DAFTAR PUSTAKA. Bisri. M. Ir, Ms Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang.
|
|
- Ari Bambang Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA I. Kelompok Buku: Bisri. M. Ir, Ms Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang. Blakely, Edward J Planning Local Economic Development : Theory and Practice. Sage Publication. Budiharjo, Eko & Sujarto, Joko Kota Berkelanjutan. Bandung : Penerbit Alumni. Catanese, Anthony J Perencanaan Kota. Jakarta : Penerbit Erlangga Dear, Michael J The Postmodern Urban Condition. Massachusetts, USA : Blackwell Publishers. Firman, Tommy Perspektif Neo-Klasik, Dependensi dan Humanitarian Dalam Teori-Teori Pembangunan, Keterbelakangan dan Pengembangan Wilayah. Institut Teknologi Bandung. Goldsmith, F. B. & Warren, A Conservation in Progress. John Wiley & Sons Ltd, Chichister, West Sussex, England. Gustanski, Julie Ann and Squires, Roderick, H Protecting The Land Conservation Easesments Past, Present, and Future. Washington D.C : Island Press. Jamulya dan Sunarto Kemampuan Lahan. Makalah disampaikan pada Kursus Evaluasi Sumberdaya Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Jayadinata, T. Johara Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan & Wilayah. Bandung : Penerbit ITB Keraf, A.Sonny Etika Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku Kompas Kivell, Philip Land and The City: Patterns and Processes of Urban Change. Routlledge. London & New York. Kodoatie, Robert J. Ph.D Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta Kozlowski, Jerzy et. al Planning With The Environment (introduction to the Threshold Approach). Department of Geographical Science, Regional and Town Planning Programme, University of Queensland, St. Lucia. Brisbane, Australia. Kozlowski, Jerzy Threshold Analysis Handbook. Department of Economic and Social Affairs. United Nations, New York.
2 Kusnaedi, Ir Sumur Resapan Untuk Pemukiman Perkotaan & Pedesaan. Jakarta : PT. Penebar Swadaya. Nazir, Moh. Phd Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta. Pastor, Manuel et al. Regions That Work University of Minnesota Press, Mineapolis, London. Rayes, M. Luthfi. Dr. Ir. M.Sc Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penerbit ANDI, Yogyakarta. Sarief, Saifuddin Konservasi Tanah dan Air. Penerbit CV. Pustaka Buana. Suripin, Dr. Ir, M.Eng Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Siswomartono, Dwiatmo. Ir, Ms Ensiklopedi Konservasi Sumber Daya. Jakarta : Penerbit Erlangga. Tarigan, Robinson. Drs. MRP Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta Tarigan, Robinson. Drs. MRP Perencanaan Pembangunan Wilayah. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta Utomo, Wani Hadi Menuju Pertanian Berkesinambungan. Makalah disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan dan Konservasi Lahan. PPLH Universitas Brawijaya Malang tahun II. Kelompok Penelitian, Thesis dan Tugas Akhir: Cahyono, Budi Dampak Perkembangan Guna Lahan Terhadap Sumber Daya Air Tanah Dan Implikasinya Terhadap Perencanaan Tata Ruang. (Studi Kasus: Kabupaten Bekasi). Tugas Akhir Jurusan Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung. Tidak Dipublikasikan. Firdaus, Rachmad Kajian Penentuan Prioritas Penanganan Lahan Kritis Di Wilayah Sub DAS Cisarea Kabupaten Bandung. Thesis Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung. Tidak Dipublikasikan. Puridimaja, Deny Juanda, Prof. Dr. Ir. DEA Hidrogeologi Kawasan Gunung Api dan Karst di Indonesia. Pidato Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung. Susilawati, Siti Azizah Dampak Perkembangan Kota Terhadap Peresapan Air Dalam Tanah Di Kotamadya Malang Jawa Timur. Thesis Program Studi Pengelolaan Tanah dan Air, Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Malang. Tidak Dipublikasikan.
3 Maryatin Prediksi Zonasi Imbuhan Air Tanah Bebas Daerah Kabupaten Cirebon Dengan Metode Drastic. Thesis Magister Teknik Pertambangan. Institut Teknologi Bandung. Tidak Dipublikasikan Studi Inventarisasi Penggunaan Tanah dan Daya Resap Tanah di Kabupaten Malang. Laporan Penelitian. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang. Tidak Dipublikasikan Survey Konservasi Air Tanah Di Wilayah Kabupaten Subang. Laporan Final. Dinas Pertambangan dan Energi, Kabupaten Subang Jawa Barat. III. Kelompok Hukum dan Peraturan Perundang-undangan: 1. Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Subang Tahun Master Plan Zona Industri Kabupaten Subang Tahun 2000 (Buku Rencana).
