Selaput Embrio BAGIAN KE-12

dokumen-dokumen yang mirip
Neurulasi BAGIAN KE-10

GENITALIA EKSTERNA GENITALIA INTERNA

drh. Herlina Pratiwi PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

drh. Herlina Pratiwi PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014

Prinsip-prinsip Perkembangan

Pembelahan Zygot Awal dan Blastulasi

Implantasi, Selaput. Ekstraembrionik dan Plasentasi

Embriogenesis. Titta Novianti

IMPLANTASI DAN SELAPUT EKSTRA EMBRIO Adnan Biologi, FMIPA UNM, 2010

4/18/2015 MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS

Gastrulasi BAGIAN KE-9

Proses kehamilan: Fertilisasi Nidasi (Implantasi) Plasentasi. Proses Kehamilan - 2

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

F I S I O L O G I Reproduksi dan Laktasi. 10 & 17 Februari 2014 Drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc.

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.


PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

Gestational period lasts for 280 days, from the beginning of the last menstrual cycle until delivery. Conceptus (fertilization result) undergoes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Metamorfosis BAGIAN KE-14

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS

Berdasarkan susunan selaput embrionya kembar identik dibedakan menjadi 3 yaitu :

II. TINJAUAN PUSTAKA. elektromagnet. Berdasarkan energi yang dimiliki, gelombang elektromagnetik dapat

PERKEMBANGAN HEWAN a. Gametogenesis dan Fertilisasi

TELAAH PUSTAKA. bio.unsoed.ac.id

: JAYANTI AGUSTIN NAMA YANG DI KRITIK : KHAIRUNISSA DARI KELOMPOK 9

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

MAKALAH PERKEMBANGAN EMBRIO MANUSIA

STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN. Achmad Farajallah

CAIRAN AMNION Anatomi Fisiologi Fungsi Cairan Amnion

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sisten reproduksi pria dan wanita A.Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

BAB 2. Tinjauan Pustaka. letak plasenta sebagai berikut: 1) bentuk oval atau bundar, 2) Ukuran cm,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Tali pusat dan pembuluh darah vitalnya merupakan bagian yang paling riskan

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Deskripsi Mata Kuliah BI 517 Perkembangan Hewan dan Tumbuhan: S-1, 3 SKS, Semester 5

... Tugas Milik kelompok 8...

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN)

PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUS

Systema Respiratorium (Sistem Pernapasan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ialah alkaloid yang tergolong dalam keluarga methylxanthine

ORGAN GENITAL EKSTERNAL DAN INTERNAL PADA HEWAN BETINA DAN PROSES OOGENESIS. drh. Herlina Pratiwi, M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persalinan. Ketuban pecah dini preterm (KPDP) adalah pecahnya ketuban

Gambar di nomerin de... : Neurulasi primer (Gilbert, 2003)

Aspek Anatomis, Fisiologis, dan Klinis Vagina dan Ostium Vagina Uterus Saluran kemih Inkontinensia Peritoneum dan dinding abdomen Perubahan komposisi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Kode : BD 301 Dosen : Rosmainun, M.Kes Materi: 1. Pertumbuhan Janin 1.1. Perkembangan embrio awal

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2

BAB II FAAL KELAHIRAN

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

Gambar tahap perkembangan embrio ikan lele

Oleh : Ikbal Gentar Alam

Permulaan Kehidupan Manusia

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi (Chiu, 2012). Perkembangan ilmu. penduduk dunia untuk memanfaat teknologi teknologi terbaru yang

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

Diperiksa Oleh : Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend. Biologi)

Tahapan Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Berat Basah. Tabel 7. Pengaruh Perlakuan terhadap Berat Basah Usus Besar

This page shows ventral views of the esophagus and developing lungs, accompanied by cross sectional views through the area between the black arrows.

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR

PERKEMBANGAN EMBRIO PRAIMPLANTASI MENCIT

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

BAB 2 SEL PUNCA. Biologi sel punca merupakan bidang baru yang maju dan sangat pesat

KEHAMILAN GANDA. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF

DR.ETI YERIZEL,MS FK-UNIBA

Siklus menstruasi. Nama : Kristina vearni oni samin. Nim: Semester 1 Angkatan 12

Asuhan Persalinan Normal. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

GASTRULASI Adnan Biologi FMIPA UNM. 2010

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

dr. Supriyatiningsih, M.Kes., SpOG

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2

Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin


PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Studi Perkembangan Embrio C. trifenestrata

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

G A M E T Adnan Biologi FMIPA UNM, 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Plasenta Previa 2

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN PASSANGER

LEMBAR PENGESAHAN. Setelah diperiksa dan dikoreksi oleh asisten/koordinator asisten maka dinyatakan diterima. Koordinator Asisten

BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

Transkripsi:

BAGIAN KE-12 Selaput Embrio Sesudah mempelajari materi ke-12 ini mahasiswa diharapkan dapat : Mengenal dan memahami proses pembentukan selaput embrio dan manfaatnya bagi perkembangan embrio selanjutya. 138

