BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN : KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bersedia menjadi responden dalam penelitian ini: Tabel 4.1. Data Penyebaran Kuesioner. Kuesioner yang dibagikan

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

LAMPIRAN 1 KUESIONER

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

MERICA FOOD CENTER PLAZA MILLENIUM MEDAN. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. Pembelian : a.2 kali b.lebih dari 2 kali

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

Lampiran 1. Petunjuk Pengisian:

Transkripsi:

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum responden yang menjadi sampel pada penelitian ini : Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden Keterangan Jumlah Presentase Jenis kelamin : - Laki-laki - Perempuan Usia : - <30 tahun - 30 40 tahun - >40 tahun Tingkat pendidikan : - D3 - S1 - S2 - S3 Masa kerja : - 1-3 tahun - 4-6 tahun - 7-10 tahun 27 orang 25 orang 16 orang 26 orang 10 orang 6 orang 27 orang 19 orang 0 orang 52% 48% 31% 50% 19% 12% 52% 36% 0% 7 orang 13% 22 orang 42% 17 orang 33% - >10 tahun 6 orang 12% Jumlah : 52 orang 100% Sumber : Data primer yang diolah. Berdasarkan pada tabel tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki yaitu ada 27 orang (52%), sedangkan yang perempuan berjumlah 25 orang atau 48%. Ditinjau dari usia responden, usia antara <30 tahun 37

38 ada 16 orang (31%), kemudian yang usia antara 30-40 tahun ada 26 orang (50%), dan yang usia antara >40 tahun ada 10 orang (19%). Ditinjau dari pendidikan responden, pendidikan D3 ada 6 orang (12%), pendidikan S1 ada 27 orang (52%), pendidikan S2 ada 19 orang (36%), dan pendidikan S3 tidak ada. Sedangkan ditinjau dari masa kerja responden, masa kerja 1-3 tahun ada 7 orang (13%), masa kerja 4-6 tahun ada 22 orang (42%), masa kerja 7-10 tahun ada 17 orang (33%), dan masa kerja >10 tahun ada 6 orang (12%). 4.2. Hasil Validitas dan Reliabilitas Pengujian validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang ingin diukur. Untuk pengujian validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Pengujian validitas yang pertama dilakukan untuk menguji variabel komitmen perusahaaan: Tabel 4.2. Hasil Pengujian Validitas Komitmen Perusahaan Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan X1 0,725 0,274 Valid X2 0,757 0,274 Valid X3 0,804 0,274 Valid X4 0,793 0,274 Valid X5 0,784 0,274 Valid X6 0,712 0,274 Valid X7 0,739 0,274 Valid X8 0,574 0,274 Valid X9 0,601 0,274 Valid X10 0,635 0,274 Valid Sumber : Data primer yang diolah.

39 Dilihat dari tabel di atas diketahui bahwa nilai r hitung > r tabel sehingga semua item pertanyaan untuk variabel komitmen perusahaaan ini dapat dikatakan valid. Kemudian berikutnya adalah hasil pengujian validitas untuk variabel partisipasi manajer: Tabel 4.3. Hasil Pengujian Validitas Partisipasi Manajer 1 Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan X1 0,747 0,274 Valid X2 0,681 0,274 Valid X3 0,782 0,274 Valid X4 0,671 0,274 Valid X5 0,253 0,274 Tidak Valid X6 0,730 0,274 Valid X7 0,618 0,274 Valid X8 0,131 0,274 Tidak Valid X9 0,613 0,274 Valid X10 0,556 0,274 Valid Sumber: Data primer yang diolah. Dilihat dari tabel tersebut diketahui bahwa ada 2 item pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 5 dan 8 karena nilai r hitung < r tabel sehingga dihilangkan dan dilakukan pengujian ulang dengan hasil: Tabel 4.4. Hasil Pengujian Validitas Partisipasi Manajer 2 Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan X1 0,761 0,274 Valid X2 0,657 0,274 Valid X3 0,761 0,274 Valid X4 0,632 0,274 Valid X6 0,753 0,274 Valid X7 0,632 0,274 Valid X9 0,637 0,274 Valid X10 0,601 0,274 Valid Sumber : Data primer yang diolah.

