SEKILAS TENTANG Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kaliurang him, 21 x IS em ISBN : I I - 2

dokumen-dokumen yang mirip
Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus PADEKANMALANG SITUBONDO

Kowoson Huton Dengon Tujuon

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Jawa dan terletak sekitar 30 kilometer di Utara wilayah Provinsi Daerah

BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Landasan Hukum : SK. Menhut No. SK. 60/Menhut-II/2005 tanggal 9 Maret 2005

SEKILAS TENTANG Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus WONOGIRI him, 21 x 15 em ISBN :

-1 DUA,.( KESATU. KEPUTUS_AN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor :.SK. 877 /Menhut-II/2O14 TENTANG PENETAPAN HARGA PATOKAN BENIH TANAMAN HUTAN

III. GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

LATAR BELAKANG JATI PURWOBINANGUN 5/13/2016

Cakupan bahasan. A. Status B. Progres C. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. menutupi banyak lahan yang terletak pada 10 LU dan 10 LS dan memiliki curah

IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM. Letak dan Luas. Topografi, Iklim dan Jenis Tanah. Aksebilitas. Sarana dan Prasarana

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pulau Panjang (310 ha), Pulau Rakata (1.400 ha) dan Pulau Anak Krakatau (320

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kawasan Tahura WAR mencakup luas areal ,31 ha secara geografis

III. KONDISI UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut FAO (dalam Arsyad 1989:206) mengenai pengertian lahan, Adapun pengertian dari FAO (1976) yang dikutip oleh Sitorus (1998)

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Spesies-spesies pohon tersebut disajikan dalam Tabel 3 yang menggambarkan

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. plasma nutfah serta fungsi sosial budaya bagi masyarakat di sekitarnya dengan

HUTAN DIKLAT RUMPIN SEBAGAI SALAH SATU RUANG TERBUKA HIJAU DI KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Hutan bagi masyarakat bukanlah hal yang baru, terutama bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang. sumber daya alam. Pasal 2 TAP MPR No.IX Tahun 2001 menjelaskan

IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN PROPINSI BALI

Gambar 2 Peta administrasi DAS Cisadane segmen hulu.

PROSEDUR SERTIFIKASI SUMBER BENIH

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB VI PROFIL TUTUPAN LAHAN

Lokasi Kajian Metode Penelitian Lanjutan Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dapat disediakan dari hutan alam semakin berkurang. Saat ini kebutuhan kayu

BAB III TINJAUAN WILAYAH

Deskripsi KHDTK Siali-ali Sumatera Utara

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Letak dan Luas. Komponen fisik

Kondisi koridor TNGHS sekarang diduga sudah kurang mendukung untuk kehidupan owa jawa. Indikasi sudah tidak mendukungnya koridor TNGHS untuk

I. PENDAHULUAN. dan berada di jalur cincin api (ring of fire). Indonesia berada di kawasan dengan

BAB IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III DATA LOKASI. Perancangan Arsitektur Akhir Prambanan Hotel Heritage & Convention. 3.1 Data Makro

IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota

IV. KONDISI UMUM 4.1 Letak Geografis dan Aksesibilitas

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Deskripsi KHDTK Aek Nauli Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN (BPTPTH) HUTAN PENELITIAN PARUNGPANJANG

KAJIAN UMUM WILAYAH Wilayah Administrasi, Letak Geografis dan Aksesbilitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. KEADAAN UMUM LOKASI

PENDAHULUAN. wilayah Sumatera dan Kalimantan. Puncak jumlah hotspot dan kebakaran hutan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI

GAMBARAN UMUM SWP DAS ARAU

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

PERENCANAAN STRUKTUR KAYU

BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

CAPAIAN OUTPUT DAN OUTCOME

CAPAIAN RENSTRA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN AEK NAULI

III. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

BAB I PENDAHULUAN. Hutan adalah salah satu sumber daya alam yang memiliki manfaat

TINJAUAN PUSTAKA. fisik lingkungan yang hampir sama dimana keragaman tanaman dan hewan dapat

