ESTIMASI EROR STANDAR PARAMETER REGRESI LOGISTIK MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP

dokumen-dokumen yang mirip
Informasi Fisher pada Algoritme Fisher Scoring untuk Estimasi Parameter Model Regresi Logistik Ordinal Terboboti Geografis (RLOTG)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MASALAH NILAI AWAL ITERASI NEWTON RAPHSON UNTUK ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN METODE BOOTSTRAP DAN JACKKNIFE DALAM MENAKSIR PARAMETER REGRESI UNTUK MENGATASI MULTIKOLINEARITAS

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG) DENGAN METODE FISHER SCORING


MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

BOOTSTRAP RESAMPLING OBSERVASI PADA ESTIMASI PARAMETER REGRESI MENGGUNAKAN SOFTWARE R

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar

KETEPATAN KLASIFIKASI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN BOOSTSTRAP AGGREGATTING REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PENERAPAN METODE JACKKNIFE TERHAPUS-1 PADA PENGOLAHAN DATA METODE QUICK COUNT

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. bersifat tetap ( bukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

RESAMPLING BOOTSTRAP PADA R

PEMILIHAN MODEL REGRESI LINIER DENGAN BOOTSTRAP. Tarno. Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Semarang. Subanar Jurusan Matematika FMIPA UGM Yogyakarta

Generalized Ordinal Logistic Regression Model pada Pemodelan Data Nilai Pesantren Mahasiswa Baru FMIPA Universitas Islam Bandung Tahun 2017

Sarimah. ABSTRACT

PENAKSIRAN PARAMETER REGRESI LINIER DENGAN METODE BOOTSTRAP MENGGUNAKAN DATA BERDISTRIBUSI NORMAL DAN UNIFORM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu diketahui, yang disebut sebagai variabel. Variabel adalah sebuah

Kata Kunci: Model Regresi Logistik Biner, metode Maximum Likelihood, Demam Berdarah Dengue

Pendugaan Selang Kepercayaan Persentil Bootstrap Nonparametrik untuk Parameter Regresi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

1. PENDAHULUAN PADA PRODUKSI JAGUNG DI JAWA TENGAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Memodelkan regresi logistik biner data set hasil sampel bootstrap B.

PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL

MODEL REGRESI POISSON YANG DIPERUMUM UNTUK MENGATASI OVERDISPERSI PADA MODEL REGRESI POISSON

(M.9) PEMODELAN MELEK HURUF DAN RATA-RATA LAMA STUDI DENGAN PENDEKATAN MODEL BINER BIVARIAT

ANALISIS ESTIMASI PARAMETER REGRESI KUANTIL DENGAN METODE BOOTSTRAP

Pemodelan Regresi Probit Ordinal Pada Kasus Penentuan Predikat Kelulusan Mahasiswa FMIPA Universitas Mulawarman Tahun 2014

PENERAPAN BOOTSTRAP DALAM METODE MINIMUM COVARIANCE DETERMINANT (MCD) DAN LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS) PADA ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Masalah Overdispersi dalam Model Regresi Logistik Multinomial

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

PENENTUAN UKURAN CONTOH DAN REPLIKASI BOOTSTRAP UNTUK MENDUGA MODEL REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

REGRESI LOGISTIK UNTUK PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DI PULAU KALIMANTAN

Penaksiran Parameter Model Kalibrasi Linier yang Berdistribusi Skew-Normal dengan Algoritma-EM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah


SIMULASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS PADA KONDISI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS

PENDUGAAN PARAMETER REGRESI LOGISTIK BINER DENGAN SPREADSHEET SOLVER (ADD-IN MICROSOFT EXCEL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I. oleh NANDA HIDAYATI M

PERSEMBAHAN. Karya ini dipersembahkan untuk ibu, bapak, dan kakak yang selalu mendoakan dan memotivasiku untuk terus berjuang menyelesaikan skripsi.

