Adapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian:

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Kriteria Roda Besi Standar Roda Besi Modifikasi Roda Besi Lengkung. Bahan Pembuat Rim Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm Besi Behel Ø 16 mm

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian. mulai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

HANDTRACTOR QUICK BOXER G1000

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Hasil pengolahan amplitudo mole plow getar dengan software Corel Photo Paint-12

Lampiran 1. Peta wilayah Kelurahan Situgede, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor LOKASI PENGAMATAN

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN

Uji Kinerja Traktor Roda Empat Tipe Iseki TG5470 Untuk Pengolahan Tanah Menggunakan Bajak Rotari Pada Lahan Lempung Berpasir

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

TINJAUAN PUSTAKA. pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,

LAMPIRAN II PERHITUNGAN

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

BAB IV ANALISIS TEKNIK MESIN

REKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PENGUJIAN KINERJA TRAKTOR MINI DENGAN KENDALI NIRKABEL SKRIPSI SALMAN AL FARISI F

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

DESAIN DAN PENGUJIAN RODA BESI LAHAN KERING UNTUK TRAKTOR 2- RODA 1 (Design and Testing of Upland Iron Wheel for Hand Tractor)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

TINJAUAN PUSTAKA. pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,

15 Traktor. Bajak Piring Dua Sisi - Disc Harrow. 15 Traktor Galaxy 304 : 30 HP, 4WD. Bajak Singkal - Share Plough. 16 Traktor Galaxy 404 : 40 HP, 4WD

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

DRAFT SPESIFIK PENGOLAHAN TANAH : TERMINOLOGI DAN KEGUNAANNYA. Santosa 1

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR. 3.1 Rangkaian Rem. Desain alat yang digunakan pada rangkaian rem merupakan desain alat

TRAKTOR RODA-4. Klasifikasi. trakor roda-4. Konstruksi. Penggunaan traktor di pertanian

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011 Yogyakarta, 26 Juli Intisari

Pertemuan ke-8. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni

III. METODOLOGI. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni-Agustus 2014 dengan lokasi penelitian

Uji Implemen Bajak Piring (Disc Plow) untuk Pengolahan Tanah dengan Menggunakan Traktor John Deere 6110 B dengan Daya 117/2100 Hp

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian yang dilakukan adalah sebagai. a. Pengambilan data tahanan penetrasi tanah

BAB 1 PENDAHULUAN. akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer

Jumlah serasah di lapangan

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

Sistem bahan bakar Sistem pelumasan

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika

PENDEKATAN RANCANGAN. Kriteria Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. yang diadakan untuk menguji kemampuan, merancang, dan membangun

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Traktor Pertanian

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc

1. EMISI GAS BUANG EURO2

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Gambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi

Gambar 4.1 Grafik perbandingan Daya dengan Variasi ECU Standar, ECU BRT (Efisiensi), ECU BRT (Performa), ECU BRT (Standar).

HASIL DAN PEMBAHASAN

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

PENGARUH PERUBAHAN TITIK BERAT POROS ENGKOL TERHADAP PRESTASI MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH

OLEH: F DEPARTEMEN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut :

METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari

HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Masalah

Modifikasi Transmisi dan Final Gear pada Mobil Prototype Ronggo Jumeno

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai Maret 2013 di

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Oleh : Bimo Arindra Hapsara Dosen Pembimbing : Ir. J. Lubi. Proposal Tugas Akhir. Tugas Akhir

Edisi I, Cetakan ke-1/2011 PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN

TINJAUAN PUSTAKA. Waktu dan Tempat Penelitian

Transkripsi:

