Judul : Prosedur Pengujian Substantif Terhadap Piutang Usaha Oleh Kantor Akuntansi Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan Nama : Ni Wayan Lestari Moni Nim : 1406013031 ABSTRAK Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Pemeriksaan audit atas laporan keuangan yang dilakukan di KAP Drs. Ketut Muliartha & Rekan dan digunakan dalam penelitian kali ini yaitu rekening atas piutang. Piutang merupakan suatu yang timbul apabila perusahaan (atau seseorang) menjual jasa atau barang kepada perusahaan lain (atau orang lain) secara kredit. Dalam penelitian yang dilakukan ini, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder. Semua data tersebut dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini yaitu menyatakan bahwa prosedur pengujian substantif terhadap piutang usaha oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan sudah cukup memadai karena dalam pelaksanaan pengujiannya sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku umum di Indonesia. Kata kunci: auditing dan piutang
DAFTAR ISI Isi Halaman Judul...... Halaman Pengesahan... Kata Pengantar... i ii iii Abstrak... vi Daftar Isi... vii Daftar Gambar... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Tujuan... 3 1.3 Kegunaan Penelitian... 3 1.4 Sistematika Penulisan... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori... 6 2.1.1 Auditing... 6 2.1.2 Piutang... 12 2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya... 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian... 24 3.2 Obyek Penelitian... 24 3.3 Identifikasi Variabel... 24 3.4 Definisi Operasional Variabel... 25
3.5 Jenis dan Sumber Data... 26 3.7 Metode Pengumpulan Data... 27 3.8 Teknik Analisis Data... 27 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Daerah/ Deskripsi Lokasi Penelitian... 28 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 35 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 38 5.2 Saran... 38 Daftar Rujukan
DAFTAR GAMBAR No Nama Halaman 4.1 Struktur Organisasi...... 29
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pada umumnya tujuan jangka pendek yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah pencapaian laba yang optimal, sedangkan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah menjamin kelangsungan hidup perusahaan serta perkembangan di masa yang akan datang. Piutang merupakan hal utama dalam laporan posisi keuangan dan dapat menunjukkan satu bagian yang besar dari harta likuid perusahaan. Piutang usaha adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit. Jika piutang dalam perusahaan disajikan secara tidak tepat maka akan mempengaruhi pos-pos dalam penentuan aset lancar perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan ketidaktepatan penyajian laporan keuangan yang akan mempengaruhi perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak atas informasi akuntansi mengenai piutang dibutuhkan pengujian kesesuaian antara praktik akuntansi dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Proses pengujian dan pemeriksaan tersebut dikenal dengan istilah auditing. Salah satu lembaga yang dapat melakukan penilaian terhadap kewajaran penyajian piutang dalam laporan keuangan adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) atau auditor eksternal yang merupakan pihak independen. Auditor bertugas mengumpulkan bukti-bukti agar dapat menarik kesimpulan mengenai kewajaran dalam semua hal yang
material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas perusahaan yang diauditnya sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum. Kantor Akuntan Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan merupakan kantor akuntan publik yang memberikan jasa audit laporan keuangan kepada kliennya. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kantor Akuntan Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan tentunya berpedoman pada standar auditing yang diterapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) serta dengan memperhatikan asersi-asersi signifikan yang terkait dengan pemeriksaan. Perusahaan yang telah diaudit laporan keuangannya dan dinyatakan wajar oleh akuntan publik akan memiliki keuntungan ekonomis. Dengan diauditnya laporan keuangan akan menjadikan laporan keuangan tersebut lebih dapat dipercaya oleh pemakai sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan. Di sinilah muncul permintaan terhadap jasa audit Kantor Akuntan Publik dari perusahaan-perusahaan yang memerlukan jasa audit. Pelaksanaan audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan meliputi berbagai jenis rekening yang terdapat di dalam laporan keuangan klien. Salah satu dari rekening tersebut adalah piutang. Mengingat pentingnya peran piutang dalam menentukan kewajaran penyajian laporan keuangan, maka pengujian terhadap saldo piutang yang ada pada laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh setiap Kantor Akuntan Publik. Pada pengujian substantif atas piutang, pengujian detail saldo kategori konfirmasi piutang merupakan prosedur yang penting. Prosedur ini sangat perlu dilakukan karena merupakan prosedur auditing yang diterima umum, kecuali apabila piutang tidak material, tidak efektif, risiko bawaan, maupun risiko pengendaliannya rendah, yang dimana jika risiko
pengendalian ditaksir terlalu rendah, risiko deteksi dapat terlalu tinggi ditetapkan dan auditor dapat melaksanakan pengujian substantif yang tidak memadai sehingga auditnya tidak efektif. Bila auditor tidak melakukan konfirmasi, ia harus mencantumkam dalam kertas kerja mengenai alasannya dan bagaimana akuntan mengatasinya atau tindakan alternatif yang dilakukan. Berdasarkan uraian latar belakang, maka yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimanakah prosedur pengujian substantif terhadap piutang usaha yang diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan? 1.2 Tujuan Tujuan penyusunan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengujian substantif terhadap piutang usaha yang diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan. 1.3 Kegunaan Penelitian Kegunaan penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa ini dapat dibagi menjadi dua, antara lain sebagai berikut: 1) Kegunaan Teoritis Hasil laporan ini dapat digunakan sebagai khasanah ilmu pengetahuan tentang topik prosedur pengujian substantif terhadap piutang usaha yang diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan. 2) Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai persepsi bagi perilaku akuntansi dan masukan untuk pengambilan keputusan bagi manajemen tentang prosedur pengujian substantif terhadap piutang usaha yang diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan 1.4 Sistematika Penulisan Adapun sistematika laporan praktik kerja lapangan adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang Latar Belakang, Tujuan, Kegunaan Penelitian, dan Sistematika Penulisan Laporan BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini menguraikan tentang Landasan Teori yaitu Teori Auditing, Teori Piutang dan Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan Lokasi Penelitian, Obyek Penelitian, Indifikasi Variabel, Definisi Opasional Variabel, Jenis dan Sumber Data, Metode Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan tentang Gambaran Umum Daerah/ Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini menguraikan kesimpulan dan saran.