4 L-1 LAMPIRAN
5 L-2 PENGGUNAAN LAHAN WILAYAH KLASIFIKASI
6 L-3 Tabel 1. Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 1997 Penggunaan Lahan (Ha) Wilayah Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah A B C D E F G H I J K L M Total % Sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Jawa Barat, 2003 Tabel 2. Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 2003 Penggunaan Lahan (Ha) Wilayah Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah A B C D E F G H I J K L M Total % Sumber : Dinas Tata Ruang dan Permukiman Propinsi Jawa Barat, 2003
7 L-4 Tabel 3. Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 2003 Penggunaan Lahan (Ha) Wilayah Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun A B C D E F G H I J K L M Total % Sumber : Hasil Analisis, 2007 Tabel 4. Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Klasifikasi Tahun 2003 Penggunaan Lahan (%) Wilayah Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun A B C D E F G H I J K L M Total Sumber : Hasil Analisis, 2007
8 L-5 KEMAMPUAN PERESAPAN AIR BERDASARKAN FAKTOR PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 1997 DAN 2003
9 L-6 Tabel 1. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah A Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.20 Tabel 2. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah B Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.01 Tabel 3. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah C Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.04 Tabel 4. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah D Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.03
10 L-7 Tabel 5. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah E Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.05 Tabel 6. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah F Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.06 Tabel 7. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah G Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.08 Tabel 8. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah H Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.02
11 L-8 Tabel 9. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah I Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.27 Tabel 10. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah J Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.66 Tabel 11. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah K Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.26 Tabel 12. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah L Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 0.90
12 L-9 Tabel 13. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah M Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Hutan Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan: 1.30 Tabel 14. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah A Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.11 Tabel 15. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah B Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.01 Tabel 16. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah C Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.04
13 L-10 Tabel 17. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah D Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.00 Tabel 18. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah E Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.03 Tabel 19. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah F Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.11 Tabel 20. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah G Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.03
14 L-11 Tabel 21. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah H Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.02 Tabel 22. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah I Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.24 Tabel 23. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah J Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.21 Tabel 24. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah K Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.07
15 L-12 Tabel 25. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah L Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 0.64 Tabel 26. Kemampuan Peresapan Berdasarkan Penggunaan Lahan Wilayah M Tahun Perkebunan Tegalan Sawah Kawasan Terbangun Jumlah Kemampuan 1.20
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
124 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data yang diperoleh maka penulis dapat menyimpulkan dan memberikan rekomendasi sebagai berikut: A. Kesimpulan Sub Daerah Aliran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap upaya pembangunan membawa konsekuensi terhadap kualitas lingkungan. Interaksi antara pembangunan dan lingkungan merupakan kajian penting untuk mengakomodir
Lebih terperinciMODEL ZONASI UNTUK KAWASAN PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATUBARA (STUDI KASUS KABUPATEN WAROPEN PROVINSI PAPUA)
MODEL ZONASI UNTUK KAWASAN PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATUBARA (STUDI KASUS KABUPATEN WAROPEN PROVINSI PAPUA) Waterman Sulistyana Bargawa *, Victor Isak Semuel Ajatanoi 2 Magister Teknik Pertambangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TAHAPAN PENELITIAN Tahapan penelitian disajikan dalam diagram langkah-langkah metodologi penelitian yang merupakan skema sistematis mengenai keseluruhan proses studi yang
Lebih terperinciJURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS Surabaya
SATUAN ACARA PENGAJARAN DAN SILABUS ANALISIS SUMBER DAYA DAN GEOLOGI LINGKUNGAN (RP 14-1309) SEMESTER I TAHUN AJARAN 2014/2015 TIM DOSEN Adjie Pamungkas, ST. M.Dev.Plg. Ph.D. Ema Umilia, ST. MT. Surya
Lebih terperinciJURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (Lembar 1)
(Lembar 1) MATA KULIAH : Tata Guna & Pengembangan Lahan Kode Mata : TKW 4213 SEMESTER : Genap SKS : 3 (W/P) DOSEN : 1. Adipandang Yudono SS.i, MURP(AY) 2. Dian Dinanti ST, MT (DD) 3. Kurniawan Sigit (KS)
Lebih terperinciBintarto. (1983). Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor Nirwana Residence.
DAFTAR PUSTAKA Abbas, A. (2002). Diktat Untuk Kalangan Sendiri : Sosiologi Perkotaan. Padang : Jurusan Sosiologi Universitas Andalas. Badan Pusat Statistik.