Lampiran 1. Spesifikasi traktor pengujian Spesifikasi Traktor Pengujian Adapun spesifikasi traktor yang digunakan dalam penelitian: Merk/Type Kubota B6100 Tahun pembuatan 1981 Bahan bakar Diesel Jumlah silinder 3 Isi silinder 700 cc Jumlah power 14 HP Putaran 2800 rpm Pendingin Air Kapasitas oli mesin 3.9 liter Kapasitas tangki solar 12.9 liter Jarak sumbu 124 cm Ukuran ban depan 4 9 Ukuran ban belakang 7 16 Jenis system kemudi Manual Transmisi Manual Tipe transmisi Tanpa sinkron Jumlah gigi 6 maju, 2 mundur Kapasitas oli transmisi 11.5 liter Berat 469 kg 40

Lampiran 2. Cara pengukuran dan perhitungan kadar air 1. Ring sampel (ring + tutup) ditimbang dan diberi nomor. 2. Sampel tanah (ring + tutup + contoh tanah) ditimbang dan dicatat hasilnya sesuai dengan nomor urut. 3. Contoh tanah dikeringkan dengan cara dipanaskan dalam oven dengan suhu 105 0 4. 24 jam kemudian tanah yang telah dikeringkan (ring + tutup + contoh tanah) ditimbang kembali 5. Kadar air tanah dihitung dengan cara: KA = m m m 100 Dimana: KA = kadar air (%) m tb = massa tanah basah (g) m tk = massa tanah kering (g) 41

Lampiran 3. kadar air uji belok Nomor Cawan Berat cawan (g) Berat tanah basah (g) Berat cawan + tanah basah (g) berat cawan + tanah kering (g) Berat tanah kering (g) Kadar Air % 1 60.8 40 100.8 90.4 29.6 35.14 2 60.9 40 100.9 90.4 29.5 35.59 3 63.4 40 103.4 93.2 29.8 34.23 4 61.2 40 101.2 90.7 29.5 35.59 5 62.2 40 102.2 91.4 29.2 36.99 6 61 40 101 90.6 29.6 35.14 7 60.1 40 100.1 90 29.9 33.78 8 61.7 40 101.7 91.6 29.9 33.78 9 61 40 101 90.9 29.9 33.78 10 60.1 40 100.1 90.3 30.2 32.45 rata-rata 34.65 42

Lampiran 4. penetrasi tanah uji belok Gaya (kgf) pada skala penetrometer dengan kedalaman tertentu Titik 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 1 3 12 18 39 2 7 15 40 49 3 7 10 36 49 4 7 17 34 48 5 8 11 40 49 6 11 18 30 46 7 11 23 37 43 8 9 27 48 55 9 12 22 48 55 10 17 36 52 60 rata-rata 9.2 19.1 38.3 49.3 Tahanan penetrasi tanah (kpa) pada kedalaman tertentu Titik 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 1 147 588 882 1911 2 343 735 1960 2401 3 343 490 1764 2401 4 343 833 1666 2352 5 392 539 1960 2401 6 539 882 1470 2254 7 539 1127 1813 2107 8 441 1323 2352 2695 9 588 1078 2352 2695 10 833 1764 2548 2940 rata-rata 450.8 935.9 1876.7 2415.7 43

Grafik hasil pengukuran tahanan penetrasi tanah Kedalaman (cm) 0 5 10 15 20 Tahanan Penetrasi Tanah (kpa) 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4 Titik 5 Titik 6 Titik 7 Titik 8 Titik 9 Titik 10 25 44

Lampiran 5. Jari-jari putar Dengan Kendali Manual (2050 RPM) A. Searah Jarum Jam Tanpa Rem 1 2 Jari-jari putar Jari-jari putar 1 4.54 2.27 1 4.43 2.22 2 4.52 2.26 2 4.42 2.21 3 4.39 2.20 3 4.49 2.25 4 4.52 2.26 4 4.54 2.27 5 4.51 2.26 5 4.45 2.23 6 4.52 2.26 6 4.42 2.21 7 4.43 2.22 7 4.43 2.22 8 4.45 2.23 8 4.49 2.25 9 4.52 2.26 9 4.49 2.25 10 4.53 2.27 10 4.45 2.23 rata-rata 4.49 2.25 rata-rata 4.46 2.23 B. Searah Jarum Jam Dengan Rem 1 2 Jari-jari putar Jari-jari putar 1 3.54 1.77 1 3.25 1.63 2 3.41 1.71 2 3.28 1.64 3 3.32 1.66 3 3.42 1.71 4 3.45 1.73 4 3.34 1.67 5 3.50 1.75 5 3.22 1.61 6 3.43 1.72 6 3.33 1.67 7 3.35 1.68 7 3.30 1.65 8 3.47 1.74 8 3.36 1.68 9 3.42 1.71 9 3.24 1.62 10 3.51 1.76 10 3.24 1.62 rata-rata 3.44 1.72 rata-rata 3.30 1.65 45

