DAFTAR PUSTAKA Atika, D. 1999. Analisis Ekonomi dan Keputusan Migrasi Kembali Rumahtangga Migran Sektor Informal (Tesis).Program Studi Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Achmad, Z. 2003. Analisis Keterkaitan Pola Migrasi Risen, Struktur Ketenagakerjaan dan Tingkat Perkembangan Wilayah: Studi Kasus Kabupaten Bekasi (Tesis). Program Studi PWD. Institut Pertanian Bogor. BPS. 2000. Kota Tangerang dalam Angka. Badan Pusat Statistik, kota Tangerang.. 1998. Angkatan Kerja di Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta... 2002. Angkatan Kerja di Indonesia. Badan Pusat Statistik, Jakarta. BAPEDA. 2002. Review Rencana Tata Ruang 1994-2010. Badan Pemerintah Daerah, Kota Tangerang. Chandrakirana, K.,I Sadoko. 1995. Dinamika Ekonomi Informal di Jakarta. Yayasan Obor Indonesia Dicken, P., P.E Lloyd. 1990. Location in Space. Theoretical Perspectives in Economic Geography. New York: J Wiley & Sons. Desiar. 2003. Dampak Migrasi Terhadap Pengangguran dan Sektor Informal di DKI Jakarta (Tesis). Program Studi PWD. Institut Pertanian Bogor. Elwert, G., Evers, H. D dan W. Wikens. 1983. Combination Produktionsformen in informer Sector. Evers, H.D.,R Korff. 2002. Urbanisme di asia Tenggara. Makna dan Kekuasaan dalam Ruang-Ruang Sosial. Mestika Zed. Yayasan Obor Indonesia. Hauser, P.M., Gardner R.W. 1982. Population and the Urban Future. New York. United National Fund for Populaton Activies. Hastuti. 1998. kajian Tentang Sektor Informal dalam Rangka Penataan dan Pembinaan Usaha Kakilima di Jakarta (Tesis). Program Studi Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Hayami, Y. 2001. Development Economics. From the Poverty to the wealth of Nations. Second Edition. Hans, D.E., Rudiger K. 2002. Urbanisme di asia Tenggara. Penerjemah; Mestika Zed, editor. Jakarta: Yayasan obor Indonesia; Terjemahan dari; Southeast Asia urbanism: The meaning and power of social space.
Ibrahim, A. 1989. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tentang Migrasi Dari Gorontalo ke Kotamadya Manado (Tesis). Program Studi PWD. Institut Pertanian Bogor. (IPB) Institut Pertanian Bogor, Lembaga Penelitian. 2000. Laporan Akhir Kajian Pemanfaatan Ruang Jabotabek. Koyano, S. 1996. Pengkajian Tentang Urbanisasi di Asia Tenggara. Terjemahan Naoko Nakagawa. Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. Gadjah Mada University Press. Muth, R F. 1977. Urban Economic Problems. Harper dan Row. New York. Mandang, J.H. 1991. Karakteristik dan Tingkat Kesejahteraan Migran di Sektor Informal di Kotamadia Manado (Tesis). Program Studi Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Murdianto. 1998. Dampak Industrialisasi terhadap Perubahan Mata pencaharian Migrasi di Daerah Tujuan: Studi Kasus di Dua Desa di Kabupaten Bekasi (Tesis). Program Studi PWD. Institut Pertanian Bogor. Ponto, M. 1987. Urbanisasi dan Sektor Informal; Studi Kasus Kotamadya Manado. Propinsi Sulawesi Utara (Tesis). Program Studi PWD. Institut Pertanian Bogor. Rahmawati. 1991. Mengukur Status Sosial Ekonomi Migran Berdasarkan Pemilikan Lahan Pertanian (Tesis). Program Studi Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Rustiadi, E.,D.R. Panuju. 1999 Suburbanisasi Kota Jakarta. Makalah. Rustiadi, E., K. Mizuno dan S. Kobayashi. 1999. A Study of Pattern of Suburbanisazation Process, A Case Study in Jakarta Suburb. Republika. 25 Ribu Pencari Kerja Serbu Tangerang. Hal. 3 (kolom1-4). 19 Juli 2004. Sutomo, H. 1995. Studi Tentang Perilaku Migran Sirkuler Sektor Informal di Kota Wonosobo dan Cilacap serta Dampaknya Terhadap Intensitas Migrasi Desa-Kota (disertasi). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, Fakultas Ilmu Geografi. Sukarsono, T.U. dalam Bisakah Saya Jadi Pengusaha. SAKSI. 24 November 2004. No 4 tahun VII. T.G. McGee. 1977. Rural Urban Mobility in South and Southeast Asia. Different Formulations. Dalam Abu Lughod and Richard Hay Jr (eds) Third World Urbanization
Todaro, M.P. 1998. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ke tiga. Terjemahan B. Abdullah. Ed. Ke-7. Erlangga. Jakarta. Tarigan, R.MRP. 2004. Ekonomi Regional. Teori dan Aplikasi. P.T. Bumi Aksara. Jakarta. Widarti, D. 1984. Hubungan antara Sektor S dan Sektor Informal di Kota. Pusat Penelitian dan Studi kependudukan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Winoto, J. 1999. Transformasi Struktur Perekonomian Ketenagakerjaan Nasional: dalam Bahan Kuliah Ekonomi Pembangunan. PWD Angkatan Tahun 1999. Jilid 2A. Hal 1334 1445.
