PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica alboglabra, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BOKASHI SEKAM PADI TERHADAP HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays, L Sacharata) PADA TANAH ULTISOL

Pengaruh Abu Akar Resam (Pteridium aquilinum Linn.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Sawi Hijau (Brassica sinensis, L.

Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium Fistolosum L.)

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS SEKAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena, L.) PADA TANAH PMK

Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Anakan Rukam ( Flacourtian Rukam ) di Persemaian

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

PEMBERIAN POC MARTOB DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI LADANG (Nasturtium montanum Wall.)

Pemberian Pupuk Organik Granular Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogea,l) Pada Tanah Ultisol

PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK DAN SELANG WAKTU PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KOL BUNGA (Brassica oleraceae var botrytis L)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Volume 11 Nomor 2 September 2014

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

PENGARUH BOKASHI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.)

Pengaruh Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Terung Ungu (Solanum Melongena L.)

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

rv. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. lingkungan atau perlakuan. Berdasarkan hasil sidik ragam 5% (lampiran 3A)

AGROVIGOR VOLUME 1 NO. 1 SEPTEMBER 2008 ISSN

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TERNAK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) Oleh : Sayani dan Hasmari Noer *)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus

I. PENDAHULUAN. dan jagung. Menurut Irwan (2005), kedelai mengandung protein 30-50%, lemak

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA MACAM BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) di POLYBAG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Limbah Cair Tahu pada Tinggi Tanaman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. antara lain kemantapan agregat yang rendah sehingga tanah mudah padat,

Pengaruh Pemberian Kompos Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Anakan Salam (Syzygium Polyanthum) Di Persemaian

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Hasil Hasil yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah buah, dan berat buah.

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Volume 5 No. 1 Februari 2017 ISSN:

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Harga tanaman

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.)

Magrobis Journal 28. PENGARUH PUPUK ROSASOL-N TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELEDRI (Apium graveolens L.) ABSTRAK

PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK LIMBAH CAIR BIOGAS DENGAN PUPUK KANDANG AYAM PADA BIBIT KELAPA SAWIT

Shella A.J.W., Kajian Pemberian Pupuk Hijau Eceng Gondok Pada Tanah Gambut Terhadap Pertumbuhan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) MASAYU NPM.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Analisis Pendahuluan Kompos Kotoran Kelinci

I. PENDAHULUAN. Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KARYA ILMIAH TENTANG. BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea) SECARA ORGANIK DENGAN PENGARUH BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERBAIKAN SIFAT FISIKA TANAH PERKEBUNAN KARET (Havea brasiliensis) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BIOPORI

I. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha

Pola Pemupukan dan Pemulsaan pada Budidaya Sawi Etnik Toraja di Pulau Tarakan

Jurnal Palenewen, ßIOêduKASI E. (2014). Pengaruh Urin Sapi Sebagai Pupuk cair Terhadap Pertumbuhan Seledri. ISSN : Vol 2 No (2) Maret 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Biotani Sistimatika Sawi. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) TERHADAP PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN SAPI DAN PUPUK UREA

I. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun

PENGUJIAN TRICHO-KOMPOS LIMBAH JAGUNG DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap

I. PENDAHULUAN. ini. Beras mampu mencukupi 63% total kecukupan energi dan 37% protein.

I. PENDAHULUAN. dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kebutuhan terhadap gizi ini dapat

APLIKASI BRIKET CAMPURAN ARANG SERBUK GERGAJI DAN TEPUNG DARAH SAPI PADA BUDIDAYA JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DI TANAH PASIR PANTAI

PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT

BAHAN DAN METODE. Sumatera Utara (USU), Medan pada ketinggian tempat sekitar 25 m dpl. Analisis

I. PENDAHULUAN. Tingkat konsumsi sayuran rakyat Indonesia saat ini masih rendah, hanya 35

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) DI TANAH ULTISOL

RESPON TIGA VARIETAS KEDELAI TERHADAP APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DI TANAH ULTISOL

PENGGUNAAN PUPUK NPK MUTIARA UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN TANAMAN GAHARU Aquilaria spp PADA LAHAN TERBUKA DI TANAH ULTISOL

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae. L)

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO JAGUNG HIBRIDA UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI LAHAN INCEPTISOLS GUNUNGKIDUL

BAHAN METODE PENELITIAN

PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN APLIKASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABAI KERITING ( Capsicum annuum L.)