C. Berlawanan Arah Jarum Jam Tanpa Rem 1 2 Jari-jari putar Jari-jari putar 1 4.50 2.25 1 4.56 2.28 2 4.55 2.28 2 4.50 2.25 3 4.56 2.28 3 4.47 2.24 4 4.49 2.25 4 4.40 2.20 5 4.48 2.24 5 4.55 2.28 6 4.45 2.23 6 4.40 2.20 7 4.50 2.25 7 4.45 2.23 8 4.45 2.23 8 4.44 2.22 9 4.43 2.22 9 4.56 2.28 10 4.58 2.29 10 4.50 2.25 rata-rata 4.50 2.25 rata-rata 4.48 2.24 D. Berlawanan Arah Jarum Jam Dengan Rem 1 2 Jari-jari putar Jari-jari putar 1 3.71 1.86 1 3.74 1.87 2 3.53 1.77 2 3.76 1.88 3 3.59 1.80 3 3.86 1.93 4 3.63 1.82 4 3.65 1.83 5 3.62 1.81 5 3.70 1.85 6 3.61 1.81 6 3.73 1.87 7 3.65 1.83 7 3.74 1.87 8 3.65 1.83 8 3.71 1.86 9 3.68 1.84 9 3.63 1.82 10 3.64 1.82 10 3.71 1.86 rata-rata 3.63 1.82 rata-rata 3.72 1.86 46

Dengan Kendali Jarak Jauh (Remote Control) 1983 RPM A. Searah Jarum Jam Tanpa Rem 1 2 Jari-jari putar Jari-jari putar 1 4.45 2.23 1 4.52 2.26 2 4.46 2.23 2 4.47 2.24 3 4.49 2.25 3 4.57 2.29 4 4.49 2.25 4 4.60 2.30 5 4.53 2.27 5 4.56 2.28 6 4.46 2.23 6 4.57 2.29 7 4.45 2.23 7 4.47 2.24 8 4.47 2.24 8 4.58 2.29 9 4.50 2.25 9 4.60 2.30 10 4.49 2.25 10 4.60 2.30 rata-rata 4.48 2.24 rata-rata 4.55 2.28 B. Searah Jarum Jam Dengan Rem 1 2 Jari-jari putar Jari-jari putar 1 3.47 1.74 1 3.40 1.70 2 3.45 1.73 2 3.33 1.67 3 3.40 1.70 3 3.38 1.69 4 3.47 1.74 4 3.40 1.70 5 3.47 1.74 5 3.38 1.69 6 3.46 1.73 6 3.36 1.68 7 3.38 1.69 7 3.36 1.68 8 3.45 1.73 8 3.35 1.68 9 3.43 1.72 9 3.37 1.69 10 3.46 1.73 10 3.36 1.68 rata-rata 3.44 1.72 rata-rata 3.37 1.68 47

