Modul ke: 09Fakultas Bambang Ilmu Komputer Manajemen Proyek Sistem Informasi Dengan semakin banyaknya pekerjaan-pekerjaan bidang TI dan karakteristik TI itu sendiri akan menciptakan adanya proyek-proyek secara khusus menangani pekerjaan-pekerjaan pembangunan dan pengembangan TI. Sehingga diperlukan bidang kajian khusus yaitu pengelolaan (manajemen) proyek teknologi informasi. Sukowo, S.Kom, MM Program Studi Sistem Informasi
Manajemen Risiko Proyek
Definisi Definisi konseptual mengenai risiko : (Robert Charette) Risiko berhubungan dengan kejadian di masa yang akan datang. Risiko melibatkan perubahan (seperti perubahan pikiran, pendapat, aksi, atau tempat) Risiko melibatkan pilihan dan ketidakpastian bahwa pilihan itu akan dilakukan.
Strategi Risiko Reaktif dan Proaktif Strategi reaktif memonitor proyek terhadap kemungkinan resiko. Sumber-sumber daya dikesampingkan, padahal seharusnya sumber-sumber daya menjadi masalah yang sebenarnya / penting. Strategi proaktif dimulai sebelum kerja teknis diawali. Resiko potensial diidentifikasi, probabilitas dan pengaruh proyek diperkirakan, dan diprioritaskan menurut kepentingan, kemudian membangun suatu rencana untuk manajemen resiko. Sasaran utama adalah menghindari resiko.
Risiko Perangkat Lunak Karakteristik risiko : Ketidakpastian Kerugian Kategori risiko : Risiko proyek Risiko teknis Risiko bisnis Kategori risiko oleh Robert Charette : Risiko yang sudah diketahui Risiko yang dapat diramalkan Risiko yang tidak diharapkan
Risiko Perangkat Lunak Karakteristik Risiko Ketidakpastian. Kejadian yang menandai risiko proyek mungkin atau tidak mungkin terjadi. Kerugian. Bila risiko menjadi realita maka kerugian yang terjadi
Risiko Perangkat Lunak Risiko Proyek Risiko proyek mengancam rencana proyek. Bila riesiko proyek menjadi kenyataan maka ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip dan biaya menjadi bertambah. Risiko proyek mengidenifikasi: - biaya - sumber daya - jadwal - pelanggan - personil (staffing&organisasi) - masalah persyaratan
Risiko Perangkat Lunak Risiko Teknis Risiko teknis mengancam kualitas dan ketepatan waktu Perangkat Lunak yang akan dihasilkan. Bila risiko teknis menjadi kenyataan maka implementasinya menjadi sangat sulit atau tidak mungkin. Risiko teknis mengidentifikasi: - desain potensial - ambiquitas - implementasi - spesifikasi - interfacing - ketidakpastian teknik - verivikasi - keusanganteknik - masalah pemeliharaan - teknologi yang leading edge
Risiko Perangkat Lunak Risiko Bisnis Risiko bisnis mengancam viabilitas Perangkat Lunak yang akan dibangun. Risiko bisnis membahayakan proyek atau produk. 5 risiko bisnis utama : 1. Pembangunan produk atau sistem yang baik sebenarnya tidak pernah diinginkan oleh setiap orang (risiko pasar). 2. Pembangunan sebuah produk yang tidak sesuai dengan keseluruhan strategi bisnis bagi perusahaan (risiko strategi) 3. Pembangunan sebuah produk dimana sebuah bagian pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya. 4. Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dengan perubahan pada fokus atau perubahan pada manusia (risiko manajemen) 5. Kehilangan hal-hal yang berhubungan dengan biaya atau komitmen personal (risiko biaya).
Risiko Perangkat Lunak Risiko Yang Diketahui (Robert Charette) adalah risiko yang dapat diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati-hati terhadap rencana proyek, bisnis dan lingkungan teknik dimana proyek sedang dikembangkan, dan sumber informasi reliable lainnya. seperti : Tanggal penyampaian yang tidak realitas Kurangnya persyaratan yang terdokumentasi Kurangnya ruang lingkup Perangkat Lunak Lingkungan pengembangan yang buruk
Risiko Perangkat Lunak Risiko Yang Dapat Diramalkan (Robert Charette) diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya. Misalnya : Pergantian staf Komunikasi yang buruk dengan para pelanggan Mengurangi usaha staff bila permintaan pemeliharaan sedang berlangsung dilayani. Risiko Yang Tidak Diharapkan (Robert Charette) Risiko ini dapat benar-benar terjadi, tetapi sangat sulit untuk diidentifikasi sebelumnya.
