KUESIONER PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK RESPONDEN. Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Lainnya. Jabatan di KAP : Senior Auditor Manajer Supervisor Partner.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang Faktor-Faktor yang

BAB III METODE PENELITIAN

Berilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai menurut Anda. SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu

KUESIONER Profil Responden KOMPETENSI Dimensi Pernyataan Alternatif Jawaban STS TS N S SS

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian. Universitas Islam Indonesia

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang


Berilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai menurut Anda. SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu

DAFTAR PERTANYAAN. 5. Lama Bekerja Sebagai Auditor...Tahun... Bulan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan modern. Akuntansi dan auditing memainkan peran penting dalam

KUESIONER ANALISIS PERBEDAAN KINERJA AUDITOR DILIHAT DARI SEGI GENDER PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA. Diajukan Oleh: Nama : Tedi Setiawan

Pertanyaan. Pertanyaan ini berhubungan dengan prosedur audit. (Sumber : Weningtyas, 2006 ) Tidak. selalu. Pernah. kadang

BAB V PENUTUP. terhadap Kualitas Audit, maka penulis dalam bab ini akan memberikan saran. Adapun kesimpulan yang dapat penulisan berikan adalah:

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan laporan keuangan yang

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 59

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai acuan dari penelitian ini dapat disebutkan salah satu hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas laporan audit yang dibuatnya (Setyorini dan Dewayanto,

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipercaya oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. terungkap, maka auditor melakukan penilaian risiko terhadap klien.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Miller dan Bailey (2001), auditing adalah: An audit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Perkembangan bisnis dan ekonomi Indonesia diera globalisasi saat ini

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Saya : Florenstina, Mahasiswa UNIKA Soegijapranata, Semarang, bermaksud. mengadakan penelitian guna menyusun skripsi. Saya mohon bantuan Bapak/ Ibu/

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu perusahaan dilihat dari bagaimana posisi keuangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR TABEL TABEL 3.1 OPERASI VARIABEL TABEL 3.2 BOBOT PENILAIAN KUESIONER TABEL 3.3 INTERVAL VARIABEL X DAN VARIABEL Y...

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu entitas usaha berdasarkan standar yang telah ditentukan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sehubungan penyelesaian skripsi Program Strata Satu (S1) Fakultas. Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama Bandung, saya

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable).

BAB 5 PENUTUP. diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER RESPONDEN KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit

BAB I PENDAHULUAN. Auditor dituntut memiliki sikap independensi dalam melaksanakan pekerjaannya.

Berilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai menurut Anda. SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju R : Ragu-Ragu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Arens, dkk "Auditing and Assurance Services an Integrated Approach". England: Pearson Education International

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. diantara pelaku bisnis semakin meningkat. Para pelaku bisnis melakukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan juga akan berkualitas tinggi. etik profesi. Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) guna

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah dapat didukung

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tuanakotta (2010: 106) terdapat tiga sikap dan tindak-pikir yang selalu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menjelaskan independensi. Teori tersebut menyatakan, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat memicu persaingan yang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, hal ini disebabkan karena laporan keuangan dijadikan sebagai. indikator pengukuran kinerja perusahaan.

LAMPIRAN 1 - KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan : SMA D3 S1 S2 S3. Rekan/Owner Manajer Supervisor Senior Junior

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kasus kecurangan korporasi telah menjadi sorotan bagi semua kalangan di

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian.

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan juga merupakan media penting dalam memberikan informasi kinerja

BAB I PENDAHULUAN. semua kepentingan menegakkan kebenaran, kemampuan teknis dan

BAB I PENDAHULUAN. agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak ( absolute assurance) mengenai. hasil akhir proses audit yaitu laporan auditor.

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan audit terhadap laporan keuangan sebuah entitas dan memberikan

a. Pemisahan tugas yang terbatas; atau b. Dominasi oleh manajemen senior atau pemilik terhadap semua aspek pokok bisnis.

LAMPIRAN. Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Kepada Yth. Bp/Ibu/Sdr Akuntan Di tempat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dua kelompok; jasa assurance dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa

KUESIONER PENELITIAN

2. Pertanyaan Mengenai Persepsi terhadap Kode Etik Akuntan

BAB I PENDAHULUAN. diaudit dapat dihandalkan dan manajemen juga akan mendapat keyakinan dan. melaporkan pelanggaran dalam sistem akuntansi klien.

