1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pada awalnya Surat Pemberitahuan (SPT) pajak disampaikan oleh Wajib Pajak kepada Ditjen Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) secara manual. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi internet maka Direktorat Jenderal Pajak mengadopsi sebuah inovasi teknologi baru sebagai salah satu alat pelayanan yang memudahkan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya yaitu penerapan sistem e-filing, dimana pelayanan penyampaian Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT Tahunan) yang berbentuk formulir elektronik dalam media komputer. Penelitian ini mengacu pada penelitian Nurul Citra Noviandini (2011) mengenai pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi pemudahan penggunaan, dan kepuasan wajib pajak terhadap penggunaan efiling. Hasil dari penelitiannya adalah terdapat pengaruh positif antara persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan kepuasan wajib pajak terhadap penggunaan e-filling. Penelitian lainnya dilakukan oleh Prita Saraswati (2013) yang melakukan studi empiris terhadap penerimaan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing. Hasil penelitian menunjukan persepsi keunggulan relatif, kesenangan, keinginan, dan dominansi berpengaruh positif terhadap
2 sikap wajib pajak dalam menggunakan e-filing. Persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap wajib pajak menggunakan e-filing. Penelitian Ismi Pebrianti (2012) mengenai persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap penggunaan e-filing. Hasil penelitiannya adalah terdapat pengaruh positif antara: kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap penggunaan e-filing dan terdapat pengaruh negatif antara kepuasan penggunaan dan dampak individual. Dengan adanya sistem ini, para Wajib Pajak akan lebih mudah menunaikan kewajibannya tanpa harus mengantri di KPP sehingga dirasa lebih efektif dan efisien. Selain itu, pengiriman data Surat Pemberitahuan (SPT) dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, dimana data akan di kirim langsung ke database Direktorat Jenderal Pajak dengan fasilitas internet (online) yang disalurkan melalui satu atau beberapa Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP). Dengan demikian menggunakan e-filing maka lebih mudah dalam menyampaikan SPT masa tanpa harus datang ke kantor pajak untuk menyampaikan hardcopy SPT termasuk induk SPT dan SSP nya serta teknis pengisisan e-spt. Pengguna e-filing di KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua masih sedikit. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari DJP atau mungkin juga wajib pajak belum bisa menerima sebuah teknologi baru dalam pelaporan pajaknya. Meskipun sudah menggunakan e-filing, namun wajib pajak masih menjumpai masalah dalam melaporkan pajaknya secara
3 manual karena wajib pajak masih terpaksa antri lama yang waktunya terbatas hanya dalam jam kerja saja, kurang mampunya dalam melakukan sinkronisasi terhadap format data yang diinginkan oleh sistem Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) dan sistem Direktorat Jenderal Pajak. Wajib pajak juga masih mengalami keterlambatan dalam melaporkan pajak dikarenakan konektivitas jaringan internet terputus disaat sedang melaporkan pajak. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Nurul Citra Noviandini (2011) adalah penelitian ini menggunakan sampel Wajib Pajak Pribadi sedangkan penelitian Nurul Citra Noviandini (2011) menggunakan sampel Wajib Pajak Badan. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2014. Sedangkan, penelitian sebelumnya dilakasanakan pada tahun 2012. Berdasarkan uraian di atas, maka judul dalam penelitian ini yaitu Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak terhadap Penggunaan E-Filing bagi Wajib Pajak B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang akan menjadi pokok pembahasan, yaitu sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh persepsi kebermanfaatan terhadap
4 2. Apakah terdapat pengaruh persepsi kemudahan terhadap 3. Apakah terdapat pengaruh persepsi kepuasan pengguna terhadap C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh persepsi kebermanfaatan terhadap penggunaan e-filing oleh Wajib Pajak. 2. Untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh persepsi kemudahan terhadap penggunaan e-filing oleh Wajib Pajak. 3. Untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh persepsi kepuasan pengguna terhadap penggunaan e-filing oleh Wajib Pajak. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, antara lain : 1. Bagi Pihak Direktorat Jenderal Pajak Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam membantu penerapan sistem yang baik dan efektif untuk penggunaan e-filing.
5 2. Bagi Wajib Pajak Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menambah informasi mengenai sistem e-filing. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.