Identifikasi Risiko Identifikasi Risiko adalah usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek (perkiraan, jadwal, pemuatan sumberdaya, dll). Tipe Resiko Risiko Generik adalah ancaman potensial pada setiap proyek perangkat lunak Risiko Produk Spesifik adalah hanya dapat diidentifikasi oleh mereka dengan pemahaman khusus mengenai teknologi tersebut, manusia, serta lingkungan yang spesifik terhadap proyek yang ada. Metode untuk mengidentifikasi risiko adalah menciptakan cheklist item risiko
Identifikasi Risiko Adapun cheklist item risiko, adalah sebagai berikut : Ukuran produk risiko sehubungan dengan keseluruhan ukuran perangkat lunak yang akan dibangun atau dimodifikasi. Pengaruh bisnis risiko sehubungan dengan batasan yang dibebankan oleh manajemen atau pasar. Karakteristik pelanggan risiko sehubungan dengan kepintaran pelanggan dan kemampuan pengembang untuk berkomunikasi dengan pelangan dengan cara yang tepat. Definisi proses risiko sehubungan dengan tingkat dimana proses perangkat lunak telah didefinisikan dan diikuti oleh organisasi pengembangan. Lingkungan pengembang risiko sehubungan dengan keberadaan dan kualitas peranti yang akan digunakan untuk membangun produk. Teknologi yang akan dibangun risiko sehubungan dengan kompleksitas system yang akan dibangun dan kebaruan teknologi yang dikemas oleh sistem. Ukuran dan pengalaman staf risiko sehubungan dengan keseluruhan teknik dan pengalaman proyek dari rekayasa perangkat lunak yang akan melakukan tugas tersebut.
Proyeksi Risiko Dua cara melakukan proyeksi risiko : 1. Probabilitas di mana risiko adalah nyata 2. Konsekuensi masalah yang berhubungan dengan risiko Perencanaan proyek bersama dengan manajer & staf teknik melakukan 4 aktifitas proyeksi risiko : 1. Membangun suatu skala yang merefleksikan kemungkinan risiko yang dirasakan 2. Menggambar konsekuensi risiko 3. Memperkirakan pengaruh risiko pada proyek dan produk 4. Memcatat keseluruhan akurasi proyeksi proyek risiko sehingga akan tidak ada kesalahpahaman
Pengurangan, Monitoring dan Manajemen Risiko Aktifitas analisis risiko mempunyai titik tunggal yang memiliki tujuan untuk membantu tim proyek dalam mengembangkan strategi yg berkaitan dengan risiko. Aktifitas pemonitoran dimulai, manajer proyek memonitor faktor-faktor yang dapat memberikan suatu indikasi apakah risiko mungkin sedang menjadi lebih atau kurang. Langkah pengurangan resiko diperlukan bagi definisi standar dokuntasi dan mekanisme untuk memastikan bahwa dokumen dikembangkan secara tepat waktu, guna memastikan kontinuitas. Manajemen risiko dan perencanaan kemungkinan mengasumsikan bahwa usaha pengurangan telah gagal dan risiko menjadi suatu kenyataan.
Risiko Keselamatan dan Bahaya Risiko tidak hanya pada proyek itu sendiri tetapi juga pada risiko kegagalan Perangkat Lunak dilapangan (pemakai akhir). Bila Perangkat Lunak digunakan untuk sistem kontrol, kompleksitas sistem dapat bertambah dengan urutan naik. Cacat desain yang tidak kentara yaitu sesuatu yang tidak dapat terungkap dan tereliminasi dalam kontrol konvensional berbasis perangkat keras menjadi lebih sulit diungkap pada saat Perangkat Lunak digunakan. Keselamatan Perangkat Lunak dan analisis bahaya adalah aktifitas jaminan kualitas Perangkat Lunak yang berfokus pada indentifikasi dan perkiraan bahaya pontensial terhadap Perangkat Lunak dan menyebabkan kegagalan sistem.
RMMM Plan Strategi manajemen risiko dapat dimasukkan dalam rencana proyek Perangkat Lunak atau langkah manajemen risiko dapat diatur ke dalam RMMM PLAN (Risk Mitigating Monitoring and Management Plan) yang terpisah dimana akan didokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan sebagai bagian dari analisis risiko dan oleh manajer proyek digunakan sebagai bagian dari keseluruhan rencana proyek. Uraian untuk RMMM PLAN adalah sebagai berikut : Pengantar Tabel Risiko Proyek Pengurangan, Monitoring, dan Manajemen Risiko Jadwal Iterasi Rencana RMMM Kesimpulan
Daftar Pustaka 1. AACE, AACE International s Risk Management Dictionary, Cost Engineering, AACE, 2000, 42(4), hal.28-31 2. A. Bubshait, Abdulaziz dan Cuninghan, Michael. Comparison of Delay Analisis Methodologies. Journal of Construction Engineering And Management, July/August 1998 3. Alexander Carol, The Handbook of Risk Management and Analysis, John Wiley & Son, 1996 4. Bent, J.A and Humphreys, K.K, Effective Project Management Through Applied Cost & Schedule Control, Marcel Dekker, 1996 5. Cleland, D.I and Ireland, L.R, Project Management Startegic Design and Implementation,, Fourth Edition, McGraw Hill, 2002 6. Cleland, D.I and King, W.R, Project Management Hand Book, Second Edition, Van Nostrand Reinhold, 1988
Terima Kasih Bambang Sukowo, S.Kom, MM