Lebih terperinciJURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (Lembar 1)
(Lembar 1) MATA KULIAH : Tata Guna & Pengembangan Lahan Kode Mata : TKW 4213 SEMESTER : 3 SKS: 3 (W/P) DOSEN : 1. Adipandang Yudono SS.i MURP(AY) 2. Kurniawan Sigit, SP, MS.i (KS) 3. Dian Dinanti ST.,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bappeda Yogyakarta Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Revitalisasi Sungai Winongo Kota Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Afrizal, Zahmi. 2010. Arahan Penataan Kawasan Bantaran Sungai yang Antisipasif Terhadap Bencana Banjir. Studi Kasus : Bantaran Sungai Code, Kawasan Cokrodirjan, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan
Lebih terperinciZonasi Kawasan Terdampak Akibat Pembangunan Interchange TOL di Kabupaten Jombang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-207 Zonasi Kawasan Terdampak Akibat Pembangunan Interchange TOL di Kabupaten Jombang Anggra Sukma Setyagama dan Ardy Maulidy
Lebih terperinciZonasi Kawasan Terdampak Akibat Pembangunan Interchange TOL di Kabupaten Jombang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Zonasi Kawasan Terdampak Akibat Pembangunan Interchange TOL di Kabupaten Jombang Anggra Sukma Setyagama, Ardy Maulidy Navastara
Lebih terperinci2) Konsekwensi dijadikannya PDAM sebagai BUMD yang mandiri dan
kepada pengurangan beban biaya operasional Pemerintah Daerah yang harus dialokasikan kepada PDAM sebagai akibat penempatan Pegawai Negeri Sipil tersebut. 2) Konsekwensi dijadikannya PDAM sebagai BUMD yang
Lebih terperinciBAB V KAJIAN KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR
58 BAB V KAJIAN KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR 5.1 FUNGSI DAN PERAN WILAYAH STUDI TERHADAP KABUPATEN SUBANG Wilayah studi memiliki 2 nilai penting bagi Kabpaten
Lebih terperinciBab V Kesimpulan. Dari hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
79 Bab V Kesimpulan Dari hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Selama kurun waktu tahun 1998 sampai dengan tahun 2006 di wilayah kajian alih fungsi lahan sawah yang terjadi
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP INFRASTRUKTUR JARINGAN DRAINASE KOTA RANTEPAO
STUDI PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP INFRASTRUKTUR JARINGAN DRAINASE KOTA RANTEPAO Meny Sriwati Jurusan Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknik Dharma Yadi Makassar ABSTRACT This study aimed (1)
Lebih terperinciTERPADU (PWT) TAHUN 2017
PENYUSUNAN PEMBANGUNAN WILAYAH TERPADU (PWT) TAHUN 2017 KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN KATA PENGANTAR LAPORAN AKHIR Dokumen Penyusunan Rencana Pembangunan Wilayah Terpadu (PWT) Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun
Lebih terperinci12. Tarigan, Robinson Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara : Jakarta. 13. Virtriana, Riantini. 2007, Analisis Korelasi Jumlah Penduduk
DAFTAR PUSTAKA 1. Andries, Benjamin. 2007. Pengembangan Metode Penilaina Tanah dengan Mempertimbangkan Aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan untuk Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan sebagai Fungsi
Lebih terperinciPENDEKATAN SISTEM DALAM PERENCANAAN TATA RUANG WILAYAH
2004 Sekolah Pascasarjana IPB Makalah Individu Semester Ganjil 2004 Falsafah Sains (PPS-702) Program S3 Desember 2004 Dosen: Prof. Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng (Penanggung Jawab) Prof. Dr. Ir. Zahrial
Lebih terperinciANALISIS PEMANFAATAN RUANG PADA KAWASAN RESAPAN AIR DI KELURAHAN RANOMUUT KECAMATAN PAAL DUA KOTA MANADO
ANALISIS PEMANFAATAN RUANG PADA KAWASAN RESAPAN AIR DI KELURAHAN RANOMUUT KECAMATAN PAAL DUA KOTA MANADO Erlando Everard Roland Resubun 1, Raymond Ch. Tarore 2, Esli D. Takumansang 3 1 Mahasiswa S1 Program
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Lingkungan dan Sumberdaya 1 2. Kode/SKS : MKK/2 SKS/2-0 3. Semester : Ganjil 4. Status Mata Kuliah : Wajib Program Studi 5. Latar Belakang Perhatian terhadap
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER: GANJIL GENAP TAHUN AKADEMIK:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN Jl. MT. Haryono No. 167 Malang 65145 Telp. (0341) 587710, 587711
Lebih terperinciDAMPAK PERKEMBANGAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN PAAL DUA MANADO