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK N (ZA) TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L)

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

PEMBINAAN KELOMPOKTANI MELALUI PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN KOMPOS JERAMI PADA TANAMAN PADI SAWAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan penelitian sampai dengan ditulisnya laporan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil percobaan menujukkan bahwa pemberian sludge limbah tapioka dan pupuk

EFEK RESIDU KOMBINASI MULSA JERAMI DENGAN JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA PENANAMAN KEDUA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam parameter tinggi tanaman (lampiran 7.1) menunjukkan

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN:

HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

Transkripsi:

PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica alboglabra, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Nining Sri Sukasih Fakultas Pertanian Universitas Kapuas Sintang Email : niningskasih@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan pada tanah podsolik merah kuning serta untuk mengetahui dosis kompos jerami padi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tertinggi. Ruang lingkup penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. variabel bebas yaitu kompos jerami padi sedangkan variabel terikat yaitu tinggi tanaman, diameter batang per tanaman, dan berat segar tanaman. Rancangan percobaan digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan kompos jerami padi yang terdiri dari : (j0) tidak diberi kompos jerami padi, ( j1) 0,5 kg kompos jerami padi per m 2, ( j2) 1 kg kompos jerami padi per m 2, ( j3) 1,5 kg kompos jerami padi per m 2, ( j4) 2 kg kompos jerami padi per m 2,(j5) 2,5 kg kompos jerami padi per m 2, ( j6) 3 kg kompos jerami padi per m 2 Kata Kunci: Tanah PMK, Kompos Jerami Padi, Kailan, Pertumbuhan, Hasil PENDAHULUAN Produksi tanaman kailan di Kabupaten Sekadau masih tergolong rendah, dari data BPS Kabupaten Sekadau Tahun 2014 belum ada catatan mengenai produksi kailan. Tanaman kailan cukup diminati oleh masyarakat dari hasil pengamatan di lapangan diketahui bahwa tanaman kailan yang beredar di pasar harus diambil dari luar Sekadau dan sebagian besar dari Pontianak. Sayuran kailan ini banyak diminati oleh para pengusaha rumah makan, khususnya rumah makan chinese food. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pengusaha rumah makan yang ada di kota Sekadau harga kailan per kilogramnya rata-rata Rp. 60.000, tingginya harga jual sayuran ini memberikan peluang yang menjanjikan untuk mengembangkannya di Sekadau. Jika dilihat dari perkembangannya tanaman ini cukup baik tumbuh di Sekadau dan ini terlihat dari beberapa petani yang mengusahakan tanaman ini. Tanaman kailan dapat tumbuh disemua jenis tanah, namun untuk mendapatkan pertumbuhan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi maka dalam budidaya tanaman kailan harus memperhatikan ketersediaan unsur hara yang cukup. Unsur hara yang cukup 125 PIPER No. 23 Volume 12 Oktober 2016

hanya diperoleh pada tanah yang subur dan banyak bahan organik, kondisi tanah seperti ini tidak diperoleh pada tanah PMK karena tanah ini banyak mengandung Al dan Fe dan bahan organiknya rendah. Agar diperoleh pertumbuhan dan hasil kailan yang memiliki nilai ekonomi tinggi tanaman perlu diberi pupuk. Pupuk yang diberikan pada tanaman juga harus memperhatikan kondisi tanah, karena pemberian pupuk yang tepat akan mempengaruhi aktifitas mikroba tanah sehingga unsur hara dapat tersedia bagi tanaman. Pupuk organik yang dapat digunakan atau diaplikasikan pada tanah PMK salah satunya adalah pupuk kompos jerami padi, pupuk ini mengandung unsur hara yang lengkap yaitu unsur hara mikro dan unsur hara makro, selain itu kompos jerami padi dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Pemberian kompos jerami padi dalam jumlah yang banyak juga tidak merugikan lingkungan, hal ini juga didukung oleh ketersediaannya di mana untuk Kecamatan Belitang Hilir khususnya di desa Merbang luas sawah sampai tahun 2015 menurut data Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Belitang Hilir 40,3 hektar dan jerami yang dihasilkan dalam tiap hektar rata-rata 12 ton setiap musim panen. METODOLOGI PENELITIAN Rancangan percobaan digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan kompos jerami padi yang terdiri dari : (j0) tidak diberi kompos jerami padi, ( j1) 0,5 kg kompos jerami padi per m 2, ( j2) 1 kg kompos jerami padi per m 2, ( j3) 1,5 kg kompos jerami padi per m 2, ( j4) 2 kg kompos jerami padi per m 2,(j5) 2,5 kg kompos jerami padi per m 2, ( j6) 3 kg kompos jerami padi per m 2 Alat Penelitian Alat-alat yang digunakan meliputi: sabit, cangkul, karung plastik, kamera, meteran pita, timbangan, mesin kompos, seperangkat alat tulis. Bahan Penelitian Bahan-bahan dalam penelitian ini terdiri dari: Jerami padi, Pupuk kandang kotoran ayam, EM4, Benih kailan. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret sampai Mei 2016 di Desa Merbang Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau. PIPER No. 23 Volume 12 Oktober 2016 126

