KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
MENUJU TATA KELOLA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG EFEKTIF

BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN. Bagian Kesatu. Ruang Lingkup Standar Nasional Penelitian. Pasal 42

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI X REVISI TAHUN

Standar Penilaian Hasil Penelitian

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI

MATRIK KEBERHASILAN (KETERCAPAIAN MINIMAL) STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM-UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR III STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

BUKU STANDAR PENELITIAN

C:\Users\MBundhoo\Desktop\PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN EDISI 12 TAHUN 2018.docx

STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STRATEGI PENINGKATAN KLASTER PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN TATA KELOLA JURNAL INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tam

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUKU PANDUAN EDISI II

pengembangan, dan penerapan iptek yang ditunjang oleh penguatan kelembagaan, sumber daya, dan jaringan. Sementara itu, untuk meningkatkan daya saing

Draft. Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat

STANDAR ISI PENELITIAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

Dibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII

PANDUAN OPERATOR KINERJA KELEMBAGAAN PENELITIAN PERGURURUAN TINGGI

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PT

PROGRAM DESENTRALISASI

2 pendidikan tinggi harus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan pera

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR Nomor: 010a/K.13/IIIa/KR-PPIDM/UIKA/2016. Tentang

KEBIJAKAN PENILAIAN KINERJA PENGABDIAN KEPADA MAASYARAKAT. AGUS SUBEKTI Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Nopember 2016

PENGELOLAAN HIBAH PENELITIAN

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. menengah.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

MANUAL MUTU PELAKSANAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SISTEM PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI XI TAHUN

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

STANDAR PROSES PENELITIAN

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PROGRAM PENELITIAN DIT. LITABMAS-DIKTI 20 JANUARI 2012

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

K A T A P E N G A N T A R

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN

RUU Pendidikan Tinggi (RUU DIKTI) Versi 31 Maret 2012 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, Januari 2018 Ketua LPPM Universitas Abdurrab. Roni Salambue

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Makrina Tindangen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Samarinda ABSTRAK

PENETAPAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI (STANDAR DIKTI) OLEH PERGURUAN TINGGI

BAGIAN SATU PENDAHULUAN

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA. Kode: ST-UAJ-01-10/R2. Tanggal berlaku: 7 Desember Lembaga Penjaminan Mutu

RENCANA STRATEGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara R

STANDAR 1 : STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

Transkripsi:

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI Mustangimah SUBDIREKTORAT PENINGKATAN KAPASITAS RISET DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. PENELITIAN PENDIDIKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tujuan Pendidikan Tinggi proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. a. berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa; b. dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa; c. dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan d. terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

DASAR HUKUM KEBIJAKAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 54: Standar Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Menteri atas usul suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Perndidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015: Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Penelitian Standar Nasional PKM 3

STANDAR ISI STANDAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR PELAKSANA 6 5 STANDAR PENGELOLAAN 4 STANDAR HASIL 1 STANDAR PENILAIAN 3 STANDAR PROSES 2 7 STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN 8 STANDAR SARPRAS

STANDAR HASIL PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT mutu hasil penelitian mengembangkan Iptek, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa luaran memenuhi kaidah dan metode ilmiah, sistematis, sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional, wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa hasil pengabdian kepada masyarakat dapat berupa penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademik yang relevan, pemanfaatan teknologi tepat guna, bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar

STANDAR ISI PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT kedalaman dan keluasan materi penelitian dasar dan penelitian terapan berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru orientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna, memberdayakan masyarakat, teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah, serta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri

STANDAR PROSES PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi, selain harus memenuhi ketentuan dan juga harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa pelayanan kepada masyarakat, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya, peningkatan kapasitas masyarakat; atau pemberdayaan masyaraka pengabdian kepada masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT proses dan hasil penelitian yang dilakukan secara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian penggunaan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian dengan mengacu ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi Penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit dari sisi edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan Memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat tingkat kepuasan masyarakat, terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program, dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan, terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat

STANDAR PENELITI / PELAKSANA PENGABDIAN PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat memiliki penguasaan metode penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil penelitian memiliki penguasaan metode penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil pengabdian kepada masyarakat kewenangan melaksanakan penelitian diatur dalam pedoman rinci dikeluarkan oleh Direktur Jenderal kewenangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal

STANDAR SARANA PRASARANA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian sarana perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi serta dapat dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat yang ada di perguruan tinggi untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan sarana perguruan tinggi yang dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan kegiatan penelitian serta harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh unit kerja perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola penelitian seperti lembaga penelitian, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi kelembagaan wajib untuk menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat kelembagaan yang dapat memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi pelaksanaan pemantauan, evaluasi pelaksanaan, diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat kelembagaan yang dapat memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat, memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi, mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga lain melalui kerja sama kemampuan lembaga untuk dapat melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat, serta menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya ke pangkalan data pendidikan tinggi

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian yang berasal dana penelitian internal pergruan tinggi, pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat digunakan untuk membiayai perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengendalian penelitian, pemantauan dan evaluasi penelitian, pelaporan hasil penelitian, dan diseminasi hasil penelitian dana pengelolaan penelitian wajib disediakan oleh perguruan tinggi digunakan untuk membiayai manajemen penelitian (seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian), peningkatan kapasitas peneliti, dan insentif publikasi ilmiah atau insentif Hak Kekayaan Intelektual (HKI) perguruan tinggi tidak dibenarkan memotong dana penelitian yang diterima oleh para peneliti sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat melalui dana internal perguruan tinggi, pendanaan pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat pengelolaan pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen atau instruktur yang digunakan untuk membiayai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, serta diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat yag harus diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan termasuk peningkatan kapasitas pelaksana pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi tidak dibenarkan untuk mengambil fee dari pelaksana pengabdian kepada masyarakat

PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Terbangunnya agenda penelitian pengabdian kepada masyarakat di setiap perguruan tinggi sesuai keunggulan masing-masing perguruan tinggi dan relevan dengan kebutuhan masyarakat yang dituangkan dalam Renstra perguruan tinggi Setiap perguruan tinggi menerapkan Standar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Setiap perguruan tinggi menerapkan penjaminan mutu Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara obyektif, efektif, efisien, transparan, akuntabel baik yang dikelola secara nasional maupun desentralisasi

IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Klastering Kinerja sebagai dasar untuk pengalokasian pendanaan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2. Peningkatan kualitas reviewer internal dan eksternal program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 3. Pelimpahan kewenangan pengelolaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke perguruan tinggi sesuai klaster/kewenangannya 4. Penguatan tatakelola program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi

SIKLUS PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Penetapan Standar Pemantauan dan Audit Peningkatan Mutu Berkelanjutan (Kaizen) Mutu Di bawah Standar Tidak Ya Identifikasi Tindakan PDCA (plan, do, check, action) Implementasi Pengintegrasian Evaluasi standar

TAHAPAN PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT RENSTRA PERENCANA AN HASIL DAN TINDAKLANJ UT MONEV PENDANAA N SISTEM SELEKSI KINERJA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (CAPAIAN SNDIKTI) PELAKSANAA N

PERENCANAAN PENELITIAN Pembuatan Renstra dalam kelompok binaan banyak yang belum mengikuti panduan penyusunan renstra. Kebanyakan perguruan tinggi binaan belum melakukan perbaikan renstra sesuai dengan kondisi yang terbaru, karena terbatasnya kemampuan dan SDM. RIP dan Renstra penelitian telah disusun & dibangun dengan effort yang cukup banyak. Binaan Utama Madya Mandiri Proses pembuatan Renstra di tingkat perguruan tinggi masih belum terkoordinasi dengan baik untuk itu perlu adanya standar proses pembuatan renstra sampai mendapat persetujuan senat perguruan tinggi LPPM perguruan tinggi mandiri sudah melakukan secara terpadu dengan perencanaan ditingkat universitas untuk pendanaan mandiri dan juga dari kementrian dari pendanaan BOPTN atau bantuan lainnya.

