JURNAL PENELITIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 SD TERBITAN TIGA SERANGKAI SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 SD TERBITAN TIGA SERANGKAI SKRIPSI

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam Undang-undang nomor 20 tahun

BAB II LANDASAN TEORI. dengan judul Nilai-Nilai Moral dalam Novel Nyanyian Lembayung Karya Sin

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

PERAN GURU DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR 1

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Kemudian dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

ANALISIS PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA. Oleh Fitri Siti Sundari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten

PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAHASISWA 1

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Prioritas pembangunan nasional sebagaimana yang dituangkan

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan Metode Pembiasaan Dalam Menumbuhkan Karakter Kemandirian Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di Lingkugan Keluarga

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam. Ranah Kompetensi K A P

PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME IBU PENDIDIK BANGSA Magelang, 29 Desember A. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. cinta kasih, dan penghargaan terhadap masing-masing anggotanya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR CERDAS BERBAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XI KARANGAN ENGKOS KOSASIH TERBITAN :

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Di samping

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan

Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, (Jakarta : Kemenpora, 2010), hlm Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Undang-Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih baik. Oleh Karena itu, pendidikan secara terus-menerus. dipandang sebagai kebutuhan yang mendesak.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pembelajaran di sekolah baik formal maupun informal. Hal itu dapat dilihat dari

PERAN GURU DALAM MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI KARAKTER DI SMP NEGERI 1 BUA PONRANG KABUPATEN LUWU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan dapat dikatakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam memajukan suatu bangsa khususnya generasi muda untuk

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Siaran Pers Kemendikbud: Penguatan Pendidikan Karakter, Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional Senin, 17 Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dampak globalisasi yang terjadi saat ini membawa masyarakat Indonesia

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra

PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER BANGSA MENGHADAPI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) AJAR DIRGANTORO *) *) Dosen STKIP PGRI Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan

DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penurunan moral dalam diri masyarakat terlihat semakin nyata akhirakhir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai

PENGUATAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN IPA. Anatri Desstya PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini merupakan penjabaran dari sebuah pendidikan

LOYALITAS DAN PERAN AKTIF SISWA DALAM MENDUKUNG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

MEMBANGUN KARAKTER MELALUI INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI LINGKUNGAN KELUARGA. Listyaningsih

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan pendidikan diharapkan

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH. Agus Munadlir Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Wates

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

BAB I PENDAHULUAN. Adapun berkarakter diartikan sebagai berkepribadian, berperilaku,

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Pendidikan karakter menjadi fokus pendidikan diseluruh jenjang

BAB V PENUTUP. Dari rangkaian pembahasan yang telah dipaparkan di atas,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat.di mana pengalaman-pengalaman yang didapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana mengubah kepribadian dan pengembangan diri. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri.

PERSEPSI GURU GEOGRAFI TERHADAP PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA NEGERI SE-KOTA GORONTALO. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

JURNAL PENELITIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 SD TERBITAN TIGA SERANGKAI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun oleh: FARIDA ISWAHYUNINGTYAS A 310 080 020 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

1

2 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya. Surakarta, Oktober 2012 FARIDA ISWAHYUNINGTYAS A 310 080 020

3 ABSTRAK NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 SD TERBITAN TIGA SERANGKAI Farida Iswahyuningtyas. A 310080020. Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam materi ajar Bahasa Indonesia kelas 2 SD yang berjudul Gemar Berbahasa Indonesia 2 terbitan Tiga Serangkai tahun 2006? (2) Klasifikasi isi buku materi ajar baphasa Indonesia kelas 2 SD yang berjudul Gemar Berbahasa Indonesia 2 terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Objek yang diteliti adalah buku materi ajar Bahasa Indonesia kelas II SD yaitu Gemar Berbahasa Indonesia 2 terbitan Tiga Serangkai. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) yang digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 antara lain nilai karakter religius, nilai karakter pribadi yang baik, nilai karakter kepedulian sosial, nilai karakter kejujuran, nilai karakter kerja keras, dan nilai karakter cinta lingkungan; (2) Klasifikasi isi buku materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 yang mengandung nilai-nilai pendidikan adalah: 1) Ideologi; disiplin, hukum dan tata tertib, mecintai tanah air, demokrasi, mendahulukan kepentingan umum, berani, setia kawan/solidaritas, rasa kebangsaan, patriotik, warga negara produktif, martabat/harga diri, setia/bela negara, 2) Agama; iman kepada tuhan yme, taat pada perintah tuhan yme, cinta agama, patuh pada ajaran agama, berakhlak, berbuat kebajikan, suka menolong dan bermanfaat bagi orang lain, berdoa danbertawakal, peduli terhadap sesame, berperikemanusiaan, adil, bermoral dan bijaksana, 3) Budaya; toleransi dan itikad baik, baik hati, empati, tata cara dan etiket, sopan santun, bahagia/gembira, sehat, dermawan, persahabatan, pengakuan, menghormati, berterima kasih. Kata Kunci: pendidikan karakter, buku materi ajar