40 Dilihat dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai r hitung > r tabel sehingga semua item pertanyaan untuk variabel partisipasi manajer adalah valid. Tabel 4.5. Hasil Pengujian Validitas Pendidikan dan Pelatihan Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan X1 0,833 0,274 Valid X2 0,738 0,274 Valid X3 0,712 0,274 Valid X4 0,663 0,274 Valid X5 0,705 0,274 Valid X6 0,761 0,274 Valid X7 0,621 0,274 Valid X8 0,749 0,274 Valid X9 0,704 0,274 Valid X10 0,790 0,274 Valid Sumber : Data primer yang diolah. Dilihat dari tabel di atas diketahui bahwa nilai r hitung > r tabel sehingga semua item pertanyaan untuk variabel pendidikan dan pelatihan ini dapat dikatakan valid. Tabel 4.6. Hasil Pengujian Validitas Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) 1 Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan X1 0,523 0,274 Valid X2 0,598 0,274 Valid X3 0,118 0,274 Tidak Valid X4 0,484 0,274 Valid X5 0,618 0,274 Valid X6 0,492 0,274 Valid X7 0,521 0,274 Valid X8 0,547 0,274 Valid X9 0,661 0,274 Valid X10 0,215 0,274 Tidak Valid Sumber : Data primer yang diolah.

41 Berdasarkan pada tabel diatas diketahui ada 2 pertanyaan kuesioner tidak valid yaitu nomor 3 dan nomor 10 karena nilai r hitung < r tabel maka dilakukan pengujian ulang dengan hasil: Tabel 4.7. Hasil Pengujian Validitas Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) 2 Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan X1 0,550 0,274 Valid X2 0,593 0,274 Valid X4 0,496 0,274 Valid X5 0,601 0,274 Valid X6 0,496 0,274 Valid X7 0,520 0,274 Valid X8 0,532 0,274 Valid X9 0,689 0,274 Valid Sumber : Data primer yang diolah. Dilihat dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai r hitung > r tabel sehingga semua item pertanyaan untuk variabel implementasi corporate social responsibility (CSR) adalah valid. Kemudian selanjutnya pengujian reliabilitas. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hasil dari kuesioner ini dapat dipercaya atau reliabel. Berikut ini adalah hasilnya : Tabel 4.8. Hasil Pengujian Reliabilitas Pertanyaan Alpha Cronbach Keterangan Komitmen perusahaan 0,925 Reliabel Partisipasi manajer 0,896 Reliabel Pendidikan dan pelatihan 0,927 Reliabel Implementasi CSR 0,833 Reliabel Sumber : Data primer yang diolah.

42 Dilihat dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk masing-masing variabel pada penelitian ini memiliki nilai yang lebih besar daripada 0,6 sehingga dikatakan reliabel. 4.3. Hasil Pengujian Asumsi Klasik A. Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat pada nilai kolmogorofsmirnov. Berikut ini adalah hasilnya : Tabel 4.9. Hasil Pengujian Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 52 Normal Parameters a Mean.0000000 Std. Deviation 2.31172654 Most Extreme Differences Absolute.077 Positive.039 Negative -.077 Kolmogorov-Smirnov Z.556 Asymp. Sig. (2-tailed).916 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dilihat dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai asymp. sig. untuk unstandardized residual pada penelitian ini adalah 0,916 > 0,05 sehingga dapat dikatakan data pada penelitian ini normal.

43 B. Uji Heteroskedastisitas Sedangkan untuk hasil pengujian heteroskedastisitas juga dilakukan untuk model regresi pada penelitian ini dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.10. Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.024 1.381 1.466.149 Komitmen.024.032.113.747.459 Partisipasi.032.061.127.530.599 Pendidikan_pelatihan -.054.049 -.269-1.102.276 a. Dependent Variable: ABS_RES Dilihat dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai signifikansi untuk masingmasing variable independen lebih besar daripada 0,05 maka artinya data pada penelitian ini telah bebas dari heteroskedastisitas. t Sig. C. Uji Multikolinearitas Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil pengujian multikolinearitas:

44 Tabel 4.11. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 8.531 2.291 3.724.001 Komitmen.119.054.199 2.222.031.884 1.131 Partisipasi.086.102.119.844.403.353 2.835 Pendidikan_pelatihan.350.081.625 4.325.000.338 2.955 a. Dependent Variable: CSR Dilihat dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai tolerance di atas 0,1 dan VIF di bawah 10 sehingga dengan demikian dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas. 4.4. Uji Model Fit Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil pengujian model fit : Tabel 4.12. Hasil Uji Model Fit ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 532.279 3 177.426 31.248.000 a Residual 272.548 48 5.678 Total 804.827 51 a. Predictors: (Constant), Pendidikan_pelatihan, Komitmen, Partisipasi b. Dependent Variable: CSR Dilihat dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai signifikansi F sebesar 0,000 < 0,05 artinya model pada penelitian ini fit. Jadi variabel independen dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen.

