METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES

dokumen-dokumen yang mirip
PEKERJAAN PERAKITAN JEMBATAN RANGKA BAJA

Nama Pekerjaan : Pembangunan Abutmen Jembatan Air Jernih Gumpang Lempuh Perusahaan : CV. RABO PERKASA Lokasi : Gumpang Lempuh Tahun Anggaran : 2017

RINTA ANGGRAINI

ini, adalah proyek penggantian jembatan kereta api lama serta pembuatan 2 bentangan jembatan baru yang

DAFTAR UPAH TENAGA KERJA

PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant

FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH

BAB III METODE PERENCANAAN. Gambar 3.1 Dimensi jembatan utama. 1. Tipe jembatan : Rangka baja

ARDYCHA PRAYUDHA NRP

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN

ZULFIKAR JAUHARI NRP

METODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan

Implementation study. Asep Sundara. BSCE, MT.

METODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung. Tugas Akhir

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN MALO-KALITIDU DENGAN SYSTEM BUSUR BOX BAJA DI KABUPATEN BOJONEGORO M. ZAINUDDIN

PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETEK DENGAN MENGGUNAKAN JEMBATAN RANGKA BAJA BOOMERANG BRIDGE SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI JEMBATAN GANTUNG

ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA STA

PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu

METODE PELAKSANAAN A. Pekerjaaan Persiapan

Pemasangan Jembatan Metode Perancah Pemasangan Jembatan Metode Perancah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Definisi dan Klasifikasi jembatan serta standar struktur jembatan I.1.1 Definisi Jembatan : Jembatan adalah suatu struktur yang

PERANCANGAN JEMBATAN KATUNGAU KALIMANTAN BARAT

Penggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak membahayakan

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

MACAM MACAM JEMBATAN BENTANG PENDEK

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

3) Perbaikan Terhadap Komponen Jembatan Yang Tidak Memenuhi Ketentuan

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017

PERENCANAAN STRUKTUR RANGKA BAJA JEMBATAN LINGKAR UNAND,PADANG

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN LAMNYONG KOTA BANDA ACEH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain : Struktur jembatan atas merupakan bagian bagian jembatan yang

MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN KALI BAMBANG DI KAB. BLITAR KAB. MALANG MENGGUNAKAN BUSUR RANGKA BAJA

A N A L I S A H A R G A S A T U A N P E K E R J A A N UNTUK JALAN DAN JEMBATAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015

BAB V ANALISIS PEMILIHAN ALTERNATIF JEMBATAN

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Jembatan Komposit dan Penghubung Geser (Composite Bridge and Shear Connector)

BAB III METODE PERANCANGAN JEMBATAN RANGKA BAJA KERETA API. melakukan penelitian berdasarkan pemikiran:

JASA KONSTRUKSI INDUSTRI PENUNJANG KONSTRUKSI Jln. Veteran No. 112 Bekasi Telp (Hunting) Fax

Pengertian struktur. Macam-macam struktur. 1. Struktur Rangka. Pengertian :

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip

BAB VII METODE PELAKSANAAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. hasil yang baik, tepat waktu dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

ADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR

PENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI. Kementerian Pekerjaan Umum

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I

OLEH : ANDREANUS DEVA C.B DOSEN PEMBIMBING : DJOKO UNTUNG, Ir, Dr DJOKO IRAWAN, Ir, MS

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.