4 A. Pendahuluan Ada banyak cara dan bahan yang dapat dikreasikan untuk mendidik, memupuk dan mengembangkan, serta membentuk karakter peserta didik. Pendidikan karakter dapat diberikan secara terintegrasi (termuat) dalam mata pelajaran yang sudah ada dalam kurikulum, termasuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pendidikan karakter juga dapat secara inklusif dimasukkan dalam bahan ajar. Jadi, pendidikan karakter dapat masuk dalam pembelajaran agama, kesenian, bahasa dan sastra Indonesia, sejarah, matematika, dan lain-lain. Pendidikan karakter dalam materi ajar dapat disajikan melalui tokohtokoh dalam dongeng, puisi atau cerita sederhana. Seperti dongeng tikus dan tupai yang dimuat dalam Buku Materi Ajar kelas II SD yang berjudul Gemar Berbahasa Indonesia 2, merupakan gambaran tokoh-tokoh yang memiliki berbagai watak dan budi pekerti. Tokoh-tokoh tersebut dibekali sifat, sikap, dan watak yang menyerupai manusia biasa. Muatan pendidikan karakter dalam dongeng tersebut adalah anak dapat belajar tentang berbagai aspek kehidupan lewat apa yang diperankan oleh tokoh tersebut. Berdasarkan uraian di atas, menarik untuk dilakukan penelitian dengan judul: Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Terbitan Tiga Serangkai. B. Perumusan Masalah 1. Nilai-nilai pendidikan karakter apa sajakah yang ada dalam materi ajar Bahasa Indonesia kelas 2 SD yang berjudul Gemar Berbahasa Indonesia 2

5 terbitan Tiga Serangkai tahun 2006 pada kompetensi mendengarkan dongeng, puisi, dan cerita sederhana? 2. Bagaimanakah klasifikasi isi buku materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD yang berjudul Gemar Berbahasa Indonesia 2 terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 yang mengandung nilai-nilai pendidikan? C. Tujuan Penelitian 1. Nilai-nilai pendidikan karakter apakah yang ada dalam materi ajar Bahasa Indonesia kelas 2 SD yang berjudul Gemar Berbahasa Indonesia 2 terbitan Tiga Serangkai tahun 2006 pada kompetensi mendengarkan dongeng, puisi, dan cerita sederhana? 2. Klasifikasi isi buku materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD yang berjudul Gemar Berbahasa Indonesia 2 terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 yang mengandung nilai-nilai pendidikan. D. Tinjauan Pustaka 1. Pendidikan Karakter Menurut Patimah (2011) pendidikan karakter secara terintegrasi di dalam proses pembelajaran adalah pengenalan nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik seharihari melalui proses pembelajaran baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran. Menurut Narwanti (2011: 15) pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan guru yang mampu mempengaruhi karakter peserta

6 didik. Guru membantu membentuk watak peserta didik. Hal ini mencakup keteladanan perilaku dan cara guru menyampaikan materi, cara guru bertoleransi, dan berbagai hal terkait lainnya. Karakter merupakan watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak, dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain. Ada pun nilai-nilai 9 pilar karakter dinyatakan berikut ini Megawangi (2009: 3): a. Cinta Tuhan dan alam semesta beserta isinya b. Tanggung jawab, Kedisiplinan, dan Kemandirian c. Kejujuran d. Hormat dan Santun e. Kasih Sayang, Kepedulian, dan Kerjasama f. Percaya Diri, Kreatif, Kerja Keras, dan Pantang Menyerah g. Keadilan dan Kepemimpinan h. Baik dan Rendah Hati i. Toleransi, Cinta Damai, dan Persatuan 2. Materi Ajar Bahasa Indonesia Menurut Alwasilah (2002: 2) materi ajar adalah bahan pembelajaran yang dapat dipertanggungjawabkan dari sudut kebenaran

7 ilmu dan tidak melanggar tata norma yang berlaku. Bahan pembelajaran ini harus spesifik, jelas, dan akurat, sesuai dengan kurikulum yang berlaku, serta bersifat mutakhir dan mengikuti perkembangan zaman. Penyajian materi berkaitan dengan penyajian tujuan pembelajaran, keteraturan urutan penyajian dari aspek yang mudah kepada yang sulit, pengurutan penugasan kepada siswa, hubungan antarbahan, dan hubungan teks dengan latihan dan soal. Penyajian seyogianya dapat meningkatkan motivasi siswa, mengarah kepada penguasaan kompetensi. Salah satu wujud dari bahan ajar/materi bahan ajar adalah buku pelajaran. Menurut Susanto (2009: 2) buku merupakan komponen yang sangat penting disamping guru dan siswa. Perangkat buku pelajaran itu terdiri dari tiga komponen, yaitu buku siswa, buku guru dan buku kerja siswa. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri. Guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar (Puskur, 2006).