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Tinggi Tanaman Data hasil pengamatan pengaruh kompos jerami padi terhadap tinggi tanaman disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Data rerata tinggi tanaman kailan (cm) Perlakuan Ulangan I II III IV Jumlah Rerata J0 26,33 27,00 27,67 36,67 117,67 29,42 J1 33,00 28,33 31,33 27,33 120,00 30,00 J2 33,33 26,67 32,00 33,67 125,67 31,42 J3 37,67 28,67 38,67 39,33 144,33 36,08 J4 43,67 57,67 44,00 45,00 190,33 47,58 J5 48,00 50,00 49,33 44,67 192,00 48,00 J6 58,33 55,33 60,33 50,33 224,33 56,08 Total 280,33 273,67 283,33 277,00 1114,33 39,80 Sumber: pengamatan lapangan, 2016. Data hasil pengamatan tersebut selanjutnya dianalisa dengan menggunakan Analisa Sidik Ragam yang disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Analisis Sidik Ragam pengaruh kompos jerami padi terhadap tinggi tanaman SK DB JK KT F Hit. F Tabel 0,05 0,01 Ulangan 3 7,47 2,49 0,11 tn 3,16 5,09 Perlakuan 6 2723,66 453,94 20,39 ** 3,66 4,01 Galat 18 400,72 22,26 Total 27 3131,85 kk = 11,86% Sumber : Pengamatan lapangan, 2016. Keterangan : tn = tidak berpengaruh nyata pada taraf 0,05 ** = pengaruh sangat nyata pada taraf 0,01 127 PIPER No. 23 Volume 12 Oktober 2016

Hasil analisis ragam pada Tabel 2 tersebut menunjukan bahwa adanya pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati maka selanjutnya dilakukan Uji Beda Nyata Jujur yang disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Uji BNJ kompos jerami padi terhadap tinggi tanaman (cm) Perlakuan Rerata Beda J0 29,42 a - J1 30,00 ab 0,58 tn - J2 31,42 ab 2,00 tn 1,42 tn - J3 36,08 b 6,67 * 6,08 * 4,67 tn - J4 47,58 c 18,17 ** 17,58 ** 16,17 ** 11,50 ** - J5 48,00 c 18,58 ** 18,00 ** 16,58 ** 11,92 ** 0,42 tn - J6 56,08 d 26,67 ** 26,08 ** 24,67 ** 20,00 ** 8,50 ** 8,08 sy = 1,18 Q 0,05 = 4,67 BNJ 0.05 = 5,51 Q 0,01 = 5,79 BNJ 0.01 = 6,83 Keterangan : tn = tidak beda nyata pada taraf 0,05 ** = beda sangat nyata pada taraf 0,01 Angka yang tandai huruf sama menunjukkan tidak beda nyata pada nilai BNJ 0,05 ** Hasil Uji BNJ pada Tabel 3 pengamatan tersebut selanjutnya menunjukkan bahwa perlakukan kompos dianalisa dengan menggunakan Analisa jerami padi menghasilkan tinggi Sidik Ragam yang disajikan pada Tabel tanaman kailan yang lebih tinggi 5. dibandingkan dengan tanpa pemberian kompos jerami padi. Hasil analisis ragam pada Tabel 5 tersebut menunjukan bahwa adanya pengaruh perlakuan terhadap parameter 2. Diameter Batang yang diamati maka selanjutnya Hasil pengamatan pengaruh dilakukan Uji Beda Nyata Jujur yang kompos jerami padi terhadap diameter disajikan pada Tabel 6. batang dapat dilihat Tabel 4. Data hasil Tabel 4. Data rerata diameter batang tanaman (mm) PIPER No. 23 Volume 12 Oktober 2016 128