C. Berlawanan Arah Jarum Jam Tanpa Rem 1 2 Jari-jari putar Jari-jari putar 1 4.58 2.29 1 4.53 2.27 2 4.59 2.30 2 4.53 2.27 3 4.57 2.29 3 4.57 2.29 4 4.59 2.30 4 4.56 2.28 5 4.62 2.31 5 4.57 2.29 6 4.63 2.32 6 4.59 2.30 7 4.62 2.31 7 4.58 2.29 8 4.61 2.31 8 4.53 2.27 9 4.61 2.31 9 4.54 2.27 10 4.60 2.30 10 4.55 2.28 rata-rata 4.60 2.30 rata-rata 4.56 2.28 D. Berlawanan Arah Jarum Jam Dengan Rem 1 2 Jari-jari putar Jari-jari putar 1 3.27 1.64 1 3.55 1.78 2 3.32 1.66 2 3.57 1.79 3 3.44 1.72 3 3.58 1.79 4 3.39 1.70 4 3.56 1.78 5 3.38 1.69 5 3.59 1.80 6 3.45 1.73 6 3.55 1.78 7 3.40 1.70 7 3.54 1.77 8 3.30 1.65 8 3.58 1.79 9 3.30 1.65 9 3.61 1.81 10 3.47 1.74 10 3.58 1.79 rata-rata 3.37 1.69 rata-rata 3.57 1.79 48

Lampiran 6. Uji Jalan Lurus Dengan Kendali Manual 1 Jarak terjauh roda Jarak terjauh roda Selisih dari Jarak dari Rata-rata Patok kiri dari base line kanan dari base line base line titik start (cm) (cm) (cm) (cm) 1 50.5 52 51.25 + 0.75 2 2 55.5 47 51.25-4.25 4 3 58 45.5 51.75-6.25 6 4 61 40 50.5-10.50 8 5 60 44 52-8.00 10 6 59 43 51-8.00 12 7 60 44 52-8.00 14 8 57 45.5 51.25-5.75 16 9 56.5 46.5 51.5-5.00 18 10 54.5 48 51.25-3.25 20 rata-rata 57.2 45.55 51.375-5.83 Keterangan : + = arah kanan base line - = arah kiri base line 2 Jarak terjauh roda Jarak terjauh roda Selisih dari Jarak dari Rata-rata Patok kiri dari base line kanan dari base line base line titik start (cm) (cm) (cm) (cm) 1 50 53 51.5 + 1.50 2 2 49 53 51 + 2.00 4 3 54.5 47.5 51-3.50 6 4 57.5 44 50.75-6.75 8 5 57 46 51.5-5.50 10 6 57 46 51.5-5.50 12 7 56.5 47 51.75-4.75 14 8 54.5 48.5 51.5-3.00 16 9 55.5 48 51.75-3.75 18 10 49 53 51 + 2,00 20 rata-rata 54.05 48.6 51.325-2.73 Keterangan : + = arah kanan base line - = arah kiri base line 49

3 Jarak terjauh roda Jarak terjauh roda Selisih dari Jarak dari Rata-rata Patok kiri dari base line kanan dari base line base line titik start (cm) (cm) (cm) (cm) 1 50 55 52.5 + 2.50 2 2 48.5 52 50.25 + 1.75 4 3 52 49.5 50.75-1.25 6 4 56 46 51-5.00 8 5 55 46 50.5-4.50 10 6 55 46.5 50.75-4.25 12 7 54 47 50.5-3.50 14 8 57.5 44.5 51-6.50 16 9 53.5 47 50.25-3.25 18 10 51 50 50.5-0.50 20 rata-rata 53.25 48.35 50.8-2.45 Keterangan : + = arah kanan base line - = arah kiri base line Dengan Kendali Jarak Jauh 1 Jarak terjauh Jarak terjauh roda Selisih dari Jarak dari Rata-rata Patok roda kiri dari base kanan dari base line base line titik start (cm) line (cm) (cm) (cm) 1 51 52 51.5 + 0.50 2 2 40 61 50.5 + 10.50 4 3 52.5 49.5 51-1.50 6 4 52 50 51-1.00 8 5 55.5 46 50.75-4.75 10 6 55.5 45.5 50.5-5.00 12 7 52 49 50.5-1.50 14 8 51.5 50 50.75-0.75 16 9 50.5 52 51.25 + 0.75 18 10 48 53.5 50.75 + 2.75 20 rata-rata 50.85 50.85 50.85 0 Keterangan : + = arah kanan base line - = arah kiri base line 50

