Psikologi Umum 2 Memori. Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

dokumen-dokumen yang mirip
Prinsip-Prinsip Kognitif dalam Pembelajaran. Kuliah 4 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

MEMORI. Ingatkah Anda? 1/2/2009

BAHAN KULIAH Orientasi Baru Dalam Psikologi Pendidikan

Hall & Lindsay, Human information processing, 1977

Pengantar Psikologi Ingatan. Dosen Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

Long Term Memory. Memori jangka panjang. Wakid Rima Oktafianto

Memori. Rahayu Ginintasasi

PRINSIP-PRINSIP KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN. Kuliah 5 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. University Press (2014), ingatan adalah kemampuan pikiran dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003

PRINSIP USABILITY. HUMAN CAPABILITIES Faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan.

Psikologi Kognitif: Memori & Teknik Berpikir

PRINSIP KEGUNAAN. Interaksi Manusia & Komputer

Aspek Teknologi dalam IMK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini dijelaskan teori mengenai memori, relative pitch, jenis-jenis

BAB I PENDAHULUAN. itu, ada beberapa informasi yang disimpan di dalam ingatan selama beberapa saat

MODUL PRAKTIKUM KOGNITIF CP3 CHAPTER : IMPLICIT & EXPLICIT MEMORY. Disusun Oleh : Tim Penyusun Laboratorium Psikologi Universitas Gunadarma

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING

PERTEMUAN KE 5 dan 6

Interaksi Manusia Komputer. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan

TEORI TEORI KELUPAAN

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Komunikasi Intra Personal. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation

BAB 6 Model-model Memori dan Memori Jangka Panjang

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?

MATERI : 1. Human Information Processing 2. Persepsi 3. Pattern Recognition & Pandemonium 4. Perhatian 5. Memori 6. Mnemonic

PENGINDERAAN & PERSEPSI

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Teori Pembelajaran Pemprosesan Informasi

LAPORAN PRATIKUM PSIKOLOGI EKSPERIMEN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN. Prinsip Usability

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Sugihartono, M.Pd dan Tim

Penggolongan atau pengelompokan bagian-bagian yang memiliki kesamaan arti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Organisasi pada masa kini dituntut untuk menjadi organisasi pembelajar. Belajar didefinisikan sebagai perubahan yang relatif permanen dalam perilaku,

PSIKOLOGI INDUSTRI DAYA INGAT (MEMORY) Agus Riyanto,M.T Bandung, Psikologi Industri 1

LABORATORIUM PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PEMBELAJARAN COGNITION AND PERCEPTION. Oktober 2015 ATTENTION

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas

Teori dan Model Pemrosesan Informasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Model Linier)

MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM KOGNISI DAN PERSEPSI TIP OF THE TONGUE. Disusun Oleh : Tim Penyusun Laboratorium Psikologi Universitas Gunadarma

Sistem Intrapersonal MUHAMMAD IRAWAN SAPUTRA, S.I.KOM., M.I.KOM.

Psikologi Komunikasi

LABORATORIUM PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PEMBELAJARAN COGNITION AND PERCEPTION. Oktober 2015 TIP OF THE TONGUE

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Komunikasi Intra Personal. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation

Sensasi persepsi perhatian - berpikir - mengambil keputusan - memori motivasi

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. budaya bangsa sehingga membentuk manusia yang berkualitas. pendidikan. penting untuk berkomunikasi (Chaer, 2003:29).

PERANCANGAN ALAT UKUR RELATIVE PITCH (RELATIVE PITCH MEMORY TEST) Skripsi JESSICA

Faktor Manusia (Human Factor)

Manusia pemroses informasi 1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukankeluaran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Media Pembelajaran. Konsep Dasar. Afid Burhanuddin. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami konsep dasar media pembelajaran

MODUL PRAKTIKUM LAB IN COGNITION AND PERCEPTION TIP OF THE TONGUE. Disusun Oleh : Tim Penyusun

PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENGKONSTRUKSI BUKTI MENGGUNAKAN INDUKSI MATEMATIKA BERDASARKANTEORI PEMEROSESAN INFORMASI

Perkembangan Kognitif Lev Vygotsky. Wahyu Rahardjo

FUNGSI LUHUR. Mata Kuliah: ANATOMI OTAK; Pertemuan ke 9&10; Jurusan PLB

Profil Pemakai (Manusia)