lampiran 7. Karakteristik Umum Migran Responden
Lampiran 5. Analisis Shift-Share Pertumbuhan Lapangan Kerja di Kota Tangerang Analisis Pergeseran Lapangan Kerja Kota Tangerang Dengan Metode Shift-Share Sektor Jawa Barat Kota Tangerang 1995 2002 1995 2002 Pertanian 925.42 1.504.500 5.391 10.499 Pertambangan 9.964 8.973 7.676 0 Industri 458,981 748.611 69.139 129.167 Jasa Formal 1.560.991 1.827.364 84.769 75.817 Jasa Informal 433.857 448.928 55.31 107.756 Lainnya 136.341 140.156 19.514 59.163 Jumlah 3.315.750 4.678.532 241.799 382.402 Perhitungan National Share Sektor a b axb ab -a Pertanian 5.391 1,411 7.606,701 2.215,701 Pertambangan 7.676 1,411 10.830,836 3.154,8 Industri 69.139 1,411 97.555,129 28.416,1 Jasa Formal 84.769 1,411 119.609,059 34.840,059 Jasa Informal 55.31 1,411 78.042,410 22.732,4 Lainnya 19.514 1,411 27.534,254 8.020,2 Jumlah 241.799 99.377,50 Perhitungan Proportional Share Sektor a c b c-b ax(c-b) Pertanian 5.391 1,429 1,411 0,018 97,04 Pertambangan 7.676 0,9 1,411-511 -3.1548 Industri 69.139 1,53 1,411 0,22 15.210,58 Jasa Formal 84.769 1,034 1,411-289 -24.498241 Jasa Informal 55.31 1,655 1,411 0,24 13.274,4 Lainnya 19.51 1,460 1,411 0,05 975,5 Jumlah 1.904,52 Perhitungan Differential Share Sektor e c a cxa e- (cxa) Pertanian 10.499 1,429 5.391 7.703,739 2.795 Pertambangan 0 0,9 7.676 6.908,4-6.9084 Industri 129.167 1,53 69.139 105.782,68 16.401 Jasa Formal 75.817 1,034 84.769 87.651-18.6669 Jasa Informal 107.756 1,655 55.31 91.538,05 16.217,95 Lainnya 59.163 1,46 19.514 28.490,44 30.672,56 Jumlah 39.323,22 Total Pertambahan Lapangan Kerja kota Tangerang (Lapangan Kerja 2002 -Lapangan Kerja 1995) 140.607 Total National Share 99.37926 Total Proportional Share 1.904,52 Total Differential Share 39.323,22 Jumlah 140.607
Lampiran 6. Analisis Shift-Share Pertumbuhan PDRB di Kota TAngerang Anaiisis Pergeseran PDRB KotaTangerang Dengan Metode Shift-Share Sektor 1996 2001 1996 2001 Pertanian 91.057 189.53 36.422 37.906 Industri 12.808.857 32.137.566 3.558.016 10.712.522 Jasa Formal 9.754.058 23.903.128 3.612.614 7.243.372 Jasa Informal 434.026 1.078.825 188.707 399.565 Jumlah 23.087.998 57.309.049 7.395.759 18.393.365 Perhitungan Proportional Share Sektor a b c b-c a. (b-c) Pertanian 36.422 2,08 2,48-4 -14.5688 Industri 3.558.016 2,51 2,48 0,03 126.740,48 Jasa Formal 3.612.614 2,45 2,48-3 -117.81474 Jasa Informal 188.707 2,49 2,48 0,01 1.887,07 Jumlah 33.756,47 Perhitungan Differential Share Sektor d b a axb d-(axb) Pertanian 37.906 2,08 36.422 75.757,76-37.851 Industri 10.712.522 2,51 3.558.016 8.930.620,16 1..981.901,84 Jasa Formal 7.234.372 2,45 3.612.614 7.850.904-1607.53232 Jasa Informa 399.565 2,49 188.707 592.249,57-129.68457 Jumlah 206.833,21 Perhitungan National Share Sektor a c axc (axc) -a Pertanian 36.422 2,48 90.326,57 53.904,56 Industri 3.558.016 2,48 8.823.879,68 5.265.863,68 Jasa Formal 3.612.614 2,48 8.958.282,72 5.346.668,72 Jasa Informal 188.707 2,48 476.993,36 279.286,36 Jumlah 10.045.723,32 Pertambahan PDRB Kota Tangerang 18.393.365-7.395.759 = 11.186.313 National Share = 10.945.723,32 Proportional Share = 33.756,42 Differential Share = 206.833,21 Jumlah = 11.186.313