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Keberadaan hutan di Indonesia mempunyai banyak fungsi dan

Struktur organisasi Badan Litbang Kehutanan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KONDISI TANAH DAN TEKNIK REHABILITASI LAHAN PASCA-ERUPSI GUNUNG MERAPI. Deddy Erfandi, Yoyo Soelaeman, Abdullah Abas Idjuddin, dan Kasdi Subagyono

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Terdegradasi ,

BAB I PENDAHULUAN. dan dikelola dengan zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. berbagai permasalahan persusuan pun semakin bertambah, baik

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

RESTORASI EKOSISTEM AREAL HUTAN DAN LAHAN BEKAS KEBAKARAN DI INDONESIA 1) Oleh : Prof. Dr. Ir. Andry Indrawan, MS 2)

BAB I PENDAHULUAN. sebesar jenis flora dan fauna (Rahmawaty, 2004). Keanekaragaman

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

PENGARUH ELEVASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS KAYU MUHDI. Program Ilmu Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Gambar 9. Peta Batas Administrasi

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perhutani KPH Surakarta, dimulai dari pelaksanaan pada periode tahun

BAB I PENDAHULUAN. orologi, produksi pertanian, pemukiman, dan kehidupan sosial ekonomi di daerah

BAB II TINJAUAN UMUM

Ekologi Padang Alang-alang

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD) 1945 menentukan bahwa bumi, air. dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. ekosistem asli (alami) maupun perpaduan hasil buatan manusia yang

Transkripsi:

SEKILAS TENTANG Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kaliurang - 20 13 18 him, 21 x IS em ISBN : 978-979 - 3666 - I I - 2 Diterbitkan oleh : Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 15, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta - 55582 Indonesia Telp : (0274) 895954 Fax : (0274) 896080 email : breeding@biotifor.or.id web : www.biotifor.or.id Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 20 13

Balai Besar Penelitian Biotekriologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan KATA PENGANTAR Sekilas tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kaliurang disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi mengenai kegiatan penelitian yang dikelola oleh Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH) Yogyakarta. Sejalan dengan semakin kompleksnya perkembangan IPTEK dan program litbang Kementerian Kehutanan, diperlukan pula sarana dan prasarana pendukung litbang berupa KHDTK. KHDTK Kaliurang diarahkan untuk kegiatan penelitian dengan core research adalah pemuliaan pohon dan konservasi genetik. Agar KHDTK ini dapat dikembangkan sesuai rencana yang telah ditetapkan, diperlukan penataan kembali dengan mengacu pada tujuan peningkatan statusnya menjadi Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.455/Menhut- 11/2005 tentang Penunjukan sebagian kawasan Taman Nasional Gunung Merapi seluas lebih kurang I 0 hektar di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta sebagai KHDTK untuk Hutan Penelitian Kaliurang. Sejak KHDTK Kaliurang tersebut mengalami kerusakan akibat dampak erupsi Gunung Merapi yang cukup parah maka kegiatan penelitian, pemeliharaan dan rehabilitasi untuk mengembalikan lahan sesuai dengan fungsinya terus diupayakan seiring dengan program Badan Litbang Kehutanan Semoga tulisan ini bermanfaat Yogyakarta, November 20 13 Kepala Balai Besar, Dr.lr.Amir Wardhana, M.For.Sc Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013

DAFTAR lsi KATA PENGANTAR 3 DAFTAR lsi 4 Pendahuluan 5 Lokasi 7 Karakteristik 8 A. Kondisi Klimatologi a. e B. Kondisi To ogra i 8 C. Kondisi Ekologis 8 D. Core Research 8 Kegiatan Penelitian 9 Jenis Tanaman 10 Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013

Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kaliurang dibangun tahun 1958 dengan luas I 0 ha, pada awalnya dikelola oleh Dinas Kehutanan Propinsi Daerah lstimewa Yogyakarta. Pembangunan KHDTK Kaliurang pengelolaannya diserahkan kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (P3BPTH) tahun 1997 yang saat ini bernama Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH). Sejak dibangun sampai dengan sebelum erupsi Gunung Merapi, KHDTK Kaliurang memiliki tanaman hutan sebanyak 45 jenis berasal dari dalam dan luar negeri. Pada awalnya jenis tanaman yang ada berupa jenis introduksi dalam rangka untuk perlakuan uji kesesuaian jenis dan kegunaannya sebagai tanaman koleksi dan konservasi. Sejak pengelolaannya diserahkan kepada P3BPTH, kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan penelitian, pemeliharaan dan pengamatan hutan penelitian, pendataan dan evaluasi tanaman, pengunduhan materi penelitian, penelitian pengkajian dan pengembangan kebun benih. Sejak tahun 2006. Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013

pengelolaan KHDTK Kaliurang diserahkan kepada Balai Besar Penelitian Bioteknologi Pemuliaan Tanaman Hutan. Sebelum ben can a erupsi pada Bulan Oktober 20 I 0, kawasan KHDTK merupakan kawasan penyangga bagi mahluk hidup termasuk masyarakat sekitar kawasan. Di KHDTK dapat ditemukan beberapa jenis satwa yang dilindungi seperti Elang Jawa dan Kera disamping itu di tempat ini terdapat koleksi beberapa jenis pohon yang mewakili jenis tanaman yang hidup di dataran tinggi. Namun sejak Gunung Merapi meletus. pada tanggal 26 Oktober 20 I 0 dan puncaknya saat mengeluarkan awan panas pad a tanggal 5 Nopember 20 I 0, kawasan KH DTK yang ikut terkena dampaknya mengalami sekitar 90 % kerusakan. Dampak yang paling dirasakan adalah banyaknya pohon yang mati terbakar dan terhambatnya pertumbuhan tanaman karena abu vulkanik yang tebal. Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013

Secara administratif KHDTK Kaliurang terletak di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah lstimewa Yogyakarta. Perjalanan dari kota Yogyakarta ke KHDTK Kaliurang dapat ditempuh kurang lebih 30 menit melalui jalan darat dengan kondisi jalan beraspal. Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 20 13 -

A. Kondisi Klimatologi Menurut klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson termasuk tipe iklim A. Curah hujan 4.488 mm/ tahun dan suhu berkisar antara 20 C-25 C. Musim penghujan dimulai pada bulan September dan mulai berkurang bulan Juni dan rata-rata kecepatan angin sedang. Kelembabannya agak basah, yakni sekitar 33,3%- 66%. B. Kondisi Topografi Topografi wilayah KHDTK Kaliurang bergelombang sampai agak curam dengan kelerengan 15%-30%, kondisi tanah sebagian berbatu besar, dengan jenis tanah regusol, bahan berpasir. Ketinggian tempat 900-1.1 00 m dpl. C. Kondisi Ekologis Sebelum dilaksanakan pembangunan hutan penelitian Kaliurang, areal ini ditumbuhi vegetasi alam jenis Pinus merkusii, yang dekat pemukiman. Gangguan yang sering dihadapi adalah pertumbuhan gulma berupa semak (kerinyu dan alang-alang). Dengan adanya penanaman yang dilakukan oleh Litbang Kehutanan pada Tahun 1958, kawasan ini berubah menjadi hutan untuk koleksi jenis. Jenisjenis penyusun KHDTK sebelum dan sesudah bencana erupsi seperti pada lampiran daftar jenis tan am an. D. Core Research Pad a tahun 2000, 'sejalan dengan perkembangan kebijakan Badan Litbang Kehutanan untuk memantapkan status hukum kawasan hutan penelitian, telah dilfsulkan hutan penelitian menjadi Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK), yang dalam pengembangannya diarahkan menjadi KHDTK dengan core research konservasi genetik untuk mendukung program pemuliaan dan kontribusi terhadap konservasi biodiversitas. Pada lokasi tersebut akan dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga memungkinkan untuk dikembangkan sebagai produksi benih. M:M Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 20 13

Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kaliurang yang dibangun tahun 1985 semula ditujukan untuk introduksi jenisjenis tanaman yang mewakili tipe hutan dataran tinggi. Saat ini KHDTK Kaliurang tercatat memiliki koleksi tanaman hutan sebanyak 45 jenis dari dalam maupun luar negeri. Sejak dikelola P3BPTH kegiatan penelitian yang dilakukan adalah pembangunan kebun pangkas kaliurang yang dibangun pada tahun 1997. Kegiatan ini berjalan sampai dengan 2006 dimana pengelolaan selanjutnya dilakukan oleh BBPBPTH dibawah bidang Pelayanan dan Evaluasi. (per 20 April 20 I I menjadi Bidang Data, lnformasi dan Kerjasama) Gambar pasca erupsi gunung merapi 2010 Gambar keadaan sekarang Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 20 13

-: Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Jenis Tanaman Jenis tanaman yang terdapat di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Kaliurang sebagaimana tabel berikut: NOMOR 1 ' JUMI.I\H_ BATANG :.:.: JENi$}lANA~~!;. NAMALOKAL TAHUN T4NAMMI,.;,:;_':o' PRA ERUP$1 c:,~; :; 1- < PASCA ERUPSH ;'"7 ~!' ::..< : ';;;;.-"";~'''''' ;~ ::: "<' ; '- ~- 1 2 3 6 7 8 ~ 1 1. Khaya anthotheca, C.Dc - 1963 66 65 2. Ochroma bieolor Rowlee Balsa 21/12/68 9 4 109 3. Pterocharpus indicus Welid So no 21/12/68 7 7 4. Swetenia macrophyla King Mahoni 21/12/68 27 22 2 1. Pterygota alata R.Br Jambos 12/12/58 76 76 2. Afzelia bipidensis Harms Tanjung 12/12/58 38 38 156 3. Maesopsis emea!i Engi Trembelu 12/12/58 39 31 4. Podocarpus koordersli Pelg - 16/11/80 3 3 3 1. Cedrela mexicana M.Roem - 12/12/58 10 8. 2. Eucalyptus citriodora H.K - 13/12/58 2 1 3. Casuarina sumatrana M ig - 1963 4 184 3 4. Podocarpus imbiocafus Jamuju 11/11'69 5 5 5. Casuarina montana Jung Cemara 30/11/71 163 147 4 1. Pterocharpus indicus Welid So no 16/12/58 17 4 35 2. Swetenia macropyla King Mahoni 15/12/58 18 19 5 1. Shorea se/anica BL Meranti 9/12/58 3 1 2. Aghatis hamii QDc Damar 9/12/58 2-3. Mechelia vilatina BL - 9/12/58 1 1 106 4. Evodia aromatica BL - 9/12/58 7-5. Podocarpus koodersli - 9/12/58 6 3 6. Khaya anthotheca Cde - 1963 87 60 6 1. Podocarpus Neil foil us P.Dor - 9/12/58 5 2 2. Hope odorata Roxb - 9/12/58 5 18 3 3. Steberia lodoni - 9/12/58 8 5 10 @lew Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013 98 148 164 23 65