DAMPAK PERKEMBANGAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN PAAL DUA MANADO Bimo Sakti, Ir. Pierre H. Gosal, MEDS, dan Hendriek H. Karongkong, ST, MT 3 Mahasiswa S Program Studi Perencanaan
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM 4.1. Regulasi Penataan Ruang
IV. KEADAAN UMUM 4.1. Regulasi Penataan Ruang Hasil inventarisasi peraturan perundangan yang paling berkaitan dengan tata ruang ditemukan tiga undang-undang, lima peraturan pemerintah, dan empat keputusan
Lebih terperinciBintarto, R Pengantar Geografi Kota. Penerbit U.P. Spring, Yogyakarta. Budihardjo, Eko Percikan Masalah Arsitektur Perumahan Perkotaan,
DAFTAR PUSTAKA Aditya, Dian, 2001. Pola Persebaran Spasial Hotel di Kota Surakarta Tahun 2000-2009. Skripsi S1 Jurusan Pengembangan Wilayah Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Ahmadi, 2005, Faktor-Faktor
Lebih terperinciARAHAN PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH PENGEMBANGAN IV KABUPATEN BEKASI ABSTRAK
ARAHAN PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH PENGEMBANGAN IV KABUPATEN BEKASI Yunan Maulana 1, Janthy T. Hidajat. 2, Noordin Fadholie. 3 ABSTRAK Wilayah pengembangan merupakan bagian-bagian wilayah yang
Lebih terperinciEVALUASI ALIH FUNGSI TANAMAN BUDIDAYA TERHADAP POTENSI DAERAH RESAPAN AIRTANAH DI DAERAH CISALAK KABUPATEN SUBANG
EVALUASI ALIH FUNGSI TANAMAN BUDIDAYA TERHADAP POTENSI DAERAH RESAPAN AIRTANAH DI DAERAH CISALAK KABUPATEN SUBANG Abstrak Rizka Maria 1, Hilda Lestiana 1, dan Sukristiyanti 1 1 Puslit Geoteknologi LIPI,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumberdaya alam
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumberdaya alam yang melimpah, terutama kondisi lahan pertanian yang dimiliki Indonesia sangat berpotensi
Lebih terperinciKAJIAN LAHAN KRITIS SUB DAERAH ALIRAN CI KERUH DI KAWASAN CEKUNGAN BANDUNG
KAJIAN LAHAN KRITIS SUB DAERAH ALIRAN CI KERUH DI KAWASAN CEKUNGAN BANDUNG Asep Mulyadi dan Jupri Pendidikan Geografi UPI-Badung E-mail: asepmulka@gmail.com ABSTRAK - Salah satu tujuan dari pembangunan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI.
DAFTAR PUSTAKA Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. Aritonang, Irianto., 2000, Pemantauan Pertumbuhan Balita,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arianto dkk. (1988). Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
152 DAFTAR PUSTAKA Arianto dkk. (1988). Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Arikunto Suharsimi. 1998. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek.
Lebih terperinciANALISIS POTENSI DAERAH RESAPAN AIR HUJAN DI SUB DAS METRO MALANG JAWA TIMUR
ANALISIS POTENSI DAERAH RESAPAN AIR HUJAN DI SUB DAS METRO MALANG JAWA TIMUR Bagus Setiabudi Wiwoho Jurusan Geografi FMIPA Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya No. 6 Malang 65145, e-mail: wiwoho_um@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS DAYA DUKUNG DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ANALISIS DAYA DUKUNG DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENDAHULUAN Istilah perencanaan dalam perspektif Diana Conyers dan Peter Hills (1984) merupakan suatu proses berkelanjutan yang melibatkan keputusan-keputusan
Lebih terperinciSTUDI DEMAND PADA RENCANA PEMBANGUNAN JALAN SORONG-KEBAR-MANOKWARI DENGAN MODEL GRAVITY
STUDI DEMAND PADA RENCANA PEMBANGUNAN JALAN SORONGKEBARMANOKWARI DENGAN MODEL GRAVITY Sukarman dan Wahju Herijanto Pasca Sarjana Bidang Manajemen dan Rekayasa Transportasi FTSP Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPenyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik
DAFTAR PUSTAKA Antari, Ni Putu Septhi. 2001. Pengembangan Kawasan Pura Sada Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung (Sebuah Laporan Akhir). Denpasar : Pogram
Lebih terperinciPEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DI KABUPATEN KENDAL
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DI KABUPATEN KENDAL Febriana Yogyasari, Dedy Kurnia Sunaryo, ST.,MT., Ir. Leo Pantimena, MSc. Program Studi
Lebih terperinciOleh : Satria Feridewa Sansakila A.Md
LAJU EROSI TERHADAP PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN KAWASAN HUTAN LINDUNG PADA AREA PERTANIAN DESA SUMBER BRANTAS, KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciANALISIS FUNGSI KAWASAN BUDIDAYA DI KABUPATEN BONDOWOSO. Nevy Farista Aristin 1.