45 4.5. Hasil Pengujian Hipotesis Pada penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linear dengan menggunakan bantuan program SPSS. Berikut ini adalah hasilnya : Tabel 4.13. Analisis Regresi Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 8.531 2.291 3.724.001 Komitmen.119.054.199 2.222.031 Partisipasi.086.102.119.844.403 Pendidikan_pelatihan.350.081.625 4.325.000 a. Dependent Variable: CSR Persamaan regresi : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e Y = 8,531 + 0,119 X1 + 0,086 X2 + 0,350 X3 + 2,291 Keterangan : T Sig. Y X 1 X 2 X 3 α = Implementasi corporate social responsibility (CSR). = Komitmen Perusahaan. = Partisipasi Manajer. = Pendidikan dan Pelatihan. = Konstanta. β 1, β 2, dan β 3 = Koefisien variabel independen. e = error.

46 Komitmen Perusahaan Partisipasi Manajer Pendidikan dan Pelatihan β 1 = 0,119 β 2 = 0,086 β 3 = 0,350 Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Gambar 1.1. Hasil Model Regresi Untuk menjawab perumusan masalah yaitu apakah komitmen perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) pada bank Syariah di kota Semarang, dilakukan dengan melihat pada nilai signifikansi pengujian (t-sig.) sebesar 0,031 yang nilainya < 0,05 dan nilai β1 sebesar 0,119 artinya komitmen perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) pada bank Syariah di kota Semarang. Dengan demikian maka hipotesis pertama pada penelitian ini diterima. Jadi semakin tinggi skor komitmen perusahaan maka semakin tinggi pula perusahaan dalam mengimplementasikan corporate social responsibility (CSR) nya, begitu pun sebaliknya. Untuk menjawab perumusan masalah yaitu apakah partisipasi manajer berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) pada bank Syariah di kota Semarang, dilakukan dengan melihat pada nilai pengujian (t-sig.) sebesar 0,403 yang nilainya > 0,05 dan nilai β2 sebesar 0,086 artinya partisipasi manajer tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) pada bank Syariah di kota Semarang. Dengan demikian maka hipotesis kedua pada penelitian ini ditolak.

47 Jadi skor partisipasi manajer tinggi ataupun rendah maka tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) nya. Untuk menjawab perumusan masalah ketiga yaitu apakah pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) pada bank syariah di kota Semarang, dilakukan dengan melihat pada nilai signifikansi pengujian (t-sig.) sebesar 0,000 yang nilainya < 0,05 dan nilai β3 sebesar 0,350 artinya pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR). Dengan demikian maka hipotesis ketiga pada penelitian ini diterima. Jadi semakin tinggi skor pendidikan dan pelatihan tentang corporate social responsibility CSR yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya maka akan semakin tinggi pula perusahaan dalam mengimplementasikan corporate social responsibility (CSR) nya, begitu pun sebaliknya. 4.6. Pembahasan A. Hubungan Komitmen Perusahaan terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada Bank Syariah di Kota Semarang Dari hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa hipotesis diterima artinya komitmen perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) pada bank syariah di kota Semarang. Artinya semakin tinggi komitmen berarti responden merasa menjadi

48 bagian dari organisasi di tempatnya bekerja, merasa terikat secara emosional dengan organisasi di tempatnya bekerja, melakukan yang terbaik karena merasa kebahagiaan hidupnya berada pada perusahaan, menerima semua jenis penugasan kerja agar ia bisa tetap bekerja di perusahaan, merasa masalah organisasi di tempatnya bekerja juga seperti masalah, meninggalkan perusahaan ini jika terjadi perubahan meskipun kecil dan perubahan itu membuatnya tidak nyaman, berusaha di atas batas normal untuk mensukseskan perusahaan di tempatnya bekerja, mendapatkan terlalu banyak keuntungan dengan tetap berada di perusahaan ini dalam waktu yang lama, kecil kemungkinan untuk meninggalkan perusahaan ini sehingga akan bekerja lebih baik dan berdampak pada implementasi corporate social responsibility (CSR). Semakin tinggi komitmen perusahaan mengindikasikan bahwa perusahaan semakin memiliki kemauan untuk berkomitmen dalam implementasi corporate social responsibility (CSR) sehingga komitmen ini akan diwujudkan dalam penerapan corporate social responsibility (CSR) dalam prakteknya. Hasil penelitian ini mendukung stakeholder theory yang dikemukakan oleh Gray et al (1995) dalam Januarti dan Apriyanti (2005) bahwa stakeholder theory mengasumsikan bahwa eksistensi perusahaan memerlukan dukungan stakeholder sehingga aktivitas perusahaan juga memerlukan persetujuan dari stakeholder. Jadi pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) dapat dipengaruhi oleh stakeholder salah satunya adalah orang-orang yang berada di dalam perusahaan. Artinya semakin internal perusahaan berkomitmen untuk melakukan corporate