lnomor JUMLAH BATANG JENIS TANAMAN NAMALOKAL TAHUN TANAMAN PETAK..-..,_ PRAERUPSI... - PASCA EtlUPSI 7 1. Shorea se/anica BL Meranti 25/ 12/ 58 4-129 2. Alti ia excelsa rorantha Rasa mala 1/12/58 125 - - 8 1. Cercus turbinata BL - 9/7/59 9 9 91 2. Ptero carpus indicus Milld Sono Kembang 17/9/69 82 15 9 1. Cupresus lustania Milld - 7/7/59 5 n 2. Eucalyptus pil/ularis SM - 10/7/59 5 2 36 3. Pterygota alata R.Br Jambos 1963 20 20 4. Eucalyptus deglupta BL Led a 2/12/72 6 1 10 1. Quereus teysmanii BL Pasang 10/11/ 59 10 9 190 2. Pinus merkusii Jung - 1970 180 167 11 1. Eucalyptus alba Rein W - 12/12/59 13 4 2. Eucalyptus deglupta BL Led a 28/11/59 17 6 3. Pterygota alata R.Br - 3/12/59 27 94-4. Eucalyptus deglupta BL - 28/11/59 12-5. Cupresus lusitai icami/1-18/11/70 ~ - 12 1. Cepropia peltata Po nco 10/12/60 28 16 148 2. Del/enia SP Sempur 1963 120 108 13 Enterolobium cyclocarpum. Criseb Sengon Buto 24/03/60 9 4 2. Depterocarpus retuse BL Kruing 25/3/60 33 30 115 3. Cal/ophylum inophylum L Nyamplung Besar 25/3/60 32 5 4. Adenantera pavonena Saga 20/12/73 41 8 14 1. Aghatis lorentifolia Salisb Damar 1963 63 30 1 103 2. Podocarpus koordersli Pilg - 16/12/80 40 10 40 } 15 Pinus merkusii Junget De.Vr - - 15 15-16 Pinus merkusii Junget De.Vr - - 45 45 - - 17 1. Aghatis lorentifolia Salish Damar 1970 50 10 118 2. Calophyllum tomentosum Nyamplung 23/12/80 68 15 18 1. Spathodea campanulata Beau Spathodea 13/05/60 12 12 46 2. Maesopsis eminii Engi Trembelu 22/12/58 34 31 24 23 176 10 124 47 25 43 Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013 IIIII

NOMOR JUMLAH SATANG JENIS TANAMAN NAMALOKAL TAHUN TANAMAN PETAK PRAERUPSI PASCA ERUPSI 19 1. Khaya anthoteca Cde - 12/12/60 13 10 52 2. Swetenia macrophyl/a BL Mahoni 25/ 12/68 39 12 22 20 1. Phoebe macrophylla BL - 17-12/60 13 10 2. Eugenia punc Tat a ket v - 17/12/60 7 5 3. Hopea odorata Roxb - 7/03/69 25 91 15 4. Palagium sumatrana Burek - 7/03/69 42 5. Garsenia picorhiza - 7/03/69 4 3 21 1. Eugenia aromatica Dk teca Cengkeh 01/12/ 65 11 11 - - 22 1. Cecropia peltata Ponca sudo 29/12/71 5-16 2. Pinus caribea marriet - 11/12/ 71 11 3 23 1. Swietenia macrophyl/a King Mahoni 25/12/68 63 20 149 2. Casuarina montana Jung - 06/12/71 86 11 24 1. Utser roxburghli Hask - 24/11/61 8 4 35 2. Vatica wallichii Dyen - 24/11/61 27 23 25 1. Podocarpus Podocarpus 01/02/65 65 3 173 2. Nerifollius D. don - - 108-26 1. Shorea selanica BL Meranti - 9 3 148 2. Vitex cofassus Reinw Laban 15/12/82 139 70 27 Pinus merkusii Jung et De Vr 15/11/68 27 27 - - 28 1. Altingia excelsa Norantha Rasa mala 01/12/69 73 63 103 2. Pinus Oocarpa - 09/12/69 30 2 65 29 1. Hopea sangal Korth - 21/01/70 1-4 2. Ocroma bicolor Rowlee - 23/11/70 3 - - 30 1. Elaeo carpus grandifloruje Ela-Eio 24/03/70 78 25 81 2. Taonia sureni. Qer Suren 05/06/70 3 2 27 31 1. Glerecidene SP Gam a I 15/12/71 20 2 119 2. Pericopsis mariana Tr. W Kuku 20/11/89 99 89 91 32 1. Aghatis lorentifolia Salish Damar 12/08/71 6 6 5 5 ~ ------------------------------------------------------------------------------------------------------------~------------ @f@ Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013 33 3 31 27 3 73