2 Jarak terjauh Jarak terjauh roda Selisih dari Jarak dari Rata-rata Patok roda kiri dari kanan dari base line base line titik start (cm) base line (cm) (cm) (cm) 1 55 48.5 51.75-3.25 2 2 47.5 54.5 51 + 3.50 4 3 43 57 50 + 7.00 6 4 45 57.5 51.25 + 6.25 8 5 44.5 58 51.25 + 6.75 10 6 44.5 57 50.75 + 6.25 12 7 49.5 53 51.25 + 1.75 14 8 50.5 52.5 51.5 + 1.00 16 9 51 53 52 + 1.00 18 10 52 54.5 53.25 + 1.25 20 rata-rata 48.25 54.55 51.4 + 3.15 Keterangan : + = arah kanan base line - = arah kiri base line 3 Jarak terjauh Jarak terjauh roda Selisih dari Jarak dari Rata-rata Patok roda kiri dari kanan dari base line base line titik start (cm) base line (cm) (cm) (cm) 1 51 49 50-1.00 2 2 50 52 51 + 1.00 4 3 54 50 52-2.00 6 4 52 51.5 51.75-0.25 8 5 49 53 51 + 2.00 10 6 48.5 53 50.75 + 2.25 12 7 49 54 51.5 + 2.50 14 8 49 53 51 + 2.00 16 9 47.5 54 50.75 + 3.25 18 10 50 52.5 51.25 + 1.25 20 rata-rata 50 52.2 51.1 + 1.10 Keterangan : + = arah kanan base line - = arah kiri base line 51

Lampiran 7. Perhitungan Kadar Air Pengolahan Tanah Sebelum Pengolahan Tanah Nomor Berat cawan Berat tanah basah berat cawan + tanah kering Berat tanah kering Kadar Air Berat cawan + tanah (g) Cawan (g) (g) (g) (g) (%) 1 58.4 25 83.4 77.1 18.7 33.69 2 60.8 25.8 86.6 78.1 17.3 49.13 3 64.3 25.4 89.7 83.7 19.4 30.93 4 61.1 26 87.1 80.4 19.3 34.72 5 62.1 25.4 87.5 81.2 19.1 32.98 6 60.9 25.9 86.8 80.2 19.3 34.20 7 60 26.2 86.2 79.9 19.9 31.66 8 61.8 26.1 87.9 81.2 19.4 34.54 9 61 25.2 86.2 80 19 32.63 10 60 25.8 85.8 78.9 18.9 36.51 Kadar air rata-rata 35.10 Setelah Pengolahan Tanah Nomor Berat cawan Berat tanah basah berat cawan + tanah Berat tanah kering Kadar Air Berat cawan + tanah (g) Cawan (g) (g) kering (g) (g) (%) 1 8.3 25.5 33.8 27.1 18.8 35.64 2 8.3 25.6 33.9 27.5 19.2 33.33 3 8.4 26.3 34.7 28.1 19.7 33.50 4 8 25.5 33.5 27.1 19.1 33.51 5 8.2 26.3 34.5 27.9 19.7 33.50 6 8.3 26.4 34.7 27.7 19.4 36.08 7 8.6 25.7 34.3 28 19.4 32.47 8 8.2 25.7 33.9 27.3 19.1 34.55 9 8.2 26.2 34.4 28 19.8 32.32 10 8.3 25.3 33.6 28.4 20.1 25.87 Kadar air rata-rata 33.08 52

Lampiran 8. Perhitungan penetrasi tanah pengolahan tanah Sebelum pengolahan tanah Gaya (kgf) pada skala penetrometer Titik dengan kedalaman tertentu 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 1 18 26 38 48 2 20 38 46 48 3 16 26 26 20 4 26 28 28 38 5 28 20 20 36 6 12 36 40 40 7 30 26 36 48 8 6 14 22 34 9 12 30 36 42 10 26 28 20 30 rata-rata 19.4 27.2 31.2 38.4 Sesudah pengolahan tanah Gaya (kgf) pada skala penetrometer dengan kedalaman tertentu Titik 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 1 6 20 28 34 2 4 14 24 30 3 3 12 26 50 4 3 18 22 34 5 2 6 20 28 6 4 16 30 34 7 4 24 26 32 8 3 12 24 40 9 2 16 24 28 10 3 20 28 40 rata-rata 3.4 15.8 25.2 35 53