49 social responsibility (CSR) maka pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) akan maksimal, dan juga sebaliknya. B. Hubungan Partisipasi Manajer terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada Bank Syariah di Kota Semarang Dari hasil pengujian hipotesis kedua diketahui bahwa hipotesis ditolak. Artinya partisipasi manajer tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) pada bank syariah di kota Semarang. Jadi partisipasi manajer tinggi maupun rendah tidak berdampak signifikan pada implementasi corporate social responsibility (CSR) karena manajer dalam hal ini hanya sekedar menjalankan tugasnya, tetapi tugas tersebut belum menjamin hubungan dengan kepeduliannya terhadap corporate social responsibility (CSR). Selain itu juga dapat dilihat pada tabel compare means berikut ini :

50 Tabel 4.14. Compare Means Komitmen Partisipasi Pendidikan_pelatihan CSR * Lama_bekerja Lama_bekerja Komitmen Partisipasi Pendidikan_pelatihan CSR 1 sd 3 th Mean 31.0000 24.1429 31.8571 25.4286 N 7 7 7 7 Std. Deviation 3.95811 3.89138 6.49175 2.69921 4 sd 6 th Mean 35.6818 29.2727 39.7273 29.7727 N 22 22 22 22 Std. Deviation 4.65358 5.20240 6.29574 4.01108 7 sd 10 th Mean 40.4706 28.5294 36.6471 27.9412 N 17 17 17 17 Std. Deviation 6.16561 6.38472 8.04628 3.91265 >10 th Mean 36.3333 31.6667 40.3333 29.5000 N 6 6 6 6 Std. Deviation 10.85664 2.94392 3.20416 3.61939 Total Mean 36.6923 28.6154 37.7308 28.5577 N 52 52 52 52 Std. Deviation 6.62597 5.53121 7.08801 3.97252 Alasan ditolaknya hipotesis ini adalah dilihat dari tabel 4.14 bahwa kolom partisipasi manajer yang memiliki lama bekerja 1 sd 3 tahun yang berjumlah 7 orang memiliki rata-rata 24,1429 lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata lama bekerja 4 sd 6 tahun, 7 sd 10 tahun, dan >10 tahun. Dalam hal ini menunjukkan bahwa partisipasi manajer dalam implementasi corporate social responsibility (CSR) tidak membuat atau membentuk persepsi manajer bahwa perusahaan mempunyai aktivitas corporate social responsibility (CSR) yang baik. Artinya program-program corporate social responsibility (CSR) yang melibatkan manajer dipersepsikan tidak mempunyai peran dalam corporate social responsibility (CSR) perusahaan, sehingga menjadikan partisipasi manajer tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR). Hasil

51 penelitian ini tidak mendukung stakeholder theory yang dikemukakan oleh Gray et al (2001) dalam Emy Iryanie (2009) bahwa stakeholder adalah pihak-pihak yang berkepentingan pada perusahaan yang dapat mempengaruhi atau dapat dipengaruhi oleh aktivitas perusahaan, para stakeholder antara lain masyarakat, karyawan, pemerintah, supplier, pasar modal dan lain-lain. C. Hubungan Pendidikan dan Pelatihan terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada Bank Syariah di Kota Semarang Dari hasil pengujian hipotesis ketiga diketahui bahwa hipotesis ketiga diterima. Artinya pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR). Artinya Semakin tinggi perusahaan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang corporate social responsibility (CSR) kepada karyawannya, maka menunjukkan bahwa karyawan akan semakin peduli pada corporate social responsibility (CSR) sehingga karyawan dapat melaksanakan implemetasi corporate social responsibility (CSR) dengan baik. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat pengaruh positif antara pendidikan dan pelatihan karyawan terhadap implementasi corporate social responsibility (CSR) pada bank syariah. Hasil penelitian ini mendukung stakeholder theory yang dikemukakan oleh Ghozali dan Chariri (2007) dalam Emy Iryanie (2009) bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun

52 harus memberikan manfaat bagi stakeholdernya (shareholders, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis dan pihak lain). Supaya dapat tercipta konsep kebermanfaatan yang membangun kerjasama untuk bisa menciptakan kesinambungan usaha perusahaan maka perusahaan perlu memberikan pendidikan dan pelatihan tentang corporate social responsibility (CSR) terhadap karyawannya.