Perlakuan Ulangan I II III IV Jumlah Rerata J0 3,67 4,00 4,33 4,33 16,33 4,08 J1 6,00 6,33 6,33 5,67 24,33 6,08 J2 6,67 7,00 7,33 7,00 28,00 7,00 J3 9,00 9,33 9,67 9,33 37,33 9,33 J4 11,67 11,67 12,00 11,33 46,67 11,67 J5 14,33 12,33 12,67 13,33 52,67 13,17 J6 17,00 16,67 17,33 18,33 69,33 17,33 Total 68,33 67,33 69,67 69,33 274,67 9,81 Sumber: pengamatan lapangan, 2016. Tabel 5. Analisis Sidik Ragam pengaruh kompos jerami padi terhadap diameter batang SK DB JK KT F Hit. F Tabel 0,05 0,01 Ulangan 3 0,48 0,16 0,61 tn 3,16 5,09 Perlakuan 6 504,48 84,08 322,66 ** 3,66 4,01 Galat 18 4,69 0,26 Total 27 509,65 kk = 5,20% Sumber : pengamatan lapangan, 2016. Keterangan : tn = tidak berpengaruh nyata pada taraf 0,05 ** = pengaruh sangat nyata pada taraf 0,01 Tabel 6. Uji BNJ kompos jerami padi terhadap diameter batang (mm)

Perlakuan Rerata Beda J0 4,08 a - J1 6,08 b 2,00 ** - J2 7,00 c 2,92 ** 0,92 ** - J3 129PIPER 9,33 No. d 5,25 ** 23 3,25 ** 2,33 Volume ** - 12 Oktober 2016 J4 11,67 e 7,58 ** 5,58 ** 4,67 ** 2,33 ** - J5 13,17 f 9,08 ** 7,08 ** 6,17 ** 3,83 ** 1,50 ** - J6 17,33 g 13,25 ** 11,25 ** 10,33 ** 8,00 ** 5,67 ** 4,17 ** sy = 0,13 Q 0,05 = 4,67 BNJ 0.05 = 0,60 Q 0,01 = 5,79 BNJ 0.01 =0,74 Keterangan : tn = tidak beda nyata pada taraf 0,05 ** = beda sangat nyata pada taraf 0,01 Hasil uji BNJ menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis kompos jerami padi diberikan diikuti dengan besarnya diameter batang tanaman kailan 3. Berat Segar Tanaman Data hasil pengamatan pengaruh kompos jerami padi terhadap berat segar tanaman dapat dilihat dalam dalam Tabel 7. Tabel 7. Data rerata berat segar tanaman (g) Perlakuan Ulangan I II III IV Jumlah Rerata J0 13,33 20,00 18,33 15,00 66,67 16,67 J1 33,33 40,00 36,67 33,33 143,33 35,83 J2 40,00 66,67 45,00 40,00 191,67 47,92 J3 70,00 83,33 80,00 66,67 300,00 75,00 J4 143,33 150,00 143,33 133,33 570,00 142,50 J5 203,33 193,33 200,00 204,33 801,00 200,25 J6 266,67 260,00 265,00 270,00 1061,67 265,42 Total 770,00 813,33 788,33 762,67 3134,33 111,94