ANALISIS FUNGSI KAWASAN BUDIDAYA DI KABUPATEN BONDOWOSO Nevy Farista Aristin 1 E-mail: nepharistin@gmail.com Abstrak: Pertumbuhan wilayah suatu wilayah sangat bergantung pada sektor internal dan ekstrenal.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. (1985). Pengantar Tataletak Perumahan. Intermedia, Bandung.
DAFTAR PUSTAKA (1985). Pengantar Tataletak Perumahan. Intermedia, Bandung. (1997). Arsitektur Belanda : Menengok Kembali Karya Ghijsels. Dalam KOMPAS. 24 Januari 1997. Jakarta. Brolin, B. C. (1980). Architecture
Lebih terperinciANALISIS PREDIKSI SEBARAN PERJALANAN PENUMPANG KAPAL LAUT MELALUI PELABUHAN LAUT PENGUMPAN DI KEPULAUAN HALMAHERA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GRAVITY
ANALISIS PREDIKSI SEBARAN PERJALANAN PENUMPANG KAPAL LAUT MELALUI PELABUHAN LAUT PENGUMPAN DI KEPULAUAN HALMAHERA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GRAVITY Diane Sumendap Alumni Program Pascasarjana S2 Teknik Sipil
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP (CV) DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RIWAYAT HIDUP (CV) DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. IDENTITAS DIRI Nama lengkap Ir. Agus Suharyanto, M.Eng., Ph.D Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural 4 NIP 96083 9880 00 5 NIDN 00308608 6 Tempat
Lebih terperinciDAMPAK POLA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAS TERHADAP PRODUKTIVITAS TAMBAK DI PERAIRAN PESISIR LAMPUNG SELATAN
SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN 2016 Pembangunan Perikanan dan Kelautan dalam Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional Bandar Lampung, 17 Mei 2016 DAMPAK POLA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAS TERHADAP PRODUKTIVITAS
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
101 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa penelitian dapat disimpulkan bahwa arahan untuk selubung bangunan sebagai berikut : 6.1.1..Selubung bangunan berdasarkan kondisi
Lebih terperinciRIWAYAT TIM PENULIS DAN TIM EDITOR
RIWAYAT TIM PENULIS DAN TIM EDITOR RIWAYAT TIM PENULIS 1. Dr. Ir. Arie Herlambang, MS, lahir di Jakarta, 29 September 1960. Telah menamatkan pendidikan di bidang Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi pemanfaatan tanah di Kecamatan Ngaglik berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001
Lebih terperinciANALISIS KEMAUAN MEMBAYAR MASYARAKAT PERKOTAAN UNTUK JASA PERBAIKAN LINGKUNGAN, LAHAN DAN AIR ( Studi Kasus DAS Citarum Hulu) ANHAR DRAKEL
ANALISIS KEMAUAN MEMBAYAR MASYARAKAT PERKOTAAN UNTUK JASA PERBAIKAN LINGKUNGAN, LAHAN DAN AIR ( Studi Kasus DAS Citarum Hulu) ANHAR DRAKEL SEKOLAH PASCSARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, R Pembangunan Pedesaan Dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
119 DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, R. 2006. Pembangunan Pedesaan Dan Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta. Adisasmita, R. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu. Yogyakarta. Agustono. 2013. Analisis
Lebih terperinciKAJIAN PENGEMBANGAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN
Spectra Nomor 11 Volume VI Januari 008: 8-1 KAJIAN PENGEMBANGAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN Ibnu Hidayat P.J. Dosen Teknik Pengairan FTSP ITN Malang ABSTRAKSI Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebagian
Lebih terperinciRENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU- PULAU KECIL WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TANJUNG JABUNG TIMUR
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU- PULAU KECIL WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TANJUNG JABUNG TIMUR Arlius Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: di Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:
77 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Hasil analisis Sektor Basis dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi pada Tingkat Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010-2013 menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciPELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV
xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai pemilihan lokasi aman gempa di Kota Bengkulu sebagai berikut : Berdasarkan hasil analisis skoring, lahan
Lebih terperinciAnalisis Indeks Kekompakan Bentuk Wilayah Terhadap Laju Pertumbuhan Studi Kasus: Daerah Kabupaten/Kota Pesisir di Jawa Barat Abstrak Kata kunci
Analisis Indeks Kekompakan Bentuk Wilayah Terhadap Laju Pertumbuhan Studi Kasus: Daerah Kabupaten/Kota Pesisir di Jawa Barat (Analysis of Compactness Index Area due to Regency Growth Rate Case Study: Coastal
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. BPS Kota Tangerang dalam Angka. Badan Pusat Statistik, kota Tangerang.