8 E. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Tujuan pendidikan nasional: membentuk insan cerdas namun juga berkepribadian atau berkarakter Pelajaran Bahasa Indonesia di SD Pendidikan Karakter Materi ajar bahasa Indonesia di SD Sumber belajar pendidikan karakter Analisis isi untuk menelaah isi dari buku ajar Bahasa Indonesia kelas II SD Gemar Berbahasa Indonesia 2 terbitan Tiga Serangkai yang mengandung pendidikan karakter Muatan Pendidikan Karakter dalam materi ajar bahasa Indonesia di SD Gambar 1. Kerangka Pemikiran F. Metode Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis atau analisis isi. isi yang digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi tunggal terpancang.

9 2. Data dan Sumber Data data dalam penelitian ini adalah data yang berwujud data sekunder yang diperoleh dari buku materi ajar Bahasa Indonesia kelas II SD yaitu Gemar Berbahasa Indonesia 2 terbitan Tiga Serangkai., 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. 4. Validitas Data Validitas data menggunakan triangulasi data yaitu dengan cara memeriksa kebenaran data dengan menggunakan perbandingan antara data dari sumber data yang satu dengan sumber data yang lain, sehingga keabsahan dan kebenaran data akan diuji oleh sumber data yang berbeda. 5. Teknik Analisis Data Metode analisis yang digunakan adalah Content Analysis (kajian isi). Analisis isi adalah teknik penelitian untuk membuat inferensiinferensi yang dapat ditiru (replicabel), dan kesahihan data dengan memperhatikan konteknya. Analisis isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi (Bungin, 2003: 172) G. Hasil Penelitian 1. Nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 Berdasarkan hasil analisis terhadap materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006, maka diperoleh nilai-nilai pendidikan karakter sebagai berikut:

10 a. Nilai karakter religius b. Nilai karakter pribadi yang baik c. Nilai karakter kepedulian sosial d. Nilai karakter kejujuran e. Nilai karakter kerja keras f. Nilai karakter cinta lingkungan Beberapa nilai pendidikan karakter tersebut mencerminkan bahwa sebagai siswa dibutuhkan perilaku belajar yang giat dan rajin, belajar dilakukan dengan segenap hati, dilakukan dengan tekun. Orang yang baik tidak mudah marah, baik, dan lemah lembut. Orang harus selalu memelihara watak yang bersabar hati dan tidak tergesa-gesa dan berhatihati dalam melakukan sesuatu. Selanjutnya makna dari kata rajin belajar pada data (6) adalah suka belajar, getol, sungguh-sungguh belajar; selalu berusaha giat untuk belajar. Nilai pendidikan karakter religius adalah Tuhan itu hanya satu atau Tuhan Yang Maha Esa, agama Islam hanya mengakui adanya satu Tuhan yaitu Allah SWT yang terumuskan dalam Kalimat Tauhid La ilaha illallah. Rasa syukur terhadap karunis Tuhan, manusia yang telah diberikan kemudahan dalam memperoleh kenikmatan dan rizki, maka memiliki kewajiban untuk mensyukuri karunia tersebut kepada Allah SWT. Nilai pendidikan karakter tentang kewajiban siswa untuk belajar, melalui belajar akan diperoleh pengetahuan dan pengalaman yang dapat

11 menambah ilmu dan kepandaian. Proses belajar harus didasari oleh rasa senang di hati siswa. Dengan rasa ini, maka proses belajar dapat terlaksana dengan baik. Belajar bergotong royong, kerja sama yang baik, sesuai dengan karakter budaya bangsa yang suka bergotong royong menyelesaikan masalah dan pekerjaan secara bersama-sama. Belajar dari kegagalan, bahwa kegagalan bukanlah suatu akhir, kita harus mencoba bangkit lagi dan berusaha agar berhasil. Nilai pendidikan karakter tentang penerapan hidup bersih dan sehat, gaya hidup sehat adalah upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Nasionalisme, yaitu cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya. Nasionalisme dalam hal ini adalah sikap untuk selalu menjaga keutuhan lingkungan fisik hutan demi keselamatan nasional. Menjauhi sifat tamak, mendorong tumbuhnya nilainilai kejujuran, keadilan, kasih sayang, toleransi, keindahan, dan tanggung jawab dalam menjalani kehidupan. Menjauhi sifat malas, sifat yang merugikan, tidak mau berusaha adalah sifat yang bertentangan dengan karakter kewirausahaan. Seorang siswa harus berusaha dulu untuk mendapatkan sesuatu. Melakukan sesuatu dengan ikhlas, yaitu tanpa pamrih, tidak mengharapkan imbalan. Suka tolong menolong, yaitu mengembangkan kepekaan sosial, solidaritas, toleransi dan saling