MODUL STEBC 06 : KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONTROL ULANG PENULANGAN JEMBATAN PRESTRESSED KOMPLANG II NUSUKAN KOTA SURAKARTA

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih,

TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB VI PENUTUP. Panjang Tendon. Total UTS. Jack YCW 400 B 1084 (Bar) T1 ki T1 ka ,56 349, ,56 291,37

PERENCANAAN JEMBATAN BUSUR MENGGUNAKAN DINDING PENUH PADA SUNGAI BRANTAS KOTA KEDIRI. Oleh : GALIH AGENG DWIATMAJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN JEMBATAN MALANGSARI MENGGUNAKAN STRUKTUR JEMBATAN BUSUR RANGKA TIPE THROUGH - ARCH. : Faizal Oky Setyawan

PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi

BAB II PERATURAN PERENCANAAN

PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BAJA MUSI VI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

disusun oleh : MOCHAMAD RIDWAN ( ) Dosen pembimbing : 1. Ir. IBNU PUDJI RAHARDJO,MS 2. Dr. RIDHO BAYUAJI,ST.MT

PEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

PERENCANAAN DAN ESTIMASI BIAYA PELAKSANAAN UNTUK JALAN PENGHUBUNG DI KAWASAN SURABAYA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BONDEK DAN HOLLOW CORE SLAB

BAB I PE DAHULUA 1.1 Umum

BAB V PERHITUNGAN STRUKTUR

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN

BAB IV PEKERJAAN PEMBUATAN PONDASI TIANG BOR DENGAN METODE ENLARGED BASE BORED PILE. Contoh pelaksanaan pekerjaan lubang bor No.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain seperti

BAB 3 LANDASAN TEORI. perencanaan underpass yang dikerjakan dalam tugas akhir ini. Perencanaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN JUANDA DENGAN METODE BUSUR RANGKA BAJA DI KOTA DEPOK

TUGAS AKHIR RC

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN

BILL OF QUANTITTY. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

Dokumen Pengadaan Lelang Ulang

Transkripsi:

METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN I. RUANG LINGKUP PEKERJAAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES Pekerjaan Pembangunan Jembatan ini terdiri dari beberapa item pekerjaan diantaranya adalah : A. UMUM 1. Mobilisasi 2. Pemasangan dan Pemeliharaan Jembatan Sementara 3. Pengambilan Data Tanah (sondir) 4. Pengambilan Data Tanah (Boring) B. PEKERJAAN TANAH 1. Galian Struktur dengan Kedalaman 0-2 meter 2. Cofferdam, Penyokong, Pengaku dan Pekerjaan berkaitan 3. Timbunan Biasa C. STRUKTUR 1. Baja Tulangan U24 Polos 2. Penyediaan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 350 cm 3. Penurunan Dinding Sumuran Silinder, Diameter 350 cm 4. Pasangan Batu 5. Bronjong (Gabions) Pabrikan II. PEKERJAAN PERSIAPAN Pekerjaan persiapan mencakup pekerjaan pengukuran dan pemasangan bowplank yang dilakukan oleh tenaga surveyor dengan pengawasan konsultan perencana. Setelah pengukuran dilakukan pembersihan area kerja dan pembongkaran jembatan lama serta membuat jembatan kerja / sementara demi kelancaran lalu lintas disekitar kerja. Pada pekerjaan persiapan selain pekerjaan pengukuran dan pembersihan juga dibarengi dengan pekerjaan umum lainnya. Pekerjaan Umum disini adalah pekerjaan mobilisasi yang merupakan pekerjaan tahap awal untuk pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan lainnya, Pekerjaan ini merupakan metode kerja pembangunan jembatan rangka baja. Pengadaan sarana yang akan mendukung pelaksanaan pekerjaan baik peralatan, tenaga manusia maupun tempat pemondokan/basecamp. Waktu pelaksanaan mobilisasi untuk pekerjaan ini sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam dokumen kontrak. Mobilisasi peralatan dilaksanakan sebelum pekerjaan lain dimulai dan disesuaikan dengan kebutuhan peralatan sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan, sedangkan untuk pembuatan base camp dilaksanakan sejak awal

