PEMILU JERMAN 2017: PARTAI, ISU DAN MASA DEPAN POLITIK JERMAN EKO PRASOJO DEKAN DAN GURU BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS INDONESIA
Sistem Pemilihan Umum di Jerman (Pemilihan Bundestag -1) Sistem pemilu Jerman diklasifikasikan sebagai sistem proporsional yang dipersonalisasi ("Personalisierte Verhältniswahl") atau sistem Mixed Member Proportional (MMP). Pada hakikatnya sistem ini adalah cara yang menggabungkan suara personal di distrik berwakil tunggal dengan prinsip perwakilan proporsional Bundestag dipilih setiap empat tahun sekali secara bebas, rahasia, dan secara langsung oleh para warga mulai usia 18 tahun yang memiliki hak pilih (7 negara bagian telah menurunkan usia pemilih menjadi 16 tahun)
Sistem Pemilihan Umum di Jerman (Pemilihan Bundestag -2) Di Bundestag terdapat 598 kursi, 299 kursi diperebutkan melalui sistem pemilihan langsung, selebihnya melalui sistem pemilihan proporsional berdasarkan daftar kandidat. Setiap pemilih di Jerman memilih dua kali di atas satu surat suara. Dengan suara pertama (Erstimme), warga negara memilih nama seorang kandidat (pemilihan langsung). Kandidat dengan suara terbanyak di suatu daerah pemilihan akan masuk parlemen. Sistem ini disebut sebagai sistem pemilihan mayoritas. Dengan suara kedua, pemilih memilih nama satu partai (Zweitstimme). Jumlah perolehan suara satu partai akan menentukan jumlah kursi yang direbut di parlemen. Ini adalah pemilihan tidak langsung. Siapa yang menjadi anggota parlemen ditentukan oleh partai, berdasarkan nomor urut calon dalam daftar. Diberlakukan ambang batas 5% bagi partai yang akan masuk ke Bundestag. Suara yang dihitung adalah suara kedua, di mana pemilih memilih nama partai. Aturan ini tidak berlaku, jika satu partai bisa memenangkan mandat langsung di sedikitnya 3 distrik pemilihan. Mandat langsung ditentukan lewat suara pertama.
CONTOH SURAT SUARA
Sistem Pemilihan Umum di Jerman (Pemilihan Kanselir) Warga Jerman yang memiliki hak pilih tidak dapat memilih kanselir, melainkan pemilihan dilakukan melalui Bundestag. Penentuan kanselir dilaksanakan melalui pemungutan suara yang dilakukan maksimal sebulan setelah pemilihan umum Bundestag. Kanselir berwenang menentukan garis besar kebijakan politik yang bersifat mengikat. Kanselir juga mengangkat para menteri federal serta wakil kanselir yang dipilihnya di antara para menteri.
STATISTIK PEMILU JERMAN 2017 JUMLAH KURSI PARLEMEN (BUNDESTAG): 598 JUMLAH PEMILIH TERDAFTAR: 61.675.529 JUMLAH KEHADIRAN PEMILIH: 46.973.799 (76,2%) (31,7% PEREMPUAN, 298% LAKI-LAKI) JUMLAH DAERAH PEMILIHAN: 299 SISTEM PEMILU: MANDAT LANGSUNG PERSON (ERSTIMME), MANDAT PARTAI (ZWEISTIMME) HASIL AKHIR ANGGOTA BUNDESTAG DARI PEMILU 2017: 598 + 46 UEBERHANGSMANDATE + 65 AUSGLEICHMANDATE = 709 ANGGOTA PARLEMEN
Angela Merkel, CDU Martin Schulz, SPD Christian Lindner, FDP Alice Weidel dan Alexander Gauland, AfD Katrin Goering dan Cem Ozdemir, Aliance 1990 dan Gruene Sahra Wagenknecht, DIE LINKE
ISU ISU UTAMA DALAM PEMILU JERMAN 2017 1. POLITIK PENGUNGSI 2. POLITIK EROPA 3. KEADILAN SOSIAL 4. KEAMANAN DALAM NEGERI 5. POLITIK PERPAJAKAN 6. POLITIK DAN PELAYANAN PENDIDIKAN 7. PENGANGGURAN DAN UPAH MINIMUM 8. MASUKNYA TURKI KE EROPA UNION 9. HUBUNGAN DENGAN AMERIKA
MASALAH PENGUNGSI DI JERMAN 1. Sejak 2015 sudah 860.000 pengungsi dari Syria memasuki Jerman 2. Kemampuan Pemda mengalami penurunan untuk mengurus pengungsi (rumah, makanan) 3. Masalah integrasi pengungsi dengan masyarakat Jerman 4. Kualifikasi Pendidikan dan kompetensi pengungsi yang terbatas/tidak sesuai tuntutan 5. Persoalan kemampuan Bahasa 6. Izin untuk bekerja 7. Hanya 49% persen pengungsi bisa terserap lapangan kerja 8. 80% pengungsi tetap ingin hidup di Jerman 9. 11.000 pengungsi di Koeln belum mendapatkan rumah 10.Diskrimansi dan menguatnya penolakan ekstrim kanan terhadap pengungsi 11.Di beberap kota masyarakat bahu membahu secara emosional membantu para pengungsi 12.Politik Eropa Union untuk Pengungsi?