Sebelum Pengolahan Tanah Tahanan penetrasi tanah (kpa) pada Titik kedalaman tertentu 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 1 882 1274 1862 2352 2 980 1862 2254 2352 3 784 1274 1274 980 4 1274 1372 1372 1862 5 1372 980 980 1764 6 588 1764 1960 1960 7 1470 1274 1764 2352 8 294 686 1078 1666 9 588 1470 1764 2058 10 1274 1372 980 1470 rata-rata 950.6 1332.8 1528.8 1881.6 Sesudah Pengolahan Tanah Titik Tahanan penetrasi tanah (kpa) pada kedalaman tertentu 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 1 294 980 1372 1666 2 196 686 1176 1470 3 147 588 1274 2450 4 147 882 1078 1666 5 98 294 980 1372 6 196 784 1470 1666 7 196 1176 1274 1568 8 147 588 1176 1960 9 98 784 1176 1372 10 147 980 1372 1960 rata-rata 166.6 774.2 1234.8 1715 54

Lampiran 9. lebar pengolahan tanah Kendali manual Lebar pengolahan pada baris tertentu (cm) Titik pengukuran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 55 44 49 30 69 40 35 40 42 46 47 34 47 46 41 44 44 43 44 47 2 68 42 53 41 44 48 52 33 36 47 42 35 36 44 48 56 36 50 40 54 3 70 55 52 26 51 44 42 48 36 45 51 44 23 57 54 43 50 46 42 37 4 69 38 45 49 46 40 42 45 41 40 38 34 48 57 49 46 48 44 44 48 5 80 47 33 35 35 39 36 50 43 51 46 38 34 71 55 45 47 47 19 42 rata-rata 68.4 45.2 46.4 36.2 49 42.2 41.4 43.2 39.6 45.8 44.8 37 37.6 55 49.4 46.8 45 46 37.8 45.6 Kendali jarak jauh Lebar pengolahan pada baris tertentu (cm) Titik pengukuran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 56 43 45 50 43 49 45 35 14 59 27 37 53 47 42 57 41 24 41 45 2 50 40 46 36 51 50 39 40 24 45 14 46 52 38 50 49 41 35 38 51 3 51 38 42 50 40 44 40 50 44 45 38 36 50 40 35 57 48 48 29 50 4 44 41 44 35 44 36 45 45 50 36 74 31 46 41 37 47 45 37 41 51 5 48 47 38 9 66 51 45 44 60 15 90 28 47 42 39 36 36 46 52 43 rata-rata 49.8 41.8 43 36 48.8 46 42.8 42.8 38.4 40 48.6 35.6 49.6 41.6 40.6 49.2 42.2 38 40.2 48 55

Lampiran 10. kedalaman pengolahan tanah Kendali manual Titik pengukuran Kedalaman pengolahan pada baris tertentu (cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 7.5 7.5 10 12 7.5 6.5 10.5 5 7 9.5 8.8 4 13 9.8 4.5 2 8 13 7.3 11 10 13 11 8 17 5.5 10.9 10.2 15.9 15.9 4.8 3 14 10 6.5 6.7 9.5 16 13.5 9 14.5 12 9.5 12.1 11.3 9.5 4.6 4 7.4 7 5 9 8 8.5 10 5.5 13.5 9.5 8.8 12.5 5 3 5.8 5 9 11.5 6.5 10 9 9 12.5 11 15.5 13 10.4 6.5 7.8 5.8 4.4 6 12 11 3 8.5 6 11 7 8 9.5 15 10 2 5.8 9.3 4 7 12 14.5 5 3.5 10.5 11 10 9 18 10.5 9 6.8 11 6.9 5.2 8 12 11 8 9 12 6 12.5 10.5 10.5 11 7 6.5 9.6 7.4 5.7 9 4.3 4,5 6.5 13 7.5 8 9 6 12 13 6.8 5.6 8 4.5 7.4 10 9.5 9,3 7.5 13.5 9 7 9 8.5 10 13 7.8 8.4 7,7 6.4 9.5 rata-rata 9.57 9.93 6.53 9.62 8.9 9.6 10.5 8.05 12.75 11.2 8.9 7.46 9.51 7.85 5.59