DAFTAR PUSTAKA Atika, D. 1999. Analisis Ekonomi dan Keputusan Migrasi Kembali Rumahtangga Migran Sektor Informal (Tesis).Program Studi Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Achmad, Z. 2003. Analisis
Lebih terperinciANALISIS INDEKS KEKOMPAKAN BENTUK WILAYAH DI DAERAH PESISIR JAWA BARAT
Pemanfaatan data Geospasial untuk Analisis Indeks Kekompakan Bentuk Wilayah Pada Daerah Pesisir di Jawa Barat... (Ramdhan) ANALISIS INDEKS KEKOMPAKAN BENTUK WILAYAH DI DAERAH PESISIR JAWA BARAT (Utilization
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso
KATA PENGANTAR Sebagai upaya mewujudkan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan sistematis guna menunjang pembangunan daerah dan mendorong perkembangan wilayah
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KOEFISIEN RUNOFF
PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KOEFISIEN RUNOFF DI DAS KEMONING KABUPATEN SAMPANG Agus Eko Kurniawan (1), Suripin (2), Hartuti Purnaweni (3) (1) Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan, UNDIP,
Lebih terperinciWCED Our Common Future (The Brundlandt Report). Oxford.: Oxford University Press.
110 DAFTAR PUSTAKA Buku Budihardjo, Eko dan Djoko Sujarto. 1999. Pembangunan Kota Berkelanjutan. Bandung: Penerbit ITB Campbell, dan Heck. 1997.Principles of Sustainable Development. Florida: St. Lucie
Lebih terperinciMODEL PERGERAKAN PENDUDUK DI KAWASAN KEPULAUAN DENGAN VARIABEL BEBAS PARAMETER SOSIOEKONOMI (STUDI KASUS KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE)
MODEL PERGERAKAN PENDUDUK DI KAWASAN KEPULAUAN DENGAN VARIABEL BEBAS PARAMETER SOSIOEKONOMI (STUDI KASUS KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE) Trio Lonan Alumni Program Pascasarjana S2 Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL
DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL STATISTIK PEMBANGUNAN BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI SAMPEAN MADURA TAHUN 2007 Bondowoso, Januari 2008 BALAI PENGELOLAAN
Lebih terperincipenyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah (pasal 6 huruf d).
TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PERTEMUAN 14 Informasi Geologi Untuk Penentuan Lokasi TPA UU No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 1. Melaksanakan k pengelolaan l sampah dan memfasilitasi i penyediaan
Lebih terperinciKAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN LINDUNG MENJADI KAWASAN BUDIDAYA
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN LINDUNG MENJADI KAWASAN BUDIDAYA (Studi Kasus: Kawasan sekitar Danau Laut Tawar, Aceh Tengah) TUGAS AKHIR Oleh: AGUS SALIM L2D
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum, Pedoman Perhitungan Biaya Operasi
DAFTAR PUSTAKA Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum, Pedoman Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan. Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, 2004, Kebijakan Umum Sistem Transportasi Nasional (Sistranas),
Lebih terperinci2/8/2010. Fajar Budi S ( ) Prof.Dr.Ir. Udisubakti C., M.Eng.Sc. Naning Arianti W., ST. MT.
Oleh: Fajar Budi S (2505100127) Dosen Pembimbing I : Prof.Dr.Ir. Udisubakti C., M.Eng.Sc. Dosen Pembimbing II : Naning Arianti W., ST. MT. JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciANALISIS EVALUASI FUNGSI KAWASAN DENGAN KONDISI LAHAN EXISTING DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. Nur Andy Baharudin
ANALISIS EVALUASI FUNGSI KAWASAN DENGAN KONDISI LAHAN EXISTING DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. Nur Andy Baharudin Abstrak : Penelitian ini bertujuan menganalisis data spasial
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG PENDAYAGUNAAN AIR TANAH GUBERNUR JAWA BARAT
SALINAN Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG PENDAYAGUNAAN AIR TANAH GUBERNUR JAWA BARAT Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengendalian, pengambilan dan penggunaan
Lebih terperinciPERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN DAN PELESTARIAN AIR DI LINGKUNGANNYA (Studi kasus di Daerah Aliran Sungai Garang, Semarang) Purwadi Suhandini
PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN DAN PELESTARIAN AIR DI LINGKUNGANNYA (Studi kasus di Daerah Aliran Sungai Garang, Semarang) Purwadi Suhandini Abstract Key words PENDAHULUAN Air merupakan sumberdaya
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Tantangan Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim di Indonesia
PENGEMBANGAN PERTANIAN BERBASIS KOMODITI UNGGULAN DALAM RANGKA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Studi Kasus Kabupaten Humbang Hasundutan Hotden Leonardo Nainggolan 1) Johndikson Aritonang 2) Program Studi Agribisnis
Lebih terperinciPENATAAN SISTEM DRAINASE DI PRONA 1 KELURAHAN PEMURUS BARU KOTA BANJARMASIN