BAB I PENDAHULUAN. maupun eksternal perusahaan. Menurut Financial Accounting Standards

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada prinsip-prinsip independensi dan profesionalisme. Dalam

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. Audit laporan keuangan berperan untuk mengurangi risiko informasi yang terkandung

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Belakangan ini profesi akuntan publik menjadi bagian dari sorotan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi dari pihak yang melakukan audit (Weningtyas et al., 2006).

BAB I PENDAHULUAN. mengenai asersi tentang kegiatan-kegitan dan kejadian-kejadian ekonomi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Audit adalah jasa profesi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian-kejadian

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH PERSEPSI ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN TERHADAP PERILAKU ETIS AKUNTAN

PENGARUH INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN DAN KEKELIRUAN LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan zaman dunia usaha dan industri semakin cepat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. kinerjanya agar dapat menghasilkan produk audit yang dapat diandalkan bagi pihak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Negara mengelola dana yang sangat besar dalam penyelenggaraan pemerintahannya.

BAB I PENDAHULUAN. mereka harus menjadikan perusahaannya menjadi lebih efektif dan efisien.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kuesioner Penelitian SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...xi

Abstrak. Kata Kunci: independensi, skeptisisme, gender, materialitas, opini.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan auditor adalah melakukan audit yang tujuannya terdiri dari tindakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan go public. Dalam kepemilikannya, perusahan go public

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. audit laporan keuangan memiliki peran penting untuk mengurangi berbagai

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan pada umumnya memiliki laporan keuangan yang

SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment.

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional

Transkripsi:

122 KUESIONER PENELITIAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris Pada Badan Pemeriksa Keuangan dan Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta)

123 Kuesioner Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) Kuesioner ini dirancang untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris Pada Badan Pemeriksa Keuangan dan Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta). Untuk kepentingan itu, saya sangat menghargai dan berterima kasih, jika anda dapat meluangkan waktu sekitar lima belas menit untuk menyelesaikan kuesioner ini. Partisipasi anda sangat berharga untuk membantu saya menyelesaikan studi S2 di Universitas Islam Indonesia. Kuesioner ini tanpa identitas dan sifatnya sukarela. Partisipan mempunyai kebebasan untuk membatalkan nya kapan saja, tanpa konsekuensi. Semua jawaban hanya akan digunakan untuk penelitian akademik dan aksesnya terbatas bagi peneliti dan supervisor. Silakan memilih jawaban yang paling sesuai dengan kondisi anda. Tidak ada jawaban benar atau salah. Jika ada pertanyaan terkait dengan kuesioner ini, anda dapat menghubungi kami di +62 812 222 09339 (e-mail: rizwandamaksi8@gmail.com). Hormat kami, Rizwanda Program Pascasarjana Magister Akuntansi, Universitas Islam Indonesia

124 Kuesioner Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) Dalam studi ini, kemampuan mendeteksi kecurangan berarti proses menemukan atau menentukan suatu tindakan ilegal yang dapat mengakibatkan salah saji dalam pelaporan keuangan yang dilakukan secara sengaja. Tujuan utama dari kuesioner ini adalah untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud). Kuesioner ini terdiri dari 5 (lima) bagian. Satu bagian pertama berisi tentang profil responden, sedangkan empat bagian selanjutnya berisi tentang aspek-aspek mempengaruhi kemampuan mendeteksi kecurangan. Silakan jawab pernyataan-pernyataan di bawah dengan memberi tanda cek ( ) pada tempat yang tersedia ( kondisi anda. ) untuk jawaban yang paling sesuai dengan Untuk menjawab bagian 2-5 silakan menggunakan skala sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sangat Tidak Tidak Setuju. Agak Tidak Agak Setuju. Setuju. Sangat Setuju Setuju Setuju Sejauh mana anda setuju atas pernyataan-pernyataan di bawah ini. Silakan menggunakan skala di atas.