Kendali jarak jauh Titik pengukuran Kedalaman pengolahan pada baris tertentu (cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 7.5 5 13 8 9.5 7 6.3 9 10 8 5.4 8.6 7.8 4.5 9 8 2 5.5 9 10.5 12.5 13 6.5 10 12 8.5 5 10.3 6 11.4 10.6 8.6 8 3 7 11.5 14.5 10 17 7 12.5 11.7 6 6.5 8.9 4.8 7.1 9.8 5.6 8 4 11 11 7.5 12 13.5 8 8 12 9 9 11.6 8.3 7.9 7 9.7 10 5 11.5 13.5 7 16.5 9.7 10.5 11 10 13 11 13.5 14.2 11 9 9.7 10 6 16 9 7 13.5 9 8.5 6 14.5 14.5 11 13 13.3 10.5 7.5 6 9 7 12.5 14.5 5.5 13 14 13 10 11 9.5 14.5 13.3 12.8 13 10.4 9.3 11 8 14 11 6.7 11.5 12 8 10.5 12.7 6.5 7.5 8.9 13.1 11.3 7 8 7 9 13.5 12 5 10.5 12.5 12.3 13.5 11.5 13.5 6 5.5 7.4 12.4 14.1 12 11 10 8.5 9.5 5.5 12 8 6,5 14 14.7 15 13 11.9 9.8 10 9.6 12.5 rata-rata 10.7 10.6 8.22 11.95 11.82 8.73 10.18 11.91 10.55 9.15 10.23 9.83 10.24 8.95 9.04 9.

Lampiran 11. Perhitungan kapasitas pengolahan A. Pengujian Kendali Manual slip roda kanan Panjang Lintasan 5 putaran roda 1 7.77 2 8.19 3 8.74 4 6.74 5 8.89 6 7.37 7 7.76 8 8.13 9 6.45 10 8.54 11 8.25 12 7.66 13 7.78 14 7.42 15 7.75 16 6.53 17 7.64 18 6.37 19 6.28 20 6.05 21 5.27 22 6.77 23 6.54 24 4.92 rata-rata 7.24 58

slip roda kiri Panjang Lintasan 5 putaran roda 1 8.54 2 7.97 3 8.65 4 8.58 5 8.74 6 8.3 7 7.68 8 7.55 9 7.32 10 6.26 11 7.15 12 6.54 13 8.54 14 7.15 15 5.49 16 6.03 17 5.8 18 6.19 19 4.65 20 6.85 21 5.7 22 6.83 23 5.42 24 5.09 rata-rata 6.96 Kecepatan tempuh 15 m Waktu Tempuh Putaran 15 m (detik) 1 45 2 48.35 3 43.57 4 49.42 5 46.34 6 52.12 7 52.92 8 49.25 9 47.71 10 55.93 rata-rata 49.061 59

umum Jenis pengukuran Data pengukuran Satuan Jam mulai 10. 43'. 30'' Jam selesai 11. 14'. 45'' Lama pekerjaan 31.25 menit Lama pekerjaan 0.5208 jam Lebar lahan 9.98 m Panjang lahan 15.82 m Luas lahan 157.8836 m 2 Luas lahan 0.015788 ha Kapasitas lapang efektif 0.030316 ha/jam Kecepatan Jenis pengukuran Data pengukuran Satuan jarak 15 m waktu 49.06 detik kecepatan 0.305748 m/detik KLT Jenis pengukuran Data pengukuran Satuan kecepatan 0.305748 m/detik lebar kerja 0.4512 m KLT 0.049663 ha/jam Efisiensi Pengolahan = KLE/KLT = 0.610423 = 61.0 % 5 putaran roda tanpa beban Jarak 5 putaran Jarak 5 putaran roda kiri roda kanan S01 10.13 10.34 S02 9.84 10.05 S03 10.04 9.97 rata-rata 10.003 10.120 60