Spectra Nomor 23 Volume XII Januari 214: 7-83 PENATAAN SISTEM DRAINASE DI PRONA 1 KELURAHAN PEMURUS BARU KOTA BANJARMASIN M. Rif at HR. M. Ruslin Anwar Surjono Program Pascasarjana Teknik Sipil (S-2) Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan lahan untuk pembangunan berbagai sektor berbasis lahan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengguna lahan maupun penentu kebijakan di Indonesia dihadapkan pada tantangan agar pembangunan di berbagai bidang dapat terus dilakukan, dengan tanpa mengorbankan
Lebih terperinciPROGRAM PERENCANAAN PENDAYAGUNAAN AIRTANAH
PROGRAM PERENCANAAN PENDAYAGUNAAN AIRTANAH DR. Heru Hendrayana Geological Engineering, Faculty of Engineering Gadjah Mada University Perrnasalahan utama sumberdaya air di Indonesia Bank data (kelengkapan(
Lebih terperinciINSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
Kode : Kementerian Lembaga : Kementrian Pekerjaan Umum Pusat Litbang Permukiman Koridor : Fokus Lokus Peneliti Utama Peneliti Anggota 1 Peneliti Anggota Peneliti Anggota Peneliti Anggota 4 : Model penilaian
Lebih terperinciImplikasi dan Implementasi UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang di Provinsi Jawa Timur
Implikasi dan Implementasi UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang di Provinsi Jawa Timur Oleh : Hadi Prasetyo (Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur) I. Pendahuluan Penataan Ruang sebagai suatu sistem
Lebih terperinciIlham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya.
105 Daftar Pustaka Anna, Alif Noor & Kaeksi, Retno Woro. 2010. Pertumbuhan Penduduk, Alih Fungsi Lahan, dan Perubahan Struktur Mata Pencaharian Penduduk Tahun 1997 Dengan 2002 di Daerah Sukoharjo. Diakses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terjadinya bencana banjir, longsor dan kekeringan yang mendera Indonesia selama ini mengindikasikan telah terjadi kerusakan lingkungan, terutama penurunan daya dukung
Lebih terperinciPembangunan Kehutanan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Pembangunan Kehutanan Sokoguru Pembangunan Nasional Berkelanjutan Dr. Ir. Hadi Daryanto, DEA (Sekretaris Jenderal) Disampaikan dalam Seminar
Lebih terperinciUrgensi Monitoring Jaringan Pipa PDAM Mataair Paisu Mandoni, Pulau. Peling, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah
Chapter 8 Urgensi Monitoring Jaringan Pipa PDAM Mataair Paisu Mandoni, Pulau Peling, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah Ahmad Cahyadi 1 Jurusan Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi,
Lebih terperinciKAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP KINERJA HIDROLOGIS SUB DAS KUNIR DI KABUPATEN PACITAN TESIS
KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP KINERJA HIDROLOGIS SUB DAS KUNIR DI KABUPATEN PACITAN TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Lingkungan Oleh Edi
Lebih terperinciVIII. DAFTAR PUSTAKA
VIII. DAFTAR PUSTAKA Anugrah F. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Ke Pengguna Non Pertanian Di Kabupaten Tanggerang. Skripsi. Institut Astuti DI. 2011. Keterkaitan Harga
Lebih terperinciPENERAPAN IPTEKS ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI. Nurmala Berutu W.Lumbantoruan Anik Juli Dwi Astuti Rohani
ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI. Nurmala Berutu W.Lumbantoruan Anik Juli Dwi Astuti Rohani Abstrak Daerah penelitian adalah DAS Deli yang meliputi tujuh subdas dan mempunyai luas
Lebih terperinciPOTENSI DAS DELI DALAM MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN BERDASARKAN EVALUASI KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAHAN ABSTRAK
1 POTENSI DAS DELI DALAM MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN BERDASARKAN EVALUASI KEMAMPUAN PENGGUNAAN LAHAN ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi DAS Deli berdasarkan evaluasi kemampuan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 97 TAHUN 2008
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 97 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciANALISIS PEWILAYAHAN, HIRARKI, KOMODITAS UNGGULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KAWASAN AGROPOLITAN
ANALISIS PEWILAYAHAN, HIRARKI, KOMODITAS UNGGULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KAWASAN AGROPOLITAN (Studi Kasus di Bungakondang Kabupaten Purbalingga) BUDI BASKORO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim. Pengantar Hukum Kehutanan Indonesia. Citra Aditiya Bakti. Bandung. 2005
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdul Khakim. Pengantar Hukum Kehutanan Indonesia. Citra Aditiya Bakti. Bandung. 2005 A Hamzah. Pengantar Hukum Lingkungan. Arikha Media Cipta. Jakarta. 1995 Alam Setia Zain. Hukum