SIMULASI PENGUKURAN KETEPATAN MODEL VARIOGRAM PADA METODE ORDINARY KRIGING DENGAN TEKNIK JACKKNIFE

PENERAPAN METODE BOOTSTRAP RESIDUAL DALAM MENGATASI BIAS PADA PENDUGA PARAMETER ANALISIS REGRESI

BAB I PENDAHULUAN. Waktu hidup adalah waktu terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa yang

MODEL REGRESI COX PROPORTIONAL HAZARD PADA LAJU TAMAT MAHASISWA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS

ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER

(R.2) KAJIAN PREDIKSI KLASIFIKASI OBYEK PADA VARIABEL RESPON BINER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Algoritme Least Angle Regression untuk Model Geographically Weighted Least Absolute Shrinkage and Selection Operator

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB I PENDAHULUAN. Statistika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari prosedur-prosedur

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT

Perbandingan Metode Bootstrap Dan Jackknife Resampling Dalam Menentukan Nilai Estimasi Dan Interval Konfidensi Parameter Regresi

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman Online di:

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN TEKNIK BOOTSTRAP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO-INFLATED POISSON (ZIP) MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER DENGAN METODE PENALIZED MAXIMUM LIKELIHOOD. Edi Susilo, Anna Islamiyati, Muh. Saleh AF. ABSTRAK

Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya

METODE BOOTSTRAP AGGREGATING REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK KETEPATAN KLASIFIKASI KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA DI KOTA PATI

Jurnal Gradien Vol 8 No 2 Juli 2012: Yuli Andriani, Uxti Mezulianti, dan Herlina Hanum

PERBANDINGAN METODE BOOTSTRAP DAN JACKKNIFE DALAM MENGESTIMASI PARAMETER REGRESI LINIER BERGANDA (COMPARISON OF BOOTSTRAP AND JACKKNIFE METHODS TO

ESTIMASI CONFIDENCE INTERVAL BOOTSTRAP UNTUK ANALISIS DATA SAMPEL TERBATAS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL REGRESI ROBUST DENGAN ESTIMASI LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Model Cox Extended dengan untuk Mengatasi Nonproportional Hazard pada Kejadian Bersama

PEMODELAN KEMISKINAN MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION DENGAN FUNGSI PEMBOBOT FIXED KERNEL

PEMODELAN REGRESI SPLINE (Studi Kasus: Herpindo Jaya Cabang Ngaliyan)

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

(R.1) KAJIAN MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION UNTUK MASALAH DATA SPASIAL DISKRIT

Teknik Ensemble dengan Additive Noise pada Estimasi Parameter Model Autoregressive Spasial

MODEL REGRESI KANDUNGAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE LEAST MEDIAN OF SQUARES

Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Nilai Mahasiswa dengan Uji Permutasi

oleh YUANITA KUSUMA WARDANI M

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI

EFISIENSI ESTIMASI SCALE (S) TERHADAP ESTIMASI LEAST TRIMMED SQUARES (LTS) PADA PRODUKSI PADI DI PROVINSI JAWA TENGAH

Estimasi Interval Kepercayaan Bootstrap pada Parameter Regresi Komponen Utama

BAB I PENDAHULUAN. untuk membentuk model hubungan antara variabel dependen dengan satu atau

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI POISSON TERGENERALISASI TERBATAS DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA DATA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI INDONESIA. 1. Pendahuluan

KETEPATAN KLASIFIKASI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PENAKSIR RATA-RATA DISTRIBUSI EKSPONENSIAL TERPOTONG. Agustinus Simanjuntak ABSTRACT

oleh AULIA NUGRAHANI PUTRI M

PEMODELAN TERHADAP KELULUSAN SISWA MASUK KELAS AKSELERASI MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK DAN MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINE (MARS)

BAB III METODE EGARCH, JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN NEURO-EGARCH

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Pembelian Barang Tahan Lama Rumah Tangga di Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Tobit

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI ZERO ADJUSTED INVERSE GAUSSIAN (ZAIG) UNTUK MENENTUKAN BESAR KLAIM

Transkripsi:

ESTIMASI EROR STANDAR PARAMETER REGRESI LOGISTIK MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP PADA DATA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA DI BALAI LABORATORIUM KESEHATAN YOGYAKARTA Fransiska Grase S.W, Sri Sulistijowati H., dan Titin Sri Martini Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret ABSTRAK. Regresi logistik merupakan analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara variabel respon yang memiliki dua kemungkinan nilai dengan beberapa variabel prediktor. Metode yang digunakan untuk mengestimasi parameter regresi logistik adalah metode maximum likelihood estimation (MLE). Metode ini akan menghasilkan estimasi yang baik dari parameternya jika hasil estimasinya mempunyai eror standar yang kecil. Pada suatu penelitian, ciri data yang baik harus dapat mewakili populasinya. Apabila sampel data yang diambil ukurannya kecil maka dapat menimbulkan nilai eror standar yang besar. Bootstrap merupakan suatu metode resampling yang dapat digunakan untuk memperoleh estimasi yang baik berdasarkan sampel data kecil. Data yang berukuran kecil akan dilakukan resampling sehingga dapat mewakili populasinya untuk memperoleh eror standar yang minimal. Metode ini diterapkan pada data status pasien hiperkolesterolemia di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta dan setelah dilakukan bootstrap, eror standar yang dihasilkan nilainya lebih kecil dibanding sebelum dilakukan resampling bootstrap. Kata Kunci : regresi logistik, maximum likelihood estimation, bootstrap, eror standar. 1. PENDAHULUAN Regresi logistik merupakan regresi non linier dimana kurvahubungan antara variabel respon dan variabel prediktornya tidak berbentuk garis lurus. Regresi logistik digunakan sebagai metode untuk menganalisis keterkaitan dari variabel respon yang berbentuk biner (0 dan 1) dengan variabel-variabel prediktornya. Akan tetapi, timbul suatu permasalahan apabila sampel yang diambil ukurannya kecil. Padahal ciri data yang baik harus representatif berarti sampel data yang diambil harus tidak jauh dari populasinya sehingga sampel dapat mewakili populasinya. Apabila sampel yang diambil jauh lebih kecil dari ukuran populasinya maka kurang mewakili sehingga kesimpulan yang diperoleh menghasilkan eror standar yang cukup besar. Untuk itu, diperlukan suatu metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. 1

Efron dan Tibshirani [2] memperkenalkan suatu metode resampling yang dikenal dengan metode bootstrap yang dapat meresampling sampel kecil dengan bantuan komputer. Metode ini menganggap bahwa sampel berdistribusi empiris yang kemudian dianggap sebagai populasi dan dari populasi tersebut dapat dilakukan resampel. Ukuran resampling bootstrap lebih baik diambil cukup banyak agar dapat mewakili data populasinya sehingga eror standar yang dihasilkan kecil. 2. LANDASAN TEORI Landasan teori berisikan tentang teori yang mendasari yaitu regresi logistik, metode maximum likelihood estimation (MLE), algoritme fisher scoring, metode bootstrap, estimasi standard error metode bootstrap, dan bootstrap probabilitas bersyarat. 2.1. Regresi Logistik. Regresi logistik adalah analisis regresi dimana variable respon hanya memiliki dua kemungkinan kejadian. Latar belakang model regresi logistik adalah adanya Linier Probability Model (LPM) yang merupakan penerapan regresi linier klasik pada respon kategorik. LPM mengubah model regresi linier menjadi model probabilitas linier sebagai berikut Salah satu permasalahan pada LPM adalah bahwa ruas kanan tidak terbatas (karena nilai x kontinu) tetapi ruas kiri atau nilainya harus terbatas (bernilai 0 atau 1). Pada ruas kiri yaitu bernilai 0 dan 1 sedangkan ruas kanan yaitu akan bernilai sampai dengan sehingga ruas kiri harus diubah sedemikian hingga ruas kiri bernilai 0 dan 1, dapat mempunyai nilai antara sampai dengan seperti ruas kanan sehingga diperoleh model regresi logistik sebagai berikut. 2