Sumber: pengamatan lapangan, 2016. Data hasil pengamatan tersebut selanjutnya dianalisa dengan menggunakan Analisa Sidik Ragam yang disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Analisis Sidik ragam pengaruh kompos jerami padi terhadap berat segar SK DB JK KT F Hit F Tab. 0,05 0,01 Ulangan 3 218,52 72,84 1,68 tn 3,16 5,09 Perlakuan 6 210481,76 35080,29 807,52 ** 3,66 4,01 Galat 18 781,95 43,44 Total 27 211482,23 kk = 5,89% Sumber : pengamatan lapangan, 2016. Keterangan : tn = tidak berpengaruh nyata pada taraf 0,05 ** = pengaruh sangat nyata pada taraf 0,01 Hasil analisis ragam pada Tabel 8 tersebut menunjukan bahwa adanya pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati maka selanjutnya dilakukan Uji Beda Nyata Jujur yang disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Uji BNJ kompos jerami padi terhadap berat segar tanaman (g) Perlakuan Rerata Beda J 0 16,67 a - J 1 35,83 b 19,17 ** - J 2 47,92 c 31,25 ** 12,08 ** - J 3 75,00 d 58,33 ** 39,17 ** 27,08 ** - J 4 142,50 e 125,83 ** 106,67 ** 94,58 ** 67,50 ** - J 5 200,25 f 183,58 ** 164,42 ** 152,33 ** 125,25 ** 57,75 ** - J 6 265,42 g 248,75 ** 229,58 ** 217,50 ** 190,42 ** 122,92 ** 65,17 sy = 1,65 Q 0,05 = 4,67 BNJ 0.05 = 7,70 Q 0,01 = 5,79 BNJ 0.01 = 9,54 Keterangan : tn = tidak beda nyata pada taraf 0,05 ** PIPER No. 23 Volume 12 Oktober 2016 130

** = beda sangat nyata pada 0,01 Hasil uji BNJ menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis kompos pengambilan hara semakin tinggi sesuai kebutuhan tanaman. jerami padi diberikan diikuti dengan Syukur dan Indah (2006:124- berat segar tanaman artinya bahwa 131), penambahan bahan organik semakin tinggi dosis kompos jerami padi kedalam tanah, berupa kompos 131PIPER maka semakin berat berat No. segar tanaman 23 mengakibatkan Volume peningkatan 12 C Oktober organik 2016 tanah. Semakin banyak bahan organik Pembahasan yang ditambahkan kedalam tanah Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis kompos jerami diberikan pada tanah PMK menyebabkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang semakin tinggi, hasil ini semakin banyak pula C organik yang dilepaskan kedalam tanah. Akibat dari pemberian kompos jerami padi pada tanah PMK menyebabkan kondisi tanah menjadi lebih baik terutama ketersediaan terlihat pada pengamatan tinggi hara seperti N, P, K, dan unsur-unsur tanaman, diameter batang dan berat hara mikro bagi tanaman kailan. segar tanaman. Meningkatnya tinggi Menurut Anonim (2013:1) tanaman, diameter batang dan berat segar disebabkan oleh membaiknya kondisi tanah sehingga unsur-unsur hara yang diperlukan oleh tanaman kailan terserap dengan baik. Gusmailina dan Komarayati (2003:21-30), menyatakan bahwa pupuk organik seperti kompos jerami padi dapat memperbaiki struktur bahwa kandungan hara yang terdapat dalam kompos jerami padi adalah C/N rasio = 18,88%, C = 35,11%, N = 1,86%, P2O5 = 0,21%, K2O = 5,35%, Cmol/kg, Ca = 0.42 Cmol/kg, Mg = 0.25 Cmol/kg, dari hasil analisis tersebut pemberian kompos jerami masih memungkinkan untuk diberikan dalam jumlah dosis yang dan tekstur tanah. Penggunaan kompos lebih tinggi lagi untuk dapat jerami padi mengurangi pemadatan meningkatkan hasil tanaman. tanah karena semakin banyak pori-pori, dan menyebabkan akar tanaman semakin tumbuh lebih baik sehingga tingkat Tersedianya unsur-unsur hara makro dan mikro akibat pemberian kompos jerami padi menyebabkan pembentukan sel-sel yang berperan dalam pemanjangan PIPER No. 23 Volume 12 Oktober 2016 132

