STRUKTUR ORGANISASI By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasi tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan, hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri. Alur Perintah adalah mengidentifikasi posisi pekerjaan, kepada setiap tipe karyawan agar bertanggung jawab dan memberikan laporannya.
STRUKTUR ORGANISASI BERVARIASI ANTAR PERUSAHAAN Rentang Kendali - Rentang Kendali Sempit - Rentang Kendali Luas Ketinggian Organisasional Banyaknya Lapisan dari bawah struktur hingga ke puncak sehingga memiliki banyak lapisan struktur. Penggunaan Posisi Lini Vs Staf
POSISI LINI VS STAF LINI & STAF Posisi Lini dibentuk untuk membuat keputusan yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik. LINI ORGANISASI LINI & STAF Struktur organisasi yang terdiri baik jabatan lini dan staf serta pemberian wewenang kepada karyawan yang berasal dari manajemen yang lebih tinggi. ORGANISASI LINI Organisasi yang hanya memiliki posisi lini, dan tdk memiliki posisi staf. Posisi Staf dibentuk untuk mendukung usaha-usaha dari jabatan lini. STAF
PROSEDUR PROSES PENGORGANISASIAN Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan secara logik dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
PERANAN DIREKSI Direksi Internal Anggota Dewan yang merupakan manajer dari perusahaan Direksi Eksternal Anggota Dewan direksi yang bukan manajer perusahaan. Dewan Direksi : Sekumpulan eksekutif yang bertanggungjawab dalam pengawasan aktivitas perusahaan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Programmed decisions Keputusan yang dibuat menurut kebiasan, aturan, dan prosedur serta bersifat rutin dan berulang ulang. Non Programmed decisions ( Keputusan yang tidak deprogram ) : Suatu keputusan yang berkenaan dengan masalah masalah khusus, khas, atau tidak biasa.
TIPE KEPUTUSAN Perencanaan strategic Merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategistrategi. Pengendalian manajemen System untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yg sudah ditetapkan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasi Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Ini merupakan penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen.
UNSUR-UNSUR STRUKTUR ORGANISASI Spesialisasi Kegiatan Standarisasi Kegiatan Koordinasi kegiatan Sentralisasi & Desentralisasi Ukuran Satuan Kerja Berkenaan dengan spesialisasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi dan penyatuan tugas-tugas tersebubut menjadi satuan kerja. Prosedur yang digunakan untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanaka Prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi dalam oraganisasi. Menunjukkan lokasi kekuasaan pembuatan keputusan. Menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
JANGKAUAN PENGAWASAN SENTRALISASI Kebanyakan wewenang dipegang oleh manajer tingkat atas. DESENTRALISASI Wewenang disebar beberapa divisi/ manajer otonomi.
DESENTRALISASI KEUNTUNGAN Menurunkan biaya operasi karena gaji karyawan yang tidak diperlukan dapat dihapus KERUGIAN Memeprcepat proses pembuatan keputusan, karena karyawan tingkat yang lebih bawah diberi lebih banyak kekuasaan Memotivasi beberapa karyawan dengan memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada mereka Memungkinkan para karyawan yang sangat terlibat dalam produksi produk tertentu untuk memberikan masukan mereka. Memaksakan para manajer untuk membuat keputusan besar meskipun mereka tidak memiliki pengalaman dan kemampuan untuk itu Ada kemungkinan para pengemban tugas tidak mampu untuk menyelesaikan tugas mereka Bagi karyawan yang tidak mampu bisa saja mereka malah menghindar dari tugas.
BENTUK - BENTUK STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI LINI ORGANISASI FUNGSIONAL ORGANISASI LINI & STAF Henry Fayol Frederick W.Taylor. E. Merson. Bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya Bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Dimana Posisi Staf sebagai pemberi saran sesuai bidangnya kepada pimpinan.
1. ORGANISASI LINI/GARIS KELEBIHAN Pemimpin berada pada satu tangan. Pengambilan keputusan dapat dilakukan secepat mungkin. Rasa solidaritas antarkawan umumnya tinggi. Biaya organisasi relatif rendah. KEKURANGAN Terlalu tergantung pada satu orang, sehingga apabila yang bersangkutan tidak mampu, maka kegiatan perusahaan terganggu. Adanya kecenderungan pemimpin bertindak otokritas dan karyawan sulit mengembangkan karier.
2. ORGANISASI FUNGSIONAL KELEBIHAN Pembidangan tugas cukup jelas. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan didayagunakan semaksimal mungkin. Digunakannya tenaga - tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai fungsinya. KEKURANGAN Adanya spesialisasi mengakibatkan sulitnya melakukan tour of duty. Koordinasi sulit dilaksanakan karena setiap tenaga ahli akan tetap mementingkan bidangnya masing - masing. Menekankan pada rutinitas tugas - kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
3. ORGANISASI LINI DAN GARIS KELEBIHAN Hanya ada satu pimpinan atau komando (perintah) yang ditaati. Prinsip the right man in the right place lebih mudah dilaksanakan. Pengambilan keputusan dapat dilakukan secara mudah dan cepat. KEKURANGAN Staf dapat menyalahgunakan fungsinya, tidak memberikan saran, tetapi memberikan perintah. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
STRUKTUR YANG MEMUNGKINKAN LEBIH BANYAK MASUKAN KARYAWAN Organisasi Matrik Struktur Organisasi yang memungkinkan beberapa bagian perusahaan saling berinteraksi untuk memusatkan perhatian pada proyek-proyek tertentu. Intrapreneurship Struktur Organisasi yang mendorong karyawan menciptakan ideide baru guna meningkatkan nilai perusahaan Struktur Organisasi Informal Jaringan informasi informal yang tersebar diantara para karyawan akibat adanya interaksi.
STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
METODE DEPARTEMENTALISASI PEKERJA Departemen Per Fungsi Departemen Per Produk Departemen Per Lokasi Departemen Per Pelanggan DEPARTEMENTALISASI : Memberikan pekerjaan dan tanggungjawab ke berbagai departemen yang berbeda.
DEPARTEMENTALISASI PER PRODUK
DEPARTEMENTALISASI PER LOKASI
DEPARTEMENTALISASI PER PELANGGAN
DESKRIPSI PEKERJAAN (JOB DISCRIBTION) Hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan (Veithzal Rivai 2009). Uraian pekerjaan suatu uraian pekerjaan menyebutkan tugas dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Disebutkan apa yang dikerjakan, mengapa dikerjakan, dan dimana dikerjakannya, dan secara singkat bagaimana mengerjakannya (Robert L. Mathis John H. Jackson 2001) Pernyataan tertulis tentang ruang lingkup pekerjaan, yang menginformasikan tentang pekerjaan, bagaimana melakukannya, bagaimana kondisinya.
SPESIFIKASI PEKERJAAN Sebuah daftar pengetahuan, keahlian, kemampuan, dan karakteristik lainnya yang harus dimiliki oleh individu untuk melaksanakan sebuah pekerjaan. UMUM PENDIDIKAN KEAHLIAN & KEMAMPUAN Pengalaman Pengertian SMA Diploma Universitas Keahlian khusus Pelatihan
MANFAAT DESKRIPSI PEKERJAAN & SPESIALISASI PEKERJAAN 1. Perekrutan & Penyeleksian 2. Kompensasi 3. Penilaian Prestasi Kerja 4. Keselamatan & Kesehatan 5. Hubungan Antar Karyawan 6. Pelatihan & Pengembangan 7. Menentukan kewajiban yang tidak ditugaskan.