SPMK dan diperkirakan selesai selama 14 hari. Mobilisasi mencakup mobilisasi pelalatan dan mobilisasi personil serta peralatan pendukung. III. PEKERJAAN TANAH Galian Struktur 0 2 m, Pekerjaan galian tanah pada proyek ini meliputi galian untuk pekerjaan pondasi abutmen. Galian dilakukan dengan langkah-langkah yang sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi kerusakan ekologi tanah setempat, dan perlu diperhatikan dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja., serta dijaga terhadap dampak lingkungan (Environmental Aspect) pada saat pelaksanaan galian dan transportasi pembuangan tanah ke disposal area. a. Peralatan yang digunakan. Alat yang digunakan untuk pekerjaan galian adalah : 1) Excavator PC 200 ( kap. 0,7 m3 ) 2) Dumptruck kapasitas 8.0 ton 3) Manpower b. Metode kerja Pekejaan galian dilaksanakan secara open cut. Surveyor akan memberikan patok-patok panduan serta berapa kedalaman galian yang harus dicapai. Excavator melakukan penggalian sesuai dengan urutan dan panduan dari Surveyor dan diawasi oleh Pelaksana dan Pengawas. Material hasil galian sebagian ditempatkan/distok disamping galian untuk timbunan kembali, jarak penempatan hasil galian untuk timbunan harus aman, tidak akan terjadi longsor dan masuk kedalam lubang galian. Hasil galian yang berlebih, atau yang tidak dapat dipakai untuk timbunan kembali dimuat langsung ke Dumptruk untuk dibuang ke Disposal area. Bak dumptruck harus ditutupi dengan terpal/plastik agar tanah yang dibawa tidak berceceran. Kesemuanya ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan akibat aktifitas pekerjaan Galian. Lobang galian yang telah selesai digali dengan alat berat, dilakukan perapihan dengan tenaga manusia, untuk persiapan pekerjaan selanjutnya. Pekerjaan galian struktur direncanakan siap dikerjakan dalam waktu empat minggu c. Timbunan Biasa Material timbunan diangkut kelokasi pekerjaan dengan menggunakan Dump Truk. Penghamparan Timbunan Tanah dilakukan dengan Motor Grader lapis demi lapis dan

dipadatkan dengan menggunakan Vibro Roller. Pada saat pemadatan dilakukan penyiraman dengan Water Tanker agar porinya dapat saling mengisi hingga dapat mencapai kepadatan/density yang diinginkan (sesuai dengan yang disyaratkan spesifikasi). Selanjutnya dilakukan pengujian density untuk mengetahui persentase kepadatan. Kebutuhan tenaga kerja adalah 2 orang. Pada pekerjaan ini menggunakan peralatan : a. Wheel Loader : 1 unit b. Dump Truck : 4 unit c. Motor Grader : 1 unit d. Vibratory Roller : 1 unit e. Water Tank Truck : 1 unit f. Alat bantu lainnya : 1 ls IV. PEKERJAAN STRUKTUR Sistem sambungan antar komponen utama menggunakan koneksi baut dengan pelat buhul (gusset). Pelat buhul direncanakan dengan analisa sesuai standard perencanaan yang