Lebih terperinciKAJIAN TERHADAP KEBIJAKAN SUMUR RESAPAN UNTUK MENGATASI KRISIS AIR TANAH DI DKI JAKARTA TESIS. Oleh BENNY MARGA NIM :
KAJIAN TERHADAP KEBIJAKAN SUMUR RESAPAN UNTUK MENGATASI KRISIS AIR TANAH DI DKI JAKARTA TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. utama perekonomian nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian merupakan basis utama perekonomian nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggantungkan hidupnya pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR
14 BAB II TINJAUAN TEORITIS KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR 2.1 SUMBERDAYA TANAH DAN AIR Tanah dan air merupakan sumberdaya paling fundamental. Tanah merupakan
Lebih terperinciPERANAN LAHAN BASAH (WETLANDS) DALAM PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
1 Makalah Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (KTMK 613) Program Pasca Sarjana / S2 - Program Studi Manjemen Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Dosen Pengampu
Lebih terperinciINSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
KAJIAN KONSERVASI LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERESAPAN AIR DI CEKUNGAN SUBANG, JAWA BARAT (Studi Kasus: Wilayah Subang Tengah) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN LAHAN YANG BERKELANJUTAN DI PULAU BUNAKEN MANADO
Sabua Vol.7, No.1: 383 388, Maret 2015 ISSN 2085-7020 HASIL PENELITIAN ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN LAHAN YANG BERKELANJUTAN DI PULAU BUNAKEN MANADO Verry Lahamendu Staf Pengajar JurusanArsitektur,
Lebih terperinciPERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN KE NON-PERTANIAN DALAM PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA. Oleh: R u s m a w a n Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN KE NON-PERTANIAN DALAM PERSPEKTIF SOSIAL BUDAYA Oleh: R u s m a w a n Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ABSTRAK Lahan merupakan bagian dari bentang alam. Penggunaan
Lebih terperinciTESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Agribisnis. Diajukan Oleh Udji Murdijah NIM.
PERBANDINGAN KEBUTUHAN PENYULUHAN PERTANIAN PADA KELOMPOK TANI SIDO MAKMUR DI KECAMATAN SUMBER PUCUNG DAN KELOMPOK TANI LESTARI WIDODO KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG PROPINSI JAWA TIMUR TESIS Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI DKI JAKARTA
PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI DKI JAKARTA M.H. Dewi Susilowati Laboratorium Sosial Ekonomi Jurusan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia E-Mail : ppgtui@indosat.net.id
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT
LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT Judul Ketua Anggota : Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Kincir Air: Upaya Penyediaan Energi Listrik di Perdesaan Menuju Desa Mandiri
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN Publikasi Ilmiah. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN 2010-2014 Publikasi Ilmiah Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi Oleh
Lebih terperinciMUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI TMII
MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENEKANAN DESAIN MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI TMII Oleh : Luthfan Alfarizi, Titien Woro Murtini, R. Siti Rukayah Museum merupakan
Lebih terperinciEKOLOGI PERKOTAAN. Dr. Ir. Hanny W Wiranegara, MT.
EKOLOGI PERKOTAAN Dr. Ir. Hanny W Wiranegara, MT. hanny.wiranegara@gmail.com Materi: 1. Introduction 2. Ecology 3. Urban ecology 4. Lingkungan hidup (environment) 5. Sustainable development 6. Ecosystem
Lebih terperinciEdisi 1 No. 1, Jan Mar 2014, p Resensi Buku
Resensi Buku Edisi 1 No. 1, Jan Mar 2014, p.33-38 Judul Buku: : Rencana Kehutanan Tingkat Nasional (RKTN) Tahun 2011-2030 Penyunting Akhir : Ir. Basoeki Karyaatmadja, M.Sc., Ir. Kustanta Budi Prihatno,
Lebih terperinciRENCANA PENGELOLAAN LANSKAP PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI DI SETU BABAKAN-SRENGSENG SAWAH, KECAMATAN JAGAKARSA-JAKARTA SELATAN OLEH: SITTI WARDININGSIH
RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI DI SETU BABAKAN-SRENGSENG SAWAH, KECAMATAN JAGAKARSA-JAKARTA SELATAN OLEH: SITTI WARDININGSIH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan atas kajian dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil evaluasi aspek teknis menunjukkan penyebab banjir dan
Lebih terperinciEVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO. Oleh FERA HANDAYANI
EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh FERA HANDAYANI Abstrak Dalam pengelolaan Program Pengembangan Kecamatan (PPK), masyarakat mendapatkan kewenangan untuk mengelola
Lebih terperinci