DAFTAR PUSTAKA 49 Admin. 2010. Pupuk Organik Dan Urine Kelinci. http://www.dewanagribisnis.org /2011/09/26/pupuk-organik-dari-urine-kelinci/. Diakses tanggal 24 April 2017. Anas D. Susila, 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Departemen Agronomi Dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor. Brahmantiyo. 2005. Manfaat Pupuk Organik Cair. http//: www.fiyahrose88.blogspot.com. Diakses tanggal 25 April 2017. Benyamin Lakitan. 1996. Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau (Pai-Tsai). Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta. Djafar, T. A., A. Barus, & Syukri, 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Sawi ( Brassica juncea L ) Terhadap Pemberian Urin Kelinci dan Pupuk Guano, Jurnal Online Agroekoteknologi vol.1, no.3, Juni 2013 ISSN No. 2337-6597. Hal 287. Eka. (2013). Pengaruh pemberian pupuk cair hasil fermentasi kotoran padat kelinci terhadap pertumbuhan sambilato (Andrographis paniculata Ness.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII. JUPEMASI-PBIO Vol I. Yogyakarta.
50 Gardner FP, Pearce RB, dan Mitchell RL. 1991. Fisiologi tanaman budidaya. UI Press. Jakarta. Hamdani. 2008. Manfaat pupuk organik cair. http//: www.fiyahrose88.blogspot.com. Diakses tanggal 25 April 2017. Haryanto, E., Tina, S, dan Estu, R. 1995. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta. 117 hlm. Haryanto, W ; T. Suhartini dan E. Rahayu. 2003. Sawi dan Selada. Edisi Revisi Penebar Swadaya, Jakarta. Haryanto, Suhartini, Rahayu, dan Sunarjo. (2007). Sawi dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya. Ihsan, Muhamat. 2013. Pengaruh Konsentrasi dan Interval Waktu Pemberian Urin Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Hasil Caisim (Brassica juncea L.) Varietas Tosakan. Jurnal Ilmiah Biologi Universitas Padjajaran Vol. 11 No. 2 Tahun 2013. Tersedia Dalam http:/jurnal.unpad.ac.id/jumin, H. B 1987. Dasar-dasar Agronomi. Rajawali Press. Jakarta. Kurniadi, A. 1992. Sayuran Yang Digemari. Jakarta: Harian Suara Tani.
51 Kusnendar 2013, Pupuk Organik Dari Kotoran dan Urin Kelinci, diakses tanggal 14 maret 2017. Hal 286. Lingga, P. 1991. Kotoran Ternak Penyubur Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya. Mutryarny, Enny., Endriani dan Lestari, Utami. 2014. Pemanfaatan Urine Kelinci Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Varietas Tosakan. Jurnal Ilmiah Pertanian. 11(2) : 23 34. Marsono, dan Paulus, S., 2001. Pupuk Akar : Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta. Nugraheni, E. D., dan Paiman 2010. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill), Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian. Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Hlm 286. Prasaja, Hadiedi. 2011. Air Kencing Kelinci Cairan Ajaib untuk Pertani-an. Artikel Serikat Petani Indonesia. Bogor. Reiyasa. 2004. Potensi Urin Kelinci Sebagai Pupuk. http//:www.fiyahrose88.blogspot.com. Diakses tanggal 25 juli 2017.
52 Rosdiana, R. 2015. Pertumbuhan Tanaman Pakcoy Setelah Pemberian Pupuk Urin Kelinci. Jurnal Matematika, Sains, Dan Teknologi Vol. 16. 1 Tahun 2015. Diakses dari http://jurnal.ut.ac.id/ Rukmana, R. 1994. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius. Yogyakarta. Rukmana, R, 2007. Bertanam Petsai dan Sawi Kanisus, Yogyakarta. Suriadikarta, D. Ardi., Simanungkalit, R.D.M. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Hal 2. ISBN 978-979- 9474-57-5. Sembiring, MY. 2017. Pengaruh dosis urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tomat. Jurnal produksi tanaman universitas brawijaya, Vol. 5 No. 1, januari 2017. Diakses dari https ://media.neliti.com/. Sunarjono, H. 2004. Bertanam Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta. Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta. Saefudin 2009, Cara Pembuatan Pupuk Organik dari Urin Kelinci, BP3K Bansari Temanggung, diakses tanggal 24 Maret 2017.
Soeseno, S. 1999. Bisnis sayuran hidroponik. PT. Gramedia. Jakarta. 53 Suwandi. 2009. Menakar Kebutuhan Hara Tanaman dalam Pengembangan Inovasi Budi daya Sayuran Berkelanjutan. Pengembangan Inovasi Pertanian 2(2),: 131-147. Trubus (1996). Klaus (1985 dalam Kartadisastra (2001); Baririh, N.R, Wafiatiningsih, I.Sulistyo, R.A. Saptati BPPT Kaltim 2005. Teuku Alvin Djafar, Asil Barus, & Syukri 2013, Respon Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L) Terhadap Pemberian Urin Kelinci dan Pupuk Guano, Jurnal Online Agroekoteknologi vol.1, no.3, Juni 2013 ISSN No. 2337-6597. Hlm 287. Uum Sumpena, 2014. Budidaya Caisim. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang. Bandung.
54