Modul ke: Pemasaran Internasional Global Logistics dan Distribusi Fakultas FEB Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id
Faktor-faktor yang memberikan konstribusi dalam meningkatkan kompleksitas dan biaya logistic global sebagai pembanding dengan logistic domestic adalah :
Jarak, menjadi perbedaan dasar yang pertama. Karena logistic global membutuhkan transportasi yang lebih teratur untuk komponen, supplies dan produk akhir dibandingkan logistic domestic. Fluktuasi nilai tukar mata uang, sehubungan variasi mata uang dalam logistic global perusahaan harus menyesuaikan perencanaannya terhadap keberadaan mata uang dan perubahan dalam tingkat nilai tukar.
Perantara asing, penambahan partisipasi perantara dalam proses logistic global karena kebutuhan negosiasi terhadap batas regulasi Negara dan persetujuan dengan staf pemerintah local dan distributor. Regulasi, yang dibuat oleh pemerintah memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas ekspor impor. Keamanan, pada saat ini masalah keamanan menjadi penting bagi eksportir dalam mengirim produk ke luar negeri. Untuk itu perusahaan harus menanggung biaya transportasi yang meningkat karena biaya asuransi yang meningkat sehubungan dengan masalah keamanan
Biaya transportasi harus dipertimbangkan dalam meningkatkan nilai volume dan daya tahan yang lebih lama dari produk, seperti : Ocean Shipping, menawarkan tiga pilihan seperti : Air Freight, pengiriman barang melalui udara. Intermodal Transportation, yaitu transpotasi dengan menggunakan lebih dari satu cara transportasi.
Distribusi Global Logistics Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan terlibat dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari 'point of origin' ke 'point of consumption' guna memenuhi kebutuhan pelanggan secara menguntungkan.
Distribusi global memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan distribusi di pasar domestik. Karakteristik tersebut menyangkut kompleksitas variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pilihan aktivitas-aktivitas internasional. Di satu pihak, misalnya, perusahaan global sering harus melayani setiap pasar negara asing dengan sistem distribusi tersendiri karena faktor kunci sukses yang menghasilkan profitabilitas tertentu di satu pasar bisa jadi tidak dapat ditransfer ke negara lain
Proses implementasi mengacu pada cara perusahaan independen mengelola dan mengkoordinasikan relasi saluran distribusi secara ber-kesinambungan. Proses ini diawali dengan pertukaran produk, jasa, dan informasi. Aspek lainnya dari fase implementasi menyangkut interaksi itu sendiri: kinerja peran pemanufaktur dan distributor; kebutuhan akan pengaruh; dan pilihan atas strategi pengaruh.
Pengambilan keputusan menyangkut dua aspek : Menentukan cara menyediakan produk dan jasa di pasar yang dituju Menentukan jumlah perantara atau pemasok yang ingin diajak bekerja sama oleh perusahaan dalam sistem saluran distribusinya.
Manufaktur umumnya mengevaluasi mitra distribusi potensial berdasarkan : Kontak dan relasi mereka dengan pelanggan di pasar sasaran, kapabilitas, reputasi serta kinerja masa lalu mereka dalam hal penjualan dan layanan. Relevansi dan kesesuaian fungsi-fungsi yang disediakan perantara dengan yang disediakan Manufaktur. Kontribusi potensial produk atau jasanya terhadap kebutuhan, laba dan gap dalam lini produk perantara. Dalam hal ini, manufaktur berusaha untuk membangun relasi kerja jangka panjang secara efektif. Status finansial dan kemampuan manajemen perantara.
Inovasi bisa dilakukan dengan tiga cara : Perubahan teknologi yang memungkinkan perusahaan menggunakan tipe perantara yang sebelumnya tidak tersedia Peraturan yang memungkinkan penciptaan tipe perantara tertentu Eksperimentasi dengan tipe perantara yang sebelumnya belum pernah dicoba oleh eksportir.
Keuntungan menggunakan free trade zone (FTZ) adalah : Tidak dikenakan tarrif impor untuk produk yang masuk ke wilayah FTZ. Tingkat tariff yang lebih rendah, jika material dan komponen dikirim melalui FTZ yang diproses dan diproduksi menjadi produk akhir dan dijual di Negara yang tujuan. Tarif insiden lebih rendah, tariff yang dinilai adalah nilai material dan komponen yang secara actual ditemukan didalam produk. Perlindungan nilai tukar, fluktuasi nilai tukar dilindungi melalui permintaan pabean untuk menilai setiap waktu. Kuota impor tidak berlaku, untuk barang yang disimpan di daerah FTZ. Buatan Negara tujuan, komponen impor yang masuk daerah pabean setelah diproses dan diproduksi menjadi produk akhir merupakan produk buatan Negara tujuan.
Langkah-langkah dalam memilih pasar ekspor diantaranya adalah : Menciptakan Profil Produk Pasar Kriteria Pemilihan Pasar Mengunjungi Pasar Potensial
Ekspor langsung dan Tidak Langsung Ekspor tidak langsung meliputi penggunaan perantara independen untuk pasar produk perusahaan diluar negeri. Perantara ini dikenal sebagai representative ekspor yang bertanggung jawab pada pemasaran produk perusahaan melalui jaringan distributor asing dan tenaga penjualannya sendiri. Ekspor langsung terjadi ketika sebuah manufaktur atau eksporter menjual secara langsung untuk seorang importer atau pembeli dilokasi sebuah pasar asing. Membutuhkan seorang ekspor manajer yang mempunyai komitmen penuh dalam sikap dan perilaku mereka pada keberhasilan ekspor.
Daftar Pustaka Cateora Philip R, Graham John L. : Pemasaran Internasional, Edisi 13, Salemba Empat, Jakarta, 2007 Craven David W., Piercy Nigel F.: Strategic Marketing, International Edition, Mc Graw-Hill, 2006 David. Kennedy, Lizabeth Cohen, and Thomas A. Bailey, The American Pageant, ed 13 (Boston;Houghton Mifflin, 2005) Katherine yung,chiniese See USA as land of Opportunity, Dallas morning News, June 26th 2005. Keegan Warren J. : Manajemen Pemasaran Global, Edisi keenam, Prenhallindo, Jakarta, 2003 Kotabe Masaaki, Helsen Kristiaan : Global Marketing Management, Third edition, Wiley International Edition. 2004
Terima Kasih Christian Kuswibowo, M.Sc.