12 mengenal serta saling menolong antar sesama warga Indonesia walaupun berbeda latar belakangnya. 2. Klasifikasi isi buku materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 yang mengandung nilai-nilai pendidikan Kompetensi yang hendak dicapai pada buku materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 adalah mengarah pada pembentukan karakter peserta didik yang mampu berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis. Nilai karakter yang dapat dieksplorasi, diklarifikasi dan direalisasikan melalui pembelajaran bahasa Indonesia dalam materi ajar ini antara lain sebagai berikut: 1) Ideologi; disiplin, hukum dan tata tertib, mecintai tanah air, demokrasi, mendahulukan kepentingan umum, berani, setia kawan/solidaritas, rasa kebangsaan, patriotik, warga negara produktif, martabat/harga diri, setia/bela negara, 2) Agama; iman kepada tuhan yme, taat pada perintah tuhan yme, cinta agama, patuh pada ajaran agama, berakhlak, berbuat kebajikan, suka menolong dan bermanfaat bagi orang lain, berdoa danbertawakal, peduli terhadap sesame, berperikemanusiaan, adil, bermoral dan bijaksana, 3) Budaya; toleransi dan itikad baik, baik hati, empati, tata cara dan etiket, sopan santun, bahagia/gembira, sehat, dermawan, persahabatan, pengakuan, menghormati, berterima kasih.

13 H. Simpulan Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 antara lain nilai karakter religius, nilai karakter pribadi yang baik, nilai karakter kepedulian sosial, nilai karakter kejujuran, nilai karakter kerja keras, dan nilai karakter cinta lingkungan 2. Klasifikasi isi buku materi ajar bahasa Indonesia kelas 2 SD terbitan Tiga Serangkai Tahun 2006 yang mengintegrasikan pendidikan karakter adalah pada teks membaca dan latihan. Klasifikasi terebut meliputi klasifikasi nilai karakter religius, pribadi yang baik, kepedulian sosial, kejujuran, kerja keras, dan cinta lingkungan. Karakter-karakter tersebut secara terintegrasi dimasukkan dalam teks-teks membaca dan latihan, sehingga siswa akan lebih mengerti mengenai perilaku-perilaku yang baik. I. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Pembelajaran bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka pembentukan karakter siswa. Pembelajaran bahasa Indoensa yang dikemas dengan baik dan didukung oleh materi ajar yang baik akan

14 memberikan pengaruh yang besar dalam keberhasilan proses pembentukan karakter yang berakhlak mulia di kalangan siswa 2. Materi ajar merupakan salah satu komponen untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu menjadikan siswa cerdas dan berkarakter. Pengembangan bahan ajar bahasa Indonesia di kelas II SD merupakan implementasi akademik dan tanggung jawab guru untuk menjabarkannya agar lebih dipahami siswa. Melalui pengembangan mater ajar bahasa Indonesia guru disarankan dapat menananmkan nilai-nilai karakter pada siswa. 3. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur kadar efektivitas dan efisiensi program pendidikan karakter melalui pelajaran bahasa Indonesia. Pada gilirannya, hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan lahirnya kebijakan tentang tindak lanjut program. Prinsip evaluasi tersebut seyogyanya dilakukan terhadap dengan aspek persiapan, pelaksanaan, maupun hasil.

15 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A. Chaedar. 2002. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Bungin, Burhan. 2003. Content Analysis dan Focus Group Discussion dalam Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada Karsidi dan Nafron Hasjim. 2006. Gemar Berbahasa Indonesia 2. Surakarta: Tiga Serangkai. Lickona, Thomas. 1992. Educating for Character, How our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books. Megawangi, Ratna. 2009. Pengembangan Program Pendidikan Karakter Di Sekolah: Pengalaman Sekolah Karakter. Depok: Indonesia Heritage Foundation Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia Patimah. 2011. Pendidikan Karakter Secara Terpadu Dalam Pembelajaran. Publish : 18-10-2011 23:23:03. http//www.patimah/characterbuild/html. Diakses tanggal 21 Januari 2012 Pusat Kurikulum Depdiknas, 2006, Struktur dan Muatan Kurikulum, Jakarta: Depdiknas.