125 Untuk bagian berikut di bawah ini, silakan menjawab dengan memberi tanda cek ( ) untuk jawaban yang paling sesuai menurut anda pada ( ) atau dengan mengisi tempat yang telah tersedia. Bagian 1 Profil Responden Karakteristik Individu 1. Jenis Kelamin: Pria Wanita 2. Kelompok Usia: < 20 tahun 40-49 tahun 20-29 tahun > 49 tahun 30-39 tahun 3. Latar Belakang Pendidikan: Diploma 3 (D3) Strata 2 (S2) Strata 1 (S1) Lainnya 4.Unit kerja dan posisi Jabatan : Unit Kerja KAP BPK Pengawas Manajer Supervisor Partner Ketua tim Pengendali teknis Pelaksana Auditor senior Auditor junior Penanggung jawab Anggota tim 5. Apakah sebelumnya pernah mengikuti pelatihan audit kecurangan? Ya Tidak

126 Untuk menjawab bagian 2-5 silakan menggunakan skala sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sangat Tidak Tidak Setuju. Agak Tidak Agak Setuju. Setuju. Sangat Setuju. Setuju. Setuju Sejauh mana anda setuju atas pernyataan-pernyataan di bawah ini. Silakan menggunakan skala di atas. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bagian 2 Skeptisisme Profesional Saya selalu membuat penaksiran yang kritis (critical assessment). Pikiran saya selalu mempertanyakan (questioning mind) terhadap validitas dari bukti audit yang saya peroleh. Saya selalu waspada terhadap bukti audit yang bersifat kontradiksi atau menimbulkan pertanyaan sehubungan dengan reliabilitas dari dokumen. Saya selalu memberikan tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan dan informasi lain yang diperoleh dari manajemen dan pihak yang terkait. Saya tidak mudah percaya dan cepat puas dengan apa yang yang telah terlihat dan tersajikan secara kasat mata. Saya akan terus mencari dan menggali bahan bukti yang ada sehingga cukup bagi saya untuk melaksanakan pekerjaan sesuai standar. 1 2 3 4 5 6

127 1. 2. 3. 4. 5. 6 Bagian 3 Untuk meningkatkan profesionalisme kerja, saya harus mengikuti pelatihan audit kecurangan. Hasil dari pelatihan audit kecurangan sangat membantu dalam pekerjaan saya untuk melakukan audit investigasi. Hasil dari pelatihan audit kecurangan yang saya ikuti membuat saya berpikir cepat dan terperinci dalam mengambil keputusan. Saya bersikap kritis dalam pekerjaan melakukan audit investigasi setelah mengikuti pelatihan audit kecurangan. Kemampuan saya dalam melakukan pendeteksi kecurangan meningkat setelah mengikuti pelatihan audit kecurangan.. Pemahaman saya akan jenis-jenis kekeliruan yang mungkin terjadi di lapangan meningkat setelah mengikuti pelatihan audit kecurangan. Pelatihan Audit Kecurangan 1 2 3 4 5 6

128 Bagian 4 Independensi Auditor 1 2 3 4 5 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. Saya berupaya tetap bersifat independen dalam melakukan audit walaupun telah lama menjalin hubungan dengan klien. Saya tidak membutuhkan telaah dari rekan auditor untuk menilai prosedur audit saya karena kurang dirasa manfaatnya. Selain memberikan jasa audit, suatu kantor akuntan atau badan pemeriksa keuangan, saya dapat pula memberikan jasa-jasa lainnya kepada klien yang sama. Menurut saya jika audit fee dari satu klien merupakan sebagian besar dari total pendapatan suatu kantor akuntan atau badan pemeriksa keuangan maka hal ini dapat merusak independensi auditor. Jika audit yang saya lakukan buruk, maka saya dapat menerima sanksi atas kelalaian sesuai hukum yang berlaku. Untuk menjaga reputasi diri dan institusi, kadang-kadang saya harus bertindak tidak jujur.

129 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bagian 5 Kemampuan Auditor Mendeteksi Fraud Menurut saya, salah saji dalam pelaporan keuangan yang dilakukan secara sengaja adalah tindakan wajar. Menurut saya, tidak adanya pengecekan dan penelaahan independen merupakan hal yang wajar. Menurut saya, adanya unsur kesengajaan pihak instansi/klien dalam melakukan penggantian dokumen merupakan hal yang wajar. Menurut saya, pelaksanaan review terhadap penyimpangan dalam standar anggaran dan rencana anggaran tidak harus ditelusuri dengan cermat. Saya seringkali menemukan sistem akuntansi instansi/klien yang tidak memadai dan menurut saya itu hal yang wajar. Menurut saya, sering terjadi anomali prosedur analitis seperti tindakan menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya dengan melakukan rekayasa keuangan (financial engineering) adalah perbuatan yang wajar. 1 2 3 4 5 6 Terima kasih dan Salam Sukses Selalu

130

131

132

133

134

135

136

137