yang biasa digunakan adalah InO, WO, 233 SnO 2, TiO 2, ZnO, ITO dan masih banyak lagi bahan lainnya.
Karakterisitik Lapisan Optis Tipis PEMANTULAN DAN PEMBIASAN OLEH LAPISAN TIPIS UNTUK CAHAYA DATANG BIDANG NORMAL BATAS.
Perbandingan kuat medan listrik yang terpantul dan transmisi terhadap intensutas berkas cahaya dating pada bidang batas n1 dan n2 :
Dispersi Indeks Bias Karakterisitik Lapisan Optis Tipis
Spektrum Reflektansi Karakterisitik Lapisan Optis Tipis
Pembuatan Lapisan Optis Tipis Metode sol-gel spin coating Molecular beam epitaxy RF magnetron sputtering pulsed laser deposition etc
Aplikasi Lapisan Optis Tipis Laju Deposisi dan Celah Pita Energi Optik Lapisan Tipis a-si:h yang Ditumbuhkan dengan Teknik HWC-VHF-PECVD Serat Optik Laser Kacamata 3 Dimensi Spektrometer
Holografi
Holografi Merupakan teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang direkam.
Holografi dan pandangan stereoskopik Holografi: Stereoskopi: teknik untuk membuat rekaman (= hologram) yang menampilkan citra tiga dimensi teknik untuk membuat rekaman yang memperlihatkan kedalaman (pembedaan obyek yang jauh dan dekat) Film tiga dimensi sebenarnya tidak menghasilkan citra3-dimensi tetapi citra stereoskopik.
Hologram Adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan.hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi (information storage) yang mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada umumnya. Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi. Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang
Hasil Rekonstruksi
Karakteristik Hologram Cahaya, yang sampai ke mata pengamat, berasal dari gambar yang direkonstruksi oleh hologram adalah sama dengan yang berasal dari objek aslinya. Seseorang, dalam melihat gambar hologram, dapat melihat kedalaman, paralaks, dan berbagai perspektif berbeda seperti yang ada pada skema pemandangan yang sebenarnya. Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil hologram Penyusutan dari ukuran hologram, dapat menyebabkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar. Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya gambar nyata (pseudoscopic) dan gambar maya (orthoscopic) Sebuah hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek
HOLOGRAM : Nyata dan Maya Maya : 1. Gambar maya diproduksi dengan posisi yang sama dengan objek dan memiliki tampilan yang sama pada kedalaman dan paralaks dengan objek tiga dimensi yang sebenarnya. 2. Gambar maya terlihat seolah-olah pengamat melihat objek asli melalui jendela yang ditentukan oleh ukuran dari hologram(orthoscopic ).
HOLOGRAM : Nyata dan Maya Nyata : 1. Terbentuk dengan jarak yang sama dari hologram, tapi berada didepannya serta kedalaman gambarnya terbalik. 2. Gambar ini sangat tidak nyaman untuk dilihat karena memang kita tidak terbiasa melihat gambar terbalik dalam kehidupan normal(pseudoscopic). 3. Bayangan nyata orthoscopic dari objek diciptakan dengan cara merekam dua hologram secara berturut-turut 4. Tahap pertama, hologram utama direkam dengan menggunakan sinar acuan. Kemudian, hologram ini direkam dengan menggunakan gambar nyata dari hologram utama sebagai sinar objek
Aplikasi Holografi Holographic interferometry adalah aplikasi dari teknologi holografi yang memungkinkan kita untuk membuat replika atau tiruan visual suatu benda, beserta efeknya. Holographic optical element ialah salah satu jenis dari elemen optis difraktif. HOE dapat mengganti suatu sistem optik dengan komponen optik ganda, seperti lensa, kaca, [beam splitters], dan prisma. Holographic memory memanfaatkan cahaya untuk menyimpan dan membaca kembali data atau informasi.