PROSES INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENELITIAN TENTANG BELAJAR. Matrikulasi Fakultas Psikologi Program Pasca Sarjana UMBY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PROSES BERPIKIR DALAM PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

Teori kognitif piaget

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci: Informasi, pemrosesan informasi, belajar gerak

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP (Psikologi Belajar dan Pemecahan Masalah) SAP

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bau, rasa, dan sentuhan. Informasi tersebut akan masuk ke dalam pikiran sebagian masuk

BAB I PENDAHULUAN. yang diwariskan. Tanpa belajar individu akan kesulitan dalam. juga tidak boleh membiarkan proses belajar terjadi begitu saja.

SISTEM PENGOLAHAN INFORMASI PADA MANUSIA. Chalifa Chazar Modul :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tidak akan terjadi tanpa adanya ingatan, bahkan untuk sekedar melakukan

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan : Jurusan : Teknik Industri Modul : 3 Praktikum : Kecepatan Reaksi Tanggal : Juni 2015 KECEPATAN REAKSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HOW STUDENTS LEARN + COGNITIVE LEARNING THEORY Modul Keterampilan Pembelajaran dan Berfikir Kritis

SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK 313 Psikologi Pendidikan (Minggu 5)

PSIKOLOGI KOGNITIF. Maya Dewi Savitri, MSi.

Dosen. Utami Dewi Widianti

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya

Bagaimana memori manusia bekerja? Bagaimana kita mengingat daftar aturan dalam memainkan sesuatu permainan? Mengapa seseorang mempunyai kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Ingatan adalah salah satu bagian dalam kognisi. Kata ingatan merupakan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Prinsip-Prinsip Kognitif Pembelajaran Multimedia: Peran Modality dan Contiguity Terhadap Peningkatan Hasil Belajar

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. yang paling kompleks membutuhkan ingatan. Salah satu aktivitas manusia yang

BAB IV MEMORI A. Pengertian Memori 1. Memori Jangka Pendek 2. Memori Kerja

MODUL PRAKTIKUM KOGNITIF CP3 CHAPTER : IMPLICIT & EXPLICIT MEMORY

Interaksi Manusia dan Komputer

Pengolahan Informasi dan Pengambilan Keputusan. Modul 2 TEORI BELAJAR MOTORIK

Ellen Prima, S.Psi., M.A.

Implikasi Teori Beban Kognitif dalam Merancang Pembelajaran Matematika Bermakna

BAB I PENDAHULUAN. Anak sekolah dasar (SD) yang berusia 7-12 tahun secara psikologis

TINJAUAN FILSAFATI (ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS TEORI SIBERNETIK

TUGAS PENGAYAAN KEPANITRAAN KLINIK MADYA LABORATORIUM NEUROLOGI AMNESIA PASCA TRAUMA

Pendahuluan. Agar dapat bekerja dgn sempurna harus ada IMK yang sempurna

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015 PELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR GERAK. Komang Ayu Tri Widhiyanti, S.Or., M.Fis.

BAB I PENDAHULUAN. ilmu untuk menggapai cita-cita yang diharapkan yang mungkin sudah

Transkripsi:

Psikologi Umum 2 Memori Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Analogi: perpustakaan besar

Sir Frederic Bartlett (1932) O Pertama kali meneliti memori O Mengingat kembali = proses rekonstruksi yang besar O Saat kita mengingat informasi yang kompleks, kita cenderung mengubah informasi yang kita kira kita miliki

Definisi O Memori : Kemampuan menyimpan informasi sehingga dapat digunakan lagi di masa yang akan datang O Encoding : Proses pengubahan informasi menjadi simbol-simbol atau gelombang-gelombang listrik tertentu sehingga dapat disimpan di otak O Storage/ Retensi : Penyimpanan, dilakukan setelah encoding selesai O Retrieval : memanggil kembali informasi yang disimpan O Lupa : apabila informasi yang sudah disimpan tidak dapat dipanggil kembali