PENDANAAN PENELITIAN Utama Mandiri PT menyediaan dana penelitian internal, baik utk dana penelitian maupun insentif HKI dan publikasi ilmiah internasional dan nasional LPPM telah melakukan alokasi pendanaan penelitian bersumber dari dana mandiri Perguruan tinggi (berasal dari PNBP atau penerimaan PT sendiri) dan juga dari Pendanaan di luar PT Binaan Perguruan tinggi dalam kelompok Binaan memiliki kemampuan finansial yang sangat terbatas. Beberapa PTS Baru belum mendapatkan pendanaan yang cukup dari Yayasan masing-masing Madya Sebagian perguruan tinggi telah menyediakan dana penelitian internal namun jumlahnya belum memadai

SISTEM SELEKSI PENELITIAN Diperlukan pelibatan LPPM lebih besar untuk menentukan penilaian dan penentuan pelaksanaan sistem jaminan mutu. Mandiri Beberapa PT Utama merasakan masih kekurangan SDM untuk reviewer internal. Reviewer eksternal dirasakan masih diperlukan Utama Di beberapa PT, reviewer internal masih relatif kurang secara kuantitatif maupun kualitatif; untuk itu disarankan adannya semacam pertukaran personil internal reviewer antar PT Madya PT kelompok ini seringkali dihadapkan pada masalah keterbatasan SDM yaitu dosen yang memiliki kualifikasi yang sesuai sebagai reviewer Binaan

PELAKSANAAN PENELITIAN Pelaksanaan penelitian PT Binaan seringkali dihadapkan pada kendala terbatasnya sarana prasarana dan laboratorium Penandatanganan kontrak dan pencairan dana yang tertunda, menjadi salah satu kendala utama dalam mencapai pelaksanaan penelitian yang berkualitas. Binaan Madya Utama Mandiri Koordinasi antara fakultas dan LP2M belum baik; disarankan ada acuan teknis pengelolaan dana internal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Pencapaian luaran yang dijanjikan sering terganggu selain dengan kepastian turunnya anggaran, juga terkait dengan kepastian jadwal kontrak dan pelaksanaan monitoring

MONEV PENELITIAN Sistem monitoring sebagai penjaminan mutu pelaksanaan telah dilaksanakan Mandiri Utama Hasil pemantau internal disarankan diberi porsi untuk membuat keputusan yang sama kuat dengan pemantau eksternal dalam memutuskan kelanjutan atau pemberhentian pendanaan Sebagian perguruan tinggi telah melaksanakan monev internal namun masih mengalami kesulitan karena keterbatasan jumlah reviewer internal dan pembiayaan pelaksanaan monev Madya Binaan Pada PT Binaan yang masih baru, pemantauan internal belum dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh DRPM

PENGELOLAAN HASIL DAN TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN Mandiri Perguruan tinggi telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah, industri dan masyarakat. Berbagai variasi kegiatan hilirisasi dan diseminasi telah dilakukan. Utama Pemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk dimanfaatkan masyarakat perlu terus didorong. Untuk itu perlu dibangun pool/sub-sistem informasi tentang penelitianpenelitian yang hasilnya berpotensi/siap dimanfaatkan oleh masyarakat. Binaan Madya Sebagian perguruan tinggi kelompok madya telah berinisiatif membentuk sentra HKI yang bertugas untuk mengelola hasil penelitian termasuk memproses pendaftaran paten. Sebagian besar PT Binaan belum memiliki Sentra HKI untuk mengelola hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

PENILAIAN KINERJA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Sumber Daya Penelitian-SD (30%) Sumber Daya Abdimas (25%) Komponen Penilaian Manajemen Penelitian- MP (15%) Luaran Penelitian-LP (50%) Komponen Penilaian Manajemen Abdimas (20%) Luaran Abdimas (45%) Revenue Generating (5%) Revenue Generating (10%)

STANDAR PENELITIAN VS PENILAIAN KINERJA PENELITIAN DAN ABDIMAS STANDAR PENELITIAN Standar Pelaksana Standar Isi Standar Proses Standar Hasil Standar Pendanaan dan Pembiayaan Standar Penilaian Standar SARPRAS Standar Pengelolaan SUMBER DAYA MANAGEMEN KOMPONEN PEMETAAN KINERJA PENELITIAN LUARAN REVENUE GENERATING