berlaku sehingga didapat ketebalan tertentu (minimal tebal pelat sama dengan 15 mm). Pemasangan baut pada pelat sayap atau isi pelat dan batang-batang diagonal bentang rangka harus dimasukan dari sebelah dalam dimana kepala baut berada dibagian dalam. Keterangan masing-masing komponen batang datar atas, batang datar bawah dan batang diagonal dapat dilihat pada gambar erection. Lebar sebenarnya dari batang yang paling ringan biasanya kurang dari yang dicantumkan. Untuk itu diperlukan pelat pengisi diantara sayap dan pelat buhul. Setelah semua perancah selesai dibuat dan berdiri pada posisi yang tepat, maka perakitan dapat dimulai. Perakitan dimulai dengan terlebih dahulu memilih semua komponen yang akan dirakit terlebih dahulu dan harus sesuai dengan gambar erection jembatan. Adapun urutan perakitannya adalah sebagai berikut : 1. Letakkan semua gelagar melintang (cross girder) di atas perancah termasuk kedua gelagar ujung melintang dengan ketinggian yang sesuai (termasuk besarnya lawan lendut), garis sumbu dan lokasi (koordinat) dan jaga posisinya (bisa dengan diikat). 2. Pasang semua batang datar bawah (bottom chord) dihubungkan ke ujung pelat gelagar melintang dan pelat penghubung. 3. Setelah gelagar melintang dan batang datar bawah tersambung, periksa kembali posisi dan elevasi pada titik sambungan apakah sudah sesuai gambar atau belum komponennya. 4. Pasang dan baut profil baja penopang (stringer) pada setiap bentang, kemudian lantai profil baja pada tahapan ini dapat juga dipasang dengan seluruh bagiannya dibaut. 5. Perakitan dapat dilanjutkan dengan pemasangan batang diagonal ujung terlebih dahulu, untuk kemudian diteruskan diagonal berikutnya (diagonal dalam). 6. Pasang batang datar atas ujung (top chord ujung) bersama dengan pelat buhul dalam. 7. Setelah tahap awal perakitan segitiga komponen dan batang datar atas ujung ini selesai, maka untuk selanjutnya rakit sisa batang diagonal dalam, sepasang-sepasang berbentuk V terbalik (^), bautkan bagian tersebut diantara pelat buhul batang atas, bautkan bagian bawahnya pada pelat ujung gelagar melintang dan lanjutkan dengan pemasangan batang datar atas berikutnya. 8. Pada langkah ke 7 di atas, pasang pula batang ikatan angin atas/bracing atas dan bautkan pada tempatnya sehingga rangka batang akan membentuk frame yang kaku.

9. Selanjutnya perakitan dapat dilakukan dengan cara yang sama hingga lengkap membentuk satu rangkaian bentang rangka batang dari ujung perletakan yang satu ke ujung perletakan yang satunya. 10. Periksa kembali seluruh bagian bentang untuk lawan lendut, kelurusan dan ketepatannya. 11. Pasangkan dan kencangkan semua baut yang tersisa. Hal ini bisa dikerjakan selama berlangsungnya proses pemasangan. V. ABUTMENT Abutment merupakan bagian dari bangunan pada ujung-ujung jembatan yang memiliki fungsi sebagai pendukung untuk struktur bangunan atas dan juga berfungsi untuk penahan tanah. Pekerjaan Abutment Meliputi : - Abutment - Wing wall - Pelat injak - Back wall VI. STRUKTUR Pekerjaan ini mencakup seluruh pelaksanaan struktur rangka baja yang dikerjakan dengan menggunakan tenaga manusia dan alat bantu lainnya yang diperlukan. Untuk tulangan

dirangkai/dibuat dengan cara manual atau dengan menggunakan tenaga manusia. Sedangkan untuk pasangan batu dan bronjong dilakukan dengan menggunakan alat manual dan tenaga manusia. Sebelum dilaksanakan pekerjaan ini, lokasi harus sudah disiapkan dengan memasang patok/bouplank agar pasangan menjadi tepat ukuran dan keindahan terpenuhi. Sebelum rangka jembatan selesai terpasang (sebaiknya didongkrak turun lebih dahulu) batang penopang dan panel lantai profil baja tidak dapat dipasang. Lepaskan pengikat sementara batang bagian bawah bagian sebelum pemasangan batang penopang dan dudukan. Sistem lain selain sistem kantilever dipasang setempat yang dapat digunakan adalah sistem kantilever yang ditumpu ditengah bentang sehingga mengurangi sifat pangkantileveran dan mengurangi bentang pemberat dan beban lawan. Dalam hal ini, penopang bagian tengah harus sebagai titik berat bentang. Metode ini biasa dipakai khususnya untuk jembatan rangka bentang panjang. Batang bawah rangka penghubung telah dibuat sedemikian rupa sehingga posisi ujung-ujung rangka otomatis tepat pada jarak yang ada ditentukan pada pilar sehingga setelah jembatan selesai tidak diperlukan lagi penyesuaian arah memanjang.