3 Tahap Memori Rehearsal Sensory input Sensory Register Shortterm memory Long-term memory

3 Jenis memori 1. Sensory Register Proses penyimpanan memori melalui jalur syaraf-syaraf sensoris yang berlangsung dalam waktu amat pendek 2. Memori jangka pendek = working memory, proses penyimpanan memori sementara Informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi itu masih dibutuhkan 3. Memori jangka panjang Proses penyimpanan informasi relatif permanen

Memori Sensori O Ingatan yang sangat singkat (1/2 detik untuk visual; 2 detik untuk auditori) O Memuat informasi sensorik O Memiliki kemampuan yang besar O Eksperimen oleh George Sperling (1960) G K E Q R Y H T C M L A

Short-term Memory (STM) O Membutuhkan perhatian O Kemampuan terbatas O Kemampuan menyimpan informasi untuk waktu yang singkat (akan hilang dalam waktu kurang dari 30 detik atau beberapa detik) O Working memory : informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut dibutuhkan Contoh: ketika kita menekan nomor telepon yang baru saja kita lihat di buku telepon.

Storage di STM O Rehearsal : Pengulangan-pengulangan informasi untuk mempertahankan informasi tersebut di STM O Kita cenderung mengubah informasi tersebut pada acoustic codes. Contoh: B P V R M L Kita cenderung mengingat nama huruf tersebut (bee, pee, vee ) dibandingkan bentuk huruf

Storage di STM O CHUNK : kesatuan informasi/ sepotong informasi yang disajikan sebagai satu kesatuan arti O Kita hanya bisa mengingat 5 9 chunk di STM Contoh: East winter spring lateral fall north dorsal ventral west summer medial south Kita tidak mungkin mengingat dengan baik semua kata di atas setelah 10 detik karena 12 chunk melebihi kapasitas STM. Namun kata-kata tersebut diorganisasikan menjadi 3 chunk (arah mata angin, musim, dan arah anatomi) maka kita akan lebih mudah mengingatnya

Long-term Memory (LTM) O Gudang penyimpanan informasi jangka panjang O Kapasitas penyimpanan sangat besar/ tidak terbatas O Kemampuan penyimpanan permanen O Menyimpan informasi dengan teratur berdasarkan sistem indeks

LTM O Memanggil informasi dengan sistem indeks O Informasi yang disimpan: informasi dengan semantic codes O Informasi yang disimpan bersifat permanen. Lupa yang terjadi di LTM bukan karena memori dihapus, melainkan kita tidak bisa memanggilnya untuk beberapa alasan O LTM pertama diolah di hippocampus lalu diteruskan ke cerebral cortex bagian bahasa & persepsi STM O Scan seluruh informasi di STM O Memori sensori dengan acoustic codes O Lupa terjadi bila informasi tidak diproses, tidak ada pengulangan (rehearsal) dan pengorganisasian informasi menjadi beberapa chunk O STM diolah di frontal lobes, cerebral cortex

3 Tipe Memori di LTM O Memori prosedural O Memori mengenai cara melaksanakan sejumlah tindakan dan keterampilan ( mengetahui bagaimana ) O Contoh: mengendarai sepeda, memasak, mencium O Memori semantik O Memori untuk arti, meliputi pengetahuan umum, fakta-fakta, peraturan, konsep dan proposisi ( mengetahui apa ) O Contoh: tahu arti ayah, puding, gitar O Memori episodik O Memori mengenai peristiwa-peristiwa yang kita alami secara langsung, dan konteks yang terkait dengan peristiwa-peristiwa tersebut

Easily described by words, declared Memori Deklaratif Assessed through performance Memori Prosedural Memori Semantik Memori Episodik I know what a guitar is I remember buying my first guitar I remember how to play a guitar

3 Cara Retrieval 1. Recall Proses mengingat informasi yang dipelajari di masa lalu tanpa petunjuk yang dihadapkan pada organisme Contoh: Whom did George W. Bush defeat for the presidency of the United States in 2004? 2. Recognition Dengan petunjuk yang dihadapkan pada organisme Contoh: In 2004, George W. Bush defeated for the presidency of the United States a. Bob Dole c. John Kerry b. Al Gore d. Jimmy Carter 3. Relearning Mempelajari kembali informasi yg pernah dipelajari di masa lalu. Jika waktu yang dibutuhkan tidak selama sewaktu mempelajari pertama kali, maka berarti kita masih mengingat informasi tersebut