PROSES PENILAIAN KINERJA PENELITIAN KOMPONEN PENILAIAN http://simlitabmas.dikti.go.id/kinerja SUMBER DAYA PENELITIAN Peneliti http://forlap.dikti.go.id Dana dari DRPM dan Non- DRPM 30% Fasilitas Penunjang MANAGEMEN PENELITIAN LUARAN PENELITIAN REVENUE GENERATING Kelembagaan Standar prosedur Forum Ilmiah Publikasi di jurnal Pemakalah HKI dan Luaran lainnya Buku Ajar Kontrak kegiatan Unit Bisnis 15% 50% 5% Verifikasi Data Validasi Data Skor Kinerja MANDIRI UTAMA MADYA BINAAN KLASTER PERGURUAN TINGGI SNDIKTI-PENELITIAN

KINERJA PENELITIAN PT VS STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR HASIL 1

KINERJA PENELITIAN PT VS STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR PROSES 2

KINERJA PENELITIAN PT VS STANDAR NASIONAL PENELITIAN Manajemen Penelitian Desk Evaluasi Proposal Seminar Pembahasan Proposal Penetapan Pemenang Kontrak Penelitian Monitoring dan Evaluasi Internal Seminar Hasil Penelitian Internal STANDAR PENILAIAN 3

KINERJA PENELITIAN PT VS STANDAR NASIONAL PENELITIAN Kelembagaan Penelitian STANDAR PENGELOLAAN 4

STANDAR ISI KINERJA PENELITIAN PT VS STANDAR NASIONAL PENELITIAN Rencana Induk Penelitian Perguruan Tinggi 5

KINERJA PENELITIAN PT VS STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR PENELITI 6

KINERJA PENELITIAN PT VS STANDAR NASIONAL PENELITIAN 7 STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN

KINERJA PENELITIAN PT VS STANDAR NASIONAL PENELITIAN 8 STANDAR SARPRAS

KOMPONENhttp://simlitabmas.dikti.go.id/kinerja

HASIL ANALISIS PCA KINERJA PENELITIAN

HASIL PENILAIAN KINERJA PENELITIAN No Periode Pemetaan Mandiri Utama Madya Binaan Total Kontributor 1 Tahun 2007-2009 10 22 71 291 394 2 Tahun 2010-2012 14 36 79 772 901 3 Tahun 2013-2015 25 73 160 1.219 1.447 4 Tahun 2016-2018

PROSES PENILAIAN KINERJA ABDIMAS

PARTISIPASI PENILAIAN KINERJA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2013-2015 No Status PT Jumlah PT Jumlah PT melaporkan % melaporkan 1 Negeri 122 107 88% 2 Swasta 4216 703 17%

HASIL ANALISIS PCA KINERJA ABDIMAS

HASIL PENILAIAN KINERJA ABDIMAS No Periode Pemetaan 2013-2015 Jumlah PT 1 Unggul 15 2 Sangat Bagus 51 3 Memuaskan 132 4 Kurang Memuaskan 610 Jumlah 808

PARTISIPASI PTS DALAM PENELITIAN DAN PENILAIAN KINERJA No Kopertis Jumlah PTS PTS pengusul penelitian (2017) PTS pengusul pengabdian (2017) PTS pelapor kinerja penelitian (2013-2015) PTS pelapor kinerja pengabdian (2013-2015) 1. I 268 100 74 240 49 2. II 216 86 47 200 36 3. III 332 112 68 309 53 4. IV 478 167 102 452 72 5. V 107 69 53 104 55 6. VI 255 133 112 235 110 7. VII 327 222 183 320 162 8. VIII 166 94 64 156 51 9. IX 355 162 102 325 49 10. X 244 123 80 230 49 11. XI 167 80 46 161 38 12, XII 44 18 10 38 4 13. XIII 108 32 15 83 10 14. XIV 61 20 9 43 3 Jumlah 3,128 1,418 965 2,896 741

TERIMA KASIH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 43