batang tanaman, penambahan ukuran batang, dan perbanyakan sel-sel dalam tubuh tanaman menjadi lebih baik. Akibatnya berpengaruh pada tinggi tanaman, diameter batang, dan berat segar tanaman yang lebih baik daripada tanaman yang tidak diberi kompos jerami padi. Kandungan unsur Nitrogen yang terdapat dalam kompos jerami padi sangat berperan aktif merangsang pertumbuhan bagian sel tanaman. Setyamidjaja (1986:16) menjelaskan bahwa Nitrogen berperan merangsang pertumbuhan vegetatif seperti menambah tinggi tanaman, merangsang tumbuhnya anakan, menyusun klorofil/butir-butir hijau daun untuk fotosintesis lebih tinggi, menyusun lemak dan protein. Selanjutnya menurut Harjadi (1991:103), pembelahan sel pada fase vegetatif terjadi pada pembuatan sel-sel baru terutama pada jaringan-jaringan meristematik titik tumbuh batang dan akar. Sel-sel baru ini memerlukan karbohidrat dalam jumlah besar, karena dinding-dindingnya terbuat dari selulosa dan protoplasma kebanyakan terbuat dari gula, sehingga bila faktor-faktor lain tersedia dalam keadaan seimbang maka laju pembelahan sel tergantung pada persediaan karbohidrat. Unsur Nitrogen membentuk asam amino sebagai kerangka protein sehingga proses pembelahan, pembesaran serta perpanjangan sel dapat berjalan lancar. Lingga (1990:9) menjelaskan bahwa Nitrogen berperan untuk merangsang pertumbuhan secara keseluruhan. Lebih lanjut Dwidjoseputro (1992:15) menjelaskan bahwa Nitrogen berperan untuk pembentukan butir hijau daun yang merupakan faktor keharusan untuk berlangsungnya fotosintesis. Menurut Harjadi (1991:96), hasil-hasil fotosintesis sebagian digunakan untuk menyusun jaringan tanaman dan sebagian digunakan untuk kegiatan metabolisme tanaman. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kompos jerami padi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan pada tanah PMK. 2. Dosis kompos jerami padi 3 kg per m 2 atau 30 ton per hektar memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman dengan rata-rata 56,08 cm, diameter batang rata-rata 17,33 mm, 133 PIPER No. 23 Volume 12 Oktober 2016

dan berat segar rata-rata 265,42 gram per tanaman. Saran Melalui hasil penelitian ini disarankan untuk: Pengaruh Kompos Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman 1. Memberikan kompos jerami padi pada tanah PMK, terutama dalam membudidayakan tanaman kailan. 2. Dalam mengembangkan tanaman kailan pada tanah PMK pemberian kompos jerami padi dengan dosis 30 ton per hektar sangat disarankan.

DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kabupaten Sekadau. 2015. Kabupaten Sekadau Dalam Angka. Sekadau: BPS Sekadau. Barus, J. 2011. Uji Efektivitas Kompos Jerami dan Pupuk NPK Terhadap Hasil Padi. Jurnal Agrivigor. 10(3): 247-252, Mei Agustus 2011; ISSN 1412-2286. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung. Buckman, H.O and N.C. Brady, 1982. Ilmu Tanah. Diterjemahkan oleh Soegiman, Jakarta: Bharata Karya Aksara. Darmawijaya, M.I. 1990. Klasifikasi Tanah. Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press. Foth, HD., 1994. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Diterjemahkan Adi Sumartono, Jakarta: Airlangga. Gasperz. VE. 1994. Rancangan Percobaan. Bandung: Armico. Gusmailina, G. P. dan S. Komarayati. 2003. Pengembangan Penggunaan Arang untuk Rehabilitasi Lahan. Bulletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Vol. 4 (1), halaman: 21-30. Hakim, N. Nyakpa, M.Y. Lubis, A.M., Nugroho, S.G. Saul, M.R., Diha, M.A., Hong, G.B., Balley, H.H. 1996. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Bandar Lampung: Universitas Lampung. Hardiatmi. 2006. Karakteristik Kompos Dari Bahan Tanaman. Repository IPB. Hardjowigeno. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo. Hartati dan Adiningsih. 1987. Karakteristik Tanah Ultisol. Repro Ilmu Tanah UGM. Junaedi. 2008. Pemupukan Fosfor dan Kompos Jerami Pada Tanah Ultisol. Repository Universitas Diponegoro. Lingga, P., dan Marsono. 2009. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya. Nyakpa, M.Y., Lubis, A.M, Pulung, M.A., Amrah, A.G., Munawar.A., Hong.G.B., Hakim, N., 1988. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Lampung: Universitas Lampung. Purnomo. 2004. Pengujian Kandungan Unsur Hara Dalam Kompos Jerami Padi dan Jerami Jagung. unilak.ac.id. Rukmana, R. 2007. Bercocok Tanam Sawi dan Kailan. Yogyakarta: Kanisius. Syarif, ES. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Jakarta: Pustaka Buana. Syukur, A. dan N. M. Indah. 2006. Kajian Pengaruh Pemberian Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe di Inceptisol, Karanganyar. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, Vol. 6 (2), halaman:124-131. PIPER No. 23 Volume 12 Oktober 2016 134