(Hosmer dan Lemeshow [4]). 2.2. Metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Metode MLE digunakan untuk menduga parameter dalam regresi nonlinier, khususnya regresi logistik. Pada dasarnya metode ini memberikan nilai estimasi dari dengan cara memaksimumkan fungsi likelihoodnya (Hosmer dan Lemeshow [4]). Secara matematis distribusi probabilitasnya dapat dinyatakan sebagai berikut Setiap pengamatan independen maka fungsi likelihoodnya merupakan perkalian antara masing-masing distribusi probabilitasnya yaitu Untuk mencari Maximum Likelihood Estimate (MLE), diambil nilai log dari keduanya sehingga diperoleh fungsi log likelihood untuk regresi logistik adalah ( ( )) ( ( )) 2.3. Algoritme Fisher Scoring. Fisher Scoring merupakan bentuk pengembangan dari metode Newton-Raphson dengan mengganti dengan. Dalam metode Newton-Rapshon, matriks Hessian-nya selalu menggunakan turunan kedua pada setiap iterasinya sehingga 3

menyebabkan hasil iterasinya tidak selalu konvergen. Berdasarkan hal tersebut, algoritma Newton-Rapshon dimodifikasi menggantikan matriks Hessian-nya menjadi matriks informasi Fisher yang selanjutnya disebut algoritma Fisher scoring (Putri dkk. [9]). Bentuk persamaan iterasi fisher scoring adalah 2.4. Metode Bootstrap. Metode bootstrap merupakan metode yang digunakan untuk mengestimasi suatu distribusi populasi yang berukuran sampel kecil atau mengganti asumsi distribusi yang tidak diketahui dengan distribusi empiris yang diperoleh dari proses penyampelan ulang (Efron dan Tibshirani [2]). Pendekatan pada bootstrap menggunakan metode pengambilan sampel dengan pengembalian. Ide dasar dari metode bootstrap adalah membangun sampel tiruan dengan menggunakan informasi dari data asli. 2.5. Estimasi Standard Error Metode Bootstrap. Estimasi bootstrap untuk ( ) didefinisikan ( ). Estimasi bootstrap untuk ( ) adalah standard error dari untuk data berukuran n yang diambil secara random dari. (Efron dan Tibshirani [2]). 2.6. Bootstrap Probabilitas Bersyarat. Distribusi probabilitas bersyarat adalah nilai probabilitas dari suatu nilai variabel dependen yang nilainya berasal dari akibat variabel independennya terhadap kemungkinan dihasilkannya suatu nilai oleh variabel tersebut. (Pardoe dan Weisberg [7]). 3. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan mengkaji pengembangan beberapa teori pada jurnal, baik jurnal nasional atau internasional, artikel, dan textbook yang telah ada. Langkahlangkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 4

1. Menganalisis data dari suatu kasus penelitian. 2. Mengestimasi parameter regresi logistik sampel asli. 3. Melakukan resampel pada residu data dengan bootstrap. 4. Mengestimasi koefisien parameter regresi logistik pada data bootstrap. 5. Mencari nilai standard error parameter regresi logistik dengan metode bootstrap. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Data. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Kerja Praktek oleh Dianopa Prabandari yang berasal dari internal data bagian Patologi Balai Kesehatan Yogyakarta. Data yang digunakan dalam kasus ini adalah data mengenai status kolesterol 20 pasien. Y X1 X2 X3 1 0 29 130 99 2 1 43 187 85 3 1 36 145 115 4 1 60 194 106 5 1 30 171 453 19 0 38 82 102 20 1 35 172 186 5