Retrieval O Serial Learning O mengingat daftar item yang berurutan maka kita akan cenderung mudah mengingat kata yang berada di urutan pertama atau terakhir, dibandingkan kata-kata yang berada di tengah O Serial position effect O The Tip-of-the-Tongue Phenomenon O Pengalaman hampir mengingat fakta untuk sementara sebelum berhasil mengingatnya dengan benar O Contoh: hendak mengingat sampan tapi yang diingat huruf awal dari kata tersebut s atau seperti siam

LUPA 1. Decay Theory- Teori Kemunduran Memori akan menjadi semakin aus dengan berlalunya waktu bila tidak pernah diulang kembali 2. Teori Interferensi Terjadi pada informasi-informasi yang memiliki kemiripan. Informasi yang baru diterima mengganggu proses mengingat informasi yang lama, tetapi juga bisa terjadi sebaliknya. replacement. Hilangnya memori lama terkadang hanya bersifat sementara

Rolf s Number 8 136 Kate s Number 86213 136 6213 Try to recall kate s number Interferensi Retroaktif Interferensi Proaktif 6213 86213 136 8 136 Kate s Number Try to recall Rolf s number Rolf s Number

LUPA O Schema Theory Teori Rekonstruksi O Sir Frederic Bartlett (1932) O Informasi yang disimpan di LTM tidak dilupakan tetapi kita cenderung merubah/merekonstruksi informasi tersebut sehingga masuk akal bagi kita, berdasarkan pengetahuan dan pemahaman yang kita miliki O Schema diasosiasikan sebagai keyakinan, pengetahuan dan harapan pada diri seseorang. O Bisa terjadi false memory: mengingat sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi

LUPA O Teori Motivated Forgetting O O Kita cenderung berusaha melupakan halhal yang tidak menyenangkan Teori Freud : pikiran sadar yang bersinggungan dengan informasi berbahaya dan tidak menyenangkan akan menekannya ketidaksadaran, mekanisme Repression

LUPA O Retrieval Failure O Kegagalan untuk mengingat karena kurangnya petunjuk O Kita dapat lebih mudah mengingat suatu pengalaman jika kita berada di lingkungan fisik yang sama dengan lingkungan fisik saat pengalaman tersebut terjadi O De ja vu sudah pernah melihat O Kondisi mental dan fisik juga dapat membantu mengingat state dependent memory O Mood congruent memory saat sedang merasa senang kita cenderung mengingat hal-hal yang menyenangkan, dan sebaliknya

LUPA O Lupa karena sebab-sebab Fisiologis O Setiap penyimpanan informasi akan disertai perubahan-perubahan fisik di otak disebut engram Gangguan pada engram amnesia Amnesia retrograd & amnesia anterograd

Gangguan-gangguan memori O Korsakoff Syndrome O Mengalami anterograde dan retrograde amnesia disebabkan oleh kekurangan vitamin tiamin berkepanjangan pada pecandu alkohol kronis O Confabulation; ketika mereka tidak mampu mengingat sesuatu mereka mengarangnya

Amnesia O Amnesia Retrograde O ketidakmampuan mengingat informasi yang lalu sebelum munculnya gangguan O Amnesia Anterograde O Ketidakmampuan menyimpan atau mengingat informasi baru di LTM

Alzheimer s Disease (AD) O Bentuk Dementia pada orang tua. Gangguan otak yang secara serius mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. O Gangguan pada otak meliputi kontrol pikiran, memori dan bahasa sehingga orang dengan AD mengalami kesulitan mengingat hal-hal yang terjadi baru-baru saja atau nama orang-orang yang mereka kenal.

Meningkatkan kemampuan memori 1. Pengulangan/ rehearsal Penelitian menunjukkan bahwa pengulangan saja tidak ada artinya bila tidak dihubungkan dengan suatu konteks yang sudah dikenal 2. Konteks Dapat berupa peristiwa, tempat, nama sesuatu, perasaan tertentu 3. Organisasi Mnemonik : informasi diorganisasi sedemikian rupa (dihubungkan dengan hal-hal yang sudah dikenal) sehingga informasi yang kompleks mudah untuk diingat kembali Contoh: metode loci, metode menghubung-hubungkan (link method), jembatan keledai