MASALAH EROPA UNION 1. Defisit kedaulatan dan kekuasaan negara-negara anggota 2. Kondisi sosial dan ekonomi antara negara yang tidak sama 3. Menguatnya ekstrim kanan dan kiri di beberapa negara 4. Masih banyak peraturan dan ketentuan yang belum sama di negara EU 5. Masih lemahnya pengawasan bersama perbatasan antar negara 6. Sikap politik yang berbeda antar negara mengenai pengungsi 7. Masalah keamanan Eropa Union 8. Hubungan dengan US yang semakin memanas (era Trump) 9. Kemampuan Keuangan Jerman untuk membangun Eropa? (kritik masyarakat) 10.Munculnya sentiment Anti-Eropa (Brexit)
MASALAH SOSIAL DI JERMAN 1. Kritik masyarakat atas negara kesejahteraan (Wohlfahrtstaat) 2. Tingkat pengangguran yang semakin tinggi (5% atau 5 juta orang) 3. Kemiskinan yang semakin banyak (10%) 4. Tuntutan peningkatan upah minimum di seluruh Jerman 5. Meningkatnya pekerja mandiri (wirausaha) 6. Apakah para pengungsi memiliki tingkat upah yang sama? 7. Reformasi Pendidikan di Jerman, siapa yang akan membiayai? Standar yang tidak sama 8. Kontribusi asuransi pensiunan yang semakin tinggi 9. Masyarakat yang semakin menua (aging population) 10.Perubahan dramatis di masyarakat (baik karena globalisasi, teknologi) 11.Kemampuan sekolah untuk menyiapkan anak didik yang kompetent
Fenomena AfD di Jerman 1. Menguatnya politik Identitas dan kedaulatan bangsa Jerman 2. Profile: warga yang terpinggirkan, akademisi, pekerja dan warga yang kecewa, terutama di kawasan Timur Jerman 3. Penyebab: kondisi ekonomi, situasi regional eropa, politik pengungsi 4. Ketakutan pada: EU dan Globalisasi 5. Perlawanan terhadap Elite dan terutama CDU
Tingkat Partisipasi Pemilu Jerman 1976-2017
HASIL AKHIR PEMILU JERMAN (PERSEN)
HASIL AKHIR PEMILU (709 KURSI BUNDESTAG)
Persebaran Suara Berdasarkan Wilayah
PEMILU 2017 DIBANDING PEMILU 2013
Barat vs. Timur: Perbandingan Prosentase Perolehan Suara
HASIL PEMILU JERMAN 1949-2017
HASIL PEMILU CDU 1990-2017
HASIL PEMILU SPD 1990-2017
GABUNGAN HASIL SUARA CDU DAN SPD
SUARA PARTAI (ZWEITSTIMME) PEMILU 2013 DAN 2017
PERPINDAHAN SUARA CDU 2017
PERPINDAHAN SUARA SPD 2017
PERPINDAHAN SUARA FDP 2017
PERPINDAHAN SUARA GRUENE 2017
PERPINDAHAN SUARA AFD 2017
PERPINDAHAN SUARA DIE LINKE 2017
Kemungkinan Koalisi
Apa hasil akhir pembentukan Koalisi? 1. Koalisi Jamaica mengalami kebuntuan setelah 5 minggu (soal Energi Iklim) 2. Koalisi CDU dan SPD masih belum jelas apakah akan dibahas dan dilakukan 3. Sesuai Konstitusi Jerman jika tidak diperoleh koalisi mayoritas, maka President Jerman bisa menyampaikan usulan nama kepada Bundestag dari Partai yang memperoleh suara di bawah 50% 4. Atau membubarkan Parlemen dan melakukan pemilihan ulang 5. Pemerintahan Minoritas tampaknya sulit diwujudkan
CATATAN OBSERVASI PEMILU JERMAN 2017 1. Kampanye Jalanan calon anggota Bundestag dan Partainya 2. Peran media dalam kampanye Partai 3. Kampanye dan diskusi di komunitas untuk pendalaman program 4. Duel ketua Partai di TV ikut mempengaruhi perubahan pilihan 5. Kampanye damai dan tanpa politik uang 6. Kegagalan Survey untuk memprediksi secara tepat 7. Kesedihan warga lanjut usia di bagian barat Jerman atas kemenangan AfD
TERIMA KASIH