PITAK IIIMIAJ.I '~ NAMALOKAL., ' :-.;~."c'7' "' ::i.. ~ ~. ;.J,.,.. TAHUN.,.:::;: :,': ~ t:,.. ;.,....' ~ :,.'. : : 33 1. Pinus insularis Endi 15/09/71 1 4 2. Khaya Afus 18/08/89 3 3 3 34 Paulonia 11/01/75 1 1 35 v. /L. :3' 36 1. Pinus merkusii tanaman tua 10 8 2. Pinus merkusii tanaman muda 1971 4 32 3 3. montana 1971 18 15 26 37 1. Pinus merkusii tanaman tua 6 3 2. Pinus merkusii tanaman muda 1971 12 31 9 3. casuanna montana 13 11 23 38 1. Pinus merkusii tanaman tua 10 8 2. Pinus merkusii tanaman muda 1971 15 54 12 3. montana 1971 29 22 42 39 1. Pinus merkusii tanaman tua 13 2. Pinus merkusii tanaman muda 1971 20 92. 3. Casuanna montana 1971 59 12 12 40 1. Pinus merkusii tanaman tua 0 2. Pinus merkusii tanaman muda 1971 2 27 3. ~.:..J~~... ~ montana 1971 25 6 6 41 1. Pinus merkusii tanaman tua 1971 2 2 Pinus oocarpa 1971 3 55 1 3. ~.:..J~~.. ~ montana 1971 so 1 42 l Pinus merkusii 1971 13 37 2 ~~... montana 1971 24-43 1. Pinus merkusii 1971 15 51 r. 2. ~J~ montana 1971 36-44 1. condo/lei Pitter 1971 28 21 r. 2. Casuarina montana 1971 12 46 3 Pinus merkusii 1971 6 21 45 Pinus :r. 1972 73 73 Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013 MFM

. 0 1 NOMOR JUMLAH BATANG JENIS TANAMAN NAMALOKAL ~ TAHUN TANAMAN PETAK PRAERUP$1 PASCA ERUPSI 46 Cryptonmeria Japanica - 1972 5 5 - - 47 Pinus merkusii tanaman tua - - 8 8 - - 48 1. Criptadenia perigrina Benth - 1990 40 20 2. Cal/ophyllum temontosum Nyamplung 1971 34 34 3. Astanopsis argentea BL Sarangan 1989 10-243 4. Sungkai - 1994 31 20 S.a Araucaria cuninghamii sistem bending - 2003 64 25 S.b Araucaria cuninghamii sistem pangkas - 2003 64 25 124 49 Aghatis lorantifolia Salish Damar 1971 5 5 5 5 so Pinus merkusii tanaman tua - - 10 10 10 10 51 Pinus caribeae Morilet - 1972 32 32 13 13 52 Pinus psendostrobos - 1972 40 40 - - 53 Pinus khasya rayle - 1972 19 19 - - 54 Legerstromea calyculata Kurz Bungur 1971 41 41 28 28 55 Legerstromea SP Bungur 1972 28 28 23 23 56 Pinus montezumae Lamk - 1972 28 28 - - 57 Pinus taeda - 1975 5 5 - - 58 Pinus e/ioth - 1975 5 5 - - 59 Kosong - - - - - 60 1. Pinus slash - 1975 2 2 2. Pinus longleay - 1975 5 17-3. Pinus labially - 1975 10 3 5 61 Eucalyptus urophylla - 1994 34 34 18 18 62 Doriozepetinus Duren 1994 34 34 24 24 63/73 Eugenia aromatica Cengkeh 1965 70 70-74 Araucaria cuninghamii - 2003 122 122 - - 75 Araucaria cuninghamii - 2003 92 92 - - 76 Podocarpus imbricatus jamuju 1974 20 20 - - 77 1. Podocarpus imbricatus Jamuju 1974 13 - - 102 2. Homellium tomentasum Bent Dlisem 1975 89 - - M@M Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013

Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 20 13 MJW

MM Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 20 13

Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013 MfM

.. " @I:@ Sekilas Tentang KHDTK Kaliurang I 2013

. p

.