Dalam pertumbuhannya, blastula kemudian akan membentuk 2 jaringan yaitu embrioblast ( inner cell mass ) dan tropoblast. Zona pelucida dan polosit keduanya akan hancur. Blastokist berada dalam uterus, yang kemudian akan menyentuh endometrium dan tertanam lewat jaringan tropoblast di daerah embrioblast. Sel-sel tropoblast akan memperbanyak diri sambil menerobos dan mengerosi uterus. Tertanamnya embrio dalam endometrium uterus disebut nidasi atau implantasi. Gambar 12.1. Lapis-lapis Embrio yang Terbentuk pada Embrio Ayam. Gambar 12.2. Lapis-lapis Embrio yang Terbentuk pada Embrio Mammalia. 12.1. Amnion Pada perkembangan selanjutnya, tropoblast dapat dibedakan menjadi 2 jaringan yaitu : 1. Sinsithio-tropoblast (di sebelah luar). 2. Sito-tropoblast (disebelah dalam). Sinsitsio-tropoblast akan mengerosi lapisan epitel endometrium, terus sehingga 139

blastokist masuk ke dalam stroma. Sitotropoblast membelah terus dan mengalami delaminasi kedalam membentuk mesoderm ekstraembrional, yang kemudian akan melengkapi bagian luar embrio. Sinsitsio-tropoblast membentuk tonjolan-tonjolan seperti lidah masuk endometrium. Sementara nidasi berlangsung embrioblast tumbuh menjadi 2 lapis benih yaitu ektoderm sebelah luar dan endoderm sebelah dalam. Sitotropoblast yang berhadapan dengan embrioblast kemudian membentuk kantong yang menyelaputi embrio, disebut amnion. Antara amnion dengan berisi cairan yang disebut cairan amnion. 12.2. Korion Seluruh tropoblast bersama mesoderm ekstra embrional akan melapisi bagian dalam embrio yang disebut korion. Korion ini menjadi semacam kantong umum atau vesikel yang melingkupi embrio bersama selaput-selaputnya. Rongga antara korion dan embrio bersama selaputnya disebut eksoselom. 12.3. Alantois Pada waktu lipatan amnion terbentuk, endoderm pada bagian posterior mengadakan evaginasi sehingga wilayah endoderm akan terbawa juga mesoderm splangnik terbentuk pembuluh darah yang tumbuh sampai mesoderm somatik. Antara alantois dan korion membentuk membran yang kaya pembuluh darah disebut membran kario alantois. Alantois pada Mammalia selain sebagai alat respirasi juga sebagai alat nutrisi dan sebagai reservoir untuk menyimpan asam urat. 12.4. Plasenta Plasenta adalah suatu jaringan yang menghubungkan embrio dengan induk sehingga nutrisi bisa melewatinya. Plasenta umunya dikenal terdapat pada Mammalia. Jaringan dari tubuh embrio alah korion, sedang dari tubuh induk adalah desidua. Embrio dengan plasenta dihubungkan oleh tali pusat, yang di dalamnya terdapat pembuluh darah yang berasal dari pembuluh darah alantois. Di dalam dinding uterus, korion tumbuh terus membentuk bangunan yang permulaannya ditumbuhi oleh vili korealis. Dinding uterus tersebut selalu mengalami perubahan struktur sehingga menjadi khas pada saat kehamilan. Lapisan mukosa dinding uterus pada waktu kehamilan disebut desidua. Lapisan mukosa yang menutupi embrio disebut desidua kapsularis, sedang yang berada di sekeliling pertumbuhan korion disebut desidua basalis. Pertumbuhan vili korealis yang tumbuh baik 140

dan memanjang adalah pada bagian desidua basalis yang disebut korion frandosum. Vili korealis ini terjalin dengan desidua basalis yaitu plasenta fetalis dan plasenta maternalis. Vili tersusun oleh mesenkim yang diselubungi oleh tropektoderm. Sitotropoblast merupakan lapisan di sebelah dalam vili korealis. Sinsitsiotropoblast merupakan tropekderm yang berbatasan langsung dengan jaringan uterus. Plasenta terdiri atas : a. darah induk. b. endotelium pembuluh darah induk. c. Epitel uterus. d. Epitel korion. e. Jaringan pengikat korion. f. Entotelium pembuluh darah korion. g. Darah embrio. Atas dasar susunan jaringan maka plasenta dibagi menjadi : a. Epiteliokorial : bila semua jaringan penyusun ada. Contoh pada Marsupialia dan Ungulata. b. Endoteliokorial : bila jaringan induk tipis, sedang epitel induk dan jaringan pengikat tidak ada. Contoh pada Carnivora. c. Hemokorial bila hanya terdapat darah induk yang berhubungan dengan eopitel korion. Contoh pada Primates, Insektivora dan Chiroptera. Atas dasar penyebaran vili, maka plasenta terbagi menjadi : a. Difusa : bila vili tersebar merata di seluruh permukaan korion. Contoh pada babi. b. Kotiledonaria : bila vili membentuk kelompok-kelompok seperti bercak-bercak. Contoh pad asapi. c. Zonaria : bila vili pada daerah korion membentuk sabuk di sekeliling tengah embrio. Contoh pada Carnivora. d. Diskoidal : bila vili terbatas pada daerah korion tertentu, sehingga membentuk jaringan seperti cakram. 141

Contoh pada Rodentia dan Primates. Fungsi plasenta adalah : a. keluar masuknya gas pernafasan. b. pembuangan sisa metabolisme oleh embrio. c. penghasil hormon. d. tempat penyerapan makanan. Daftar Bacaan Balinsky. (1976). An Introduction to Embryology. Fourth Edition. W.B. Saunders Company. Philadelphia. Carlson, Bruce M. (1988). Patten's Foundations of Embryology. Fifth Edition. Mc Graw Hill Book Company. New York. Gilbert, S. F. (1991). Developmental Biology. 4-th. Edition. Sinauer Association Inc., Massachusetts. 142