5 putaran roda dengan beban roda Jarak rata-rata 5 putaran roda dengan beban kiri 6.96 kanan 7.24 Slip Pengolahan roda Slip (desimal) Slip (%) kiri 0.304232 30.42 kanan 0.284585 28.45 B. Pengujian Kendali Jarak Jauh slip roda kanan Panjang Lintasan 5 putaran roda 1 7.49 2 6.95 3 7.84 4 7.86 5 7.67 6 7.8 7 8.58 8 6.98 9 7.74 10 8.56 11 7.78 12 7.58 13 6.49 14 6.57 15 6.62 16 6.34 17 5.76 18 8.09 19 5.78 20 6.5 21 7.17 22 6.29 rata-rata 7.20 61

slip roda kiri Panjang Lintasan 5 putaran roda 1 6.08 2 7.15 3 8.28 4 7.72 5 8 6 6.43 7 6.41 8 8.1 9 8.04 10 7.8 11 6.75 12 5.54 13 5.45 14 7.67 15 7 16 7.23 17 6.6 18 5.45 19 6.5 20 6.95 21 6.92 22 6.64 rata-rata 6.94 Kecepatan tempuh 15 m Putaran Waktu Tempuh (detik) 1 55.94 2 55.13 3 55.79 4 52.14 5 45.18 6 51.78 7 54.62 8 52.49 9 48.22 10 55.99 rata-rata 52.728 62

Umum Jenis pengukuran Data pengukuran Satuan Jam mulai 11. 42'. 00'' Jam selesai 12. 11'. 00'' Lama pekerjaan 29 menit Lama pekerjaan 0.483333 jam Lebar lahan 9.33 m Panjang lahan 13.2 m Luas lahan 123.156 m 2 Luas lahan 0.012316 ha Kapasitas lapang efektif 0.025481 ha/jam Kecepatan Jenis pengukuran Data pengukuran Satuan jarak 15 m waktu 52.73 detik kecepatan 0.284468 m/detik KLT Jenis pengukuran Data pengukuran Satuan kecepatan 0.284468 m/detik lebar kerja 0.4315 m KLT 0.044189 ha/jam Efisiensi Pengolahan = KLE/KLT = 0.576623 = 57.7% 5 putaran roda tanpa beban Jarak 5 putaran Jarak 5 putaran roda kiri roda kanan S01 10.13 10.34 S02 9.84 10.05 S03 10.04 9.97 rata-rata 10.003 10.120 63

5 putaran roda dengan beban roda Jarak rata-rata 5 putaran roda dengan beban kiri 6.94 kanan 7.20 Slip Pengolahan roda Slip (desimal) Slip (%) kiri 0.306231 30.62 kanan 0.288538 28.85 64

Stentz A, Dima C, Wellington C, Herman H, Stager D. 2002. A System for semi-autonomous tractor operations. Autonomous Robots 13: 87-104. Swanson FR. 1996. Self-leveling hillside mower with remote control. US Patent 5,711,139. Tasliman. 2008. Bajak singkal untuk pengolahan tanah (terjemahan Kepner dkk). http://teknoperta.wordpress.com/2008/09/15/bajak-singkal-2/ [22 Februari 2012]. Wardhana G. 2010. Pengendalian Robot Mobile Berbasis IP (Internet Protocol) Melalui Jaringan Wi- Fi [skripsi]. Surabaya: Program Sarjana Institut Teknologi Sepuluh November. Young CW. 1989. Remotely controlled lawn mower. US Patent 4,964,265. 39