4.2. Estimasi Parameter Regresi Logistik. Untuk mengestimasi parameter regresi logistik dengan MLE pada 3 variabel bebas menggunakan R-language, output sebagai berikut Parameter Koefisien Eror Standar -360.8245972 411200.00 1.5549656 5764.00 2.3619113 2848.00-0.1374795 1618.00 4.3. Replikasi Bootstrap. Resampling bootstrap diterapkan pada nilai residu yang dihasilkan dari model regresi logistik. Nilai diperoleh dari selisih antara nilai probabilitas dan atau dapat dituliskan dengan. Jumlah data hasil replikasi bootstrap tergantung dari berapa banyak data yang ada pada data observasi yang dibootstrap dikalikan dengan jumlah replikasi bootstrap yang diinginkan. Pada penelitian ini dilakukan perulangan bootstrap sebanyak 100 kali dengan jumlah masing-masing data hasil bootstrap sebanyak 20 data. 4.4. Estimasi Eror Standar Parameter Regresi Logistik dan Model Regresi Logistik dengan Bootstrap. Nilai yang baru diperoleh dari hasil regresi antara variabel respon dan variabel prediktor dengan ditambahkan nilai hasil dari resampling bootstrap. Setelah didapatkan nilai yang baru maka yang harus dilakukan adalah mendapatkan nilai persamaan regresi logistik yang baru hasil dari estimasi antara baru dengan variabel. Setelah dilakukan bootstrap pada residu sebanyak 100 kali maka diperoleh nilai eror standar pada model sebagai berikut Parameter Eror Standar 0.248727 0.001783017 0.002085892 0.000138602 6

Setelah diperoleh nilai eror standar parameter regresi logistik yang telah dilakukan bootstrap, kemudian dibandingkan dengan nilai eror standar pada data sampel asli. Berikut adalah perbandingan nilai eror standar setelah dan sebelum dilakukan bootstrap. Parameter Koefisien Eror Standar Sampel asli Bootstrap 100 kali -1.155763 411200.00 0.248727 0.008357 5764.00 0.001783017 0.009311 2848.00 0.002085892 0.000646 1618.00 0.000138602 Model regresi logistik dengan metode bootstrap perulangan 100 kali, dengan model probabilitas total kolesterol seorang pasien akan mengalami hiperkolesterolemia adalah 5. KESIMPULAN Pada penerapan kasus dengan jumlah data yang kecil, metode bootstrap terbukti mampu memberikan hasil estimasi yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan sampel asli. Hal ini dibuktikan dengan metode bootstrap mampu memperkecil nilai eror standar pada parameter sampai dengan metode bootstrap perulangan 100 kali. Model regresi logistik dengan metode bootstrap perulangan 100 kali, dengan model probabilitas total kolesterol seorang pasien akan mengalami hiperkolesterolemia adalah 7

6. DAFTAR PUSTAKA [1] Efron, B and Tibshirani, R.J., An Introduction to the Bootstrap, Chapman & Hall, Inc, New York, 1993. [2] Hosmer, D. W., and Lemeshow, S., Applied Logistic Regression Second Edition, John Wiley & Sons, Inc, New York, 2000. [3] Hossain, A and Khan, H.T.A., Nonparametric Bootstrapping for Multiple Logistic Regression Model Using R, BRAC University Journal, Vol. I(2004), No.2, 109-113, Bangladesh. [4] Miller, R. G., The Jackknife A Review, Biometrika(California), Vol. 61(1974), No. 1, 1-15. [5] Pardoe, I. and Weisberg, S., An Introduction to Bootstrap Methods using Arc, University of Minnesota St.Paul, New York, 2001. [6] Prabandari, Dianopa, Analisis Regresi Logistik Ganda dalam Memodelkan Faktor-Faktor Terindikasinya Penyakit Hiperkolesterol di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta, Laporan Kerja Praktek, Fakultas MIPA UGM, Yogyakarta, 2009. [7] Sahinler, S. and Topuz, D., Bootstrap and Jackknife Resampling Algorithm for Estimation of Regression Parameters, Journal of Applied Quantitative Method(Turkey), Vol.2(2007), No. 2, 188 199. [8] Sungkono, J., Resampling Bootstrap pada R, FKIP UNWIDHA, Vol.XXV(2013), No.84, Klaten. [9] Putri, A. N., D. R. S. Saputro, dan P. Widyaningsih, Informasi Fisher pada Algoritme Fisher Scoring untuk Estimasi Parameter Model Regresi Logistik Ordinal Terboboti Geografis (RLOTG), Seminar Nasional, Jurusan Matematika, FMIPA UNS, Surakarta, 2016. [10] Teknomo, K., Bootstrap Sampling Tutorial, Ateneo de Manila University, Manila, 2006. 8